Menjadi Nona Muda

Hari demi hari Dini di rumah itu lalui dengan kejenuhan, sudah seminggu kini Haidar tak pulang ke rumah. Entah ke mana suaminya itu ia sama sekali tak ada kabar, begitupun dengan kabar ibunya. Dini sama sekali tak memiliki kabar, ia ingin keluar dari rumah itu dan mencari kabar sendiri. Namun, ternyata Haidar sudah memerintahkan kepada mereka agar tak membiarkan Dini untuk keluar dari sana dan perintah Haidar adalah mutlak untuk mereka lakukan.

Awalnya Dini merasa bosan di rumah itu, kesal karena ia tak diizinkan untuk keluar dan mereka semua seolah menjaga jarak dengannya, belum lagi kata nona untuknya diberikan kepada para pekerja di rumah itu membuat jarak mereka semakin jauh.

"Apakah memang seperti ini kehidupan pernikahan yang harus aku jalani, pengantin pengganti. Apa yang aku harapkan."

Semakin hari Dini berusaha mengakrabkan diri kepada mereka semua dan semua yang ia lakukan berhasil. Beberapa dari mereka sudah bersikap lebih dekat padanya, bahkan saat di kamar Dini meminta seseorang untuk menemaninya, dengan alasan ia takut padahal ia hanya ingin mengakrabkan diri dengan salah satu pembantu yang memang mengurus keperluan Dini selama dirumah itu.

Dia adalah orang yang ditugaskan untuk menemani Dini kemanapun Dini pergi, memenuhi kebutuhan Dini, apapun yang diinginkan dan membantu apapun yang Dini lakukan selama di rumah itu.

Walau Haidar tak ada di kamar itu. Namun, tak sekalipun Dini tidur di ranjang suaminya, ia memilih tidur di sofa sedangkan Yana memilih mengambil kasur tambahan dan tidur di sana.

"Yana, bagaimana menurutmu tentang Tuan Haidar?" tanya Dini.

"Maaf, Nona. Aku tidak berani memberi penilaian."

Mendengar itu Dini hanya menghela nafas, "Sudah berapa lama kamu mengenal tuan Haidar? Maksudku bekerja dengannya."

"Baru sekitar 5 tahun, terakhir dulu aku di sana bekerja dibagian keuangan keluarga."

"Benarkah? Berarti kamu sudah lama bekerja di bagian keuangan keluarga mereka, lalu mengapa kamu dipindahkan ke sini dan menemaniku?"

"Jika masalah itu, saya juga tidak tahu nona yang saya tahu beberapa dari kami semua dipindahkan ke sini dan akan bekerja di sini, kami semua yang bekerja di sini berasal dari tempat yang berbeda. Aku dengan koki yang memasak di sini berasal dari rumah utama, sementara yang lainnya aku juga tak tahu mereka dipindahkan dari mana bahkan. Aku dengar kepala pelayan di rumah ini, maksudku ibu Lia dulunya bekerja sebagai salah satu karyawan terbaik di perusahaan."

"Apa? Benarkah? Kok Aneh, kalian dulunya bekerja di bagian yang lebih baik dari sekarang, aturannya kan kalian naik pangkat bukan malah turun dan melayaniku."

"Bagi kami tak masalah turun jabatan dan hal yang aku tahu lagi semua yang bekerja di sini gajinya dua kali lipat dari pekerjaan sebelumnya, termasuk saya, Nana. Jadi kami sama sekali tak keberatan, malah kami bahagia pekerjaannya tak terlalu berat, tapi gajinya lebih besar dari pekerjaan sebelumnya," jelas Yana, Dini hanya mengangguk-angguk mendengarnya.

"Tunggu, kamu sudah 5 tahun kan bekerja bersama dengan Haidar? Apa dia orangnya kejam?"

"Maaf sekali lagi, Nona. Saya tak berani memberi penilaian," jawab Yana masih bersikap formal.

"Ayolah Yana, anggap aku ini sebagai temanmu jangan anggap aku sebagai majikan mu, aku ini bukan siapa-siapa."

"Mana mungkin aku bisa menganggap Anda sebagai temanku, Anda majikan kami. Nona muda di rumah ini."

Dini menatap Yana, 'Apakah jika dia tahu siapa aku sebenarnya, apakah sikapnya masih menghormatiku seperti apa yang ia lakukan sekarang,' batin Dini, dia merasa tak pantas mendapatkan semua penghormatan itu dan ia juga tak ingin terus hidup dengan situasi yang begitu kaku seperti yang apa dilakukannya saat ini.

Jika memang keadaannya terus seperti ini, Ia harus memiliki satu teman yang setidaknya bisa diajak berbagi dan sepertinya Yana orang baik yang tepat untuk berbagi cerita.

"Yana, apa kamu tahu siapa aku?"

"Anda istri dari tuan Haidar, mengapa Nona menanyakan itu?"

"Sebenarnya aku hanya pengantin pengganti agar mereka tak malu karena calon pengantin tuan Haidar yang sesungguhnya kecelakaan dan meninggal saat akan menuju ke pesta pernikahan," jelas Dini membuat Yana membelalak tak percaya.

"Anda jangan bercanda Nona, itu tidak lucu."

🌿🌿🌿🌿

Rekomendasi

Terpopuler

Comments

Mrs. Labil

Mrs. Labil

aduhhh kok km cerita sih Dini 🤦
mestinya gak usah ya, takutnya malah jdi msalah nntinya 😌

2024-04-16

1

Faurina Rina

Faurina Rina

waduhh berani juga dini membongkar jatidirinya🤭😀

2024-04-01

2

Rini Musrini

Rini Musrini

aduh dini kenapa kamu buka rahasia nanti klau ketahuan haidar takut kamu d marahin

2024-02-22

3

lihat semua
Episodes
1 Rumah Sakit
2 Menjadi Pengatin Pengganti
3 Malam Pertama
4 Terpisah Oleh Maut
5 Kehidupan Baru
6 Menyesuaikan Diri
7 Menjadi Nona Muda
8 Teman Baru
9 Kedatangan Haidar
10 Mari Berteman
11 Bertemu Ibu
12 Akan Menjadi Istri Sungguhan
13 Sambutan Dini
14 Malam Pertama
15 Istri Sesungguhnya
16 Siapa Mereka?
17 Kekhawatiran Dini
18 Kehadiran Yang Tak Terduga
19 Fakta Menyayat Hati
20 Keputusan Dini
21 Misteri Joana
22 Kembalinya Joana
23 Amnesia
24 Hanya Pelampiasanmu
25 Air Mata Dini
26 Ingin Cerai
27 Sebuah Tanda Tangan
28 Siasat Joana
29 Cerai
30 Status Janda
31 Menginginkan Cucu
32 Ada Apa Denganku?
33 Dokter Baru
34 Bertemu Orang Tua Joana
35 Garis Dua
36 Aktivitas Baru Dini
37 Kebusukan Joana mulai Terendus
38 Bunga Untuk Mu.
39 Perasaan Gelisah
40 Martabak Daging Spesial
41 Bertamu di tengah malam.
42 Kepanikan Dini
43 Kabar Bahagia
44 "Kamu Hamil?"
45 Perhatian Seorang Ayah
46 Tak Mau Mengalah
47 Pewaris Yang Dinantikan
48 Hempaskan Joana
49 Lamaran Haidar
50 Jawaban Dini
51 Kabar Buruk
52 Pembagian Harta.
53 Harta Kakek
54 Kepanikan Haidar
55 Proses Persalinan
56 Kenzo Sang Pewaris
57 Keinginan Dini
58 Kebaikan Hati Haidar
59 Kasih Sayang Seorang Kakak
60 Mendapatkan Kebahagian Lagi
61 Kabar Mengejutkan
62 Kejuta Berharga
63 Kebahagiaan Dini (Tamat)
64 Promo karya M Anha : Aku Juga Ingin Bahagia ( Pejuang Garis Dia)
65 Rekomendasi " Benih Yang Kau Tinggalkan" by M Anha
Episodes

Updated 65 Episodes

1
Rumah Sakit
2
Menjadi Pengatin Pengganti
3
Malam Pertama
4
Terpisah Oleh Maut
5
Kehidupan Baru
6
Menyesuaikan Diri
7
Menjadi Nona Muda
8
Teman Baru
9
Kedatangan Haidar
10
Mari Berteman
11
Bertemu Ibu
12
Akan Menjadi Istri Sungguhan
13
Sambutan Dini
14
Malam Pertama
15
Istri Sesungguhnya
16
Siapa Mereka?
17
Kekhawatiran Dini
18
Kehadiran Yang Tak Terduga
19
Fakta Menyayat Hati
20
Keputusan Dini
21
Misteri Joana
22
Kembalinya Joana
23
Amnesia
24
Hanya Pelampiasanmu
25
Air Mata Dini
26
Ingin Cerai
27
Sebuah Tanda Tangan
28
Siasat Joana
29
Cerai
30
Status Janda
31
Menginginkan Cucu
32
Ada Apa Denganku?
33
Dokter Baru
34
Bertemu Orang Tua Joana
35
Garis Dua
36
Aktivitas Baru Dini
37
Kebusukan Joana mulai Terendus
38
Bunga Untuk Mu.
39
Perasaan Gelisah
40
Martabak Daging Spesial
41
Bertamu di tengah malam.
42
Kepanikan Dini
43
Kabar Bahagia
44
"Kamu Hamil?"
45
Perhatian Seorang Ayah
46
Tak Mau Mengalah
47
Pewaris Yang Dinantikan
48
Hempaskan Joana
49
Lamaran Haidar
50
Jawaban Dini
51
Kabar Buruk
52
Pembagian Harta.
53
Harta Kakek
54
Kepanikan Haidar
55
Proses Persalinan
56
Kenzo Sang Pewaris
57
Keinginan Dini
58
Kebaikan Hati Haidar
59
Kasih Sayang Seorang Kakak
60
Mendapatkan Kebahagian Lagi
61
Kabar Mengejutkan
62
Kejuta Berharga
63
Kebahagiaan Dini (Tamat)
64
Promo karya M Anha : Aku Juga Ingin Bahagia ( Pejuang Garis Dia)
65
Rekomendasi " Benih Yang Kau Tinggalkan" by M Anha

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!