Ketika Tiger dan Panter terkejut dengan pernyataan Bird, mereka berdua lebih terkejut lagi ketika melihat wanita ras harimau putih yang terlihat sedang menundukkan kepalanya didepan pintu.
"Bird, siapa dia?" tanya Panter penasaran.
"Tanya saja padanya, dia mengaku wanita Tiger," jawab Bird langsung.
"Eh... wanitaku?" Tiger menunjuk dirinya sendiri sambil menatap bingung Triyas.
"Tunggu dulu, kamu serius tidak mengenalnya, Tiger?" tanya Panter memastikan.
Tiger tidak menjawab langsung, ia menatap Triyas lekat-lekat, untuk mengingat-ingat dimana ia pernah bertemu wanita itu.
"Oh... aku mengingatnya, maaf-maaf karena tidak memberitahu kalian," jawabnya pura-pura mengenal Triyas.
"Hais kamu ini, ya sudah kami tinggal dulu, dan kamu hutang penjelasan terhadap kami!" tegur Panter sambil beranjak dari kursinya dan keluar dari ruangan tersebut, begitu juga dengan Bird yang mengekori Panter keluar dari sana.
Bird menutup pintu ruangan tersebut, mereka sengaja meninggalkan keduanya karena yakin Tiger dan wanitanya butuh tempat untuk berduaan.
Setelah kedua rekan Tiger pergi, ruangan tersebut benar-benar hening, karena Triyas dan Tiger tampak canggung satu sama lain.
Tiger yang sebelumnya tidak pernah berinteraksi dengan wanita, tentu saja ia bingung untuk membuka pembicaraan.
Triyas menghirup napas dalam-dalam kemudian membuangnya, ia buka suara. "Tuan Tiger, apa anda baik-baik saja?" tanyanya lembut.
"Eh... i-iya aku baik-baik saja, silahkan duduk!" jawabnya gugup.
Triyas mengangguk, ia mendekat ke arah Tiger dan duduk di kursi tempat duduknya Panter barusan.
Keduanya kembali diam satu sama lain, mereka bingung mau berbicara apa, pasalnya ini pertama kalinya mereka bertatap muka langsung, lebih tepatnya ketika Triyas tidak menggunakan kemampuan kamuflasenya.
"Si-Siapa nama kamu? Apa kita pernah bertemu sebelumnya?" Tiger berusaha untuk membuka pembicaraan.
Triyas tersenyum simpul. "Saya Triyas, kita sering sekali bertemu, bahkan tinggal satu rumah," jawabnya enteng.
"Haaah! Ti-Tinggal satu rumah? Apa maksudmu?" tanya Tiger bingung.
Triyas menghela napas. "Maaf selama ini aku selalu menyembunyikan keberadaan ku tuan Tiger, sebenarnya aku yang selalu masak dan membersihkan rumah kamu, aku melakukan itu semua karena takut kamu mengusirku," jawabnya merasa bersalah.
Tiger membelalakan mata terkejut, ternyata wanita di depannya itu selama ini selalu hidup bersamanya. Pria itu menatap Triyas dengan seksama, wajah cantik khas ras harimau kumbang dan perawakan yang menarik, membuat Tiger seolah terhipnotis olehnya.
"Tuan, kalau kamu marah denganku, aku akan pergi meninggalkan tempat kamu, kedatanganku ke sini karena khawatir kamu kenapa-napa," ucapnya tulus.
Tiger segera tersadar, ia menggelengkan kepalanya sambil tersenyum. "Aku tidak marah denganmu, aku malah senang karena kamu selalu menyiapkan makanan yang enak buatku dan membersihkan rumahku, mulai sekarang panggil aku Tiger saja, jangan panggil tuan," jawabnya lembut.
Triyas menatap Tiger dengan seksama, semakin ia melihat wajah pria itu, jantungnya berdegup semakin kencang, ia yakin kalau sudah benar-benar jatuh cinta dengan pria tersebut.
Tiger juga merasakan hal yang sama, entah kenapa ia merasakan darahnya berdesir, mungkin karena ia sudah terbiasa mendapatkan perlakuan istimewa dari Triyas karena itulah perasaannya secara tidak langsung sudah tumbuh padanya.
Sementara itu, Panter dan Bird ternyata tidak pergi dari ruangan tersebut, mereka berdua tampak menguping pembicaraan keduanya.
"Sialan, ternyata dia hoki bener bisa mendapatkan wanita yang mau mengurusnya dengan tulus," gerutu Panter iri.
"Hahahaha... kamu juga perlu pendamping Panter, jangan sampai kalah sama Tiger," goda Bird.
"Seperti kamu sudah punya saja!" dengus Panter sambil pergi dari tempat tersebut, Bird bergegas mengejar Panter yang terlihat marah.
Diantara para komandan pasukan kerajaan Beast, memang hanya satu orang yang sudah memiliki istri, ia merupakan komandan dari Ras Banteng, karena sosok tersebut jarang mendapatkan tugas berat, sebab itulah ia bisa menikah tanpa perlu memikirkan resikonya.
Berbeda dengan panter dan Tiger yang hampir selalu ada di garis depan, mereka sadar jika memiliki wanita takutnya akan menyakiti mereka kalau nanti gugur di medan pertempuran.
...***...
Diruang rapat Raja....
Raja Leon, Pangolin dan beberapa petinggi kerajaan Beast sedang berada di sana, berdiskusi dengan Trul dan Troya yang merupakan sesepuh dan pemimpin kelompok ras Harimau kumbang yang di selamatkan Tiger.
"Tuan Trul, sekarang anda tahu bukan, kenapa saya dulu membawa sebagian dari kalian?" ucap Raja Leon membuka pembicaraan.
"Ya, seharusnya saya juga menuruti perkataan anak pertama saya, tidak malah menentangnya," jawabnya tidak berdaya.
"Cih, beruntung kami masih Sudi menyelamatkan kalian! Kalau tidak kalian pasti sudah mati oleh pasukan Dubuk!" tegur Marc sinis.
"Marc, diamlah!" tegur Raja Leon tegas.
Trul sesepuh ras Harimau putih menghela napas berat. "Saya tahu telah mengambil keputusan yang salah, karena menuruti perkataan anak kedua saya. Namun, setelah ia gugur, saya baru menyadari kalau kami tidak memiliki kekuatan lebih untuk membangun sebuah kerajaan di gunung Tall, karena itulah saya bermaksud untuk meminta maaf dengan Anak pertama saya, apa anda bersedia mempertemukan saya dengannya?" jelasnya gamblang.
"Maafkan saya tuan Trul, tapi Trosar dan istrinya sudah gugur ketika mendapatkan misi," jawab Raja Leon jujur.
Seketika Trul langsung memasang raut wajah sedih, karena anak-anaknya ternyata tidak berumur panjang. Namun, Trul tahu kalau kematian anak-anaknya pasti karena untuk menyelamatkan ras mereka, mengingat kedua anaknya begitu berambisi memperjuangkan kelangsungan hidup mereka, hanya saja keduanya berbeda pemikiran, anak pertamanya mau menerima bantuan ras lain, sementara anak keduanya sangat yakin kalau rasanya tidak butuh bantuan ras lain.
Melihat Trul sedih Raja Leon tersenyum. "Tapi anak Trosar masih hidup," ucapnya yang sontak langsung membuat Trul dan Troyan terkejut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments
Dwii Iraa
lanjut lagi sampai dapat kontrak jangan sampai hiatus yaa.. sayang lohh lagi seru nihh
2023-05-13
1
Dwii Iraa
Tiger itu adalah Cucunya
2023-05-13
0
Red Ant
👍👍👍mantap👍👍👍
2023-05-12
0