Bukan Ombaknya Yang Besar.

🌻🌻🌻🌻🌻🌻

...HAPPY READING......

.

.

Braaak!

Suara pintu yang dibanting oleh Zayn. Sehingga membuat Fira mengusap dadanya diiringi membaca istighfar.

"Uangnya hanya satu juta, harus cukup buat satu Minggu. Jika hanya buat beli belanja buat masak. Maka ini sudah lebih dari kata cukup. Namun apabila beserta membeli barang-barang yang tidak ada seperti yang dia katakan, jelas akan kurang." Fira menghitung uang yang diberikan oleh Zayn.

"Sabar Fira, bukan ombaknya yang besar, tapi perahunya yang kecil. Kamu harus kuat, bukan ujiannya yang besar. Namun, iman mu yang lemah. Sehingga ujian seperti ini saja sudah mengeluh." ucap Shafira menarik nafas dalam-dalam lalu ia hembuskan dengan pelan.

"Mas Zayn, apa yang membuatmu tidak bisa menerimaku?" gadis cantik itu kembali bergumam. Sebelum dia masuk ke dalam kamar mandi untuk mengambil air wudhu, karena Fira mau mengerjakan sholat Dhuha terlebih dahulu.

Soalnya jam masih menunjukkan pukul setengah sembilan pagi. Sedangkan sholat Dhuha habis waktunya sampai lima belas menit sebelum waktu dzuhur.

Baru setelah itu dia akan memeriksa ke dapur untuk melihat barang apa saja yang akan dia beli. Untungnya meskipun tidak besar, kamar tersebut memiliki kamar mandi. Hanya saja tidak ada AC nya. Mungkin saja kamar itu untuk pembantu. Namun, Shafira tidak menjadi masalah mau kamar apapun yang penting bisa buat beribadah dan istirahat.

Sementara itu di lantai atas tepatnya kamar Zayn. Pemuda itu lagi menerima telepon dari sahabatanya yang bernama Aksa.

Seorang pengusaha muda yang menekuni di bidang industri. Pemuda tersebut tidak seperti Zayn yang suka bermain perempuan. Aksa seorang duda di tinggal mati oleh istrinya. Setelah baru tiga bulan menikah.

📱 Aksa : "Zayn, kenapa kamu menikah tidak ada memberitahuku? Jika bukan karena Edo, maka aku tidak akan tahu jika sahabatku telah menikah." tanya Aksa begitu Zayn mengangkat panggilan telepon darinya.

📱 Zayn : "Huem... iya, aku tidak mengundangmu karena wanitanya sangat tidak layak buat dipandang," jawab Zayn sedang berdiri dihadapan jendela kamarnya.

📱 Aksa : "Ck, kamu mau mencari istri seperti apa? Apakah kamu tidak bisa menerimanya karena wanita itu lagi?" decak Aksa yang sudah tidak tahu harus bagaimana lagi mengingatkan sahabatanya Zayn.

Agar tidak merusak hidupnya sendiri hanya karena seorang wanita yang telah mengkhianati cintanya. Aksa memang bukanlah orang yang alim. Namun, dia tidak melakukan perbuatan dosa seperti Zayn dan Edo sahabatnya.

Jika Zayn suka bermain perempuan, kalau Edo sukanya minum, minuman keras. Kedua pemuda tersebut menjadi seperti itu hanya karena perempuan.

📱 Zayn : "Ini tidak ada hubungannya dengan Raisa. Aku sangat membenci wanita ja l4 ng itu. Jadi jangan kamu sebut namanya lagi. Mereka semua sama saja, tidak ada bedanya." jawab Zayn yang langsung mengepalkan tangannya erat saat menyebutkan nama mantan kekasihnya.

Wanita yang akan dia jadikan istri dan ibu dari anak-anaknya. Namun, semua itu hanyalah kenangan menyakitkan karena sang kekasih malah berhubungan bersama sahabatnya sendiri.

Zayn berteman tadinya orang empat. Yaitu dirinya, Aksa, Edo dan Riki. Hubungan diantara mereka seperti mana saudara. Akan tetapi ternyata Riki mengkhianati Zayn degan merebut Raisa. Wanita yang Zayn cintai.

Rumah yang dia dan Shafira tempati sekarang adalah rumah masa depan Zayn dan Raisa. Wanita itulah yang meminta Zayn membuatkan rumah seperti itu. Soalnya Zayn memanglah seorang arsitektur bangunan.

Namun, sudah lebih dari satu tahun ini dia tidak pernah turun tangan lagi untuk membuat rancangan proyek pembangunan, karena Zayn telah memiliki begitu banyak orang-orang hebat sebagai anak buahnya.

📱 Aksa : "Zayn, jangan kamu samakan semua wanita seperti Raisa. Sejak awal aku tidak setuju kamu berpacaran dengannya. Akan tetapi kamu tetap memilih dia dan tidak percaya pada ucapanku." kata Aksa karena dia memang tidak menyukai Raisa karena pernah melihat wanita itu di bawa oleh laki-laki setengah baya masuk kedalam hotel.

Raisa dan laki-laki itu bermesraan saat berada di lampu merah. Aksa tidak sengaja melihatnya dan mengikuti sampai ke hotel mewah yang tidak jauh dari pusat ibukota.

📱 Aksa : "Bagaimana bila istrimu wanita yang baik. Kamu akan berdosa dan menyesal karena telah menyakitinya. Aku dengar dari Edo, istrimu memakai hijab dan juga cantik. Di jaman sekarang sangat payah bisa bertemu gadis yang masih menutup auratnya di depan laki-laki yang bukan muhrimnya." lanjut Aksa karena disaat Zayn menikah dia lagi keluar negeri melakukan perjalanan bisnis. Jadi Zayn tidak ada memberitahunya.

📱 Zayn : "Apakah kamu sudah selesai ceramahnya? Aku tidak perduli dia mau menutup auratnya atau tidak, karena mau sampai kapanpun aku tidak akan pernah menerimanya sebagai istriku." jawab Zayn yang bukannya sadar ada yang menasehati.

📱 Aksa : "Ya, terserah padamu, kamu berhak untuk memilih. Aku hanya mengingatkan karena kita akan menyesal saat orang yang tidak pernah kita anggap pergi untuk selama-lamanya. Jangan sampai kamu menyesal sepertiku, yang pernah menyia-nyiakan Airin. Setelah dia pergi untuk selama-lamanya, barulah aku menyesali perbuatan ku padanya." ucap Aksa yang selalu merasa bersalah pada istrinya.

Aksa dan istrinya juga menikah kerena perjodohan orang tua. Namun, Aksa tidak kejam seperti Zayn. Pemuda itu hanya tidak pernah menyentuh istrinya karena belum bisa menerima sang istri.

Alhasil tiga bulan setelah menikah. Airin istrinya mengalami kecelakaan tunggal dalam keadaan masih perawan, karena Aksa tidak pernah menyentuh istrinya selama tiga bulan hidup bersama. Meskipun Airin tidak memakai hijab. Namun, Aksa tahu bahwa istrinya adalah gadis baik-baik.

...BERSAMBUNG......

Terpopuler

Comments

Indah Alifah

Indah Alifah

rkisah Aksa nyessek Yach?

2024-02-21

1

Sri Rahayu

Sri Rahayu

denger tu Zayn....sahabat mu Aksa uda menasehati mu....jangan nyesel seperti dia 🙃🙃🙃

2023-12-10

0

ᴀ͜͠я⃯ɪғ ▪︎⳻᷼⳺

ᴀ͜͠я⃯ɪғ ▪︎⳻᷼⳺

wow apakah nanti aksa dibuat suka sm fira,aksa akan jd org yg buat zayn sadar dan insaf🤣

2023-05-13

0

lihat semua
Episodes
1 Pernikahan Sederhana.
2 Berbakti Pada Suami.
3 Agar Tidak Menyusahkan Aku ( Zayn )
4 Mungkinkah Ujian Pertama?
5 Cukup Tuhan Yang Tahu.
6 Lembah Dosa.
7 Masakan Shafira.
8 Sakit, Tapi Tak Berdarah.
9 Diperlakukan Seperti Mereka. ( Fira )
10 Bukan Ombaknya Yang Besar.
11 Bukan Istri Yang Diinginkan.
12 Itu Rumahku.
13 Wanita Ku.
14 Keputusan Fira.
15 Ingin Kopi. ( Zayn )
16 Mengantar Membeli Kopi.
17 Mahluk Astral. (Fira )
18 Hanya Saudari.
19 Mungkin Kekurangan Uang.
20 Jangan Salah Paham.
21 Undangan Ke Pesta.
22 Tidak Inginkan Direndahkan.
23 Undangan Dari Pak Handoko.
24 Mendapatkan Izin.
25 Ulang Tahun Pinkan.
26 Kenapa Hanya Sendiri?
27 Pelukan Pertama.
28 Kekhawatiran Zayn.
29 Mas Yang Mana? ( Zayn )
30 Takut Salah Dengar. ( Fira )
31 Matahari Dan Bulan.
32 Tidur Bersama.
33 Ingatan Masa Lalu.
34 Sikap Yang Berubah-ubah.
35 Ingin Cepat Pulang.
36 Meneteskan Air Mata.
37 Keputusan Untuk Berhijrah.
38 Tidak Menentu.
39 Hijrah Cintaku. ( Zayn )
40 Bersungguh-sungguh.
41 Mengakui Sebagai Istri.
42 Subhanallah.
43 Akan Menjaga Diriku.
44 Meminta Izin. ( Fira )
45 Tidak Sama Seperti Yang Dilihat.
46 Berbanding Terbalik.
47 Niat Baik Zayn.
48 Membantu Istri.
49 Perampok Hati.
50 Masakan Tuan Muda.
51 Permata Berharga ( Zayn )
52 Tidak Peduli Bekas Pelukan Siapa.
53 Jangan Merendahkan Diri.
54 Duda Jomblo.
55 Umi Dan Abi.
56 Sanggup Menafkahimu.
57 Khumaira Ku.
58 Rona Merah.
59 Pengumuman.
60 Siaran Langsung.
61 Bisa Menahan Nafsu.
62 I Love You, Fira!
63 Jangan Menatapku. ( Fira )
64 Bergerak Pelan.
65 Hijrah Bersamaku.
66 Bulan Madu, Ketanah Suci.
67 Rencana Untuk Menjebak.
68 Jangan Terlalu Berharap.
69 Al-fatihah Untuk Suami.
70 Istri Sholehah.
71 Abi & Umi.
72 Lebih Baik Mati ( Zayn )
73 Obat Perangsang.
74 Maafkan Aku, Istriku.
75 Merasa Bersalah Padamu.
76 Seperti Ibu-ibu Kaum Rebahan.
77 Tidak Boleh Kuliah.
78 Tidur Dalam Pelukan Suami.
79 Si Utun.
80 Manusia Licik.
81 Cinta yang Salah.
82 Berat, Bila Jauh Darimu.
83 Menjemput Bidadari Ku.
84 Ibu Sumi.
85 Jebakan Sendiri.
86 Kena Jebakan Sendiri.
87 Ingin Memakai Nikob.
88 Rabi'ah Al-adawiyah.
89 Ingin Makanan Pedas.
90 Anak Perempuan.
91 Firza Nabila Almeera.
92 Tidak Tertarik.
93 Biasa-biasa Saja. ( Sean )
94 Niat Baik Reno.
95 Apa Artinya Ta'aruf?
96 Diberi Waktu 1 Bulan.
97 Niat Sean
98 Ancaman Sean.
99 Postingan Nabila.
100 Membuat Anaknya Kesal.
101 Apakah Orang Tuamu?
102 Menerimanya.
103 Hanya Acara Biasa.
104 Sebelum Janur Kuning.
105 Hadiah Dari Alfarizi.
106 Kalah Sebelum Berperang.
107 Butuh Ketenangan.
108 Biasa Hidup Bebas.
109 Lebih Mesra.
110 Persiapan Untuk Fashion Show.
111 Teman Lama.
112 Juara 1.
113 Karena Allah.
114 Rencana Dua Keluarga.
115 Jalan-jalan Bersama Si Kembar.
116 Apakah Masih Ada Kesempatan? ( Sean )
117 Kata-kata Nabila.
118 Benar-benar Bodoh.
119 Wanita Bermuka Dua.
120 Mengalir Darah Zayn Atalla.
121 Apakah Dia Sholat?
122 Berita Hoax.
123 Insya Allah Percaya Padamu.
124 Putri Sulung.
125 Tidak Bersahabat.
126 Persiapan Pernikahan.
127 Hari yang Dinantikan.
128 Ingin Mengandeng.
129 Tolong Lepaskan!
130 Menjemput Kebahagiaan Mu.
131 Pengumuman.
132 Kritis.
133 Terus Mendo'akan.
134 Mengagumi Bidadari Surga.
135 Permintaan Alfarizi.
136 Mengubah Siang Menjadi Malam.
137 Buat Semuanya.
138 Tanpa Membenci Kenyataan.
139 Tidak Mau Egois.
140 Umar Bin Khattab.
141 promo Novel Ongoing.
Episodes

Updated 141 Episodes

1
Pernikahan Sederhana.
2
Berbakti Pada Suami.
3
Agar Tidak Menyusahkan Aku ( Zayn )
4
Mungkinkah Ujian Pertama?
5
Cukup Tuhan Yang Tahu.
6
Lembah Dosa.
7
Masakan Shafira.
8
Sakit, Tapi Tak Berdarah.
9
Diperlakukan Seperti Mereka. ( Fira )
10
Bukan Ombaknya Yang Besar.
11
Bukan Istri Yang Diinginkan.
12
Itu Rumahku.
13
Wanita Ku.
14
Keputusan Fira.
15
Ingin Kopi. ( Zayn )
16
Mengantar Membeli Kopi.
17
Mahluk Astral. (Fira )
18
Hanya Saudari.
19
Mungkin Kekurangan Uang.
20
Jangan Salah Paham.
21
Undangan Ke Pesta.
22
Tidak Inginkan Direndahkan.
23
Undangan Dari Pak Handoko.
24
Mendapatkan Izin.
25
Ulang Tahun Pinkan.
26
Kenapa Hanya Sendiri?
27
Pelukan Pertama.
28
Kekhawatiran Zayn.
29
Mas Yang Mana? ( Zayn )
30
Takut Salah Dengar. ( Fira )
31
Matahari Dan Bulan.
32
Tidur Bersama.
33
Ingatan Masa Lalu.
34
Sikap Yang Berubah-ubah.
35
Ingin Cepat Pulang.
36
Meneteskan Air Mata.
37
Keputusan Untuk Berhijrah.
38
Tidak Menentu.
39
Hijrah Cintaku. ( Zayn )
40
Bersungguh-sungguh.
41
Mengakui Sebagai Istri.
42
Subhanallah.
43
Akan Menjaga Diriku.
44
Meminta Izin. ( Fira )
45
Tidak Sama Seperti Yang Dilihat.
46
Berbanding Terbalik.
47
Niat Baik Zayn.
48
Membantu Istri.
49
Perampok Hati.
50
Masakan Tuan Muda.
51
Permata Berharga ( Zayn )
52
Tidak Peduli Bekas Pelukan Siapa.
53
Jangan Merendahkan Diri.
54
Duda Jomblo.
55
Umi Dan Abi.
56
Sanggup Menafkahimu.
57
Khumaira Ku.
58
Rona Merah.
59
Pengumuman.
60
Siaran Langsung.
61
Bisa Menahan Nafsu.
62
I Love You, Fira!
63
Jangan Menatapku. ( Fira )
64
Bergerak Pelan.
65
Hijrah Bersamaku.
66
Bulan Madu, Ketanah Suci.
67
Rencana Untuk Menjebak.
68
Jangan Terlalu Berharap.
69
Al-fatihah Untuk Suami.
70
Istri Sholehah.
71
Abi & Umi.
72
Lebih Baik Mati ( Zayn )
73
Obat Perangsang.
74
Maafkan Aku, Istriku.
75
Merasa Bersalah Padamu.
76
Seperti Ibu-ibu Kaum Rebahan.
77
Tidak Boleh Kuliah.
78
Tidur Dalam Pelukan Suami.
79
Si Utun.
80
Manusia Licik.
81
Cinta yang Salah.
82
Berat, Bila Jauh Darimu.
83
Menjemput Bidadari Ku.
84
Ibu Sumi.
85
Jebakan Sendiri.
86
Kena Jebakan Sendiri.
87
Ingin Memakai Nikob.
88
Rabi'ah Al-adawiyah.
89
Ingin Makanan Pedas.
90
Anak Perempuan.
91
Firza Nabila Almeera.
92
Tidak Tertarik.
93
Biasa-biasa Saja. ( Sean )
94
Niat Baik Reno.
95
Apa Artinya Ta'aruf?
96
Diberi Waktu 1 Bulan.
97
Niat Sean
98
Ancaman Sean.
99
Postingan Nabila.
100
Membuat Anaknya Kesal.
101
Apakah Orang Tuamu?
102
Menerimanya.
103
Hanya Acara Biasa.
104
Sebelum Janur Kuning.
105
Hadiah Dari Alfarizi.
106
Kalah Sebelum Berperang.
107
Butuh Ketenangan.
108
Biasa Hidup Bebas.
109
Lebih Mesra.
110
Persiapan Untuk Fashion Show.
111
Teman Lama.
112
Juara 1.
113
Karena Allah.
114
Rencana Dua Keluarga.
115
Jalan-jalan Bersama Si Kembar.
116
Apakah Masih Ada Kesempatan? ( Sean )
117
Kata-kata Nabila.
118
Benar-benar Bodoh.
119
Wanita Bermuka Dua.
120
Mengalir Darah Zayn Atalla.
121
Apakah Dia Sholat?
122
Berita Hoax.
123
Insya Allah Percaya Padamu.
124
Putri Sulung.
125
Tidak Bersahabat.
126
Persiapan Pernikahan.
127
Hari yang Dinantikan.
128
Ingin Mengandeng.
129
Tolong Lepaskan!
130
Menjemput Kebahagiaan Mu.
131
Pengumuman.
132
Kritis.
133
Terus Mendo'akan.
134
Mengagumi Bidadari Surga.
135
Permintaan Alfarizi.
136
Mengubah Siang Menjadi Malam.
137
Buat Semuanya.
138
Tanpa Membenci Kenyataan.
139
Tidak Mau Egois.
140
Umar Bin Khattab.
141
promo Novel Ongoing.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!