Kesi nekad mengajak Aurel ketemuan di cafe dekat sekolah Aurel mengajar. Karena tinggal menghitung minggu saja mereka akan menikah.
Ini usaha terakhirnya. Dia sudah berjanji pada Kikan.
Sekarang sudah lewat jam makan siang. Tadi Aurel sudah meng iyakan waktu sekarang pertemuannya, karena Aurel sudah ngga memiliki jadwal mengajar lagi.
"Nunggunya lama ya, Kesi?" tanya Aurel lembut saat sudah berada di meja yang dipesan Kesi. Aurel sudah memiliki firasat yang ngga enak saat Kesi memintanya bertemu. Tapi Aurel berusaha menutupi perasaan gundahnya dengan wajah lembutnya.
"Ga, kok, Kak. Kakak mau pesan apa?" tanya Kesi gugup. Saat ini dia sudah menghabiskan separuh jus jeruknya saking ngga tenangnya.
"Tadi kakak udah pesan jus alpukad. Itu udah datang," tunjuk Aurel pada pelayan yang berjalan mendekati meja mereka dan meletakkan jus alpukadnya.
"Makasih, Mbak," kata Aurel pada pelayan yang masih gadis remaja itu ramah.
"Sama sama, Kak," jawabnya senang karena merasa dihargai sebelum melangkah pergi.
Kesi kembali meminum jus nya. Dia bingung untuk memulai. Aurel sendiri hanya diam, menunggu apa yang akan dibicarakan Kesi. Firasatnya memgatakan kedatangan Kesi mencarinya pasti tentang Kevin.
Sejenak Aurel mematap Kesi, hatinya memuji betapa cantiknya gadis di depannya. Wajar kalo Kevin goyah. Apalagi mereka sudah dekat sejak kecil.
"Kak, sebelumnya aku mau minta maaf. Aku lancang kali ini sama Kak Aurel," agak terbata Kesi berucap. Suaranya pun bergetar. Dia kembali mengatur nafasnya sementara Aurel masih diam menunggu kelanjutan omomgan Kesi, masih dengan sikap tenangnya.
"Aku bingung dengan diriku, kak. Dengan perasaanku. Termasuk perasaan ... Kak Kevin." Akhinya selesai juga. Kesi mengucapkannya. Dia menatap raut wajah tenang di depannya. Kesi tidak menemukan keterkejutan di sana.
Kesi menarik nafas panjang dan menghembuskannya perlahan untuk meredakan kesesakan di dadanya.
"Aku tau kakak akan menikah dengan Kak Kevin. Tapi sebelum itu kakak harus tau sesuatu tentang Kak Kevin dulu," kata Kesi pelan. Dia menundukkan kepalanya dengan resah. Kakinya bergoyang goyang ngga tenang.
"Apa yang mesti Kakak tau?" tanya Aurel akhirnya. Hatinya mulai merasa ngga enak.
Kesi kembali menarik nafas panjang dan menghembuskannya pelan pelan.
"Aku mencintai Kak Kevin, Kak," katanya lirih.
Aurel berusaha tersenyum . Pernikahannya dua minggu lagi. Dia menatap sebentar wajah cantik yang terlihat sangat ingin agar dia memberikan Kevin padanya.
Apa sebenarnya yang sudah Kevin lakukan sampai Kesi begitu berani berkata seperti itu padanya....
"Terus?" tanya Aurel masih berusaha tenang.
"Aku takut Kak Kevin saat ini bingung, Kak. Aku takut Kak Aurel dan Kak Kevin nanti menyesal setelah menikah."
Lihat, berani sekali gadis ini, batin Aurel terluka. Ingin sekali Aurel memaki dan menampar mulut yang kurang ajar saat mendengar ringan sekali Kesi berkata kata seperti itu. Tapi Aurel masih berusaha menahannya. Menahan sekuat yang dia bisa.
"Kakak ngga ngerti maksud Kesi."
"Kakak bisa lihat sendiri, kan. Ini sebulan yang lalu." Kesi menyerahkan ponselnya yang sudah menayangkan video yang sempat direkamnya saat bersama Kevin, tentu saja tanpa setahu Kevin. Video inilah yang digunakannya untuk mengancam Kevin, tapi malah membuat Kevin kini menjauhinya.
Walaupun sudah membayangkan isi video itu tentang kemesraan Kevin dan Kesi, tapi tetap ada keterkejutan yang tertangkap oleh Kesi di mata Aurel.
Kevin sedang mencium dada Kesi dengan penuh n*af*su. Aurel ngga sanggup melihatnya lebih lama. Dia langsung memberikan ponsel itu pada Kesi, walaupun belum selesai.
Tanpa terasa air matanya mengalir perlahan, dan dengan cepat dia hapus.
Ini terlalu menyakitkan. Teganya Kevin padanya.
"Sekarang Kesi maunya apa?" Aurel menatap Kesi datar.
"Apa Kakak akan tetap meneruskan pernikahan Kakak dengan Kak Kevin? Kak Kevin sudah jelas berselingkuh."
Aurel tau Kevin sudah berselingkuh. Dan sekarang selingkuhannya yang datang sendiri menemuinya.
Aurel terdiam sebentar. Harusnya Aurel senang, karena ada bukti otentik yang bisa membuatnya terlepat dari pernikahannya dengan Kevin. Walau tetap saja membuatnya patah hati.
Tapi persiapan pernikahan mereka sudah sangat matang. Mama dan papanya pasti akan menyuruhnya untuk bersabar jika tetap menunjukkan video dari Kesi.
Mungkin bukan hanya Kesi, pasti Kevin jiga sudah melakukannya dengan perempuan lain. Hanya Kesi yang beruntung sempat merekamnya.
Tapi ada sedikit keinginan Aurel untuk membalas Kesim Aurel ingin tau bagaimana reaksi Kesi apabila dia tetap mempertahankan Kevin.
"Kesi, hubungan Kakak dengan Kak Kevin sudah sangat lama. Udah sering Kakak lihat yamg seperti Kesi tunjukkan. Kakak tau Kesi terbawa perasaan karena sikap Kevin. Kevin memang sangat menyebalkan, Kesi. Tapi pernikahan kami sebentar lagi. Semuanya sudah dipersiapkan. Kakak ngga mungkin membatalkannya hanya karena video ini," jelas Aurel panjang lebar.
Biarlah perasaannya yang tersakiti, dia ngga sanggup melukai perasaan bunda dan ayahnya apabila dia membatalkan pernikahannya dengan mengungkapkan aib Kevin.
Kesi menatap Aurel marah. Ngga disangkanya Kak Aurel akan menerima begitu saja perbuatan curang tunangannya. Sikap takut takut dan bingungnya hilang seketika. Mungkin inilah aslinya. Yang tadi hanya kamuflase saja.
"Kak, untuk apa Kakak masih mempertahankan Kak Kevin. Saat ini Kak Kevin memang menghindari Kesi. Tapi pasti bentar lagi Kak Kevin ngga tahan untuk mencium Kesi lagi," ucapnya dengan sinar mata menusuk.
"Apa Kakak mau setelah menikah, Kak Kevin tetap mendekati Kesi?" Lanjutnya penuh tekanan.
Lihatlah, dia sangat pede, decih Aurel dalam hati.
Aurel tau, ngga perlu melayani Kesi lagi. Aurel ngga mau ada keributan di cafe yang berada dekat dengan sekolahnya.
"Kakak harus mengajar Kesi. Kakak tinggal dulu, ya," pamitnya sambil berdiri. Jusnya yang memang sengaja diminta disajikan dengan cup untuk dibawa pulang pun dibawanya.
Kesi diam. Dia masih menatap tajam kepergian Aurel. Hatinya terasa panas. Mungkin kalo Kak Aurel ngga pergi, Kesi akan berteriak keras padanya. Dan mungkin juga akan menyiram sisa jus jeruk miliknya pada wajah Aurel.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments
Fenti
cara mainnya cantik
2023-05-29
1
Lenkzher Thea
Makin keren
2023-05-28
1
yulia ningsihoskxkdx 12A vbvb
kok rasa aku pingin jd aurel ya.. tp ga akan diam aja saat kesi berbuat spt itu.. tp akn memblas kesi dg cara ku....🤭🤭🤭
2023-05-11
1