18. Home Stay Te Ka

Khaisan telah benar benar menepi menyandar rapat dengan trotoar. Memperhatikan Cut Ha yang telah turun menapak di trotoar.

Khaisan melihat seorang lelaki gagah dan tampan menggendong dua anak sekaligus. Sangat ingat jika itu adalah anak kembar yang dibawa Velingga hari itu. Erick, anak lelaki bergayut di punggung. Erlika, anak perempuan menggelendot di samping.

Khaisan terus memandang di balik kaca mata hitam. Terlihat senyum kecil terbit di bibir tipisnya. Mengakui keunggulan lelaki dari anak kembar itu, ayah mereka berdua.

Khaisan yakin jika lelaki itu adalah Errushqi, suami Velingga, sekaligus putra bungsu dari rekan sepuhnya saat dulu, pak haji Harjo, pengusaha restoran dan rumah makan. Errushqi sedang memakai face mask di wajahnya. Mungkin sisa shalat Jumat yang belum ingin dilepaskan.

Di belakang Errushqi, berjalan cepat wanita berkerudung panjang dan cantik. Yang tentu saja adalah sang istri, Velingga. Menyongsong Cut Ha dengan senyum lebar dan mereka sedang saling berpelukan. Hal yang selalu mereka lakukan saat saling bertemu.

Cut Ha dan Velingga sedang seru berbicara. Errushqi sibuk melenakan dua anak kembarnya. Ini adalah tengah hari, anak-anak menggemaskan itu mulai rewel mungkin sebab mengantuk menghampiri.

Cut Ha menerima bungkusan kecil dari Velingga. Yang kemudian Cut Ha nampak berpamitan pada Velingga juga pada Errushqi dan juga si kembar. Pertemuan singkat namun dengan persiapan yang heboh, berakhir dengan saling lambai tangan antara Cut Ha dengan keluarga kecil itu.

Khaisan memandang Cut Ha yang selesai melambai tangan dan sedang berjalan ke arahnya dengan sisa senyum gembira di wajahnya. Khaisan mengakui jika Cut Ha adalah wanita yang berperasaan cukup baik.

Sayang sekali jika wanita itu pernah memiliki noda di hidupnya. Khaisan merasa jika Cut Ha hampir sama dengannya. Manusia yang memiliki masa lalu cukup buruk. Yang kini sedang sama-sama berusaha memperbaikinya.

"Habis ini kamu akan ke mana?" tanya Cut Ha yang sudah kembali dan duduk manis di tempatnya.

"Munjumpai rekanku," jawab Khaisan. Telah mulai mengemudi untuk memajukan mobilnya. Errushqi dan keluarganya telah meluncur pergi meninggalkan mereka di belakang.

"Ini uangmu, kupinjam dua lembar untuk anak Velingga." Cut Ha berkata sambil mengulurkan lembaran uang rupiah pada Khaisan.

"Apa kamu tidak jadi pergi ke minimarket?" tanya Khaisan, tidak mengambil uang yang diulur Cut Ha padanya.

"Tidak," sahut Cut Ha.

"Ambil saja uang itu untukmu. Aku ikhlas memberikan. Jangan anggap pinjam," ucap Khaisan menolak uangnya.

"Jangan terlalu royal padaku. Bukankah kamu bekerja demi biaya hidup? Nanti uangmu cepat habis," tutur Cut Ha dengan serius. Sambil menyelipkan uang di tangan Khaisan yang terus memegang kemudi.

Khaisan membiarkan Cut Ha menyelip lembar uang ke tangannya. Digenggam uang itu sebentar lalu meletak uang itu ke dalam saku kemeja. Merasa tidak berguna untuk menjelaskan pada Cut Ha bahwa uang bukanlah prioritas kerjanya.

"Kamu belum makan siang?" tanya Khaisan dengan menoleh.

"Kamu pun belum juga?" tanya Cut Ha. Mereka sama-sama menoleh dan memandang.

"Sudah, dibelikan kepala agensiku." Khaisan berkata sebenarnya.

Cut Ha terdiam. Merasa jika Khaisan adalah golongan lelaki bebas yang punya banyak rekan di banyak tempat. Lelaki yang akan tetap bertahan hidup meski sedang tidak memiliki pekerjaan sekalipun.

Khaisan membelokkan kendaraan ke sebuah bangunan besar yang bisa juga sebuah rumah besar. Cut Ha menyangka jika ini adalah rumah penginapan milik rekan Khaisan, orang yang akan dijumpai Khaisan di saat free timenya yang jarang didapatkan. Mungkin orang yang sangat penting, hingga Khaisan memprioritaskan orang ini.

Cut Ha merasa jika tebakannya memang benar. Itu adalah sebuah rumah penginapan dengan bertuliskan Home Stay di kaca dan pintu depan. Seperti rumah megah modern dengan bertuliskan Home Stay Te Ka di beberapa sudut kaca dan dinding.

Meski bukan hotel dengan banyak lantai, namun pengunjung yang duduk di sofa depan atau juga lobi cukup ramai. Menandakan jika Home Stay Te Ka ini laris dan dipadati pelanggannya.

"Kawanmu menginap di sini?" tanya Cut Ha ragu saat Khaisan terus berjalan melewati lobi.

Lelaki itu tidak singgah terlebih dulu di resepsionis, namun terus berjalan dan menghampiri sebuah pintu. Ternyata pintu belakang yang menyimpan sebuah taman mini dan kolam renang.

"Cut, pilihlah salah satu gazebo. Istirahatlah di sana. Aku akan menemui rekanku sebentar," ucap Khaisan sambil menunjuk di tepi lapangan.

Beberapa gazebo lantai nampak berjajar di sana. Terlihat teduh dan nyaman.

Cut Ha berjalan menjauh dari Khaisan. Menuju ke salah satu gazebo dengan langkah tergesa. Tengah hari ini terasa sangat teriknya. Saat Cut Ha menoleh, Khaisan sudah tidak ada lagi di tempatnya.

Hanya berselang tiga empat menit Cut Ha duduk menggelosor di lantai gazebo, seorang lelaki datang membawa makanan dan menurunkan dengan sopan di depannya. Juga ada es jeruk peras yang sangat segar terlihat.

"Siapa yang pesan, bang?" tanya Cut Ha pada lelaki itu.

"Saya hanya diminta koki dapur untuk mengantar pesanan pak bos ke sini. Mohon maaf, saya tidak tahu pak bos siapa, kak," jawab lelaki itu yang kemudian berdiri. Mengangguk kecil dan kemudian berjalan pergi.

Pak bos? Siapa pak bos? Kenapa makanan ini dikirim oleh orang dengan sebutan pak bos? Apakah dia Khaisan? Apa Khaisan sebelumnya sering singgah dan menginap di sini, hingga mereka familiar dengan sebutan pak boss? Cut Ha merasa bingung sendiri.

Meski merasa enggan dan ingin menahan, tapi minuman jeruk itu sangatlah menggoda. Cut Ha tidak tahan lagi menahan dahaga. Rasa haus yang lama ditahan semenjak menunggui Khaisan melaksanakan shalat Jumat di masjid. Lega sekali, minuman es jeruk peras itu memang sesegar penampakannya.

Hampir setengah jam, Cut Ha hingga bosan bermain ponsel, tapi Khaisan tidak nampak juga menyusulnya ke gazebo. Ke mana lelaki itu menemui rekannya. Apa yang dibahas sampai dirinya disuruh menunggu cukup lama digazebo. Cut Ha berusaha sabar sebab sadar jika ikut Khaisan adalah kemauannya sendiri.

🕸🕸🍓🍓🕸🕸

Terpopuler

Comments

As Lamiah

As Lamiah

🤔🤔🤔 mungkin emang kaishang pak bos so doi kan anak orang kaya wih bikin cut ha kepo dan penasaran tuh lama lama ke kaishang 🤭💘💘💘 semangat tour semoga sehat selalu 💪💪 semangat tour

2023-05-10

1

orchid

orchid

terraputra khaisan

2023-05-10

1

Sarah Kareem

Sarah Kareem

pak bos Khaisan mungkin

2023-05-10

1

lihat semua
Episodes
1 01. Tarif Kawalan
2 02. Deal
3 03. Rumah Bertugas
4 04. Putra?
5 05. Kunci Mobil
6 06. Luka Tusuk
7 07. Uang Cash
8 08. Cut Ha & Dias
9 09. Cut Ha is Keke
10 10. Penjahat Khaisan
11 11. Lima Tahun Lalu
12 12. Tanpa Dendam
13 13. Lelaki Baik
14 14. Luka
15 15. Luka Yang Sakit
16 16. Ke Rumah Sakit
17 17. Ikut Jum'atan
18 18. Sorban Cantik
19 18. Home Stay Te Ka
20 20. Boss Kha
21 21. Dipanggil Pulang
22 22. Andres
23 23. Pendapat Menggantung
24 24. Felix
25 25. Ortuku Datang
26 26. Jumpa Andres
27 27. Payung
28 28. Teror
29 29. Khilaf
30 30. Lambat
31 31. Cut Ha
32 32. Di Mana Mereka
33 33. Dengan Felix
34 34. Dengan Felix
35 35. Terciduk
36 36. Aman
37 37. Otewe Pulang
38 38. Otewe Pulang
39 39. Berdua
40 40. Berdua
41 41. Jogging
42 42. Cut Ha Mengikut
43 43. Mommynya
44 44. Tidak Perlu Dijaga
45 45. Elvira
46 46. Asisten Wanita
47 47. Menunggu
48 48. Petik Anggur
49 49. Video Renang
50 50. Bertemu Andres
51 51. Tempat Acara Bertunang
52 52. Seperti Cut Hanah
53 53. Tak Enak Badan
54 54. Jagalah Dekat
55 55. Susah Tidur
56 56. Menikah Denganku
57 57. Minta Izin
58 58. Berpisah
59 59. Menghilang
60 60. Khaisan Dan Errushqi
61 61. Nama Bodyguard
62 62. Cemburu
63 63. Bantuan
64 64. Tak Sebanding
65 65. Khilaf
66 66. Terakhir Bersama
67 67. Dikembalikan
68 68. Berpisah
69 69. Lambat
70 70. Pesan Terakhir
71 71. Dua Tahun Kemudian..
72 72. Dipilih dan Memilih
73 73. Banyak Diminati
74 74. Menawarkan Diri
75 75. Pria Pengecut
76 76. Diharap Hamil
77 77. Luluh
78 78. Bercak Hasrat
79 79. Andreas Abdullah
80 80. Dibayar Mahal
81 81. Sepakat
82 82. Diantar Datang
83 83. Beda Kamar
84 83. Pindah Kamar
85 85. Menjumpai Andres
86 86. Di Sekap
87 87. Shirakhi San
88 88. Diantar Pulang
89 89. Gadis
90 90. Tiga Bulan Kemudian
Episodes

Updated 90 Episodes

1
01. Tarif Kawalan
2
02. Deal
3
03. Rumah Bertugas
4
04. Putra?
5
05. Kunci Mobil
6
06. Luka Tusuk
7
07. Uang Cash
8
08. Cut Ha & Dias
9
09. Cut Ha is Keke
10
10. Penjahat Khaisan
11
11. Lima Tahun Lalu
12
12. Tanpa Dendam
13
13. Lelaki Baik
14
14. Luka
15
15. Luka Yang Sakit
16
16. Ke Rumah Sakit
17
17. Ikut Jum'atan
18
18. Sorban Cantik
19
18. Home Stay Te Ka
20
20. Boss Kha
21
21. Dipanggil Pulang
22
22. Andres
23
23. Pendapat Menggantung
24
24. Felix
25
25. Ortuku Datang
26
26. Jumpa Andres
27
27. Payung
28
28. Teror
29
29. Khilaf
30
30. Lambat
31
31. Cut Ha
32
32. Di Mana Mereka
33
33. Dengan Felix
34
34. Dengan Felix
35
35. Terciduk
36
36. Aman
37
37. Otewe Pulang
38
38. Otewe Pulang
39
39. Berdua
40
40. Berdua
41
41. Jogging
42
42. Cut Ha Mengikut
43
43. Mommynya
44
44. Tidak Perlu Dijaga
45
45. Elvira
46
46. Asisten Wanita
47
47. Menunggu
48
48. Petik Anggur
49
49. Video Renang
50
50. Bertemu Andres
51
51. Tempat Acara Bertunang
52
52. Seperti Cut Hanah
53
53. Tak Enak Badan
54
54. Jagalah Dekat
55
55. Susah Tidur
56
56. Menikah Denganku
57
57. Minta Izin
58
58. Berpisah
59
59. Menghilang
60
60. Khaisan Dan Errushqi
61
61. Nama Bodyguard
62
62. Cemburu
63
63. Bantuan
64
64. Tak Sebanding
65
65. Khilaf
66
66. Terakhir Bersama
67
67. Dikembalikan
68
68. Berpisah
69
69. Lambat
70
70. Pesan Terakhir
71
71. Dua Tahun Kemudian..
72
72. Dipilih dan Memilih
73
73. Banyak Diminati
74
74. Menawarkan Diri
75
75. Pria Pengecut
76
76. Diharap Hamil
77
77. Luluh
78
78. Bercak Hasrat
79
79. Andreas Abdullah
80
80. Dibayar Mahal
81
81. Sepakat
82
82. Diantar Datang
83
83. Beda Kamar
84
83. Pindah Kamar
85
85. Menjumpai Andres
86
86. Di Sekap
87
87. Shirakhi San
88
88. Diantar Pulang
89
89. Gadis
90
90. Tiga Bulan Kemudian

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!