Keputusan Fira.

🌻🌻🌻🌻🌻🌻

...HAPPY READING......

.

.

Dua bulan sudah berlalu.

Setelah kejadian malam itu. Tidak ada yang berubah dari hubungan Zayn dan Shafira. Justru semakin buruk saja karena Zayn semakin sering membawa para wanitanya main ke rumah.

Walaupun tidak berhubungan intim bersama para ja lang di rumahnya dan Fira. Tetap saja hal tersebut sangat menyiksa lahir batin istrinya.

Gadis itu diam tidak mengadu pada ke-dua orang tuanya. Bukan karena tidak berani pada ancaman suaminya. Hanya saja Fira tidak ingin membuat orang tuanya merasa bersalah karena telah menjodohkan putri mereka dengan seorang Casanova.

Ya, sekarang Shafira sudah tahu bahwa suaminya adalah seorang Casanova. Maka dari itu dia juga semakin menjaga jarak dengan suaminya sendiri.

Sudah berulangkali gadis itu menasehati. Akan tetapi bukannya insyaf. Namun, Zayn semakin sering membawa perempuan pulang. Apalagi bila hari libur. Dia selalu bersama wanitanya akan diam di dalam kamar.

Seperti dengan sengaja ingin membuat Shafira merasa cemburu atas dirinya yang membawa bergonta-ganti perempuan ke rumahnya. Dari situlah Fira tahu bahwa semua wanita itu hanyalah wanita bayaran.

Shafira seperti bukan seorang istri, tapi malah hanya dianggap sebagai pembantu yang tidak dibayar. Kecuali makan yang dia masak dan belanja sendiri. Karena hal itulah sekarang Fira sudah mulai menjadi guru les saat dia ada waktu luang.

Dengan gaji tersebut dia bisa memenuhi kebutuhannya. Soalnya semenjak menikah dengan Zayn. Shafira tidak pernah mau menerima uang dari orang tuanya lagi, karena beralasan uang dari suaminya sudah ada.

Padahal Zayn hanya memberinya uang belanjaan saja. Memang satu juta untuk satu Minggu. Bila hanya masak makanan seadanya saja mungkin akan cukup. Akan tetapi Zayn selalu marah bila hanya memasak seadanya. Alhasil Fira harus membeli bahan masakan yang harus mengeluarkan uang lumayan besar baginya yang mengirit.

Padahal bila saja Zayn sadar. Uang kencannya dengan para gadis-gadis yang menjual keperawanan mereka demi uang. Itupun bisa puluhan juta rupiah.

Masa' iya, buat kebutuhan dia dan Fira satu juta buat biaya satu Minggu. Tidak boleh meminta lagi. Jadi sebisa mungkin Fira mengatur uang tersebut supaya cukup buat satu Minggu.

Untungnya lagi dia pergi kuliah tidak mengunakan kendaraan umum. Akan tetapi mengunakan mobil pribadi dari sang mertua yang minyaknya dari mertuanya juga karena Pak Rudi masih tinggal di rumah utama.

Apa saja kegiatan Shafira setelah kuliah, Pak Rudi diminta agar tidak memberitahuku mertuanya bahwa dia sudah bekerja sebagai guru les privat. Yaitu dari rumah ke rumah dan semua murid Shafira adalah anak perempuan.

Alhasil karena kesabarannya dan kepintaran ilmu yang dia miliki. Shafira semakin banyak memiliki murid. Sehari terkadang dia bisa mengajar sebanyak lima orang dengan waktu empat puluh menit.

Dikarenakan muridnya banyak, jadi dalam satu Minggu mereka semua akan kebagian waktu tiga kali belajar bersamanya. Namun, apabila ada PR para muridnya boleh belajar online, karena Fira akan meluangkan waktu istrinya.

Ceklek!

Suara pintu yang dibuka oleh Fira. Gadis itu baru saja pulang dari mengajar les. Jam sudah menunjukkan pukul lima belas lewat lima puluh menit.

"Assalamualaikum!" ucap gadis itu yang tidak dijawab oleh Zayn. Pemuda tersebut lagi duduk diruang tamu karena sengaja cepat pulang.

Soalnya Zayn tahu bahwa Fira akhir-akhir ini sering pulang sore dari kuliahnya.

Dengan helaan nafas dalam-dalam Fira tetap berjalan masuk dan melewati suaminya begitu saja.

Percuma juga jika ingin menyalami tangan Zayn. Suaminya tidak akan pernah mau, karena beralasan jijik bila bersentuhan dengan Shafira.

Terkadang sampai tiga hari mereka berdua tidak pernah bertemu. Padahal tinggal satu rumah. Apabila sudah selesai menyelesaikan tugasnya sebagai seorang istri yang hanya memasak dan membereskan pekerjaan rumah.

Gadis itu akan diam didalam kamarnya, karena tidak ingin melihat Zayn bersama wanita nya. Apalagi harus satu meja makan lagi seperti waktu satu bulan lalu.

"Dari mana saja kau, jam segini baru pulang? Apakah begini kelakuan istri yang dipilihkan oleh orang tua ku? Saat aku tidak ada kau akan berkeliaran di luar dengan beralaskan kuliah?" tanya Zayn yang membuat Fira berhenti di tempatnya berdiri.

"Jangan tanyakan padaku seperti apa tugas seorang istri, karena Mas juga tidak pernah menunjukkan seperti apa sikap seorang suami" Fira tidak langsung menjawab pertanyaan suaminya. Akan tetapi dia mengembalikan pertanyaan yang bisa membuat Zayn terdiam.

"Aku pulang jam segini karena aku baru selesai dari mengajar les dan kamu sudah tahu hal itu. Bukannya aku sudah meminta izin waktu itu dan Mas bilang terserah padaku." lanjut Shafira yang kembali membuat Zayn terdiam.

"Tadi pagi aku sudah memasak dan jika untuk makan malam. Tunggu aku Sholat ashar dulu." lanjutnya lagi yang tidak ingin bertengkar.

Lelah! Ya, Fira mulai lelah bila harus bertengkar. Sekarang gadis cantik itu sudah pasrah akan takdir pernikahan mereka, karena Fira yakin. Pasti Allah tidak akan memberinya ujian diluar batas kemampuan hambanya.

Jika memang tidak ditakdirkan bersama Zayn. Mungkin Allah sudah menyiapkan pemuda lain untuk menjadi imamnya. Begitulah cara Fira mengatasi semua ujian tersebut.

Namun, di setiap sujud nya selalu mendo'akan agar sang suami segera diberikan hidayah. Meskipun suaminya akan sadar setelah tidak bersamanya lagi karena Fira sudah bertanya pada ustadz tempatnya menimba ilmu.

Tentang istri yang meminta cerai dari suaminya. Kata Pak ustadz tidak ada salahnya, jika degan alasan yang tepat. Apalagi bila alasannya karena sang suami yang tidak pernah memberikan nafkah lahir maupun batin.

Jika pun Fira makan uang pemberian dari suaminya. Itu hanyalah upah dari dia bekerja di rumah suaminya. Bahkan dari gaji mengajar les saja lebih besar daripada uang satu juta dari suaminya.

Jadi daripada saling menyakiti Fira sudah mengambil keputusan untuk bercerai saja, setelah kurang lebih delapan bulan lagi. Meskipun dia mengetahui hal tersebut akan menyakiti hati ke-dua orang tua maupun mertuanya, karena sejauh ini orang tua mereka mengira jika semuanya baik-baik saja.

Shafira tidak pernah menceritakan masalah rumah tangganya pada siapapun. Terkecuali pada Allah. Bahkan saat dia ke pondok pesantren, satu Minggu lalu. Umi yang merupakan ibu angkatnya juga bertanya apakah pernikahannya baik-baik saja. Lalu Fira mengatakan bahwa dia sangat bahagia dengan pernikahannya.

"Aku tidak pernah menyuruhmu untuk mengajar les. Lalu k---"

"Setelah sepuluh bulan lagi mari kita berpisah. Jadi selagi ada sisa waktu pernikahan kita. Tolong hargai aku sebagai seorang wanita. Aku tidak meminta diperlukan seperti istrimu, karena aku tahu bahwa diriku bukanlah wanita yang kamu harapkan."

Deg!

Zayn langsung mengepalkan tangannya erat. Setelah Shafira mengajaknya untuk berpisah.

"Kenapa? Apa yang membuatmu ingin berpisah dariku?" pertanyaan bodoh Zayn yang membuat Shafira tersenyum kecil dan kembali lagi berkata.

"Karena aku tidak ingin Mas semakin menambah dosa karena perempuan-perempuan bayaran itu. Aku tahu kamu membawa mereka pulang karena membenciku. Jadi aku tidak ingin Mas Zayn menambah dosa yang ada. Biarkan aku mengalah demi kebaikan kita berdua." setelah berkata seperti itu Shafira langsung saja meninggalkan suaminya yang masih terpaku di tempatnya berdiri.

Dia tidak ingin gara-gara berdebat dengan suaminya. Fira jadi tidak sholat ashar.

"Ayah, ibu... tolong maafkan Fira, karena sudah berbohong pada kalian. Semua ini Fira lakukan karena tidak mau membuat kalian merasa bersalah karena telah menjodohkan aku bersamanya." gumam Shafira sambil berjalan masuk ke kamarnya.

"Setidaknya, bila setelah satu tahun kami berpisah. Kalian tidak merasa bersalah, karena aku akan mencari alasannya agar yang bersalah adalah diriku sendiri." gumamnya lagi yang sudah mengunci pintu kamarnya.

...BERSAMBUNG......

Terpopuler

Comments

Aisyah Dalimunthe

Aisyah Dalimunthe

baru tau Kaun Zayn, perempuan tak selemah itu.. semua ada batas kesabaran nya

2024-03-03

1

Indah Alifah

Indah Alifah

😭😭😭😭🥳🥳

2024-02-21

1

Sri Rahayu

Sri Rahayu

betul Safira langkah yg akan kamu ambil....utk bertahan jadi istri Zayn yg hanya menyiksa mu lahir batin...menganggap mu pembantu yg tdk digaji....

2023-12-11

0

lihat semua
Episodes
1 Pernikahan Sederhana.
2 Berbakti Pada Suami.
3 Agar Tidak Menyusahkan Aku ( Zayn )
4 Mungkinkah Ujian Pertama?
5 Cukup Tuhan Yang Tahu.
6 Lembah Dosa.
7 Masakan Shafira.
8 Sakit, Tapi Tak Berdarah.
9 Diperlakukan Seperti Mereka. ( Fira )
10 Bukan Ombaknya Yang Besar.
11 Bukan Istri Yang Diinginkan.
12 Itu Rumahku.
13 Wanita Ku.
14 Keputusan Fira.
15 Ingin Kopi. ( Zayn )
16 Mengantar Membeli Kopi.
17 Mahluk Astral. (Fira )
18 Hanya Saudari.
19 Mungkin Kekurangan Uang.
20 Jangan Salah Paham.
21 Undangan Ke Pesta.
22 Tidak Inginkan Direndahkan.
23 Undangan Dari Pak Handoko.
24 Mendapatkan Izin.
25 Ulang Tahun Pinkan.
26 Kenapa Hanya Sendiri?
27 Pelukan Pertama.
28 Kekhawatiran Zayn.
29 Mas Yang Mana? ( Zayn )
30 Takut Salah Dengar. ( Fira )
31 Matahari Dan Bulan.
32 Tidur Bersama.
33 Ingatan Masa Lalu.
34 Sikap Yang Berubah-ubah.
35 Ingin Cepat Pulang.
36 Meneteskan Air Mata.
37 Keputusan Untuk Berhijrah.
38 Tidak Menentu.
39 Hijrah Cintaku. ( Zayn )
40 Bersungguh-sungguh.
41 Mengakui Sebagai Istri.
42 Subhanallah.
43 Akan Menjaga Diriku.
44 Meminta Izin. ( Fira )
45 Tidak Sama Seperti Yang Dilihat.
46 Berbanding Terbalik.
47 Niat Baik Zayn.
48 Membantu Istri.
49 Perampok Hati.
50 Masakan Tuan Muda.
51 Permata Berharga ( Zayn )
52 Tidak Peduli Bekas Pelukan Siapa.
53 Jangan Merendahkan Diri.
54 Duda Jomblo.
55 Umi Dan Abi.
56 Sanggup Menafkahimu.
57 Khumaira Ku.
58 Rona Merah.
59 Pengumuman.
60 Siaran Langsung.
61 Bisa Menahan Nafsu.
62 I Love You, Fira!
63 Jangan Menatapku. ( Fira )
64 Bergerak Pelan.
65 Hijrah Bersamaku.
66 Bulan Madu, Ketanah Suci.
67 Rencana Untuk Menjebak.
68 Jangan Terlalu Berharap.
69 Al-fatihah Untuk Suami.
70 Istri Sholehah.
71 Abi & Umi.
72 Lebih Baik Mati ( Zayn )
73 Obat Perangsang.
74 Maafkan Aku, Istriku.
75 Merasa Bersalah Padamu.
76 Seperti Ibu-ibu Kaum Rebahan.
77 Tidak Boleh Kuliah.
78 Tidur Dalam Pelukan Suami.
79 Si Utun.
80 Manusia Licik.
81 Cinta yang Salah.
82 Berat, Bila Jauh Darimu.
83 Menjemput Bidadari Ku.
84 Ibu Sumi.
85 Jebakan Sendiri.
86 Kena Jebakan Sendiri.
87 Ingin Memakai Nikob.
88 Rabi'ah Al-adawiyah.
89 Ingin Makanan Pedas.
90 Anak Perempuan.
91 Firza Nabila Almeera.
92 Tidak Tertarik.
93 Biasa-biasa Saja. ( Sean )
94 Niat Baik Reno.
95 Apa Artinya Ta'aruf?
96 Diberi Waktu 1 Bulan.
97 Niat Sean
98 Ancaman Sean.
99 Postingan Nabila.
100 Membuat Anaknya Kesal.
101 Apakah Orang Tuamu?
102 Menerimanya.
103 Hanya Acara Biasa.
104 Sebelum Janur Kuning.
105 Hadiah Dari Alfarizi.
106 Kalah Sebelum Berperang.
107 Butuh Ketenangan.
108 Biasa Hidup Bebas.
109 Lebih Mesra.
110 Persiapan Untuk Fashion Show.
111 Teman Lama.
112 Juara 1.
113 Karena Allah.
114 Rencana Dua Keluarga.
115 Jalan-jalan Bersama Si Kembar.
116 Apakah Masih Ada Kesempatan? ( Sean )
117 Kata-kata Nabila.
118 Benar-benar Bodoh.
119 Wanita Bermuka Dua.
120 Mengalir Darah Zayn Atalla.
121 Apakah Dia Sholat?
122 Berita Hoax.
123 Insya Allah Percaya Padamu.
124 Putri Sulung.
125 Tidak Bersahabat.
126 Persiapan Pernikahan.
127 Hari yang Dinantikan.
128 Ingin Mengandeng.
129 Tolong Lepaskan!
130 Menjemput Kebahagiaan Mu.
131 Pengumuman.
132 Kritis.
133 Terus Mendo'akan.
134 Mengagumi Bidadari Surga.
135 Permintaan Alfarizi.
136 Mengubah Siang Menjadi Malam.
137 Buat Semuanya.
138 Tanpa Membenci Kenyataan.
139 Tidak Mau Egois.
140 Umar Bin Khattab.
141 promo Novel Ongoing.
Episodes

Updated 141 Episodes

1
Pernikahan Sederhana.
2
Berbakti Pada Suami.
3
Agar Tidak Menyusahkan Aku ( Zayn )
4
Mungkinkah Ujian Pertama?
5
Cukup Tuhan Yang Tahu.
6
Lembah Dosa.
7
Masakan Shafira.
8
Sakit, Tapi Tak Berdarah.
9
Diperlakukan Seperti Mereka. ( Fira )
10
Bukan Ombaknya Yang Besar.
11
Bukan Istri Yang Diinginkan.
12
Itu Rumahku.
13
Wanita Ku.
14
Keputusan Fira.
15
Ingin Kopi. ( Zayn )
16
Mengantar Membeli Kopi.
17
Mahluk Astral. (Fira )
18
Hanya Saudari.
19
Mungkin Kekurangan Uang.
20
Jangan Salah Paham.
21
Undangan Ke Pesta.
22
Tidak Inginkan Direndahkan.
23
Undangan Dari Pak Handoko.
24
Mendapatkan Izin.
25
Ulang Tahun Pinkan.
26
Kenapa Hanya Sendiri?
27
Pelukan Pertama.
28
Kekhawatiran Zayn.
29
Mas Yang Mana? ( Zayn )
30
Takut Salah Dengar. ( Fira )
31
Matahari Dan Bulan.
32
Tidur Bersama.
33
Ingatan Masa Lalu.
34
Sikap Yang Berubah-ubah.
35
Ingin Cepat Pulang.
36
Meneteskan Air Mata.
37
Keputusan Untuk Berhijrah.
38
Tidak Menentu.
39
Hijrah Cintaku. ( Zayn )
40
Bersungguh-sungguh.
41
Mengakui Sebagai Istri.
42
Subhanallah.
43
Akan Menjaga Diriku.
44
Meminta Izin. ( Fira )
45
Tidak Sama Seperti Yang Dilihat.
46
Berbanding Terbalik.
47
Niat Baik Zayn.
48
Membantu Istri.
49
Perampok Hati.
50
Masakan Tuan Muda.
51
Permata Berharga ( Zayn )
52
Tidak Peduli Bekas Pelukan Siapa.
53
Jangan Merendahkan Diri.
54
Duda Jomblo.
55
Umi Dan Abi.
56
Sanggup Menafkahimu.
57
Khumaira Ku.
58
Rona Merah.
59
Pengumuman.
60
Siaran Langsung.
61
Bisa Menahan Nafsu.
62
I Love You, Fira!
63
Jangan Menatapku. ( Fira )
64
Bergerak Pelan.
65
Hijrah Bersamaku.
66
Bulan Madu, Ketanah Suci.
67
Rencana Untuk Menjebak.
68
Jangan Terlalu Berharap.
69
Al-fatihah Untuk Suami.
70
Istri Sholehah.
71
Abi & Umi.
72
Lebih Baik Mati ( Zayn )
73
Obat Perangsang.
74
Maafkan Aku, Istriku.
75
Merasa Bersalah Padamu.
76
Seperti Ibu-ibu Kaum Rebahan.
77
Tidak Boleh Kuliah.
78
Tidur Dalam Pelukan Suami.
79
Si Utun.
80
Manusia Licik.
81
Cinta yang Salah.
82
Berat, Bila Jauh Darimu.
83
Menjemput Bidadari Ku.
84
Ibu Sumi.
85
Jebakan Sendiri.
86
Kena Jebakan Sendiri.
87
Ingin Memakai Nikob.
88
Rabi'ah Al-adawiyah.
89
Ingin Makanan Pedas.
90
Anak Perempuan.
91
Firza Nabila Almeera.
92
Tidak Tertarik.
93
Biasa-biasa Saja. ( Sean )
94
Niat Baik Reno.
95
Apa Artinya Ta'aruf?
96
Diberi Waktu 1 Bulan.
97
Niat Sean
98
Ancaman Sean.
99
Postingan Nabila.
100
Membuat Anaknya Kesal.
101
Apakah Orang Tuamu?
102
Menerimanya.
103
Hanya Acara Biasa.
104
Sebelum Janur Kuning.
105
Hadiah Dari Alfarizi.
106
Kalah Sebelum Berperang.
107
Butuh Ketenangan.
108
Biasa Hidup Bebas.
109
Lebih Mesra.
110
Persiapan Untuk Fashion Show.
111
Teman Lama.
112
Juara 1.
113
Karena Allah.
114
Rencana Dua Keluarga.
115
Jalan-jalan Bersama Si Kembar.
116
Apakah Masih Ada Kesempatan? ( Sean )
117
Kata-kata Nabila.
118
Benar-benar Bodoh.
119
Wanita Bermuka Dua.
120
Mengalir Darah Zayn Atalla.
121
Apakah Dia Sholat?
122
Berita Hoax.
123
Insya Allah Percaya Padamu.
124
Putri Sulung.
125
Tidak Bersahabat.
126
Persiapan Pernikahan.
127
Hari yang Dinantikan.
128
Ingin Mengandeng.
129
Tolong Lepaskan!
130
Menjemput Kebahagiaan Mu.
131
Pengumuman.
132
Kritis.
133
Terus Mendo'akan.
134
Mengagumi Bidadari Surga.
135
Permintaan Alfarizi.
136
Mengubah Siang Menjadi Malam.
137
Buat Semuanya.
138
Tanpa Membenci Kenyataan.
139
Tidak Mau Egois.
140
Umar Bin Khattab.
141
promo Novel Ongoing.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!