Amarah Seorang Ibu

Mark menarik Freya masuk ke dalam pelukannya. Dia tidak bisa mengabaikan tangisan pilu bawahannya, wanita itu menumpahkan semua beban yang ia pikul selama ini seorang diri melalui tangisannya.

"Menangis lah sepuas mu sampai hatimu tenang," bisik Mark pelan.

Pria itu sangat baik. Dia bersedia memberikan pelukan nya pada istri orang yang sedang tersiksa batinnya.

Freya memang terlihat seperti punya banyak beban. Meski dia berusaha menyembunyikan nya, Mark tetap saja bisa melihat kesedihan Freya melalui tatapan kosong wanita itu.

"Hangat … nyaman."

"Andai orang tuaku memelukku seperti ini."

"Pasti aku tidak akan pernah merasa kesepian."

"Andai suamiku memeluk ku seperti ini. Pasti aku akan bahagia."

Freya bermonolog dalam hatinya. Dia benar-benar merasa nyaman dalam pelukan Mark.

Sejenak suasana menjadi hening. Hanya ada suara Isak tangis Freya mengalun bak melodi sedih.

Mark mengelus punggung Freya dengan lembut. Berusaha menenangkan wanita itu.

Setelah Freya merasa tenang. Dia segera menjauhkan dirinya dari tubuh Mark.

Freya menghapus jejak air matanya dengan cepat. Dia tidak mau terlibat lemah lagi, malu dengan Mark yang merupakan atasannya.

Mereka berdua adalah orang asing yang baru saja berkenalan.

"Maaf, Pak. Gara-gara saya kemeja bapak basah," gumam Freya pelan tak membuat Mark marah.

Justru pria itu tersenyum tipis. Dia kembali mengusap puncak kepala Freya.

"Tidak usah minta maaf. Lain kali bila butuh teman bercerita kamu bisa mencari saya. Tenang … segala rahasia dan aibmu pasti akan aman sama saya! Terbukti banyak teman saya mencari saya untuk ngutang," balas Mark dengan nada bercanda membuat Freya terkekeh kecil.

Ternyata benar apa yang dikatakan oleh sekretaris Mark sebelumnya saat mereka mengobrol.

"Pak Mark memang mata keranjang, kadang jahil juga. Tapi, beliau adalah orang pertama yang akan mengulurkan tangannya saat kita susah."

Sekarang terbukti, kalau Mark memang sangat perhatian.

Freya baru bekerja beberapa jam yang lalu dan dia sudah merasa nyaman bersama Mark.

"Sudah … jangan nangis lagi! Lanjutkan pekerjaan mu dan jangan pernah menatap saya atau orang lain dengan tatapan kosong. Nanti akan saya sentil ginjal kamu!" ancam Mark dengan nada dingin membuat Freya menahan tawanya.

Wanita itu menganggukkan kepalanya lembut. Tak lupa dia menguncir rambutnya lagi agar tak terkena Omelan Mark.

"Saya lanjut kerja dulu, Pak." Freya meminta izin lalu bergegas menuju mejanya.

Mereka berada di ruangan yang sama.

*

*

Freya tersenyum cerah. Hari pertamanya bekerja menjadi sekretaris berjalan lancar, tak henti-hentinya dia bersyukur karena mendapatkan atasan yang sangat baik dan peduli padanya.

Tidak lupa Freya membeli kue coklat kering kesukaan putranya.

Saat tiba di rumah, Freya segera berlari masuk ke dalam rumahnya. Tak sabar menceritakan hari-harinya pada putra tercintanya.

"Noah … mama pulang, Sayang."

Freya berteriak memanggil putranya seraya berlari kecil masuk ke dalam rumahnya.

"Noah …. Say–,"

Suara Freya terhenti saat melihat putranya tersungkur ke lantai, karena di hajar oleh suaminya.

Kantong plastik berlogo cake bakery di tangannya terjatuh ke lantai. Dadanya bergemuruh hebat saat melihat putranya kesakitan.

"Ozan … stop?!" teriak Freya kencang saat suaminya hendak meninju wajah putranya lagi.

Suara Freya melengking hebat, amarah dalam dadanya bergemuruh hebat. Meronta-ronta untuk keluar, tangannya terkepal kuat.

Matanya memerah dan berkaca-kaca. Kali ini Ozan telah kelewatan. Freya tidak akan tinggal diam.

Ozan mendengar suara teriakan istrinya. Dia mengalihkan atensinya pada Freya yang baru saja pulang.

"Mama," panggil Marcel lemah dengan mulut yang berdarah.

Freya mengepalkan tangannya erat. Anak semata wayangnya telah dilukai oleh Ozan.

Pria itu benar-benar iblis.

Freya tak tinggal diam. Amarah seorang ibu berkobar-kobar dalam dada. Bendera perang terlibat dalam benaknya.

Ozan harus di balas.

Pria yang telah menyakiti putranya harus disakiti balik.

"Baguslah kau pulang, anak haram mu ini sangat–,"

Belum juga Ozan menyelesaikan ucapannya. Freya segera mengambil pot bunga kaca di dekatnya lalu melempar ke arah Ozan mengenai kepala pria itu.

Prangg.

"Rasakan itu bajingan?!" jerit Freya kencang. Tak berhenti di situ saja, dia segera berlari ke arah Ozan yang terhuyung ke belakang.

Bugh.

Dia menendang perut Ozan sekuat tenaga membuat Ozan yang sudah terluka dan pusing, karena banyak darah yang keluar dari kepalanya terjatuh ke lantai.

"Pergi kau ke neraka, Sialan!" murka Freya.

*

*

Mau up lagi nggak?? Yuk komentar nya jangan lupa 🤭🤭

Bersambung.

Jangan lupa like coment vote dan beri rating 5 yah kakak 🥰🥰

Salem aneuk Nanggroe Aceh ❤️

Terpopuler

Comments

harwanti unyil

harwanti unyil

mantap itu lh amarah seorang ibu

2024-01-04

0

Samsia Chia Bahir

Samsia Chia Bahir

Naaaahhhhh, gitu freyaaa, melawaaannn 😡😡😡

2023-11-05

1

asyumie

asyumie

jadi siapa nama anak nya ?

2023-10-29

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog : Neraka Di Malam Pertama
2 Ancaman Ozan & Pertemuan Mark dan Freya
3 Bekas Luka Freya
4 Pelangi Itu Indah
5 Amarah Seorang Ibu
6 Fdulu Kucing Sekarang Singa
7 Rencana Balas Dendam [Freya]
8 Kecurigaan Mark
9 Menyelidiki Kehidupan Freya
10 Pertanyaan Polos Marcel
11 Kode Untuk Pebinor
12 Samantha dan Rachel
13 Jangan Salahkan Aku Jadi Pebinor
14 Usaha Mark Mendekati Anak Freya
15 Capa = Calon Papa
16 Kedatangan Ozan Si Pengacau
17 Pembalasan Freya
18 Teka-teki Ozan
19 Perlakukan Aku Sebagai Istri
20 Masuk Perangkap Pebinor
21 Sisi Lain Ozan
22 Sama-sama Panas [Mark & Freya]
23 Kecurigaan Freya
24 Aku Ini Istri Orang [Freya]
25 Hancur Hati Freya
26 Kedatangan Mertua Kejam
27 Undangan Pernikahan
28 Emang Kamu Cinta Sama Aku?
29 Kepahitan Masa Lalu Ozan
30 Tiga Bocil Kematian
31 Senyuman Pertama Ozan
32 Bercerai?
33 Menjadi Simpanan Saya!
34 Sama-sama Ingin Bebas
35 Malam Panas
36 Mari Kita Putus
37 Pertemuan Suami Sah dan Pebinor
38 Skandal Menyebar
39 Permintaan Freya
40 Putus Asa
41 Gagal Ginjal
42 Akibat Skandal
43 Bisa Buat Anak Lagi
44 Freya Sadar
45 Skakmat
46 Kebenaran Terungkap
47 Klasifikasi Jimmy
48 Kesedihan Marcel
49 Dia Sadar!!
50 Tangisan Ozan
51 Bersihkan Namaku!!
52 Mencari Angel!
53 Kami Disekap, Tuan!
54 Masuk Kandang Musuh
55 Aku Benci Kamu, Mark!!
56 Aku Tidak Gila!
57 Alergi Keju
58 Tato Ular
59 Pesta Bertopeng
60 Benih CEO Cacat X Kejam
61 Penyatuan Halal
62 Kedatangan Keluarga Penjilat
63 Lupakan Saja!
64 S2 : Ciuman
65 Ozan Tidak Gila?
66 Alasan Sebenarnya
67 Akhir Yang Melelahkan
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Prolog : Neraka Di Malam Pertama
2
Ancaman Ozan & Pertemuan Mark dan Freya
3
Bekas Luka Freya
4
Pelangi Itu Indah
5
Amarah Seorang Ibu
6
Fdulu Kucing Sekarang Singa
7
Rencana Balas Dendam [Freya]
8
Kecurigaan Mark
9
Menyelidiki Kehidupan Freya
10
Pertanyaan Polos Marcel
11
Kode Untuk Pebinor
12
Samantha dan Rachel
13
Jangan Salahkan Aku Jadi Pebinor
14
Usaha Mark Mendekati Anak Freya
15
Capa = Calon Papa
16
Kedatangan Ozan Si Pengacau
17
Pembalasan Freya
18
Teka-teki Ozan
19
Perlakukan Aku Sebagai Istri
20
Masuk Perangkap Pebinor
21
Sisi Lain Ozan
22
Sama-sama Panas [Mark & Freya]
23
Kecurigaan Freya
24
Aku Ini Istri Orang [Freya]
25
Hancur Hati Freya
26
Kedatangan Mertua Kejam
27
Undangan Pernikahan
28
Emang Kamu Cinta Sama Aku?
29
Kepahitan Masa Lalu Ozan
30
Tiga Bocil Kematian
31
Senyuman Pertama Ozan
32
Bercerai?
33
Menjadi Simpanan Saya!
34
Sama-sama Ingin Bebas
35
Malam Panas
36
Mari Kita Putus
37
Pertemuan Suami Sah dan Pebinor
38
Skandal Menyebar
39
Permintaan Freya
40
Putus Asa
41
Gagal Ginjal
42
Akibat Skandal
43
Bisa Buat Anak Lagi
44
Freya Sadar
45
Skakmat
46
Kebenaran Terungkap
47
Klasifikasi Jimmy
48
Kesedihan Marcel
49
Dia Sadar!!
50
Tangisan Ozan
51
Bersihkan Namaku!!
52
Mencari Angel!
53
Kami Disekap, Tuan!
54
Masuk Kandang Musuh
55
Aku Benci Kamu, Mark!!
56
Aku Tidak Gila!
57
Alergi Keju
58
Tato Ular
59
Pesta Bertopeng
60
Benih CEO Cacat X Kejam
61
Penyatuan Halal
62
Kedatangan Keluarga Penjilat
63
Lupakan Saja!
64
S2 : Ciuman
65
Ozan Tidak Gila?
66
Alasan Sebenarnya
67
Akhir Yang Melelahkan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!