Buat yang mau lihat visual nya ada di IG author Balqis7850 yah. Jangan lupa follow, karena bisa komunikasi lewat dana kita nya g🥰🥰
...----------------...
Acara makan siang bersama dengan anak Freya berjalan lancar, meski suasana sedikit tegang, karena Marcel tidak terbiasa berdekatan dengan pria dewasa asing. Terlebih lagi dia tidak punya pengalaman baik dengan sang ayah.
Sehingga tak tahu caranya memperlakukan pria dewasa. Namun, senyuman manis tak dapat ia tutupi, karena hari ini adalah pertama kali mereka makan siang di restoran.
"Makan yang banyak sayang! Nih ayam mentega nya," ujar Freya seraya menambah ayam mentega ke dalam piring makan Marcel.
Sang bocah kecil itu tersenyum lebar. Dia menganggukkan kepalanya cepat.
"Terima kasih, Ma. Aku senang karena bisa makan siang di restoran seperti Ali dan orang tuanya." Marcel bercerita membuat hati Freya miris. Wanita itu paham betul kalau sang putra ingin punya keluarga Cemara, seperti teman-teman nya yang lain.
Namun, mau bagaimana lagi. Freya tidak bisa mewujudkan nya, karena jelas-jelas Ozan tidak akan mau. Apalagi Marcel bukan anak kandung Ozan.
"Tenang saja, lain kali kita akan sering-sering makan siang seperti hari ini," celetuk Mark yang sedari diam saja dan memperhatikan wajah Marcel dengan sangat teliti.
Entah apa yang dia pikirkan saat melihat wajah Marcel.
Mendengar suara pria itu membuat mereka berdua saling bertatapan. Keduanya terheran-heran dengan maksud pertanyaan Marcel.
"Maksud, Bapak?" tanya Freya hati-hati.
Mark tersenyum kecil menambah ketampanan wajahnya. Jujur saja setiap melihat senyum Mark, wanita itu tersipu malu.
"Kalau tidak ada meeting mendadak atau acara makan siang bersama klien, kita bisa makan bersama seperti hari ini. Kamu, saya dan Marcel!" jelas Mark membuat Freya melebarkan bola matanya.
Wanita cantik itu tidak menyangka kalau Mark akan berkata demikian. Pria itu tampak sangat peduli dengan putranya, ada rasa hangat menjalar dalam hatinya. Sungguh, dia merasa sangat bahagia.
Freya tanpa sadar menggenggam tangan Mark. Membuat pria itu termangu, hari ini sudah dua kali Freya menggenggam tangannya.
"Terima kasih, Pak. Terima kasih … saya janji akan bekerja lebih keras lagi agar perusahaan semakin maju!" seru Freya penuh semangat.
Mark terkekeh kecil mendengarnya.
"Dari dulu perusahaan saya memang maju, Freya," ketus Mark membuat senyuman manis di wajah Freya perlahan pudar.
Dia hanya bisa mendengus kesal, karena sang atasan sangat blak-blakan. Freya bisa malu di hadapan putra semata wayangnya.
"Sayang, mama ke toilet dulu ya!" pinta Freya tiba-tiba, karena selain ingin buang air kecil, Freya ingin mengumpat Mark di toilet.
Wajah Marcel berubah panik. Dia langsung menggenggam tangan sang ibu.
"Aku ikut ya, Ma!" pinta Marcel cepat membuat Mark menatapnya dengan sorot mata tajam.
Dia melihat kalau Marcel menunjukkan wajah panik serta ketakutan. Dia sedikit tersinggung, seolah Mark adalah penjahat sampai-sampai Marcel tak mau berdua dengannya.
Freya tersenyum paksa. Dia merasa tak enak dengan Mark.
"Sayang, Mama cuma pergi sebentar. Kamu di sini dulu ya, sama Tuan Mark." Freya tersenyum manis seraya mengelus tangan sang anak lembut.
"Tapi –,"
"Haduh, Sayang … mama kebelet pipis ini. Tunggu sebentar ya … Pak Mark, tolong jaga anak saya sebentar!"
Setelah mengatakan itu Freya segera berlari dari sana. Wanita cantik ini dan tak menoleh ke belakang.
Wajah Marcel memerah, seperti ingin menangis. Namun, ia tahan sekuat mungkin.
Marcel mengangkat tangannya ingin mengambil daun kering yang berada di rambut Marcel.
Bocah tampan itu langsung menghindar seraya menyilangkan kedua tangannya di kepala berusaha melindungi kepalanya membuat Mark tersentak.
"Anak ini punya trauma," batin Mark terkejut.
*
*
Bersambung.
Jangan lupa like coment vote dan beri rating 5 yah kakak 🥰
Salem Aneuk Nanggroe Aceh ❤️
*
*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments
Yunerty Blessa
apakah Marcel adalah anak Mark??
2023-12-03
0
Samsia Chia Bahir
Hayoooo, kmi mendukungmu jdi pebinor 😆😆😆😆😄😄😄😄
2023-11-05
0
Wati_esha
Mark sudah satu langkah lebih maju. Selidikilah kehidupan pribadi Ozan dan keluarganya serta keluarga angkat Freya.
2023-08-21
1