10. Xeroderma pigmentosis

Sudah seminggu berlalu, kejadian kejadian yang sulit di pahami terus Ella alami, dan itu membuatnya sangat syok dan stress. Semua berawal dari toko barang antik, dan nenek penjaga toko itu, Ella ingin sekali bertemu dan menanyakan banyak hal.

"Nih!" Seseorang datang dan memberinya sebotol air mineral, Ella sedikit terkejut karna dia pikir itu Aurora, ternyata Abra, cowok yang entah sejak kapan bisa akrab dengannya.

"Kusut banget muka Lo, kaya baju gak di setrika setaun" ledeknya.

"Jangan ganggu ah, pergi sana" usir Ella tak suka, dia yang introvert itu tidak terbiasa mengobrol bersama laki laki, bahkan Ella hampir tidak punya teman laki laki, bukan karna tak ada yang suka padanya, tapi Ella sangat cuek, sehingga para lelaki yang menyukainya pun menyerah akan ketidak pedulian Ella.

Tapi tidak dengan Abra!

Cowok itu menyebalkan!

"Sensian banget dah, gue cuman lagi baik hati aja sama Lo" Abra kembali menyodorkan air mineral yang belum di terima Abra.

"Yaudah makasih" Dengan terpkasa Ella menerima dan meminumnya.

Ingat!

Ella mengalah hanya karna merasa berhutang banyak pada Abra!

hingga setelahnya, tak ada lagi percakapan diantara mereka, semua fokus denga pikiran masing masing, Ella tentang dunia Cinderellanya, dan Abra, hanya menatap kosong ke arah anak anak yang main basket di jam istirahat siang ini.

"Shayla!" katanya tiba tiba.

"Hah?" Ella menoleh, menatap Abra keheranan.

"Namanya Shayla, bukan Rapunzel"

Baru setelah itu ia paham, kalau Abra sedang menceritakan adiknya.

"Ooh, kayanya dia gak pernah keluar dari kamar itu ya?" tebak Ella asal saja.

Tatapan pria itu berubah sendu, kemudian menarik nafas panjang dan menghembuskan nafas, berdehem terlebih dahulu untuk memulai ceritanya.

"Shayla anak yang gak cukup beruntung, sejak lahir, dokter udah ngevonis kalau dia mengalami Xeroderma Pigmentosis, kelainan genetik yang menyebabkan penderitanya menjadi sangat sensitif sama cahaya matahari, itu penyakit yang langka, dan gue gak ngerti kenapa itu harus di alami sama Shayla" jelasnya menginterupsi ucapannya sendiri, mata tajam itu sekarang sudah menganak sungai.

"Sebab itu dia gak pernah di biarin keluar kamar, semua jendela di tutup, gak ngebiarin setitik cahaya aja nyentuh tubuhnya, dan dia harus sembunyi dari dunia seumur hidupnya.." Abra kembali menjeda, suaranya bergetar menahan tangis.

Dan yang bisa Ella lakukan adalah mengusap punggungnya, memberi Abra ketenangan.

"Parahnya, Mama sama Papa gak pernah peduli, bahkan mereka niat ngebunuh Shayla waktu kecil, mereka gak sayang sama Shayla, tapi gue, gak tega, Shayla terlalu lugu, terlalu baik sampe gue gak bisa kehilangan dia, Gue gak tau dia bisa bertahan hidup sampai kapan, tapi gue berharap bisa ngasih apapun yang dia minta" Abra mengakhiri penjelasannya.

Betapa mirisnya takdir gadis mungil itu, sekarang Ella mengerti, kenapa rumah Abra begitu gelap dan menyeramkan, dan Ella juga mengerti mengapa namanya menjadi Rapunzel, kisah mereka hampir sama, terkurung dalam sebuah ruang yang sempit tanpa mengenal indahnya dunia, dan Abra, sudah seperti ibu yang memenuhi setiap keinginannya,

"Gue selalu bacain dongeng putri sebelum tidur, dan karna itu dia juga ngoleksi barang barang yang berhubungan sama kisahnya, kaya kuas rapunzel, kurcaci snow mhite, sepatunya Cinderella, bahkan gue iyain aja saat namanya mau di ganti jadi Rapunzel"

"Gue ngerti kok" ucap Ella tidak tahu lagi bagaimana cara menenangkan Abra, dia sudah memberikan pundaknya sekarang, membiarkan pria yang ternyata cengeng itu terbenam di pundaknya. terisak lemah, seakan meruntuhkan harga dirinya sebagai seorang lelaki.

Dan di saat yang bersamaan, Aurora datang, memerhatikan momen romantis mereka dari jauh, senyumnya tergurat dengan tipis, menatap mereka dengan tatapan berkaca kaca.

"Gue seneng liat Lo udah deket sama dia" batinnya cukuo senang, tak mempedulikan perasaan yang terasa mengganjal dihatinya.

***********

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!