Rencana Balas Dendam [Freya]

Freya membanting pintu kamarnya dengan keras, tak lupa dia mengunci pintu kamar dengan gembok agar Ozan tidak bisa masuk. Bila hanya mengunci dengan kunci biasa, maka Ozan bisa masuk dengan mudah.

Hah.

Freya menghela nafas lega. Untuk pertama kalinya dia membalas perbuatan Ozan. Ada rasa takut dalam hatinya, namun dia berusaha untuk kuat agar bisa melindungi putranya.

Freya menghapus sisa air matanya dengan kasar. Dia tak mau lagi lemah, Freya harus kuat secara mental dan fisik agar Ozan tak bisa melukainya lagi.

Wanita itu berdiri di depan cermin panjang. Dia membuka seluruh kain yang melekat pada tubuhnya, hanya menyisakan pakaian dalam saja. Freya menahan tangisnya di kala melihat seluruh tubuhnya memiliki bekas luka.

Freya meraba lengan nya yang pernah diiris oleh Ozan. Lalu, turun pada belahan dada hingga perut terdapat bekas luka jahitan panjang di sana.

"Ozan …"

"Aku akan membalasmu."

"Setiap bekas luka yang kau lukis di tubuhku menjadi pecutan agar aku kuat."

"Aku …"

"Bersumpah akan membalasmu sepuluh kali lipat dari ini."

Freya melihat bingkai foto masa kecilnya saat berumur tujuh tahun, memakai seragam putih taekwondo. Dia tersenyum tipis, dulu sebelum diangkat menjadi anak keluarganya yang sekarang, Freya tinggal di panti asuhan dan dia pernah belajar ilmu bela diri di sana.

"Andai aku meneruskan mimpiku untuk menjadi atlet taekwondo, mungkin sekarang aku sudah punya sabuk hitam," gumamnya pelan seraya membelai bingkai foto.

"Aku harus belajar lagi … agar bisa menghajar Ozan hingga ke tulang nya," tambah Freya penuh semangat dan ambisi.

Wanita itu memutuskan untuk melakukan gerakan pemanasan terlebih dahulu agar otot-otot tubuhnya lentur.

Freya melakukan push up satu set, wake up satu set dan bergerak menuju angin. Membayangkan di depannya ada Ozan yang berdiri menatap remeh dirinya.

"Aku bersumpah akan membalas mu Ozan?!" teriak Freya keras dalam kamar kedap suara itu.

*

*

Pagi telah tiba, acara sarapan pagi pun terjadi. Marcel keluar dari kamarnya, dia duduk di kursi kosong milik ibunya. Bocah kecil itu tak berani menatap Ozan yang sedang sibuk menyantap makanannya.

Ozan melirik sesekali ke arah Marcel. Tidak ada perasaan bersalah di hatinya. Menurut Ozan anak laki-laki harus terbiasa dengan luka.

"Bibirmu … apa sudah diobati?" tanya Ozan datar membuat bocah itu langsung menoleh ke arahnya dengan sorot mata takut.

"Sudah," cicit Marcel dengan suara pelan.

"Lain kali jangan membuatku marah! Kalau aku bilang tidak ya tidak, mengerti!" tegas Ozan membuat Marcel menganggukkan kepalanya takut-takut.

Pria itu mengeluarkan kartu hitam dari dompetnya. Lalu ia lemparkan ke arah Marcel membuat bocah kecil itu menatapnya bingung.

"Setelah pulang sekolah, ajak Nanny belanja ke toko mainan! Beli apapun yang kau suka," suruh Ozan datar membuat Marcel tersenyum cerah.

Ozan tak menjawab. Dia melanjutkan aktivitasnya, Marcel menatap ke arah Ozan dengan sorot mata penuh arti. Sesekali dia melirik ke arah pisau roti yang berada di tangannya.

Entah apa yang ada di pikiran anak kecil korban kekerasan fisik dan mental oleh ayahnya.

Suara ketukan high heels di lantai membuat Ozan dan Marcel menoleh ke kiri. Wajah Marcel berubah khawatir ketika melihat wajah ibunya terdapat luka lebam.

Begitupun Ozan yang ikut terheran-heran, karena biasanya Freya selalu menutupi bekas luka di wajahnya dengan makeup.

"Mama …"

"Ada apa dengan wajahmu?" tanya Ozan dingin membuat Freya tersenyum sinis.

"Kenapa? Aku makin cantik?" Freya bertanya balik membuat Ozan terhenyak, karena Freya tak lagi diam.

Biasanya wanita itu diam seribu bahasa di hadapannya, berbicara sesekali bila menyangkut Marcel.

"Makin ngelunjak kamu ya!" desis Ozan membuat Freya menatap dingin pria itu.

"Seekor semut akan ngelunjak bila sarang nya di injak!" balas Freya penuh makna.

Keduanya saling beradu pandang. Seolah ada percikan api di antara keduanya. Freya sudah mengibarkan bendera perang, begitupun Ozan yang dengan senang hati memerangi Freya.

"Tunggu aku, Ozan," batin Freya menyeringai kejam.

"Sepertinya anak kucing ku sudah menjadi singa betina," batin Ozan tersenyum sinis.

*

*

Maaf baru up lagi ya cinta , ❤️❤️

Bersambung.

Jangan lupa like coment vote dan beri rating 5 yah kakak 🥰🥰

Salem Aneuk Nanggroe Aceh ❤️🙏

Terpopuler

Comments

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

di tunggu pembalasan Freya..

2023-12-03

0

Wati_esha

Wati_esha

Freya ... tak rahu siapa ayah Marcel?

2023-08-21

1

Wati_esha

Wati_esha

Mmm rayuan pulau kelapa dikeluarkan untuk mengelabui Marcel.

2023-08-21

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog : Neraka Di Malam Pertama
2 Ancaman Ozan & Pertemuan Mark dan Freya
3 Bekas Luka Freya
4 Pelangi Itu Indah
5 Amarah Seorang Ibu
6 Fdulu Kucing Sekarang Singa
7 Rencana Balas Dendam [Freya]
8 Kecurigaan Mark
9 Menyelidiki Kehidupan Freya
10 Pertanyaan Polos Marcel
11 Kode Untuk Pebinor
12 Samantha dan Rachel
13 Jangan Salahkan Aku Jadi Pebinor
14 Usaha Mark Mendekati Anak Freya
15 Capa = Calon Papa
16 Kedatangan Ozan Si Pengacau
17 Pembalasan Freya
18 Teka-teki Ozan
19 Perlakukan Aku Sebagai Istri
20 Masuk Perangkap Pebinor
21 Sisi Lain Ozan
22 Sama-sama Panas [Mark & Freya]
23 Kecurigaan Freya
24 Aku Ini Istri Orang [Freya]
25 Hancur Hati Freya
26 Kedatangan Mertua Kejam
27 Undangan Pernikahan
28 Emang Kamu Cinta Sama Aku?
29 Kepahitan Masa Lalu Ozan
30 Tiga Bocil Kematian
31 Senyuman Pertama Ozan
32 Bercerai?
33 Menjadi Simpanan Saya!
34 Sama-sama Ingin Bebas
35 Malam Panas
36 Mari Kita Putus
37 Pertemuan Suami Sah dan Pebinor
38 Skandal Menyebar
39 Permintaan Freya
40 Putus Asa
41 Gagal Ginjal
42 Akibat Skandal
43 Bisa Buat Anak Lagi
44 Freya Sadar
45 Skakmat
46 Kebenaran Terungkap
47 Klasifikasi Jimmy
48 Kesedihan Marcel
49 Dia Sadar!!
50 Tangisan Ozan
51 Bersihkan Namaku!!
52 Mencari Angel!
53 Kami Disekap, Tuan!
54 Masuk Kandang Musuh
55 Aku Benci Kamu, Mark!!
56 Aku Tidak Gila!
57 Alergi Keju
58 Tato Ular
59 Pesta Bertopeng
60 Benih CEO Cacat X Kejam
61 Penyatuan Halal
62 Kedatangan Keluarga Penjilat
63 Lupakan Saja!
64 S2 : Ciuman
65 Ozan Tidak Gila?
66 Alasan Sebenarnya
67 Akhir Yang Melelahkan
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Prolog : Neraka Di Malam Pertama
2
Ancaman Ozan & Pertemuan Mark dan Freya
3
Bekas Luka Freya
4
Pelangi Itu Indah
5
Amarah Seorang Ibu
6
Fdulu Kucing Sekarang Singa
7
Rencana Balas Dendam [Freya]
8
Kecurigaan Mark
9
Menyelidiki Kehidupan Freya
10
Pertanyaan Polos Marcel
11
Kode Untuk Pebinor
12
Samantha dan Rachel
13
Jangan Salahkan Aku Jadi Pebinor
14
Usaha Mark Mendekati Anak Freya
15
Capa = Calon Papa
16
Kedatangan Ozan Si Pengacau
17
Pembalasan Freya
18
Teka-teki Ozan
19
Perlakukan Aku Sebagai Istri
20
Masuk Perangkap Pebinor
21
Sisi Lain Ozan
22
Sama-sama Panas [Mark & Freya]
23
Kecurigaan Freya
24
Aku Ini Istri Orang [Freya]
25
Hancur Hati Freya
26
Kedatangan Mertua Kejam
27
Undangan Pernikahan
28
Emang Kamu Cinta Sama Aku?
29
Kepahitan Masa Lalu Ozan
30
Tiga Bocil Kematian
31
Senyuman Pertama Ozan
32
Bercerai?
33
Menjadi Simpanan Saya!
34
Sama-sama Ingin Bebas
35
Malam Panas
36
Mari Kita Putus
37
Pertemuan Suami Sah dan Pebinor
38
Skandal Menyebar
39
Permintaan Freya
40
Putus Asa
41
Gagal Ginjal
42
Akibat Skandal
43
Bisa Buat Anak Lagi
44
Freya Sadar
45
Skakmat
46
Kebenaran Terungkap
47
Klasifikasi Jimmy
48
Kesedihan Marcel
49
Dia Sadar!!
50
Tangisan Ozan
51
Bersihkan Namaku!!
52
Mencari Angel!
53
Kami Disekap, Tuan!
54
Masuk Kandang Musuh
55
Aku Benci Kamu, Mark!!
56
Aku Tidak Gila!
57
Alergi Keju
58
Tato Ular
59
Pesta Bertopeng
60
Benih CEO Cacat X Kejam
61
Penyatuan Halal
62
Kedatangan Keluarga Penjilat
63
Lupakan Saja!
64
S2 : Ciuman
65
Ozan Tidak Gila?
66
Alasan Sebenarnya
67
Akhir Yang Melelahkan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!