8. Hilang

Ucapan nenek masih terngiang ngiang di telinga Ella, hingga dia tidak bisa tidur walau matanya sudah terasa berat. Tentu dia gelisah, dan tetap tidak mengerti apa yang dimaksud nenek dengan mengatakan kalau dirinya telah membebaskan ruh.

ruh siapa?

dan kisah mana yang akan kembali terulang setelah berabad abad lamanya?, pusing sekali Ella memikirkan itu.

"Kenapa Lo belum tidur?" tanya Aurora saat menyadari kalau Ella tak ada disamping tempat tidurnya.

Ella yang terduduk di kursi rotan dekat jendela langsung menoleh, wajahnya tampak kusut dan menyedihkan.

"Lo ngerasa ada sesuatu yang aneh gak sih tentang Rapunzel?" tanyanya tiba tiba.

Aurora terduduk dan bersandar di ranjang, "Yang gue liat pas dia meluk Lo tadi, di tangannya kaya ada sinar gitu"

"Sinar?" Ella mengangkat satu alisnya.

"Iya, tapi warna sinarnya bening dan agak kebiruan, kaya kilauan sepatu kaca di toko barang antik tadi"

Ella tampak berfikir, berusaha menelaah keanehan ini. "Kita harus nemuin dia lagi Ra"

"Oke, semoga ada petunjuk, gue siap bantuin Lo kok" senyumnya tulus. "Sekarang Lo tidur, jangan terlalu mikirin keanehan konyol ini" lanjutnya kembali berbaring.

Ella pun bangkit dari kursinya dan berjalan menuju ranjang, menarik selimutnya dan berbaring di sisi Aurora.

"Ra, kok Lo bisa kenal sama Abra sih?" tanya Ella lagi. Dia penasaran.

"Waktu di tahun pertama sekolah, gue satu ekskul sama dia, di basket" jawabnya dengan mata yang hampir tertutup.

"Pantesan tubuhnya sixpack gitu, idaman gue banget, gue kira awalnya dia Bad Boy, tapi gak deh, dia cowok baik" senyum Ella membuat Aurora yang hendak tertidur itu membuka matanya lebar lebar.

"Lo suka sama dia?"

Wajah Ella seketika memerah, dia langsung menutupnya dengan selimut. "Apaan si anjir"

"Ntar gue bantu deketin deh" senyumnya baik hati sekali. Aurora benar benar gadis yang sangat pengertian dan memikirkan nasib orang lain.

************

TAP

TAP

TAP

Langkah kaki seseorang di koridor yang masih sangat sepi ini menciptakan gema, entah siapa yang berlari di pagi pagi buta seperti ini saat hanya ada Ella, Aurora, dan petugas kebersihan sekolah.

"Kalian!" teriak seorang cowok mengagetkan keduanya yang refleks langsung berhenti dan berbalik.

"Abra?"

Laki laki itu tak segera bicara, dia membungkuk untuk mengatur nafasnya, keringat bercucuran di pelipisnya, dan wajahnya terlihat sangat ketakutan.

"Toko barang antik itu..." Abra masih kesusahan bicara, sedangkan Ella tak sabara menunggu.

"Hilang!" lanjutnya.

"Hilang?" tanya Ella dan Aurora hampir bersamaan.

"Hilang gimana maksud Lo?" tanya Ella.

"Gue ke sana bermaksud buat ngambil beberapa pecahan sepatu kaca yang dipinta Rapunzel, tapi pas gue tiba di sana, gak ada toko barang antik, cuman hutan belantara!" jelas Abra terlihat masih syok.

"Kok bisa sih? Lo salah tempat kali" elak Ella masih tak percaya.

"Gak mungkin, gue inget betul tempat itu"

Ketiganya pun di buat bingung, otak mereka kembali berfikir, namun hal yang mustahil seperti itu tidak dapat di pikir secara logika, sudah jelas kemarin mereka bertiga ada di sana, bukan hanya melihat sepatu kaca saja, tapi juga barang barang antik lainnya yang dominan terbuat dari kayu.

"Oh ya, dan gue denger bisikan nenek penjaga toko" ucap Abra.

"Apa?"

"Dia bilang, Karna ulahmulah kebahagiaan itu hancur, sampai kau mengalahkan semua musuhnya, kau tidak akan bisa kembali ke dunia yang sangat kau cintai itu" Abra mengingat setiap kalimatnya kuat kuat, "Gue gak ngerti sumpah!"

Ella menatap Aurora penuh kepastian, dan sepertinya mereka berfikiran yang sama, kalau nenek juga mengucapkan kata itu kemarin. Hanya saja tidak ada tambahan lainnya.

"Kita ke sana lagi buat mastiin" ucap Ella berharap apa yang dikatakan Abra itu tidak benar. Kalau benar benar terjadi, bagaimana ia bisa mengembalikan sebelah sepatu kaca lainnya kalau toko barang antik itu hilang? sementara dirinya juga tidak tahu pasti, apakah benar pasangan sepatu kaca itu ada di rumah ibu tiri? dan kenapa bisa ada disana?

......................

...****************...

...----------------...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Terpopuler

Comments

ayuubee

ayuubee

Waahhh toko goib kayanya

2023-06-04

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!