DW Bab 8 - Dia Bukan Anakku

Anjas keluar dengan membawa semua rasa kecewa yang ada di dalam hatinya, masih tak habis pikir Lili berubah pikiran di saat waktu yang begitu genting.

Di saat mereka nyaris saja melepaskan semua kesialan itu dan hidup dengan bahagia.

Diantara langkah kakinya yang lebar, berulang kali Anjas nampak berulang kali menggelengkan kepala. Kadang tersenyum kecil, menertawakan ucapan sang istri.

Sementara itu di dalam ruangan sang dokter, Lili hanya bisa meminta maaf pada dokter tersebut.

Berulang kali minta maaf karena dia seperti sedang mempermainkan.

"Maafkan aku Dok, aku membatalkan semuanya," ucap Lili sekali lagi, setelah entah berapa kali dia meminta maaf.

"Tenang lah nyonya, tidak perlu meminta maaf. Semakin lama ikatan antara anak dan ibu akan terjalin dengan sendirinya dan itu adalah hal yang wajar. Kita akan sangat mencintai anak kita, meski kita sangat membenci ayahnya. Itu adalah seorang ibu," jawab sang dokter.

Membuat air mata Lili makin mengalir saja, tapi dia pun terus coba menghapusnya lagi.

Coba tersenyum dan tegar menghadapi semuanya.

"Terima kasih Dok," balas Lili sebelum akhirnya dia pamit pergi dan mengejar sang suami.

Saat keluar dari ruangan itu, Lili susah tak melihat Anjas lagi. Lili tidak berjalan, dia langsung berlari keluar. Sangat berharap Anjas akan menunggunya di mobil meski mereka keluar sendiri-sendiri seperti ini dari rumah sakit.

Sampai di perkiraan nafas Lili terengah-engah, namun dia bisa bernafas lega saat melihat mobil suaminya masih ada di sana. Secepat yang Lili bisa dia segera masuk dan duduk di samping kursi kemudi.

Belum ada pembicaraan apa-apa, Anjas langsung mengemudikan mobilnya.

Sesaat hanya ada hening di sana, sepi sekali sampai menciptakan suasana yang begitu dingin. Ini adalah pertengkaran pertama mereka setelah menikah.

Pertengkaran pertama yang terasa begitu menyakitkan bagi keduanya.

"Maafkan aku An, maafkan aku," hanya kata itu yang bisa Lili ucapkan ketika mobil berhenti di lampu merah.

"Aku tidak tau apa yang kamu pikirkan Li. Mempertahankan anak itu? Astaga." Anjas tertawa hambar.

Lili menunduk, dia tau suaminya marah dan kecewa. Tapi tentang anak ini, Lili benar-benar tak bisa menggugurkannya. Andai Anjas tau, bahwa rasa sayang itu begitu mudah tumbuh di hati Lili untuk anak tersebut.

Jika bisa Lili bahkan sudah ingin memeluk anak itu sekarang, memohon maaf bahwa selama ini dia telah berusaha melenyapkan.

"Aku tidak akan pernah berubah pikiran sampai kapan pun, anak itu harus tetap digugurkan." tegas Anjas, sebelum akhirnya dia kembali melajukan mobil karena lampu telah berubah warna jadi hijau.

"Maafkan aku An, tapi aku tidak bisa. Apa kamu tidak merasakan sesuatu saat mendengar detak jantungnya? dia ingin hidup An," lirih Lili, lagi-lagi dia menangis.

"Apa kamu lupa Li? dia itu anak haram! dia bukan anak yang kamu inginkan!" balas Anjas, suaranya mulai meninggi hingga membuat Lili mematung.

Lili pun terdiam, dia seka lagi air mata yang tumpah. Saat ini mereka masih dalam perjalanan pulang, tak ingin mengganggu konsentrasi sang suami dalam menyetir jadi Lili putusan untuk mengakhiri semua pembicaraan lebih dulu.

Dan selama 20 menit di dalam perjalanan itu benar-benar tak ada kata yang tercipta diantara keduanya.

Sampai akhirnya Anjas menghentikan mobil mereka tepat di dalam garasi mobil.

Sebelum turun, pria itu bicara lebih dulu.

"Aku akan mengatakannya sekali lagi. Gugurkan, dia bukan anakku," ucap Anjas.

Lili termenung, menyentuh perutnya yang berdenyut nadi.

Terpopuler

Comments

Yeni Fitriani

Yeni Fitriani

laah iyankan memang membingungkan dilahirkan dibesarkanpun klo kita tdk ikhlas pasti akan jijik dan benci sm anak hasil perkosaan.

2025-03-05

0

rin

rin

piye ki, jd ikutan pusing 😢🤣😓

2024-10-07

0

Anita Candra Dewi

Anita Candra Dewi

klo jd anjas memang sulit ya, krn akan trus terbayang2
tp klo digugurkan ya salah juga

2024-10-06

1

lihat semua
Episodes
1 DW Bab 1 - 10 Menit
2 DW Bab 2 - Andai
3 DW Bab 3 - Pernikahan Impian
4 DW Bab 4 - Mallam Perttama
5 DW Bab 5 - Aku Mohon
6 DW Bab 6 - Telah Terhubung
7 DW Bab 7 - Apa Salah Dia?
8 DW Bab 8 - Dia Bukan Anakku
9 DW Bab 9 - Lili Yang Aneh
10 DW Bab 10 - Secara Alami
11 DW Bab 11 - Tak Sejalan
12 DW Bab 12 - Terus Berjuang
13 DW Bab 13 - Kita Berdua
14 DW Bab 14 - Sangat Hangat
15 DW Bab 15 - Keputusan Sudah Diambil
16 DW Bab 16 - Mendukung Sandiwara
17 DW Bab 17 - Sebelum Hujan Turun
18 DW Bab 18 - Tidak Mengharapkan Apa-apa
19 DW Bab 19 - Selama Ini Salah
20 DW Bab 20 - Semua Fakta
21 DW Bab 21 - Janji
22 DW Bab 22 - Ada Apa Sebenarnya?
23 DW Bab 23 - Kebenaran
24 DW Bab 24 - Tak Ada Yang Sempurna
25 DW Bab 25 - Bersembunyi di Balik Ego
26 DW Bab 26 - Sedang Menunggu Waktu
27 DW Bab 27 - Orang Asing
28 DW Bab 28 - Keyakinan Anjas
29 DW Bab 29 - Perubahan Drastis
30 DW Bab 30 - Berubah Pucat
31 DW Bab 31 - Semudah Itu
32 DW Bab 32 - Jangan Asal Bicara
33 DW Bab 33 - Mencari Tahu
34 DW Bab 33 - Tidak Ada Yang Salah
35 DW Bab 35 - Rasa Yang Mengganjal Di Masa Lalu
36 DW Bab 36 - Aku Tidak Peka
37 DW Bab 37 - Cinta dan Keluarga
38 DW Bab 38 - Beri Aku Waktu
39 DW Bab 39 - Terima Atau Tidak?
40 DW Bab 40 - Jam 10 Malam
41 DW Bab 41 - Butuh Waktu Berdua
42 DW Bab 42 - Kembali Seperti Semula
43 DW Bab 43 - Tidak Masuk Akal
44 DW Bab 44 - Ternyata Benar, Dia Anakku
45 DW Bab 45 - Dimas Anggara
46 DW Bab 46 - Menuai Kebaikan
47 DW Bab 47 - Pengampunan Dari Anjas
48 DW Bab 48 - Mencari Ketenangan
49 DW Bab 49 - Tak Sebanding
50 DW Bab 50 - Tak Bisa Dikendalikan
51 DW Bab 51 - 50 Persen
52 DW Bab 52 - Pria Badjingan di Hidup Kita
53 DW Bab 53 - Tak Bisa Menyembunyikan
54 DW Bab 54 - Percayalah Padaku
55 DW Bab 55 - Anak Pertama Kita
56 DW Bab 56 - Kamu Mau Apa?
57 DW Bab 57 - Butuh Dimas
58 DW Bab 58 - Tak Ingin Mempersulit Apapun
59 DW Bab 59 - Bicara Yang Keras
60 DW Bab 60 - Bersedia Melakukan Apapun
61 DW Bab 61 - Demi Anakku
62 DW Bab 62 - Berubah Jadi Redup
63 DW Bab 63 - Setelah Sekian Lama Waktu Berlalu
64 DW Bab 64 - Ruang Kosong
65 DW Bab 65 - Nanti
66 DW Bab 66 - Arsyila Dwiguna
67 DW Bab 67 - Terbawa Perasaan
68 DW Bab 68 - Dream Wedding
69 Spesial Dimas
70 Bonchap 1 - Tak Bisa Menentukan Arah Hidup
71 Bonchap bab 2 - Desiran Aneh
72 Bonchap 3 - Berdiri dan Menunggu
73 Bonchap 4 - Terus Menuntut
74 Bonchap 5 - Saling Lempar Senyum
75 Bonchap 6 - Ego
76 Bonchap 7 - Memantapkan Hati
77 Bonchap 8 - Ingin Menertawakan Aku?
78 Bonchap 9 - Bicaranya Kotak-kotak
79 Bonchap 10 - Jangan Sampai Marah
80 The Magical My Wife
81 Bonchap 11 - Lebih Menantang
82 Bonchap 12 - Ayo Kita Menikah
83 Wanita Sang Tuan Muda
84 Karya Baru Author Lunoxs
85 Terjerat Dosen Galak
Episodes

Updated 85 Episodes

1
DW Bab 1 - 10 Menit
2
DW Bab 2 - Andai
3
DW Bab 3 - Pernikahan Impian
4
DW Bab 4 - Mallam Perttama
5
DW Bab 5 - Aku Mohon
6
DW Bab 6 - Telah Terhubung
7
DW Bab 7 - Apa Salah Dia?
8
DW Bab 8 - Dia Bukan Anakku
9
DW Bab 9 - Lili Yang Aneh
10
DW Bab 10 - Secara Alami
11
DW Bab 11 - Tak Sejalan
12
DW Bab 12 - Terus Berjuang
13
DW Bab 13 - Kita Berdua
14
DW Bab 14 - Sangat Hangat
15
DW Bab 15 - Keputusan Sudah Diambil
16
DW Bab 16 - Mendukung Sandiwara
17
DW Bab 17 - Sebelum Hujan Turun
18
DW Bab 18 - Tidak Mengharapkan Apa-apa
19
DW Bab 19 - Selama Ini Salah
20
DW Bab 20 - Semua Fakta
21
DW Bab 21 - Janji
22
DW Bab 22 - Ada Apa Sebenarnya?
23
DW Bab 23 - Kebenaran
24
DW Bab 24 - Tak Ada Yang Sempurna
25
DW Bab 25 - Bersembunyi di Balik Ego
26
DW Bab 26 - Sedang Menunggu Waktu
27
DW Bab 27 - Orang Asing
28
DW Bab 28 - Keyakinan Anjas
29
DW Bab 29 - Perubahan Drastis
30
DW Bab 30 - Berubah Pucat
31
DW Bab 31 - Semudah Itu
32
DW Bab 32 - Jangan Asal Bicara
33
DW Bab 33 - Mencari Tahu
34
DW Bab 33 - Tidak Ada Yang Salah
35
DW Bab 35 - Rasa Yang Mengganjal Di Masa Lalu
36
DW Bab 36 - Aku Tidak Peka
37
DW Bab 37 - Cinta dan Keluarga
38
DW Bab 38 - Beri Aku Waktu
39
DW Bab 39 - Terima Atau Tidak?
40
DW Bab 40 - Jam 10 Malam
41
DW Bab 41 - Butuh Waktu Berdua
42
DW Bab 42 - Kembali Seperti Semula
43
DW Bab 43 - Tidak Masuk Akal
44
DW Bab 44 - Ternyata Benar, Dia Anakku
45
DW Bab 45 - Dimas Anggara
46
DW Bab 46 - Menuai Kebaikan
47
DW Bab 47 - Pengampunan Dari Anjas
48
DW Bab 48 - Mencari Ketenangan
49
DW Bab 49 - Tak Sebanding
50
DW Bab 50 - Tak Bisa Dikendalikan
51
DW Bab 51 - 50 Persen
52
DW Bab 52 - Pria Badjingan di Hidup Kita
53
DW Bab 53 - Tak Bisa Menyembunyikan
54
DW Bab 54 - Percayalah Padaku
55
DW Bab 55 - Anak Pertama Kita
56
DW Bab 56 - Kamu Mau Apa?
57
DW Bab 57 - Butuh Dimas
58
DW Bab 58 - Tak Ingin Mempersulit Apapun
59
DW Bab 59 - Bicara Yang Keras
60
DW Bab 60 - Bersedia Melakukan Apapun
61
DW Bab 61 - Demi Anakku
62
DW Bab 62 - Berubah Jadi Redup
63
DW Bab 63 - Setelah Sekian Lama Waktu Berlalu
64
DW Bab 64 - Ruang Kosong
65
DW Bab 65 - Nanti
66
DW Bab 66 - Arsyila Dwiguna
67
DW Bab 67 - Terbawa Perasaan
68
DW Bab 68 - Dream Wedding
69
Spesial Dimas
70
Bonchap 1 - Tak Bisa Menentukan Arah Hidup
71
Bonchap bab 2 - Desiran Aneh
72
Bonchap 3 - Berdiri dan Menunggu
73
Bonchap 4 - Terus Menuntut
74
Bonchap 5 - Saling Lempar Senyum
75
Bonchap 6 - Ego
76
Bonchap 7 - Memantapkan Hati
77
Bonchap 8 - Ingin Menertawakan Aku?
78
Bonchap 9 - Bicaranya Kotak-kotak
79
Bonchap 10 - Jangan Sampai Marah
80
The Magical My Wife
81
Bonchap 11 - Lebih Menantang
82
Bonchap 12 - Ayo Kita Menikah
83
Wanita Sang Tuan Muda
84
Karya Baru Author Lunoxs
85
Terjerat Dosen Galak

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!