DW Bab 11 - Tak Sejalan

Anjas meminta Lili untuk melenyapkan bayi itu, tapi kemudian Lili malah mengumbarnya pada semua orang.

Anjas tak habis pikir, dia berulang kali menggelengkan kepalanya sendiri.

Niat awalnya Anjas ingin pergi ke ruangan sang ayah guna melaporkan beberapa hal. Namun di tengah jalan malah mendengar pembicaraan tak berfaedah itu, membuat pikirannya kacau dan memutuskan kembali ke ruangan.

"Dia memintaku untuk merahasiakan kejadian itu, tapi apa yang dilakukannya sekarang? malah membuat semua orang tahu bahwa dia sedang hamil. Astaga." Sumpah, Anjas begitu heran bagaimana pola pikir Lili.

1 minggu waktu yang diberikan oleh dokter kandungan mereka untuk berpikir, tapi Lili bukannya memantapkan hatii untuk menggugurkan anak itu, namun justru sebaliknya.

Kepala Anjas rasanya mau pecah.

Dengan gerakan kasar dia mengambil ponselnya sendiri di saku jas, lalu menghubungi Lili.

"Datang ke ruangan ku," ucap Anjas begitu dingin, tanpa basa basi, bahkan setelahnya langsung memutuskan sambungan telepon itu.

Di ujung sana Lili cukup terkejut, namun kemudian dia tetap tersenyum karena saat ini sedang duduk bersama dengan rekan-rekan kerjanya yang lain.

Mereka sedang berada di pantri kantor menikmati jam istirahat.

"Aku pergi dulu ya," pamit Lili, suaranya terdengar riang. Dia memang adalah gadis yang periang, penggugah suasana tiap kali ada pertemuan.

"Hais, enaknya punya suami di kantor, tiap jam ketemu," ledek salah satu teman, Marta namanya dan berhasil menyulut tawa semua orang.

Lili juga ikut tersenyum, bahkan terkekeh pelan. Lalu segera keluar dari sana dan hilang lah semua rona bahagia di dalam wajahnya.

Suara Anjas yang dingin mengisyaratkan sebuah kemarahan, dan sekarang Lili tidak tau apa lagi yang akan diucapkan oleh suaminya itu.

Dari lantai 2 lili pergi ke lantai 5, ruangan suaminya ada di sana. Di depan pintu masuk ruangan Anjas, lili bertemu dengan Felin-sekretaris sang suami.

Lili hanya membalas sapaan Felin dengan senyum kecil, dia buru-buru masuk ke dalam ruangan itu.

Dan benar saja, saat Lili sudah ada di dalam ruangan tersebut, dia langsung disambut dengan wajah dingin dan sorot mata yang tajam.

Astaga, Lili benar-benar merasa tak mengenal suaminya. Anjas tidak seperti ini. Anjas adalah pria yang paling hangat yang pernah dia kenal.

"An," panggil Lili lembut, dia masih selalu jadi pembuka pembicaraan. Lili berjalan sampai berdiri tepat di depan meja kerja suaminya.

"Ada apa memanggil ku? kamu ingin makan siang bersama?" tanya Lili lagi, susah payah dia coba mencairkan suasana tegang yang diciptakan oleh sang suami.

Tapi bukan perkataan lembut pula yang dia dapatkan dari Anjas, justru gebrakan meja sangat kuat.

BRAK!

Lili sampai berjangkit kaget dan jantungnya bergemuruh hebat. Kedua mata Lili berkedip cepat, coba menghentikan matanya agar tidak memproduksi cairan bening.

"Cukup Li! CUKUP!" pekik Anjas, dia muak tiap kali melihat Lili yang bersikap biasa saja, seolah tak terjadi apa-apa.

Padahal jelas masalah diantara mereka adalah anak di dalam kandungan Lili itu.

"Sekarang juga pergilah ke rumah sakit dan gugurkan anak itu! jangan membuatku menarik mu."

Tes! Lili akhirnya menangis, tak bisa lagi dia tahan.

"Apa kata dunia Li? jika semua orang tau bahwa itu bukanlah anakku, itu adalah anak haram. Aku juga malu."

Runtuh sudah pertahanan Lili mendengar ucapan suaminya tersebut, dia sampai terjatuh dan bersimpuh di lantai.

Sumpah, Anjas ingin berlari memeluk. Namun kali ini dia tak akan lakukan.

Lili harus benar-benar sadar, bahwa menggugurkan anak itu adalah keputusan yang terbaik.

"Yang salah adalah pria badjingan itu An, perbuatan dia yang haram. Tapi tidak dengan anak ini, dia hanyalah bayi kecil yang tak berdosa," balas Lili, entah darimana dia mendapat kekuatan untuk menjawab ucapan suaminya.

Mungkin itu adalah keberanian saat seorang wanita telah menjadi ibu, maka apapun akan dia lakukan untuk melindungi anaknya.

Dan Anjas begitu tercengang ketika mendengar jawaban istrinya.

Akhirnya mereka benar-benar berada di dua sisi, Anjas dengan keputusannya dan Lili dengan keputusannya.

Pernikahan mereka seperti sudah tak sejalan.

Terpopuler

Comments

andi hastutty

andi hastutty

Apa yg terjadi selanjutnya ?

2024-08-03

1

himmy pratama

himmy pratama

klo udah buntu GK ada jl keluar ya cerai ah

2024-07-11

0

Yus Warkop

Yus Warkop

bingung

2023-12-06

2

lihat semua
Episodes
1 DW Bab 1 - 10 Menit
2 DW Bab 2 - Andai
3 DW Bab 3 - Pernikahan Impian
4 DW Bab 4 - Mallam Perttama
5 DW Bab 5 - Aku Mohon
6 DW Bab 6 - Telah Terhubung
7 DW Bab 7 - Apa Salah Dia?
8 DW Bab 8 - Dia Bukan Anakku
9 DW Bab 9 - Lili Yang Aneh
10 DW Bab 10 - Secara Alami
11 DW Bab 11 - Tak Sejalan
12 DW Bab 12 - Terus Berjuang
13 DW Bab 13 - Kita Berdua
14 DW Bab 14 - Sangat Hangat
15 DW Bab 15 - Keputusan Sudah Diambil
16 DW Bab 16 - Mendukung Sandiwara
17 DW Bab 17 - Sebelum Hujan Turun
18 DW Bab 18 - Tidak Mengharapkan Apa-apa
19 DW Bab 19 - Selama Ini Salah
20 DW Bab 20 - Semua Fakta
21 DW Bab 21 - Janji
22 DW Bab 22 - Ada Apa Sebenarnya?
23 DW Bab 23 - Kebenaran
24 DW Bab 24 - Tak Ada Yang Sempurna
25 DW Bab 25 - Bersembunyi di Balik Ego
26 DW Bab 26 - Sedang Menunggu Waktu
27 DW Bab 27 - Orang Asing
28 DW Bab 28 - Keyakinan Anjas
29 DW Bab 29 - Perubahan Drastis
30 DW Bab 30 - Berubah Pucat
31 DW Bab 31 - Semudah Itu
32 DW Bab 32 - Jangan Asal Bicara
33 DW Bab 33 - Mencari Tahu
34 DW Bab 33 - Tidak Ada Yang Salah
35 DW Bab 35 - Rasa Yang Mengganjal Di Masa Lalu
36 DW Bab 36 - Aku Tidak Peka
37 DW Bab 37 - Cinta dan Keluarga
38 DW Bab 38 - Beri Aku Waktu
39 DW Bab 39 - Terima Atau Tidak?
40 DW Bab 40 - Jam 10 Malam
41 DW Bab 41 - Butuh Waktu Berdua
42 DW Bab 42 - Kembali Seperti Semula
43 DW Bab 43 - Tidak Masuk Akal
44 DW Bab 44 - Ternyata Benar, Dia Anakku
45 DW Bab 45 - Dimas Anggara
46 DW Bab 46 - Menuai Kebaikan
47 DW Bab 47 - Pengampunan Dari Anjas
48 DW Bab 48 - Mencari Ketenangan
49 DW Bab 49 - Tak Sebanding
50 DW Bab 50 - Tak Bisa Dikendalikan
51 DW Bab 51 - 50 Persen
52 DW Bab 52 - Pria Badjingan di Hidup Kita
53 DW Bab 53 - Tak Bisa Menyembunyikan
54 DW Bab 54 - Percayalah Padaku
55 DW Bab 55 - Anak Pertama Kita
56 DW Bab 56 - Kamu Mau Apa?
57 DW Bab 57 - Butuh Dimas
58 DW Bab 58 - Tak Ingin Mempersulit Apapun
59 DW Bab 59 - Bicara Yang Keras
60 DW Bab 60 - Bersedia Melakukan Apapun
61 DW Bab 61 - Demi Anakku
62 DW Bab 62 - Berubah Jadi Redup
63 DW Bab 63 - Setelah Sekian Lama Waktu Berlalu
64 DW Bab 64 - Ruang Kosong
65 DW Bab 65 - Nanti
66 DW Bab 66 - Arsyila Dwiguna
67 DW Bab 67 - Terbawa Perasaan
68 DW Bab 68 - Dream Wedding
69 Spesial Dimas
70 Bonchap 1 - Tak Bisa Menentukan Arah Hidup
71 Bonchap bab 2 - Desiran Aneh
72 Bonchap 3 - Berdiri dan Menunggu
73 Bonchap 4 - Terus Menuntut
74 Bonchap 5 - Saling Lempar Senyum
75 Bonchap 6 - Ego
76 Bonchap 7 - Memantapkan Hati
77 Bonchap 8 - Ingin Menertawakan Aku?
78 Bonchap 9 - Bicaranya Kotak-kotak
79 Bonchap 10 - Jangan Sampai Marah
80 The Magical My Wife
81 Bonchap 11 - Lebih Menantang
82 Bonchap 12 - Ayo Kita Menikah
83 Wanita Sang Tuan Muda
84 Karya Baru Author Lunoxs
85 Terjerat Dosen Galak
Episodes

Updated 85 Episodes

1
DW Bab 1 - 10 Menit
2
DW Bab 2 - Andai
3
DW Bab 3 - Pernikahan Impian
4
DW Bab 4 - Mallam Perttama
5
DW Bab 5 - Aku Mohon
6
DW Bab 6 - Telah Terhubung
7
DW Bab 7 - Apa Salah Dia?
8
DW Bab 8 - Dia Bukan Anakku
9
DW Bab 9 - Lili Yang Aneh
10
DW Bab 10 - Secara Alami
11
DW Bab 11 - Tak Sejalan
12
DW Bab 12 - Terus Berjuang
13
DW Bab 13 - Kita Berdua
14
DW Bab 14 - Sangat Hangat
15
DW Bab 15 - Keputusan Sudah Diambil
16
DW Bab 16 - Mendukung Sandiwara
17
DW Bab 17 - Sebelum Hujan Turun
18
DW Bab 18 - Tidak Mengharapkan Apa-apa
19
DW Bab 19 - Selama Ini Salah
20
DW Bab 20 - Semua Fakta
21
DW Bab 21 - Janji
22
DW Bab 22 - Ada Apa Sebenarnya?
23
DW Bab 23 - Kebenaran
24
DW Bab 24 - Tak Ada Yang Sempurna
25
DW Bab 25 - Bersembunyi di Balik Ego
26
DW Bab 26 - Sedang Menunggu Waktu
27
DW Bab 27 - Orang Asing
28
DW Bab 28 - Keyakinan Anjas
29
DW Bab 29 - Perubahan Drastis
30
DW Bab 30 - Berubah Pucat
31
DW Bab 31 - Semudah Itu
32
DW Bab 32 - Jangan Asal Bicara
33
DW Bab 33 - Mencari Tahu
34
DW Bab 33 - Tidak Ada Yang Salah
35
DW Bab 35 - Rasa Yang Mengganjal Di Masa Lalu
36
DW Bab 36 - Aku Tidak Peka
37
DW Bab 37 - Cinta dan Keluarga
38
DW Bab 38 - Beri Aku Waktu
39
DW Bab 39 - Terima Atau Tidak?
40
DW Bab 40 - Jam 10 Malam
41
DW Bab 41 - Butuh Waktu Berdua
42
DW Bab 42 - Kembali Seperti Semula
43
DW Bab 43 - Tidak Masuk Akal
44
DW Bab 44 - Ternyata Benar, Dia Anakku
45
DW Bab 45 - Dimas Anggara
46
DW Bab 46 - Menuai Kebaikan
47
DW Bab 47 - Pengampunan Dari Anjas
48
DW Bab 48 - Mencari Ketenangan
49
DW Bab 49 - Tak Sebanding
50
DW Bab 50 - Tak Bisa Dikendalikan
51
DW Bab 51 - 50 Persen
52
DW Bab 52 - Pria Badjingan di Hidup Kita
53
DW Bab 53 - Tak Bisa Menyembunyikan
54
DW Bab 54 - Percayalah Padaku
55
DW Bab 55 - Anak Pertama Kita
56
DW Bab 56 - Kamu Mau Apa?
57
DW Bab 57 - Butuh Dimas
58
DW Bab 58 - Tak Ingin Mempersulit Apapun
59
DW Bab 59 - Bicara Yang Keras
60
DW Bab 60 - Bersedia Melakukan Apapun
61
DW Bab 61 - Demi Anakku
62
DW Bab 62 - Berubah Jadi Redup
63
DW Bab 63 - Setelah Sekian Lama Waktu Berlalu
64
DW Bab 64 - Ruang Kosong
65
DW Bab 65 - Nanti
66
DW Bab 66 - Arsyila Dwiguna
67
DW Bab 67 - Terbawa Perasaan
68
DW Bab 68 - Dream Wedding
69
Spesial Dimas
70
Bonchap 1 - Tak Bisa Menentukan Arah Hidup
71
Bonchap bab 2 - Desiran Aneh
72
Bonchap 3 - Berdiri dan Menunggu
73
Bonchap 4 - Terus Menuntut
74
Bonchap 5 - Saling Lempar Senyum
75
Bonchap 6 - Ego
76
Bonchap 7 - Memantapkan Hati
77
Bonchap 8 - Ingin Menertawakan Aku?
78
Bonchap 9 - Bicaranya Kotak-kotak
79
Bonchap 10 - Jangan Sampai Marah
80
The Magical My Wife
81
Bonchap 11 - Lebih Menantang
82
Bonchap 12 - Ayo Kita Menikah
83
Wanita Sang Tuan Muda
84
Karya Baru Author Lunoxs
85
Terjerat Dosen Galak

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!