Cukup Tuhan Yang Tahu.

🌻🌻🌻🌻🌻🌻

...HAPPY READING......

.

.

Mendengar pertanyaan dari Safira membuat pemuda itu diam tidak bisa menjawab sepatah kata pun. Dia bingung hendak menjawab apa, karena Zayn sendiri tidak mampu menolak perjodohan tersebut.

Lalu bagaimana mungkin dia punya pemikiran untuk menyalahkan gadis yang sama sepertinya tidak tahu apapun. Tentang perjodohan yang dilakukan oleh kedua orang tua mereka.

"Mas, aku tidak pernah menginginkan perjodohan ini. Namun, aku juga tidak bisa menolaknya. Akan tetapi aku yakin bahwa semua ini adalah yang terbaik untuk kita. Allah yang menentukan segalanya. Dari hidup, jodoh dan maut. Kita sebagai manusia hanya bisa---"

"Aku tidak butuh ceramah mu! Kau pikir aku akan luluh hanya dengan kata-kata munafik mu itu? Ha... ha... menggelikan sekali." cibir Zayn dengan tatapan tajam nya.

"Malam ini kau tidur di sana. Besok baru pindah ke rumahku. Setibanya di rumah ku, urus diri masing-masing. Kau tidak boleh ikut campur dengan apa yang aku lakukan." setelah berkata demikian. Zayn pergi ke balkon kamarnya, karena dia tahu pasti Safira akan mandi, atau berganti pakaian.

Tidak mungkin kan Safira tidur dengan memakai gamis yang melekat pada tubuhnya saat ini. jadi Zayn yang peka pun memilih untuk pergi dari sana.

"astaghfirullah aladzim! Ya Allah tolong kuatlah hatiku untuk melewati semuanya. Aku tahu engkau tidak akan memberiku ujian diluar kemampuanku." ucap Safira menghela nafas panjang.

Tidak ingin berlarut dengan hatinya yang terluka atas perkataan sang suami. Gadis itu pun membuka koper bajunya untuk mengambil handuk dan pakaian yang akan dia gunakan untuk tidur.

Akan tetapi tidak lupa Fira mengeluarkan seperangkat alat sholat yang dia bawa dari rumah kedua orang tuanya, karena Safira akan melakukan sholat witir sebelum tidur.

Bagitu kebiasaan gadis itu, dia sangat rajin beribadah. Meskipun tidak seperti para ukhti di luar sana yang terlihat jelas bahwa mereka mengalami ilmu agama.

Safira tidak pernah menunjukkan bahwa dirinya ahli beribadah. Baginya cukup dia dan Tuhan yang tahu atas ketaatannya.

Hanya saja di universitas tempat dia menuntut ilmu. Teman-teman satu kampusnya, terutama laki-laki yang mengejar cinta Safira. Mengetahui bahwa mereka tidak bisa bersentuhan dengan gadis itu.

Meskipun begitu banyak yang menghina Safira karena dianggap sok jual mahal tidak mau disentuh walaupun hanya sekedar berkenalan. Tidak membuat gadis itu terpengaruh pada ejekan tersebut.

Apalagi Universitas tempat dia menimba ilmu termasuk kampus yang sangat populer. Jadi kebanyakan mahasiswa dan siswinya anak-anak yang sudah biasa hidup bebas antara laki-laki dan perempuan.

Tidak sampai lima belas menit. Safira sudah keluar dari kamar mandi dengan menggunakan baju tidur berlengan panjang dan dia juga masih memakai jilbab kecil menutup kepalanya.

Bukan Fira tidak tahu bahwa tidak ada larangan dia mau berpakaian seperti apa saat berada satu kamar bersama suaminya. Akankah tetapi mendengar perkataan Zayn yang mengatakan tidak tertarik kepadanya karena bukanlah gadis seksi dan menarik.

Membuat Safira memutuskan tidak akan membuka auratnya di depan sang suami. Apabila bukan Zayn sendiri yang memintanya. soalnya Safira tidak mau apabila dikira lagi menggoda suaminya sendiri.

Begitu tiba di luar kamar, gadis itupun berjalan kearah bagian dari kamar tersebut yang terdapat figur berlapas Allah dan Muhammad. Di bawahnya juga ada rak kecil dari kaca yang ada sajadah di dalamnya.

Jadi Safira bisa tahu ke mana arah kiblat. Apabila mau melakukan sholat. Sehingga gadis itu pun langsung menggelar sajadah miliknya dan mengerjakan sholat sunat sebelum tidur malam.

Saat Safira lagi mengaji. Zayn yang sudah lama pergi ke balkon pun sudah kembali lagi masuk ke dalam kamar. Pemuda itu mengira bahwa istrinya sudah tidur. Akan tetapi Fira lagi mengaji degan suara kecilnya. Maka dari itu Zayn tidak bisa mendengar saat berada di luar kamarnya.

Braaak!

Seakan dengan sengaja, Zayn menutup pintu arah balkon degan membantingnya. Mungkin bentuk rasa kesalnya yang melihat Safira belum juga tidur dan malah lagi mengaji yang membuat telinganya terasa panas.

"Shadaqollahul adzim."

Safira sudah menutup kembali Al-Qur'an kecil yang sering dia bawa kemana-mana. Soalnya apabila tidak memiliki pelajaran di kampus. Safira akan menghabiskan waktunya di mushola kampus untuk mengaji. Daripada berkumpul dengan teman-temannya yang selalu membicarakan kejelekan orang lain.

Lalu gadis itu pun berjalan ke arah Zayn yang sudah duduk di atas ranjang tempat tidur. Seperti tadi dan mengulurkan tangannya ingin bersalaman pada sang suami. Akan tetapi bukannya menerima uluran tangan dari istrinya. Tapi Zayn malah berkata.

"Ck, apa yang kau lakukan? Mau seperti apapun kau mencoba untuk menjadi istri yang baik. Aku tidak akan pernah menoleh ke arahmu, Fira. Jadi aku peringatkan supaya kau jangan pernah melampaui batas kesabaran ku." seru Zayn berdecak menatap tajam istrinya yang langsung menurunkan lagi tangannya.

"Huem, tidak apa-apa," Safira hanya menjawab singkat dengan tersenyum getir. Menahan rasa sakit yang tadinya sudah luka. Jadi terasa sangat perih seperti disiram air garam.

Dia tidak memaksa apabila Zayn tidak mau menerima niat baiknya yang ingin bersalaman. Seperti mana yang dilakukan oleh ibunya pada sang ayah. Yaitu setiap habis sholat. Mau melakukan kesalahan atau tidak, ibunya selalu meminta maaf pada suaminya.

Lalu gadis itu pun tidak bicara lagi, dia melepaskan kembali mukena yang masih melekat pada tubuhnya dan melipatnya. Beserta sajadah tempat dia melakukan sujud. Setelah itu dia kembali ke arah sofa karena malam ini Safira akan tidur di sana. Sesuai perintah yang dikatakan oleh suaminya.

"Hei... kau pikir bisa seenak itu mau tidur? Ini kamarku, jadi matikan dulu lampu kamarnya!" teriak Zayn yang sengaja ingin membuat Safira berjalan mematikan lampu kamar, karena lampu tidur sudah dia nyalakan.

Padahal remote control untuk mematikan lampu tersebut ada di sampingnya. Memang dasar Zayn saja yang ingin menyiksa istrinya degan cara halus.

Bukan hanya itu saja, pria tersebut bahkan menambahkan suhu ac-nya agar menjadi tambah dingin.

Seperti tidak memiliki mata, Zayn juga tidak memberikan Safira selimut. Soalnya tidak mungkin gadis itu berani membuka lemari di dalam kamar tersebut. Hanya untuk mencari selimut atau apa saja yang bisa menutupi tubuhnya dari rasa dingin.

Safira yang tahu bahwa Zayn ingin menyiksanya. Tidak protes sepatah katapun. Tapi Fira duduk lagi dan membuka koper bajunya yang kebetulan berada di samping sofa panjang tempat dia baring.

Dia mengambil kaos kaki panjang yang biasa Fira gunakan apabila pergi keluar. Alhamdulillah saat berkemas tadi, Safira membawanya. Jika tidak, tentu malam ini gadis itu akan semakin merasa kedinginan.

Zayn yang sebetulnya belum tidur, tersenyum puas. Merasa sudah menang bisa mulai menyiksa gadis kampungan yang sialnya. Sudah menjadi istri sahnya baik negara maupun agama.

"Setelah tiba di rumahku, maka kau akan memutuskan untuk cepat-cepat cerai dariku, gadis munafik." Gumam Zayn dengan berbagai niat jahatnya.

... BERSAMBUNG... ...

Terpopuler

Comments

Sri Rahayu

Sri Rahayu

kasihan kamu Safira.....mohonlah kepada Allah utk membuka hati suami bastrad mu itu

2023-12-10

0

Li Xian LinLu

Li Xian LinLu

lanjutkan cerita nya ,Msih awal tp udh tertarik smpe sini suka siih ,Up nya Di Banyakin yah

2023-05-07

3

Vna Patria

Vna Patria

Sedih bnget

2023-05-07

2

lihat semua
Episodes
1 Pernikahan Sederhana.
2 Berbakti Pada Suami.
3 Agar Tidak Menyusahkan Aku ( Zayn )
4 Mungkinkah Ujian Pertama?
5 Cukup Tuhan Yang Tahu.
6 Lembah Dosa.
7 Masakan Shafira.
8 Sakit, Tapi Tak Berdarah.
9 Diperlakukan Seperti Mereka. ( Fira )
10 Bukan Ombaknya Yang Besar.
11 Bukan Istri Yang Diinginkan.
12 Itu Rumahku.
13 Wanita Ku.
14 Keputusan Fira.
15 Ingin Kopi. ( Zayn )
16 Mengantar Membeli Kopi.
17 Mahluk Astral. (Fira )
18 Hanya Saudari.
19 Mungkin Kekurangan Uang.
20 Jangan Salah Paham.
21 Undangan Ke Pesta.
22 Tidak Inginkan Direndahkan.
23 Undangan Dari Pak Handoko.
24 Mendapatkan Izin.
25 Ulang Tahun Pinkan.
26 Kenapa Hanya Sendiri?
27 Pelukan Pertama.
28 Kekhawatiran Zayn.
29 Mas Yang Mana? ( Zayn )
30 Takut Salah Dengar. ( Fira )
31 Matahari Dan Bulan.
32 Tidur Bersama.
33 Ingatan Masa Lalu.
34 Sikap Yang Berubah-ubah.
35 Ingin Cepat Pulang.
36 Meneteskan Air Mata.
37 Keputusan Untuk Berhijrah.
38 Tidak Menentu.
39 Hijrah Cintaku. ( Zayn )
40 Bersungguh-sungguh.
41 Mengakui Sebagai Istri.
42 Subhanallah.
43 Akan Menjaga Diriku.
44 Meminta Izin. ( Fira )
45 Tidak Sama Seperti Yang Dilihat.
46 Berbanding Terbalik.
47 Niat Baik Zayn.
48 Membantu Istri.
49 Perampok Hati.
50 Masakan Tuan Muda.
51 Permata Berharga ( Zayn )
52 Tidak Peduli Bekas Pelukan Siapa.
53 Jangan Merendahkan Diri.
54 Duda Jomblo.
55 Umi Dan Abi.
56 Sanggup Menafkahimu.
57 Khumaira Ku.
58 Rona Merah.
59 Pengumuman.
60 Siaran Langsung.
61 Bisa Menahan Nafsu.
62 I Love You, Fira!
63 Jangan Menatapku. ( Fira )
64 Bergerak Pelan.
65 Hijrah Bersamaku.
66 Bulan Madu, Ketanah Suci.
67 Rencana Untuk Menjebak.
68 Jangan Terlalu Berharap.
69 Al-fatihah Untuk Suami.
70 Istri Sholehah.
71 Abi & Umi.
72 Lebih Baik Mati ( Zayn )
73 Obat Perangsang.
74 Maafkan Aku, Istriku.
75 Merasa Bersalah Padamu.
76 Seperti Ibu-ibu Kaum Rebahan.
77 Tidak Boleh Kuliah.
78 Tidur Dalam Pelukan Suami.
79 Si Utun.
80 Manusia Licik.
81 Cinta yang Salah.
82 Berat, Bila Jauh Darimu.
83 Menjemput Bidadari Ku.
84 Ibu Sumi.
85 Jebakan Sendiri.
86 Kena Jebakan Sendiri.
87 Ingin Memakai Nikob.
88 Rabi'ah Al-adawiyah.
89 Ingin Makanan Pedas.
90 Anak Perempuan.
91 Firza Nabila Almeera.
92 Tidak Tertarik.
93 Biasa-biasa Saja. ( Sean )
94 Niat Baik Reno.
95 Apa Artinya Ta'aruf?
96 Diberi Waktu 1 Bulan.
97 Niat Sean
98 Ancaman Sean.
99 Postingan Nabila.
100 Membuat Anaknya Kesal.
101 Apakah Orang Tuamu?
102 Menerimanya.
103 Hanya Acara Biasa.
104 Sebelum Janur Kuning.
105 Hadiah Dari Alfarizi.
106 Kalah Sebelum Berperang.
107 Butuh Ketenangan.
108 Biasa Hidup Bebas.
109 Lebih Mesra.
110 Persiapan Untuk Fashion Show.
111 Teman Lama.
112 Juara 1.
113 Karena Allah.
114 Rencana Dua Keluarga.
115 Jalan-jalan Bersama Si Kembar.
116 Apakah Masih Ada Kesempatan? ( Sean )
117 Kata-kata Nabila.
118 Benar-benar Bodoh.
119 Wanita Bermuka Dua.
120 Mengalir Darah Zayn Atalla.
121 Apakah Dia Sholat?
122 Berita Hoax.
123 Insya Allah Percaya Padamu.
124 Putri Sulung.
125 Tidak Bersahabat.
126 Persiapan Pernikahan.
127 Hari yang Dinantikan.
128 Ingin Mengandeng.
129 Tolong Lepaskan!
130 Menjemput Kebahagiaan Mu.
131 Pengumuman.
132 Kritis.
133 Terus Mendo'akan.
134 Mengagumi Bidadari Surga.
135 Permintaan Alfarizi.
136 Mengubah Siang Menjadi Malam.
137 Buat Semuanya.
138 Tanpa Membenci Kenyataan.
139 Tidak Mau Egois.
140 Umar Bin Khattab.
141 promo Novel Ongoing.
Episodes

Updated 141 Episodes

1
Pernikahan Sederhana.
2
Berbakti Pada Suami.
3
Agar Tidak Menyusahkan Aku ( Zayn )
4
Mungkinkah Ujian Pertama?
5
Cukup Tuhan Yang Tahu.
6
Lembah Dosa.
7
Masakan Shafira.
8
Sakit, Tapi Tak Berdarah.
9
Diperlakukan Seperti Mereka. ( Fira )
10
Bukan Ombaknya Yang Besar.
11
Bukan Istri Yang Diinginkan.
12
Itu Rumahku.
13
Wanita Ku.
14
Keputusan Fira.
15
Ingin Kopi. ( Zayn )
16
Mengantar Membeli Kopi.
17
Mahluk Astral. (Fira )
18
Hanya Saudari.
19
Mungkin Kekurangan Uang.
20
Jangan Salah Paham.
21
Undangan Ke Pesta.
22
Tidak Inginkan Direndahkan.
23
Undangan Dari Pak Handoko.
24
Mendapatkan Izin.
25
Ulang Tahun Pinkan.
26
Kenapa Hanya Sendiri?
27
Pelukan Pertama.
28
Kekhawatiran Zayn.
29
Mas Yang Mana? ( Zayn )
30
Takut Salah Dengar. ( Fira )
31
Matahari Dan Bulan.
32
Tidur Bersama.
33
Ingatan Masa Lalu.
34
Sikap Yang Berubah-ubah.
35
Ingin Cepat Pulang.
36
Meneteskan Air Mata.
37
Keputusan Untuk Berhijrah.
38
Tidak Menentu.
39
Hijrah Cintaku. ( Zayn )
40
Bersungguh-sungguh.
41
Mengakui Sebagai Istri.
42
Subhanallah.
43
Akan Menjaga Diriku.
44
Meminta Izin. ( Fira )
45
Tidak Sama Seperti Yang Dilihat.
46
Berbanding Terbalik.
47
Niat Baik Zayn.
48
Membantu Istri.
49
Perampok Hati.
50
Masakan Tuan Muda.
51
Permata Berharga ( Zayn )
52
Tidak Peduli Bekas Pelukan Siapa.
53
Jangan Merendahkan Diri.
54
Duda Jomblo.
55
Umi Dan Abi.
56
Sanggup Menafkahimu.
57
Khumaira Ku.
58
Rona Merah.
59
Pengumuman.
60
Siaran Langsung.
61
Bisa Menahan Nafsu.
62
I Love You, Fira!
63
Jangan Menatapku. ( Fira )
64
Bergerak Pelan.
65
Hijrah Bersamaku.
66
Bulan Madu, Ketanah Suci.
67
Rencana Untuk Menjebak.
68
Jangan Terlalu Berharap.
69
Al-fatihah Untuk Suami.
70
Istri Sholehah.
71
Abi & Umi.
72
Lebih Baik Mati ( Zayn )
73
Obat Perangsang.
74
Maafkan Aku, Istriku.
75
Merasa Bersalah Padamu.
76
Seperti Ibu-ibu Kaum Rebahan.
77
Tidak Boleh Kuliah.
78
Tidur Dalam Pelukan Suami.
79
Si Utun.
80
Manusia Licik.
81
Cinta yang Salah.
82
Berat, Bila Jauh Darimu.
83
Menjemput Bidadari Ku.
84
Ibu Sumi.
85
Jebakan Sendiri.
86
Kena Jebakan Sendiri.
87
Ingin Memakai Nikob.
88
Rabi'ah Al-adawiyah.
89
Ingin Makanan Pedas.
90
Anak Perempuan.
91
Firza Nabila Almeera.
92
Tidak Tertarik.
93
Biasa-biasa Saja. ( Sean )
94
Niat Baik Reno.
95
Apa Artinya Ta'aruf?
96
Diberi Waktu 1 Bulan.
97
Niat Sean
98
Ancaman Sean.
99
Postingan Nabila.
100
Membuat Anaknya Kesal.
101
Apakah Orang Tuamu?
102
Menerimanya.
103
Hanya Acara Biasa.
104
Sebelum Janur Kuning.
105
Hadiah Dari Alfarizi.
106
Kalah Sebelum Berperang.
107
Butuh Ketenangan.
108
Biasa Hidup Bebas.
109
Lebih Mesra.
110
Persiapan Untuk Fashion Show.
111
Teman Lama.
112
Juara 1.
113
Karena Allah.
114
Rencana Dua Keluarga.
115
Jalan-jalan Bersama Si Kembar.
116
Apakah Masih Ada Kesempatan? ( Sean )
117
Kata-kata Nabila.
118
Benar-benar Bodoh.
119
Wanita Bermuka Dua.
120
Mengalir Darah Zayn Atalla.
121
Apakah Dia Sholat?
122
Berita Hoax.
123
Insya Allah Percaya Padamu.
124
Putri Sulung.
125
Tidak Bersahabat.
126
Persiapan Pernikahan.
127
Hari yang Dinantikan.
128
Ingin Mengandeng.
129
Tolong Lepaskan!
130
Menjemput Kebahagiaan Mu.
131
Pengumuman.
132
Kritis.
133
Terus Mendo'akan.
134
Mengagumi Bidadari Surga.
135
Permintaan Alfarizi.
136
Mengubah Siang Menjadi Malam.
137
Buat Semuanya.
138
Tanpa Membenci Kenyataan.
139
Tidak Mau Egois.
140
Umar Bin Khattab.
141
promo Novel Ongoing.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!