10. Penjahat Khaisan

Cut Ha terus berdiri tegak dengan menatap tajam Khaisan. Menunggu jawaban lelaki itu pada pertanyaannya barusan. Kenapa lelaki yang diingatnya bekerja di pemerintahan lima tahun lalu, justru sekarang menjadi seorang bodyguard.

Khaisan sedang meraup wajah sekali, kemudian memandang lurus wajah Cut Ha.

"Cut Ha, aku adalah lelaki yang pernah berbuat buruk. Jika kamu ingin tahu apa yang sudah kulakukan, hingga aku bekerja sebagai pengawalmu, carilah namaku sebagai penjahat dari pegawai dinas pajak di kota Nagoya. Kamu akan tahu seberapa jahatnya aku lima tahun yang lalu," ucap Khaisan dengan nada dingin dan ekspresi yang kaku.

"Kenapa tidak kamu katakan saja alasan kamu? Kejahatan apa yang pernah kamu buat?" tanya Cut Ha dengan tidak sabar.

"Aku tidak ingin menjadi penjahat lagi jika kukatakan sendiri kejahatanku saat itu padamu. Pergilah masuk ke dalam kamarmu sekarang, Cut Ha. Aku ingin istirahat lebih cepat sebentar saja. Pergilah ke kamarmu."

Khaisan mundur ke belakang beberapa langkah detelah selesai berbicara pada Cut Ha. Tidak ingin berhadapan sangat dekat dengan Cut Ha lebih lama lagi. Ternyata saling dekat seperti tadi, membuat ketenangannya menjadi sedikit tidak aman.

Meski kesal dengan sikap Khaisan yang kurang transparant, tapi Cut Ha melakukan apa yang diperintahkan Khaisan. Wanita itu berjalan cepat menuju ke kamarnya. Yang tidak lama kemudian telah lenyap di balik pintunya.

Khaisan yang membuntuti Cut Ha hingga di depan kamar, segera menjauhi pintu dan berjalan cepat menuju ke kamarnya sendiri di seberang. Ingin merebah sejenak barang tiga puluh menit yang lumayan mampu merendam sejuk kepala dan dadanya. Pengakuan jujur Cut Ha akan penyimpangan serta perasaan sukanya pada Velingga, cukup membuat Khaisan terkejut.

🕸

Mata yang yang hampir tiap malam mendapat gangguan insomnia, kini kian terang benderang terasa. Namun sedikit pedih sebab telah lama menatap layar redup di ponsel. Membaca berulang kali pada temuan pencariannya yang sungguh mencengangkan.

Benar yang Khaisan tadi katakan. Meski ini sungguh meresahkan, tapi kejujuran Khaisan akan dirinya membuat Cut Ha bersimpati.

Lain cerita jika Cut Ha menemukan sendiri dengan tak sengaja tentang berita kebenaran akan kejahatan yang sudah Khaisan lakukan. Pasti dirinya akan panik dan ketakutan.

Tapi kini tidak, Cut Ha justru ingin mendengar lagi dari mulut Khaisan sendiri tentang kasus kajahatan yang dilakukan lelaki itu lima tahun yang lalu. Rasa takut dan waswas padanya, terus lenyap tanpa bekas.

Langkah kaki sayup terdengar dari luar pintu di kamar. Cut Ha yakin jika itu adalah Khaisan yang mungkin sudah merasa cukup dengan istirahat yang sejenak. Lelaki itu telah siaga kembali menjaganya.

Padahal, Cut Ha tidak terlalu risau akan keselamatannya sendiri dalam rumah. Dia telah menambah dua orang security yang khusus bertugas jaga malam. Demi mengamankan sekeliling toko dan rumahnya. Meski Khaisan paham akan hal ini, tapi lelaki itu sudah terbiasa bertugas dengan sangat profesional.

Ceklerk!!

Cut Ha merasa tidak mampu lagi menahan penasaran. Ingin mendengar sendiri tentang berita yang baru dibacanya dari sumber tokoh nya langsung.

Benar yang disangka, Khaisan tengah berdiri siaga menyambut. Berdiri agak jauh dari pintu kamar. Cut Ha berjalan mendekati pengawalnya dengan langkah kembali ragu, teringat akan kejahatan yang pernah dilakukan oleh orang yang sama di depannya.

Mereka berdiri saling berhadapan. Khaisan memandang wajah Cut Ha dengan bibir yang mengatup rapat-rapat. Dengan pandangan tajam seperti biasanya. Cut Ha nampak canggung untuk mulai dengan pertanyaannya.

"Aku sudah mencari berita pada nama lengkapmu. Aku sudah membacanya. Apa benar orang yang ditangkap dengan tidak mengenakan pakaian itu kamu??" tanya Cut Ha dengan suara sedikit bergetar.

Orang yang diajak bicara hanya terdiam dan terus memandangnya. Ini membuat Cut Ha sedikit gentar, berfikir jika tiba-tiba Khaisan melakukan kejahatan yang sama dengan dirinya dan Mariah. Cut Ha merasa lemah dan mungkin akan kewalahan melawan.

"Kamu diam, berarti benar?" tanya Cut Ha memberanikan dirinya. Mencoba memancing agar Khaisan bersuara.

"Itu memang benar," sahut Khaisan dengan tegas kemudian.

"Ja,,jadi,, kamu adalah seorang pemerkosa dan pembunuh??" tanya Cut Ha dengan perasaan yang tiba-tiba takut tak menentu.

"Itu lima tahun yang lalu, Cut Ha. Tidak sekarang," tegas Khaisan saat mengerti jika Cut Ha sedang merasa ngeri ataupun ketakutan padanya.

"Tapi bagaimanapun kamu pernah melakukan hal keji dan jahat. Kamu seorang kriminal??" ucap Cut Ha semakin jelas nampak gentar.

"Sekali lagi itu lima tahun lalu, Cut Ha. Sekarang aku adalah seorang pengawal dan penjaga," ucap Khaisan agar Cut Ha tidak merasa khawatir. Bagaimanapun, Khaisan telah dibayar tinggi demi sebuah rasa aman dan rasa tenang. Meski wanita itu tidak mengakui kegunaan dirinya.

"Sebaiknya, kamu pergi dan jangan datang lagi," ucap Cut Ha sungguh-sungguh, hatinya tetap merasa gentar.

"Aku akan terus di sini. Kamu telah melunasi pembayaran," ucap Khaisan dengan nada yang tenang.

"Untuk apa? Justru aku merasa takut dengan pembunuh sepertimu. Aku,, aku merasa tidak aman." Cut Ha berbicara mulai terasa kesusahan .

"Cut Ha, itu lima tahun yang lalu. Aku juga bukan membunuh, tapi telah melukai dan hampir membunuh. Orang itu tidak mati, dia masih hidup hingga sekarang. Link berita tentangku yang kamu pilih, mengarah fitnah dan hoax," ucap Khaisan meluruskan fakta kasusnya.

"Tapi aku tidak suka seatap dengan seorang penjahat. Meski menurutmu, kamu bukanlah penjahat lagi, kamu tetap pernah jahat. Aku akan menghubungi dan mendatangi kantor agensimu. Agar menarik kamu dari mengawalku," ucap Cut Ha sambil berusaha untuk tenang.

🕸🕸🍓🍓🕸🕸

Disarankan membaca novel Noodle In Love sebelumnya yaaa...

Novel ini adalah spinoff(pecahan tokoh) sekaligus sequel(lanjutan) dari novel Noodle In Love..

😘🙏🍓

Terpopuler

Comments

As Lamiah

As Lamiah

semoga kaishang sabar dalam menebus kesalahan nya💪💪💪 semangat tour semoga sehat selalu

2023-05-07

2

lihat semua
Episodes
1 01. Tarif Kawalan
2 02. Deal
3 03. Rumah Bertugas
4 04. Putra?
5 05. Kunci Mobil
6 06. Luka Tusuk
7 07. Uang Cash
8 08. Cut Ha & Dias
9 09. Cut Ha is Keke
10 10. Penjahat Khaisan
11 11. Lima Tahun Lalu
12 12. Tanpa Dendam
13 13. Lelaki Baik
14 14. Luka
15 15. Luka Yang Sakit
16 16. Ke Rumah Sakit
17 17. Ikut Jum'atan
18 18. Sorban Cantik
19 18. Home Stay Te Ka
20 20. Boss Kha
21 21. Dipanggil Pulang
22 22. Andres
23 23. Pendapat Menggantung
24 24. Felix
25 25. Ortuku Datang
26 26. Jumpa Andres
27 27. Payung
28 28. Teror
29 29. Khilaf
30 30. Lambat
31 31. Cut Ha
32 32. Di Mana Mereka
33 33. Dengan Felix
34 34. Dengan Felix
35 35. Terciduk
36 36. Aman
37 37. Otewe Pulang
38 38. Otewe Pulang
39 39. Berdua
40 40. Berdua
41 41. Jogging
42 42. Cut Ha Mengikut
43 43. Mommynya
44 44. Tidak Perlu Dijaga
45 45. Elvira
46 46. Asisten Wanita
47 47. Menunggu
48 48. Petik Anggur
49 49. Video Renang
50 50. Bertemu Andres
51 51. Tempat Acara Bertunang
52 52. Seperti Cut Hanah
53 53. Tak Enak Badan
54 54. Jagalah Dekat
55 55. Susah Tidur
56 56. Menikah Denganku
57 57. Minta Izin
58 58. Berpisah
59 59. Menghilang
60 60. Khaisan Dan Errushqi
61 61. Nama Bodyguard
62 62. Cemburu
63 63. Bantuan
64 64. Tak Sebanding
65 65. Khilaf
66 66. Terakhir Bersama
67 67. Dikembalikan
68 68. Berpisah
69 69. Lambat
70 70. Pesan Terakhir
71 71. Dua Tahun Kemudian..
72 72. Dipilih dan Memilih
73 73. Banyak Diminati
74 74. Menawarkan Diri
75 75. Pria Pengecut
76 76. Diharap Hamil
77 77. Luluh
78 78. Bercak Hasrat
79 79. Andreas Abdullah
80 80. Dibayar Mahal
81 81. Sepakat
82 82. Diantar Datang
83 83. Beda Kamar
84 83. Pindah Kamar
85 85. Menjumpai Andres
86 86. Di Sekap
87 87. Shirakhi San
88 88. Diantar Pulang
89 89. Gadis
90 90. Tiga Bulan Kemudian
Episodes

Updated 90 Episodes

1
01. Tarif Kawalan
2
02. Deal
3
03. Rumah Bertugas
4
04. Putra?
5
05. Kunci Mobil
6
06. Luka Tusuk
7
07. Uang Cash
8
08. Cut Ha & Dias
9
09. Cut Ha is Keke
10
10. Penjahat Khaisan
11
11. Lima Tahun Lalu
12
12. Tanpa Dendam
13
13. Lelaki Baik
14
14. Luka
15
15. Luka Yang Sakit
16
16. Ke Rumah Sakit
17
17. Ikut Jum'atan
18
18. Sorban Cantik
19
18. Home Stay Te Ka
20
20. Boss Kha
21
21. Dipanggil Pulang
22
22. Andres
23
23. Pendapat Menggantung
24
24. Felix
25
25. Ortuku Datang
26
26. Jumpa Andres
27
27. Payung
28
28. Teror
29
29. Khilaf
30
30. Lambat
31
31. Cut Ha
32
32. Di Mana Mereka
33
33. Dengan Felix
34
34. Dengan Felix
35
35. Terciduk
36
36. Aman
37
37. Otewe Pulang
38
38. Otewe Pulang
39
39. Berdua
40
40. Berdua
41
41. Jogging
42
42. Cut Ha Mengikut
43
43. Mommynya
44
44. Tidak Perlu Dijaga
45
45. Elvira
46
46. Asisten Wanita
47
47. Menunggu
48
48. Petik Anggur
49
49. Video Renang
50
50. Bertemu Andres
51
51. Tempat Acara Bertunang
52
52. Seperti Cut Hanah
53
53. Tak Enak Badan
54
54. Jagalah Dekat
55
55. Susah Tidur
56
56. Menikah Denganku
57
57. Minta Izin
58
58. Berpisah
59
59. Menghilang
60
60. Khaisan Dan Errushqi
61
61. Nama Bodyguard
62
62. Cemburu
63
63. Bantuan
64
64. Tak Sebanding
65
65. Khilaf
66
66. Terakhir Bersama
67
67. Dikembalikan
68
68. Berpisah
69
69. Lambat
70
70. Pesan Terakhir
71
71. Dua Tahun Kemudian..
72
72. Dipilih dan Memilih
73
73. Banyak Diminati
74
74. Menawarkan Diri
75
75. Pria Pengecut
76
76. Diharap Hamil
77
77. Luluh
78
78. Bercak Hasrat
79
79. Andreas Abdullah
80
80. Dibayar Mahal
81
81. Sepakat
82
82. Diantar Datang
83
83. Beda Kamar
84
83. Pindah Kamar
85
85. Menjumpai Andres
86
86. Di Sekap
87
87. Shirakhi San
88
88. Diantar Pulang
89
89. Gadis
90
90. Tiga Bulan Kemudian

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!