Mengantar Membeli Kopi.

🌻🌻🌻🌻🌻🌻

...HAPPY READING......

.

.

"Mas, makan malam saja, karena aku sudah menyiapkan buat makan malam di atas meja makan." ucap Fira melihat suaminya hanya diam saja.

Tidak seperti biasanya, apabila Shafira bicara dua patah kata. Maka Zayn akan bicara seperti sedang membacakan proklamasi kemerdekaan.

"Aku akan berhati-hati, lagian di jalur sini sangat ramai. Mana mungkin ada orang jahatnya." lanjut gadis itu ikut memasukkan satu tangannya pada saku switer. Yaitu tangan yang memegang dompetnya.

" Lagian aku juga bukan istri yang kamu inginkan. Lalu apa untungnya penjahat menculik ku. Jika hanya menjadi beban buat mereka. Bukannya orang luar tidak ada yang mengetahui bahwa aku adalah istrimu. Jadi Mas tenang saja" Zayn yang tadinya hanya diam saja.

Langsung mengepalkan tangannya erat. Rahang pemuda itu sampai terlihat garis urat-urat nya karena dia kesal sendiri mendengar perkataan istrinya.

"Aku pergi dulu! Assalamualai---"

"Fira," sentak Zayn langsung berjalan di depan istrinya. "Jangan pernah membantah perkataan ku. Ayo cepat! Biar aku antar," perkataan Zayn tidak bisa dibantah oleh Fira lagi. Gadis itu berjalan mengikuti suaminya dari belakang.

Saat tiba di pintu utama, Fira juga mengunci pintu terlebih dahulu. Sedangkan Zayn sudah menuju ke mobilnya.

Saat Fira tiba di garasi, Zayn sudah masuk kedalam mobilnya, karena pemuda itu memang tidak pernah memakai jasa sopir. Jika tidak ada acara penting seperti acara pernikahan dia dan Fira dua bulan lalu.

Karena tahu Zayn tidak menyukainya. Fira pun membuka pintu mobil bagian tengah. Akan tetapi saat dia mau masuk. Zayn sudah bersuara dengan lantang.

"Hei... mau apa kau dibelakang?"

"Bukannya tadi Mas bilang mau mengantarku pergi membeli kopi? Jadi aku akan duduk dibelakang." jawab Fira dengan helaan nafas dalam-dalam. Agar bisa sabar menghadapi suaminya.

"Ck, apakah kau pikir aku ini Pak Rudi, sopir pribadimu?" decak Zayn membuka pintu mobil sebelah kemudinya. Namun, dia tidak turun, melainkan hanya sambil duduk ditempat kemudinya.

"Pindah ke depan! Aku tidak ingin dikira sopir pribadi gadis aneh sepertimu." titah pemuda itu membuat Fira mengerutkan alisnya. Tapi meskipun begitu, Fira tetap pindah tempat duduk ke depan dan menutup kembali pintu mobil yang sudah dia buka sendiri.

Braak!

Suara pintu mobil yang Fira tutup.

"Kemana?"

"Hah?" tanya Shafira binggung.

"Kau mau membeli kopinya di mana?" meskipun jutek. Tapi Zayn tetap menjawab pertanyaan singkat Fira.

"Ke supermarket yang ada di dekat perempatan saja. Di sana sangat lengkap bila ingin berbelanja sembako. jawab Fira sudah sambil memasang sabuk pengaman pada tubuhnya.

Tidak banyak bicara lagi. Zayn yang tumben malam ini tidak pergi keluar bersama teman-temannya dan pulang cepat dari perusahaan. Langsung mengemudi mobilnya kearah supermarket yang tidak terlalu jauh dari rumahnya.

Mungkin tidak sampai lima belas menit. Mobil mewah nya yang bermerk Mercedez Benz e-class sudah tiba di tempat yang di tuju. Lalu bagitu mobilnya berhenti, Shafira pun langsung membuka salt belt dari tubuhnya.

"Tunggulah sebentar, aku hanya akan membeli kopi. Setelah itu akan langsung pu---"

"Apakah kau mau membuatku malu? Bagaimana mungkin kau turun dari mobil mewah, lalu masuk kedalam hanya untuk membeli kopi." perkataan pemuda itu membuat Fira belum jadi membuka pintu mobil.

"Lalu aku harus apa? Aku kan hanya membutuhkan kopi. Jadi tentu aku akan membeli barang itu saja. Lagian siapa yang akan mengetahui jika aku pergi bersama Mas Zayn. Ini sudah malam dan mereka semua tidak akan tahu ada siapa didalam mobil ini."

"Kau bisa membeli apa saja. Bukannya jika barang belanjaan habis kau akan membelinya lagi. Jadi kenapa tidak sekalian saja. Jangan bilang jika kau sengaja. Agar datang ke sini sebagai alasan untuk berbelanja lagi." tuduh Zayn semaunya.

"Aku memang sengaja melakukannya, karena uangnya tidak ada. Lagian apa untungnya aku ingin datang ke tempat ini lagi. Bila tidak ada hubungannya dengan belanja di rumah." jawab Fira dengan berani.

"Kalau begitu aku akan memberi uang belanja mu malam ini. Tapi akan aku potong saat Minggu depan. Jadi kau bisa berbelanja sekarang. Sangat memalukan datang-datang hanya membeli kopi." ujar Zayn sudah siap mengeluarkan dompetnya.

"Huem... tidak apa-apa. Jika dengan memotong uang buat Minggu depan. Mas Zayn bisa bertambah kaya, maka lakukanlah. Aku tidak apa-apa." sahut Shafira tersenyum kecil.

Senyum yang akan menunjukan bahwa dia baik-baik saja. Padahal hatinya selalu merasakan sakit hati.

... BERSAMBUNG......

Terpopuler

Comments

Sri Rahayu

Sri Rahayu

betul....betul....betul....biar aja Zayn memotong uang belanjanya biar dia tambah kaya 🤣🤣🤣🤣🤣🤪🤪🤪🤪🤪

2023-12-11

1

Benazier Jasmine

Benazier Jasmine

horang kaya uang blanja pake dipotong segala, hadeeh zayn buat nafkah istri mana kok diksh, malahan duit dihambur2kan buat bayarin jalang2

2023-06-01

1

Retno Wijayanti

Retno Wijayanti

semangat....thooorrr

up'y yg banyak
nanti kopi buat penyemangat minta sama Mb Fira saja....biar d belikan sekalian😂😂😂

2023-05-19

1

lihat semua
Episodes
1 Pernikahan Sederhana.
2 Berbakti Pada Suami.
3 Agar Tidak Menyusahkan Aku ( Zayn )
4 Mungkinkah Ujian Pertama?
5 Cukup Tuhan Yang Tahu.
6 Lembah Dosa.
7 Masakan Shafira.
8 Sakit, Tapi Tak Berdarah.
9 Diperlakukan Seperti Mereka. ( Fira )
10 Bukan Ombaknya Yang Besar.
11 Bukan Istri Yang Diinginkan.
12 Itu Rumahku.
13 Wanita Ku.
14 Keputusan Fira.
15 Ingin Kopi. ( Zayn )
16 Mengantar Membeli Kopi.
17 Mahluk Astral. (Fira )
18 Hanya Saudari.
19 Mungkin Kekurangan Uang.
20 Jangan Salah Paham.
21 Undangan Ke Pesta.
22 Tidak Inginkan Direndahkan.
23 Undangan Dari Pak Handoko.
24 Mendapatkan Izin.
25 Ulang Tahun Pinkan.
26 Kenapa Hanya Sendiri?
27 Pelukan Pertama.
28 Kekhawatiran Zayn.
29 Mas Yang Mana? ( Zayn )
30 Takut Salah Dengar. ( Fira )
31 Matahari Dan Bulan.
32 Tidur Bersama.
33 Ingatan Masa Lalu.
34 Sikap Yang Berubah-ubah.
35 Ingin Cepat Pulang.
36 Meneteskan Air Mata.
37 Keputusan Untuk Berhijrah.
38 Tidak Menentu.
39 Hijrah Cintaku. ( Zayn )
40 Bersungguh-sungguh.
41 Mengakui Sebagai Istri.
42 Subhanallah.
43 Akan Menjaga Diriku.
44 Meminta Izin. ( Fira )
45 Tidak Sama Seperti Yang Dilihat.
46 Berbanding Terbalik.
47 Niat Baik Zayn.
48 Membantu Istri.
49 Perampok Hati.
50 Masakan Tuan Muda.
51 Permata Berharga ( Zayn )
52 Tidak Peduli Bekas Pelukan Siapa.
53 Jangan Merendahkan Diri.
54 Duda Jomblo.
55 Umi Dan Abi.
56 Sanggup Menafkahimu.
57 Khumaira Ku.
58 Rona Merah.
59 Pengumuman.
60 Siaran Langsung.
61 Bisa Menahan Nafsu.
62 I Love You, Fira!
63 Jangan Menatapku. ( Fira )
64 Bergerak Pelan.
65 Hijrah Bersamaku.
66 Bulan Madu, Ketanah Suci.
67 Rencana Untuk Menjebak.
68 Jangan Terlalu Berharap.
69 Al-fatihah Untuk Suami.
70 Istri Sholehah.
71 Abi & Umi.
72 Lebih Baik Mati ( Zayn )
73 Obat Perangsang.
74 Maafkan Aku, Istriku.
75 Merasa Bersalah Padamu.
76 Seperti Ibu-ibu Kaum Rebahan.
77 Tidak Boleh Kuliah.
78 Tidur Dalam Pelukan Suami.
79 Si Utun.
80 Manusia Licik.
81 Cinta yang Salah.
82 Berat, Bila Jauh Darimu.
83 Menjemput Bidadari Ku.
84 Ibu Sumi.
85 Jebakan Sendiri.
86 Kena Jebakan Sendiri.
87 Ingin Memakai Nikob.
88 Rabi'ah Al-adawiyah.
89 Ingin Makanan Pedas.
90 Anak Perempuan.
91 Firza Nabila Almeera.
92 Tidak Tertarik.
93 Biasa-biasa Saja. ( Sean )
94 Niat Baik Reno.
95 Apa Artinya Ta'aruf?
96 Diberi Waktu 1 Bulan.
97 Niat Sean
98 Ancaman Sean.
99 Postingan Nabila.
100 Membuat Anaknya Kesal.
101 Apakah Orang Tuamu?
102 Menerimanya.
103 Hanya Acara Biasa.
104 Sebelum Janur Kuning.
105 Hadiah Dari Alfarizi.
106 Kalah Sebelum Berperang.
107 Butuh Ketenangan.
108 Biasa Hidup Bebas.
109 Lebih Mesra.
110 Persiapan Untuk Fashion Show.
111 Teman Lama.
112 Juara 1.
113 Karena Allah.
114 Rencana Dua Keluarga.
115 Jalan-jalan Bersama Si Kembar.
116 Apakah Masih Ada Kesempatan? ( Sean )
117 Kata-kata Nabila.
118 Benar-benar Bodoh.
119 Wanita Bermuka Dua.
120 Mengalir Darah Zayn Atalla.
121 Apakah Dia Sholat?
122 Berita Hoax.
123 Insya Allah Percaya Padamu.
124 Putri Sulung.
125 Tidak Bersahabat.
126 Persiapan Pernikahan.
127 Hari yang Dinantikan.
128 Ingin Mengandeng.
129 Tolong Lepaskan!
130 Menjemput Kebahagiaan Mu.
131 Pengumuman.
132 Kritis.
133 Terus Mendo'akan.
134 Mengagumi Bidadari Surga.
135 Permintaan Alfarizi.
136 Mengubah Siang Menjadi Malam.
137 Buat Semuanya.
138 Tanpa Membenci Kenyataan.
139 Tidak Mau Egois.
140 Umar Bin Khattab.
141 promo Novel Ongoing.
Episodes

Updated 141 Episodes

1
Pernikahan Sederhana.
2
Berbakti Pada Suami.
3
Agar Tidak Menyusahkan Aku ( Zayn )
4
Mungkinkah Ujian Pertama?
5
Cukup Tuhan Yang Tahu.
6
Lembah Dosa.
7
Masakan Shafira.
8
Sakit, Tapi Tak Berdarah.
9
Diperlakukan Seperti Mereka. ( Fira )
10
Bukan Ombaknya Yang Besar.
11
Bukan Istri Yang Diinginkan.
12
Itu Rumahku.
13
Wanita Ku.
14
Keputusan Fira.
15
Ingin Kopi. ( Zayn )
16
Mengantar Membeli Kopi.
17
Mahluk Astral. (Fira )
18
Hanya Saudari.
19
Mungkin Kekurangan Uang.
20
Jangan Salah Paham.
21
Undangan Ke Pesta.
22
Tidak Inginkan Direndahkan.
23
Undangan Dari Pak Handoko.
24
Mendapatkan Izin.
25
Ulang Tahun Pinkan.
26
Kenapa Hanya Sendiri?
27
Pelukan Pertama.
28
Kekhawatiran Zayn.
29
Mas Yang Mana? ( Zayn )
30
Takut Salah Dengar. ( Fira )
31
Matahari Dan Bulan.
32
Tidur Bersama.
33
Ingatan Masa Lalu.
34
Sikap Yang Berubah-ubah.
35
Ingin Cepat Pulang.
36
Meneteskan Air Mata.
37
Keputusan Untuk Berhijrah.
38
Tidak Menentu.
39
Hijrah Cintaku. ( Zayn )
40
Bersungguh-sungguh.
41
Mengakui Sebagai Istri.
42
Subhanallah.
43
Akan Menjaga Diriku.
44
Meminta Izin. ( Fira )
45
Tidak Sama Seperti Yang Dilihat.
46
Berbanding Terbalik.
47
Niat Baik Zayn.
48
Membantu Istri.
49
Perampok Hati.
50
Masakan Tuan Muda.
51
Permata Berharga ( Zayn )
52
Tidak Peduli Bekas Pelukan Siapa.
53
Jangan Merendahkan Diri.
54
Duda Jomblo.
55
Umi Dan Abi.
56
Sanggup Menafkahimu.
57
Khumaira Ku.
58
Rona Merah.
59
Pengumuman.
60
Siaran Langsung.
61
Bisa Menahan Nafsu.
62
I Love You, Fira!
63
Jangan Menatapku. ( Fira )
64
Bergerak Pelan.
65
Hijrah Bersamaku.
66
Bulan Madu, Ketanah Suci.
67
Rencana Untuk Menjebak.
68
Jangan Terlalu Berharap.
69
Al-fatihah Untuk Suami.
70
Istri Sholehah.
71
Abi & Umi.
72
Lebih Baik Mati ( Zayn )
73
Obat Perangsang.
74
Maafkan Aku, Istriku.
75
Merasa Bersalah Padamu.
76
Seperti Ibu-ibu Kaum Rebahan.
77
Tidak Boleh Kuliah.
78
Tidur Dalam Pelukan Suami.
79
Si Utun.
80
Manusia Licik.
81
Cinta yang Salah.
82
Berat, Bila Jauh Darimu.
83
Menjemput Bidadari Ku.
84
Ibu Sumi.
85
Jebakan Sendiri.
86
Kena Jebakan Sendiri.
87
Ingin Memakai Nikob.
88
Rabi'ah Al-adawiyah.
89
Ingin Makanan Pedas.
90
Anak Perempuan.
91
Firza Nabila Almeera.
92
Tidak Tertarik.
93
Biasa-biasa Saja. ( Sean )
94
Niat Baik Reno.
95
Apa Artinya Ta'aruf?
96
Diberi Waktu 1 Bulan.
97
Niat Sean
98
Ancaman Sean.
99
Postingan Nabila.
100
Membuat Anaknya Kesal.
101
Apakah Orang Tuamu?
102
Menerimanya.
103
Hanya Acara Biasa.
104
Sebelum Janur Kuning.
105
Hadiah Dari Alfarizi.
106
Kalah Sebelum Berperang.
107
Butuh Ketenangan.
108
Biasa Hidup Bebas.
109
Lebih Mesra.
110
Persiapan Untuk Fashion Show.
111
Teman Lama.
112
Juara 1.
113
Karena Allah.
114
Rencana Dua Keluarga.
115
Jalan-jalan Bersama Si Kembar.
116
Apakah Masih Ada Kesempatan? ( Sean )
117
Kata-kata Nabila.
118
Benar-benar Bodoh.
119
Wanita Bermuka Dua.
120
Mengalir Darah Zayn Atalla.
121
Apakah Dia Sholat?
122
Berita Hoax.
123
Insya Allah Percaya Padamu.
124
Putri Sulung.
125
Tidak Bersahabat.
126
Persiapan Pernikahan.
127
Hari yang Dinantikan.
128
Ingin Mengandeng.
129
Tolong Lepaskan!
130
Menjemput Kebahagiaan Mu.
131
Pengumuman.
132
Kritis.
133
Terus Mendo'akan.
134
Mengagumi Bidadari Surga.
135
Permintaan Alfarizi.
136
Mengubah Siang Menjadi Malam.
137
Buat Semuanya.
138
Tanpa Membenci Kenyataan.
139
Tidak Mau Egois.
140
Umar Bin Khattab.
141
promo Novel Ongoing.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!