🌻🌻🌻🌻🌻🌻
...HAPPY READING......
.
.
"Kau tidak usah berpura-pura menangis agar aku mengasihani mu, Fira. Aku tidak akan pernah terkena rayuan wanita yang berkedok baik seperti dirimu." ucap Zayn masih menatap tajam istirnya yang hanya meneteskan air matanya. Namun, tidak banyak, hanya beberapa tetes saja, Shafira sudah menyeka air matanya lagi.
"Selain harta, apa lagi yang kau incar dariku?" tuduh pemuda tersebut tanpa alasan memiliki pemikiran buruk pada wanita yang dia nikah kemarin siang.
"Astaghfirullah, Mas. Jangankan berniat seperti itu. Terpikir di dalam benakku saja, aku tidak berani melakukannya. Aku menerima perjodohan diantara kita karena ingin berbakti pada kedua orang tuaku dan karena aku..."
Fira tidak melanjutkan lagi ucapannya karena dia sudah bisa menenangkan hatinya yang sangat terluka.
"Haa... ha... lalu karena kau mau berbakti pada orang tuamu, kau melibatkan aku didalamnya?" tawa sumbang Zayn. Pemuda itu belum meninggalkan kamar yang luasnya hanya berukuran sekitar empat kali tiga.
Sungguh kamar yang sangat kecil untuk ukuran rumah sebesar dan semewah rumah pribadi Zayn. Namun, Shafira yang tidak silau akan harta. Tentu tidak masalah tinggal dikamar seperti itu. Malahan baginya kamar tersebut sudah sangat mewah dan luas.
Meskipun Zayn belum berkata bahwa itu adalah kamar untuknya sendiri. Akan tetapi Fira sudah tahu bahwa mereka pasti tidak mungkin tidur satu kamar. Soalnya sebelum keluar dari kamar Zayn yang ada di rumah mertuanya tadi pagi. Pemuda tersebut telah mengatakan bahwa sesak melihat Fira berada didalam kamarnya.
"Tidak! Aku tidak pernah melibatkan, Mas Zayn atau siapapun itu. Tapi takdir lah yang membuat kita berdua menjadi pasangan suami-istri." jawab Shafira dengan beraninya karena dia tidak merasa sudah melakukan kesalahan apapun.
Sedangkan Zayn yang membelakangi tubuh Shafira. Berjalan kearah jendela lalu memasukkan kedua tangannya pada saku celana jeans yang dia pakai.
"Aku rasa kau ingin terus melanjutkan sandiwara mu sebagai orang suci yang sok cantik dan berbicara lemah lembut. Padahal dibalik itu semua hanya ada kebusukan yang ingin menikmati kemewahan," cibir Zayn tetap membelakangi istrinya.
Entah mengapa pemuda itu tidak pergi saja dari kamar Fira. Bila dia memang tidak menyukai istrinya. Seharusnya pergi saja. Bukannya malah dengan sengaja berdiri di sana untuk berdebat.
Mendengar cibiran dari suaminya. Shafira bukan menangis, tapi malah tersenyum kecil.
"Apa Mas tahu, untuk menerima perjodohan kita. Aku berdo'a di setiap sepertiga malam, untuk mendapatkan petunjuk dari Allah dan jawaban itu aku dapatkan hampir satu bulan kemudian. Itulah alasan keduaku menjawab kata iya, yang kujawab, saat ke-dua orang tua Mas datang menyusul atas jawaban yang pernah mereka tanyakan kepadaku, sebelumnya." ucap Shafira berhenti sejenak sebelum kembali lagi berkata.
"Aku memang tidak secantik Aisah, bukan pula selembut Khodijah. Namun, aku hanya wanita biasa yang ingin dijaga seperti mereka." lanjut Shafira sambil berjalan mendekati Zayn dan berdiri sekitar kurang lebih satu setengah meter dari suaminya.
"Mas, pernikahan kita sah di agama maupun negara. Mari kita sama-sama memulainya dari rumah ini. Aku tidak meminta agar Mas mencintaiku, karena kesempurnaan yang aku miliki. Tapi---"
"Mimpi saja kau, Fira. Sudahlah! Aku tidak mau mendengar omong kosong dari mulutmu yang berbisa itu," Zayn menarik tangannya dari saku celana samping dan merogoh lagi saku belakangnya untuk mengambil uang dari dompetnya.
"Ini uang untuk mu berbelanja keperluan dapur. Kau harus hemat karena uang ini harus cukup buat satu Minggu. Tugas-tugas mu dirumah ini seperti yang aku ucapkan tadi." setelah berkata seperti itu Zayn melangkah mau meninggalkan kamar tersebut.
Namun, saat sudah tiba di depan pintu, Zayn berhenti di tempatnya berdiri dengan posisi tidak menoleh ke arah Shafira.
"Satu lagi, kau tidak boleh ikut campur setiap urusanku dan juga dilarang memberitahukan hal ini pada kedua orang tuaku. Kalau tidak maka kau terima saja apa yang akan aku lakukan terhadap keluargamu." ancamnya sebelum menutup pintu kamar Fira dengan cara membanting cukup keras
...BERSAMBUNG.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 141 Episodes
Comments
Sri Rahayu
sebel sama Zayn....dilaknat Allah baru tau rasa dia 😠😠😠
2023-12-10
0
Benazier Jasmine
zayn awaz ya klo uda cinta sm fira, tak srh ninggalin u zayn🤣🤣🤣
2023-06-01
1
Li Xian LinLu
Thor Upny yg bnyk donk
2023-05-12
1