DW Bab 14 - Sangat Hangat

Jam 7 pagi Anjas keluar dari dalam kamarnya, dia langsung menuju dapur hanya untuk minum air putih.

Anjas sedang tidak berselera untuk sarapan.

Namun saat tiba di sana dia tidak melihat Lili, membuat pria itu sedikit mengerutkan dahi.

Karena biasanya Lili selalu ada dimana pun, selalu mengusik hari-harinya.

"Ibu sedang tidak enak badan Pak, beliau masih berada di kamar," ucap salah satu pelayan yang bertugas di dapur pagi itu. Meski Tuannya tidak bertanya namun dia merasa perlu mengatakan tentang hal ini.

Tuan dan Nyonyanya sudah pisah kamar, tak akan ada penghubung jika mereka pun tak campur tangan.

Mendengar itu ada bagian hati Anjas yang merasa sendu, cemas. Namun ego mengalahkan semuanya.

Wajar saja jika pada akhirnya Lili sakit, itu karena Lili mengandung anak haram tersebut.

Anjas tidak bicara apa-apa, pria itu kini telah berubah jadi sangat dingin. Begitu irit bicaranya. Anjas hanya meneguk segelas air putih hangat dan segera pergi dari sana.

Tanpa melihat Lili lebih dulu.

Lili tidak bisa datang ke kantor karena kondisinya, Kabar tentang kehamilan Lili pun berhembus dengan kencang, sampai akhirnya terdengar di telinga ayahnya Anjas, pak Irwan Dwiguna.

Dan saat mendengar kabar itu, ayah Anjas langsung bergegas mendatangi ruang kerja sang anak. Dia terlampau bahagia, sampai rasanya tak ingin menunggu untuk mengetahui kebenarannya.

"Anjas, apa benar Lili hamil?" tanya papa Irwan, dia kini sudah duduk di sofa ruang kerja anaknya itu, menatap Anjas yang duduk di hadapannya dengan penuh harap.

Dan mendengar pertanyaan itu, Anjas hanya mampu mengepalkan tangan kanannya dengan kuat. Bingung mau menjawab apa.

Dia seperti hendak menyampaikan sebuah kebohongan, meski benar Lili hamil, tapi anak itu bukan anak dia.

"Anjas, jawab dong, papa sedang bertanya padamu. Apa benar Lili hamil?" tuntut papa Irwan pula, jika kabar itu benar maka akan jadi kabar paling membahagiakan untuk keluarga besar mereka.

Dan di ambang kebingungannya itu akhirnya Anjas terpaksa menganggukkan kepala. Pasalnya Lili sendiri pun berniat melahirkan anak sial itu.

Astaga, batin Anjas begitu kecewa.

Sementara papa Irwan bersyukur penuh haru.

"Syukurlah, papa akan segera memberi tahu mama dan besan, kita harus buat perayaan. Oh ya, katakan pada Lili nanti malam kita makan malam di rumah papa. Jangan lupa ya!" tuntut papa Irwan dengan antusias, dia keluar dari ruangan itu seraya menelpon sang istri untuk menyampaikan kabar bahagia ini.

"Ma, Lili hamil!" ucap papa Irwan, Anjas masih mampu mendengarnya, sebelum akhirnya sang ayah benar-benar keluar dari ruangan itu.

Dan Anjas rasanya ingin menghancurkan semua benda.

"Jahat kamu Li, jahat, aku sudah mengorbankan semuanya untuk mimpi kita. Tapi kamu malah mematahkan semua pengorbanan ku," ucap Anjas begitu frustasi.

Baginya kini yang hancur bukan hanya mereka berdua, tapi juga seluruh keluarga, apalagi ketika kebenaran itu terungkap.

Anjas mengusap wajahnya frustasi.

Sedangkan di rumah, Lili berpindah tidur di kamar Anjas. Dia merasa tak enak badan dan terasa lebih baik saat mencium aroma tubuh sang suami yang tertinggal di atas ranjang itu.

"Bagaimana sayang? tidur di sini menyenangkan bukan? kita akan sering-sering melakukannya," ucap Lili, entahlah, kini benar-benar sangat menyayangi bayi itu.

"Tumbuh lah dengan sehat, tidak perlu cemaskan apapun. Bahkan saat dunia mencemooh mu, mama akan jadi perisai untuk mu," kata Lili lagi, dia tersenyum dan memeluk tubuhnya sendiri.

Begini saja rasanya sudah sangat hangat.

Terpopuler

Comments

rin

rin

hmmmm 😑😑 lili egois jg sih aturan lepas aja anjas nya .. 😷🔥🔥

2024-10-07

1

andi hastutty

andi hastutty

Aduh

2024-08-03

0

himmy pratama

himmy pratama

ribat amat Yach ..lili dan Anjas

2024-07-11

0

lihat semua
Episodes
1 DW Bab 1 - 10 Menit
2 DW Bab 2 - Andai
3 DW Bab 3 - Pernikahan Impian
4 DW Bab 4 - Mallam Perttama
5 DW Bab 5 - Aku Mohon
6 DW Bab 6 - Telah Terhubung
7 DW Bab 7 - Apa Salah Dia?
8 DW Bab 8 - Dia Bukan Anakku
9 DW Bab 9 - Lili Yang Aneh
10 DW Bab 10 - Secara Alami
11 DW Bab 11 - Tak Sejalan
12 DW Bab 12 - Terus Berjuang
13 DW Bab 13 - Kita Berdua
14 DW Bab 14 - Sangat Hangat
15 DW Bab 15 - Keputusan Sudah Diambil
16 DW Bab 16 - Mendukung Sandiwara
17 DW Bab 17 - Sebelum Hujan Turun
18 DW Bab 18 - Tidak Mengharapkan Apa-apa
19 DW Bab 19 - Selama Ini Salah
20 DW Bab 20 - Semua Fakta
21 DW Bab 21 - Janji
22 DW Bab 22 - Ada Apa Sebenarnya?
23 DW Bab 23 - Kebenaran
24 DW Bab 24 - Tak Ada Yang Sempurna
25 DW Bab 25 - Bersembunyi di Balik Ego
26 DW Bab 26 - Sedang Menunggu Waktu
27 DW Bab 27 - Orang Asing
28 DW Bab 28 - Keyakinan Anjas
29 DW Bab 29 - Perubahan Drastis
30 DW Bab 30 - Berubah Pucat
31 DW Bab 31 - Semudah Itu
32 DW Bab 32 - Jangan Asal Bicara
33 DW Bab 33 - Mencari Tahu
34 DW Bab 33 - Tidak Ada Yang Salah
35 DW Bab 35 - Rasa Yang Mengganjal Di Masa Lalu
36 DW Bab 36 - Aku Tidak Peka
37 DW Bab 37 - Cinta dan Keluarga
38 DW Bab 38 - Beri Aku Waktu
39 DW Bab 39 - Terima Atau Tidak?
40 DW Bab 40 - Jam 10 Malam
41 DW Bab 41 - Butuh Waktu Berdua
42 DW Bab 42 - Kembali Seperti Semula
43 DW Bab 43 - Tidak Masuk Akal
44 DW Bab 44 - Ternyata Benar, Dia Anakku
45 DW Bab 45 - Dimas Anggara
46 DW Bab 46 - Menuai Kebaikan
47 DW Bab 47 - Pengampunan Dari Anjas
48 DW Bab 48 - Mencari Ketenangan
49 DW Bab 49 - Tak Sebanding
50 DW Bab 50 - Tak Bisa Dikendalikan
51 DW Bab 51 - 50 Persen
52 DW Bab 52 - Pria Badjingan di Hidup Kita
53 DW Bab 53 - Tak Bisa Menyembunyikan
54 DW Bab 54 - Percayalah Padaku
55 DW Bab 55 - Anak Pertama Kita
56 DW Bab 56 - Kamu Mau Apa?
57 DW Bab 57 - Butuh Dimas
58 DW Bab 58 - Tak Ingin Mempersulit Apapun
59 DW Bab 59 - Bicara Yang Keras
60 DW Bab 60 - Bersedia Melakukan Apapun
61 DW Bab 61 - Demi Anakku
62 DW Bab 62 - Berubah Jadi Redup
63 DW Bab 63 - Setelah Sekian Lama Waktu Berlalu
64 DW Bab 64 - Ruang Kosong
65 DW Bab 65 - Nanti
66 DW Bab 66 - Arsyila Dwiguna
67 DW Bab 67 - Terbawa Perasaan
68 DW Bab 68 - Dream Wedding
69 Spesial Dimas
70 Bonchap 1 - Tak Bisa Menentukan Arah Hidup
71 Bonchap bab 2 - Desiran Aneh
72 Bonchap 3 - Berdiri dan Menunggu
73 Bonchap 4 - Terus Menuntut
74 Bonchap 5 - Saling Lempar Senyum
75 Bonchap 6 - Ego
76 Bonchap 7 - Memantapkan Hati
77 Bonchap 8 - Ingin Menertawakan Aku?
78 Bonchap 9 - Bicaranya Kotak-kotak
79 Bonchap 10 - Jangan Sampai Marah
80 The Magical My Wife
81 Bonchap 11 - Lebih Menantang
82 Bonchap 12 - Ayo Kita Menikah
83 Wanita Sang Tuan Muda
84 Karya Baru Author Lunoxs
85 Terjerat Dosen Galak
Episodes

Updated 85 Episodes

1
DW Bab 1 - 10 Menit
2
DW Bab 2 - Andai
3
DW Bab 3 - Pernikahan Impian
4
DW Bab 4 - Mallam Perttama
5
DW Bab 5 - Aku Mohon
6
DW Bab 6 - Telah Terhubung
7
DW Bab 7 - Apa Salah Dia?
8
DW Bab 8 - Dia Bukan Anakku
9
DW Bab 9 - Lili Yang Aneh
10
DW Bab 10 - Secara Alami
11
DW Bab 11 - Tak Sejalan
12
DW Bab 12 - Terus Berjuang
13
DW Bab 13 - Kita Berdua
14
DW Bab 14 - Sangat Hangat
15
DW Bab 15 - Keputusan Sudah Diambil
16
DW Bab 16 - Mendukung Sandiwara
17
DW Bab 17 - Sebelum Hujan Turun
18
DW Bab 18 - Tidak Mengharapkan Apa-apa
19
DW Bab 19 - Selama Ini Salah
20
DW Bab 20 - Semua Fakta
21
DW Bab 21 - Janji
22
DW Bab 22 - Ada Apa Sebenarnya?
23
DW Bab 23 - Kebenaran
24
DW Bab 24 - Tak Ada Yang Sempurna
25
DW Bab 25 - Bersembunyi di Balik Ego
26
DW Bab 26 - Sedang Menunggu Waktu
27
DW Bab 27 - Orang Asing
28
DW Bab 28 - Keyakinan Anjas
29
DW Bab 29 - Perubahan Drastis
30
DW Bab 30 - Berubah Pucat
31
DW Bab 31 - Semudah Itu
32
DW Bab 32 - Jangan Asal Bicara
33
DW Bab 33 - Mencari Tahu
34
DW Bab 33 - Tidak Ada Yang Salah
35
DW Bab 35 - Rasa Yang Mengganjal Di Masa Lalu
36
DW Bab 36 - Aku Tidak Peka
37
DW Bab 37 - Cinta dan Keluarga
38
DW Bab 38 - Beri Aku Waktu
39
DW Bab 39 - Terima Atau Tidak?
40
DW Bab 40 - Jam 10 Malam
41
DW Bab 41 - Butuh Waktu Berdua
42
DW Bab 42 - Kembali Seperti Semula
43
DW Bab 43 - Tidak Masuk Akal
44
DW Bab 44 - Ternyata Benar, Dia Anakku
45
DW Bab 45 - Dimas Anggara
46
DW Bab 46 - Menuai Kebaikan
47
DW Bab 47 - Pengampunan Dari Anjas
48
DW Bab 48 - Mencari Ketenangan
49
DW Bab 49 - Tak Sebanding
50
DW Bab 50 - Tak Bisa Dikendalikan
51
DW Bab 51 - 50 Persen
52
DW Bab 52 - Pria Badjingan di Hidup Kita
53
DW Bab 53 - Tak Bisa Menyembunyikan
54
DW Bab 54 - Percayalah Padaku
55
DW Bab 55 - Anak Pertama Kita
56
DW Bab 56 - Kamu Mau Apa?
57
DW Bab 57 - Butuh Dimas
58
DW Bab 58 - Tak Ingin Mempersulit Apapun
59
DW Bab 59 - Bicara Yang Keras
60
DW Bab 60 - Bersedia Melakukan Apapun
61
DW Bab 61 - Demi Anakku
62
DW Bab 62 - Berubah Jadi Redup
63
DW Bab 63 - Setelah Sekian Lama Waktu Berlalu
64
DW Bab 64 - Ruang Kosong
65
DW Bab 65 - Nanti
66
DW Bab 66 - Arsyila Dwiguna
67
DW Bab 67 - Terbawa Perasaan
68
DW Bab 68 - Dream Wedding
69
Spesial Dimas
70
Bonchap 1 - Tak Bisa Menentukan Arah Hidup
71
Bonchap bab 2 - Desiran Aneh
72
Bonchap 3 - Berdiri dan Menunggu
73
Bonchap 4 - Terus Menuntut
74
Bonchap 5 - Saling Lempar Senyum
75
Bonchap 6 - Ego
76
Bonchap 7 - Memantapkan Hati
77
Bonchap 8 - Ingin Menertawakan Aku?
78
Bonchap 9 - Bicaranya Kotak-kotak
79
Bonchap 10 - Jangan Sampai Marah
80
The Magical My Wife
81
Bonchap 11 - Lebih Menantang
82
Bonchap 12 - Ayo Kita Menikah
83
Wanita Sang Tuan Muda
84
Karya Baru Author Lunoxs
85
Terjerat Dosen Galak

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!