Masakan Shafira.

🌻🌻🌻🌻🌻🌻

...HAPPY READING......

.

.

Selama Zayn berada di dalam kamar mandi. Shafira membalut tangannya yang terluka mengunakan plester kecil. Kebetulan dia memiliki benda tersebut di dalam tasnya. Sisa membantu sahabatnya terluka Minggu lalu.

Lalu gadis itu pun membereskan kembali laptopnya dan pada saat bersamaan Zayn sudah selesai membersihkan tubuhnya. Namun, Fira tidak berani menoleh kearah pemuda itu karena tahu pasti suaminya bertelanjang dada.

"Kau bereskan semua barang-barang milik mu dan bawa sekalian turun. Aku merasa sesak nafas melihat kau ada di kamarku. Jadi setelah sarapan kita akan langsung pindah ke rumah ku," ucap Zayn sambil mengancing kameja yang sudah ia pakai.

Sehingga membuat Fira mengangkat kepalanya yang menunduk karena dia lagi menyimpan laptopnya dan hal itupun membuat pandangan mata mereka bertemu.

"Apakah dia tidak sakit hati aku hina tadi?" gumam Zayn menatap lekat mata Shafira. Sebelum Dia sendiri yang memutuskan pandangan matanya.

"Aku tidak suka satu kamar denganmu. Jadi jika sudah pindah kita bisa tidur di kamar masing-masing dan kau jangan pernah mengatakannya pada kedua orang tuaku. Jika tidak ingin aku berbuat kasar padamu." lanjutnya yang disertai ancaman tidak boleh Thalita mengadu pada orang tuanya.

"Baiklah!" tidak ada kata lain yang bisa dijawab oleh Shafira selain kata baiklah. Mau membantah pun tidak mungkin.

"Bagus! Kau memang harus menurut padaku! Karena nanti aku yang akan memberimu makan. Sebagai balasan atas kebaikanku, kau harus mematuhi setiap perkataan ku. Apakah---"

"Jika peraturan darimu bukan yang dilarang oleh Allah. Maka aku akan menurutinya, karena aku memang harus patuh pada suamiku." jawab Shafira berhenti sejenak sebelum melanjutkan lagi ucapannya.

"Tapi... jika Mas memberikan perintah yang salah, aku mohon maaf tidak bisa menurutinya. Bukan karena aku mau menjadi istri pembangkang. Namun, aku sedang menolong Mas Zayn dari perbuatan dosa." setelah berkata demikian Shafira langsung membawa koper bajunya keluar dari kamar suaminya.

Soalnya dia juga sudah tahu jika Zayn mengajak pindah kerumah pribadi sang suami. Jadi Shafira sudah membereskan semua barang miliknya untuk dibawa lagi.

"Ck, kenapa dia tidak menangis dan membalas setiap perkataan ku padanya? Aku jadi penasaran, sampai kapan kau akan berpura-pura sok sabar. Shafira... akan aku buat kau menunjuk sifat asli mu seperti apa. Kita tunggu saja sampai waktunya tiba. Maka pada saat itu aku akan menceraikan mu dan kaulah yang akan disalahkan oleh orang tua kita." decak pemuda itu melihat kepergian istrinya.

"Sayang, kenapa sudah membawa koper baju? Apakah kalian mau pindah pagi ini juga?" seru Nyonya Elis melihat menantunya menuruni tangga karena kebetulan beliau baru keluar dari kamarnya.

"Iya, Ma. Kami akan pindah pagi ini," Shafira menjawab sembari tersenyum kecil. Mana mungkin dia mengatakan pada ibu mertuanya bahwa kepindahan mereka yang mendadak karena Zayn yang sudah tidak betah tinggal satu kamar dengannya.

"Ya sudah! Jika memang itu yang terbaik buat kalian berdua. Sekarang ayo kita sarapan bersama." ajak Nyonya Elis dengan helaan nafas dalam-dalam karena dia bisa menduga bahwa Zayn lah yang mengajak menantunya pindah secepat itu.

"Iya, Ma. Terima kasih," Shafira ikut berjalan kearah dapur dan meninggalkan koper kecilnya di samping penghujung tangga paling bawah. Agar nanti tinggal berangkat saja.

"Bibi, apakah ini menu baru? Kenapa tidak sama seperti masakan biasanya." tanya beliau melihat di atas meja makan ada Ikan Nila yang di goreng. Lalu di beri santan dan juga wortel. Ada juga masakan daging ayam dan sayuran hijau lainya.

"Iya Nyonya, yang memasaknya adalah Nona Fira," jawab asisten rumah tangga yang tengah menuangkan air minum pada gelas untuk majikannya.

"Sayang, kenapa kau melakukannya. Di sini sudah ada Bibi yang mengerjakan semua pekerjaan rumah." ucap Nyonya Elis tersenyum karena tidak menyangka bahwa menantunya bisa memasak.

Meskipun belum mencicipi masakan tersebut. Tapi dari bentuk dan aroma menggodanya. Sudah pasti enak.

Belum lama mereka duduk menunggu yang lainnya. Ternyata Tuan Rendi dan Zayn sudah datang beriringan. Sehingga mereka semua langsung sarapan pagi.

Berhubung ada kedua orang tuanya. Zayn hanya diam saja saat Shafira mengisi piringnya. Soalnya hal serupa juga dilakukan oleh mamanya, yang mengisi piring buat sang papa. Jadi pemuda tersebut tidak ada alasan untuk menolak.

"Mas mau lauk yang mana?" tanya Fira degan suara lembut karena dia memang tidak pernah bicara dengan nada tinggi.

"Ikan saja, tidak usah di kasih sayuran." menjawab tanpa menatap pada lawan bicaranya. Zayn malah sibuk dengan ponselnya sendiri.

Shafira yang senang karena sang suami tidak menolak saat di layani. Tentu langsung melakukan seperti apa yang diminta oleh Zayn.

"Mama sangat yakin, Nak. Jika kamu pasti akan jatuh cinta pada istrimu. Dia adalah gadis yang sangat baik dan Sholehah. Mungkin sekarang kamu marah pada mama dan papa yang sudah menjodohkan mu dengan Fira. Namun, suatu saat nanti kamu pasti akan berterima kasih. Mama tidak ingin kamu semakin hancur karena Raisa."

Gumam Nyonya Elis melihat anaknya tidak menolak makanan yang diisi oleh Shafira. Lalu setelah larut dengan pemikiran, beliau pun ikut mengisi piringnya sendiri.

Soalnya suami, anak dan menantunya sudah mulai menyuapi makanan mereka masing-masing.

"Tumben sekali Bibi memasak ikan nya seperti ini?" suara Zayn langsung membuat Shafira menoleh kearah suaminya. Namun, dia tidak berani untuk bertanya.

Akan tetapi yang membuatnya merasa lega adalah. Zayn memakan lauk yang dia masak. Itu berarti sang suami menyukai masakannya.

"Kenapa? Apakah kamu tidak menyukai nya, Nak?" Nyonya Elis yang bertanya. Sedangkan Tuan Rendi dan Shafira hanya mendengarkan saja.

"Tidak, Zayn menyukainya. Ini lebih enak daripada di jadikan ikan bakar,"

Senyum langsung mengembang di wajah Nyonya Elis. Dia sudah tahu pasti Zayn akan menyukai masakan menantunya. Maka dari itu, tadi beliau hanya diam tidak memamerkan bahwa yang memasak pagi ini adalah Shafira.

"Kalau begitu nanti Shafira bisa memasaknya untuk mu. Ini Fira yang memasaknya." mendengar jawaban mamanya, tentu Zayn ingin mengutuk mulutnya sendiri. Kenapa tidak bertanya terlebih dahulu siapa yang memasaknya. Bukan langsung memuji bahwa masakan tersebut sangat enak.

Namun, dia tidak bisa menghindar dari pertanyaan mamanya. Soalnya Nyonya Elis jauh lebih pintar dari sang putra yang terjebak pada ucapannya sendiri.

"Zayn kenapa kau bodoh sekali. Jadi semakin besar kepala wanita ini. Tapi... masakannya memang enak." gumam pemuda itu di dalam hatinya.

"Fira, nanti kamu bisa memasak ikan seperti ini lagi. Kamu dengar sendiri kan, jika suamimu menyukainya." kata wanita setengah baya itu tersenyum kearah sang menantu.

... BERSAMBUNG... ...

Terpopuler

Comments

Syahna Amira sy

Syahna Amira sy

emang knp jg gitu harus sebenci itu.....KL tau Fira yg masak nggak Mao dimakan??? hei laki durjana blagu amat....jgn mentang-mentang kaya sok menghina gitu ya...sabar Safira nnti bakalan bucin tuh laki baru tau rasa dah 🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️

2024-03-21

0

Sri Rahayu

Sri Rahayu

malu hati ya Zayn uda bilang ikan nya enak....pd hal yg masaj Safira.tuh 🤪🤪🤪

2023-12-10

0

Benazier Jasmine

Benazier Jasmine

awas ya zayn klo uda bucin sm safira

2023-06-01

1

lihat semua
Episodes
1 Pernikahan Sederhana.
2 Berbakti Pada Suami.
3 Agar Tidak Menyusahkan Aku ( Zayn )
4 Mungkinkah Ujian Pertama?
5 Cukup Tuhan Yang Tahu.
6 Lembah Dosa.
7 Masakan Shafira.
8 Sakit, Tapi Tak Berdarah.
9 Diperlakukan Seperti Mereka. ( Fira )
10 Bukan Ombaknya Yang Besar.
11 Bukan Istri Yang Diinginkan.
12 Itu Rumahku.
13 Wanita Ku.
14 Keputusan Fira.
15 Ingin Kopi. ( Zayn )
16 Mengantar Membeli Kopi.
17 Mahluk Astral. (Fira )
18 Hanya Saudari.
19 Mungkin Kekurangan Uang.
20 Jangan Salah Paham.
21 Undangan Ke Pesta.
22 Tidak Inginkan Direndahkan.
23 Undangan Dari Pak Handoko.
24 Mendapatkan Izin.
25 Ulang Tahun Pinkan.
26 Kenapa Hanya Sendiri?
27 Pelukan Pertama.
28 Kekhawatiran Zayn.
29 Mas Yang Mana? ( Zayn )
30 Takut Salah Dengar. ( Fira )
31 Matahari Dan Bulan.
32 Tidur Bersama.
33 Ingatan Masa Lalu.
34 Sikap Yang Berubah-ubah.
35 Ingin Cepat Pulang.
36 Meneteskan Air Mata.
37 Keputusan Untuk Berhijrah.
38 Tidak Menentu.
39 Hijrah Cintaku. ( Zayn )
40 Bersungguh-sungguh.
41 Mengakui Sebagai Istri.
42 Subhanallah.
43 Akan Menjaga Diriku.
44 Meminta Izin. ( Fira )
45 Tidak Sama Seperti Yang Dilihat.
46 Berbanding Terbalik.
47 Niat Baik Zayn.
48 Membantu Istri.
49 Perampok Hati.
50 Masakan Tuan Muda.
51 Permata Berharga ( Zayn )
52 Tidak Peduli Bekas Pelukan Siapa.
53 Jangan Merendahkan Diri.
54 Duda Jomblo.
55 Umi Dan Abi.
56 Sanggup Menafkahimu.
57 Khumaira Ku.
58 Rona Merah.
59 Pengumuman.
60 Siaran Langsung.
61 Bisa Menahan Nafsu.
62 I Love You, Fira!
63 Jangan Menatapku. ( Fira )
64 Bergerak Pelan.
65 Hijrah Bersamaku.
66 Bulan Madu, Ketanah Suci.
67 Rencana Untuk Menjebak.
68 Jangan Terlalu Berharap.
69 Al-fatihah Untuk Suami.
70 Istri Sholehah.
71 Abi & Umi.
72 Lebih Baik Mati ( Zayn )
73 Obat Perangsang.
74 Maafkan Aku, Istriku.
75 Merasa Bersalah Padamu.
76 Seperti Ibu-ibu Kaum Rebahan.
77 Tidak Boleh Kuliah.
78 Tidur Dalam Pelukan Suami.
79 Si Utun.
80 Manusia Licik.
81 Cinta yang Salah.
82 Berat, Bila Jauh Darimu.
83 Menjemput Bidadari Ku.
84 Ibu Sumi.
85 Jebakan Sendiri.
86 Kena Jebakan Sendiri.
87 Ingin Memakai Nikob.
88 Rabi'ah Al-adawiyah.
89 Ingin Makanan Pedas.
90 Anak Perempuan.
91 Firza Nabila Almeera.
92 Tidak Tertarik.
93 Biasa-biasa Saja. ( Sean )
94 Niat Baik Reno.
95 Apa Artinya Ta'aruf?
96 Diberi Waktu 1 Bulan.
97 Niat Sean
98 Ancaman Sean.
99 Postingan Nabila.
100 Membuat Anaknya Kesal.
101 Apakah Orang Tuamu?
102 Menerimanya.
103 Hanya Acara Biasa.
104 Sebelum Janur Kuning.
105 Hadiah Dari Alfarizi.
106 Kalah Sebelum Berperang.
107 Butuh Ketenangan.
108 Biasa Hidup Bebas.
109 Lebih Mesra.
110 Persiapan Untuk Fashion Show.
111 Teman Lama.
112 Juara 1.
113 Karena Allah.
114 Rencana Dua Keluarga.
115 Jalan-jalan Bersama Si Kembar.
116 Apakah Masih Ada Kesempatan? ( Sean )
117 Kata-kata Nabila.
118 Benar-benar Bodoh.
119 Wanita Bermuka Dua.
120 Mengalir Darah Zayn Atalla.
121 Apakah Dia Sholat?
122 Berita Hoax.
123 Insya Allah Percaya Padamu.
124 Putri Sulung.
125 Tidak Bersahabat.
126 Persiapan Pernikahan.
127 Hari yang Dinantikan.
128 Ingin Mengandeng.
129 Tolong Lepaskan!
130 Menjemput Kebahagiaan Mu.
131 Pengumuman.
132 Kritis.
133 Terus Mendo'akan.
134 Mengagumi Bidadari Surga.
135 Permintaan Alfarizi.
136 Mengubah Siang Menjadi Malam.
137 Buat Semuanya.
138 Tanpa Membenci Kenyataan.
139 Tidak Mau Egois.
140 Umar Bin Khattab.
141 promo Novel Ongoing.
Episodes

Updated 141 Episodes

1
Pernikahan Sederhana.
2
Berbakti Pada Suami.
3
Agar Tidak Menyusahkan Aku ( Zayn )
4
Mungkinkah Ujian Pertama?
5
Cukup Tuhan Yang Tahu.
6
Lembah Dosa.
7
Masakan Shafira.
8
Sakit, Tapi Tak Berdarah.
9
Diperlakukan Seperti Mereka. ( Fira )
10
Bukan Ombaknya Yang Besar.
11
Bukan Istri Yang Diinginkan.
12
Itu Rumahku.
13
Wanita Ku.
14
Keputusan Fira.
15
Ingin Kopi. ( Zayn )
16
Mengantar Membeli Kopi.
17
Mahluk Astral. (Fira )
18
Hanya Saudari.
19
Mungkin Kekurangan Uang.
20
Jangan Salah Paham.
21
Undangan Ke Pesta.
22
Tidak Inginkan Direndahkan.
23
Undangan Dari Pak Handoko.
24
Mendapatkan Izin.
25
Ulang Tahun Pinkan.
26
Kenapa Hanya Sendiri?
27
Pelukan Pertama.
28
Kekhawatiran Zayn.
29
Mas Yang Mana? ( Zayn )
30
Takut Salah Dengar. ( Fira )
31
Matahari Dan Bulan.
32
Tidur Bersama.
33
Ingatan Masa Lalu.
34
Sikap Yang Berubah-ubah.
35
Ingin Cepat Pulang.
36
Meneteskan Air Mata.
37
Keputusan Untuk Berhijrah.
38
Tidak Menentu.
39
Hijrah Cintaku. ( Zayn )
40
Bersungguh-sungguh.
41
Mengakui Sebagai Istri.
42
Subhanallah.
43
Akan Menjaga Diriku.
44
Meminta Izin. ( Fira )
45
Tidak Sama Seperti Yang Dilihat.
46
Berbanding Terbalik.
47
Niat Baik Zayn.
48
Membantu Istri.
49
Perampok Hati.
50
Masakan Tuan Muda.
51
Permata Berharga ( Zayn )
52
Tidak Peduli Bekas Pelukan Siapa.
53
Jangan Merendahkan Diri.
54
Duda Jomblo.
55
Umi Dan Abi.
56
Sanggup Menafkahimu.
57
Khumaira Ku.
58
Rona Merah.
59
Pengumuman.
60
Siaran Langsung.
61
Bisa Menahan Nafsu.
62
I Love You, Fira!
63
Jangan Menatapku. ( Fira )
64
Bergerak Pelan.
65
Hijrah Bersamaku.
66
Bulan Madu, Ketanah Suci.
67
Rencana Untuk Menjebak.
68
Jangan Terlalu Berharap.
69
Al-fatihah Untuk Suami.
70
Istri Sholehah.
71
Abi & Umi.
72
Lebih Baik Mati ( Zayn )
73
Obat Perangsang.
74
Maafkan Aku, Istriku.
75
Merasa Bersalah Padamu.
76
Seperti Ibu-ibu Kaum Rebahan.
77
Tidak Boleh Kuliah.
78
Tidur Dalam Pelukan Suami.
79
Si Utun.
80
Manusia Licik.
81
Cinta yang Salah.
82
Berat, Bila Jauh Darimu.
83
Menjemput Bidadari Ku.
84
Ibu Sumi.
85
Jebakan Sendiri.
86
Kena Jebakan Sendiri.
87
Ingin Memakai Nikob.
88
Rabi'ah Al-adawiyah.
89
Ingin Makanan Pedas.
90
Anak Perempuan.
91
Firza Nabila Almeera.
92
Tidak Tertarik.
93
Biasa-biasa Saja. ( Sean )
94
Niat Baik Reno.
95
Apa Artinya Ta'aruf?
96
Diberi Waktu 1 Bulan.
97
Niat Sean
98
Ancaman Sean.
99
Postingan Nabila.
100
Membuat Anaknya Kesal.
101
Apakah Orang Tuamu?
102
Menerimanya.
103
Hanya Acara Biasa.
104
Sebelum Janur Kuning.
105
Hadiah Dari Alfarizi.
106
Kalah Sebelum Berperang.
107
Butuh Ketenangan.
108
Biasa Hidup Bebas.
109
Lebih Mesra.
110
Persiapan Untuk Fashion Show.
111
Teman Lama.
112
Juara 1.
113
Karena Allah.
114
Rencana Dua Keluarga.
115
Jalan-jalan Bersama Si Kembar.
116
Apakah Masih Ada Kesempatan? ( Sean )
117
Kata-kata Nabila.
118
Benar-benar Bodoh.
119
Wanita Bermuka Dua.
120
Mengalir Darah Zayn Atalla.
121
Apakah Dia Sholat?
122
Berita Hoax.
123
Insya Allah Percaya Padamu.
124
Putri Sulung.
125
Tidak Bersahabat.
126
Persiapan Pernikahan.
127
Hari yang Dinantikan.
128
Ingin Mengandeng.
129
Tolong Lepaskan!
130
Menjemput Kebahagiaan Mu.
131
Pengumuman.
132
Kritis.
133
Terus Mendo'akan.
134
Mengagumi Bidadari Surga.
135
Permintaan Alfarizi.
136
Mengubah Siang Menjadi Malam.
137
Buat Semuanya.
138
Tanpa Membenci Kenyataan.
139
Tidak Mau Egois.
140
Umar Bin Khattab.
141
promo Novel Ongoing.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!