DW Bab 2 - Andai

Anjas membuka pintu ruang rawat sang kekasih dan hal yang pertama kali dilihatnya adalah Lili yang menatap kosong pada langit-langit kamar ini.

Lili bahkan tidak menyadari kedatangannya.

Dokter pun mengatakan dengan jelas jika Lili adalah korban kekerasan sekssual, sampai meninggalkan trauma yang begitu mendalam pada wanita tersebut.

Meski Lili sudah sadar, dokter tidak menyarankan pasien pulang. Lili setidaknya harus tetap mendapatkan pengawasan dokter selama 3 hari.

Mendengar semua penjelasan sang dokter, Anjas seperti ditussuk ribuan jarum di dalam hatinya. Dia pun merasakan sakit yang dirasakan oleh Lili. Bersumpah dalam hatinya akan menemukan pelaku kejahatan tersebut dan membunuhnya secara langsung menggunakan tangan kosong.

Anjas juga hancur dan makin hancur saat dilihatnya tak ada lagi wajah berseri yang dia lihat saat ini.

Yang ada Lili yang hancur.

Dengan perlahan Anjas masuk lebih dalam, sumpah demi apapun dia tidak akan meninggalkan Lili dalam keadaan ini. Anjas justru ingin bertanggung jawab dan mereka segera menikah.

Dia tak ingin Lili hancur sendirian, dia akan jadi obat dan mengobati semua luka.

"Sayang," panggil Anjas, suara lembut yang seketika memenuhi ruangan sunyi ini.

Kedua mata Lili sontak berkedip, dia sangat menghapal suara siapa itu. Tapi Lili sungguh tak punya keberanian untuk melihat Anjas, untuk menatap kedua mata pria itu.

Lili justru buru-buru meringkuk dan menyembunyikan wajahnya.

"Keluar," ucap Lili dengan suara yang bergetar.

Dia tidak perlu berpikir panjang tentang hal ini, diantara dia dan Anjas haru berakhir. Lili tau Anjas akan merasa jijik padanya, Lili harus sadar diri, dia begitu kotor.

"Sayang."

"Keluar! aku mohon Anjas! Keluar! tidak perlu mengasihani aku!" jawab Lili, bicara dengan suara yang lebih tinggi bercampur dengan tangisan.

Tangis yang tak bisa dia tahan, dadda itu terasa begitu sesak.

"Maafkan aku," balas Anjas, bukannya menuruti keinginan Lili dia justru meminta maaf, justru bersimpuh di samping ranjang berhadapan dengan Lili yang tengah menyembunyikan wajahnya.

"Andai aku bisa datang lebih cepat, ini semua tidak akan terjadi," timpal Anjas lagi, dia juga menangis, tak sanggup rasanya menahan sesak di dadda. Rasa bersalah yang begitu luar biasa dia rasakan.

Andai.

Andai saja dia datang lebih cepat, Lili tidak akan terluka.

Dan mendengar ucapan Anjas itu, Lili perlahan mengintip dari sela tangan-tangannya. Sangat terkejut saat melihat Anjas bersimpuh.

Tapi dengan keadaan seperti ini Lili tak layak terharu, Anjas memang baik, sangat baik, bahkan pria itu menyalahkan dirinya sendiri atas kesialan yang dia alami.

Anjas, berhak mendapatkan wanita yang lebih baik di banding dia.

"Cukup Anjas, aku ingin sendiri, lebih baik kita putus saja, pergilah!" balas Lili, dia coba menghentikan tangisnya dan menggigit bibir kuat-kuat.

Anjas harus segera pergi, karena makin lama dia melihat pria itu Lili semakin merasa malu.

"Tidak Li, kita akan tetap menikah. Aku ... tidak akan meninggalkan dirimu sendirian," jawab Anjas dengan suara yang tegas.

Membuat tangis Lili jadi semakin menjadi. Lili menggeleng diantara wajah yang terus dia sembunyikan.

Namun Anjas benar-benar menepati apa yang dia ucapkan. Malam itu Anjas tidak kemana-mana, semalaman dia menemani Lili.

Selama dalam masa perawatan Anjas pun setia menemani, bahkan Anjas memasangkan cincin pernikahan di jari manis Lili.

Wanita itu hanya bisa menangis, tak bisa dipungkiri bahwa dia sangat bersyukur Anjas tidak pergi.

"Aku sudah menyiapkan semuanya, keluar dari rumah sakit ini kita akan menikah," tegas Anjas.

"Minum pil KB ini, kamu tidak akan hamil, semuanya akan baik-baik saja," tambah Anjas pula.

Lili yang mulai bisa menerima keadaan berkat perlakuan Anjas pun mengangguk, dia minum pil KB itu dalam sekali teguk.

Berharap dari kejadian buruk itu tak akan meninggalkan bekas yang begitu ketara diantara mereka berdua.

Dan setelah Lili meminum obatnya, Anjas pun memeluk kekasihnya dengan sangat erat. Bahkan mencium puncak kepala Lili dengan penuh kasih sayang.

"Aku sangat mencintai kamu Li," ucap Anjas.

Sebuah kalimat yang membuat hati Lili jadi sedikit tenang, namun dia belum berani membalas pelukan itu.

Tubuhnya masih saja gemetar tiap kali mendapatkan pelukan seperti ini. Lili coba tersenyum diantara ketakutan yang masih jelas dia rasakan.

Terpopuler

Comments

Al Fatih

Al Fatih

deg degan aq mengikuti alur ceritanya,, kira2 akan ad badai apa yaa yg akan menghadang mrk kedepannya,, anjas mqkn bisa menerimanya,, tp gmn dengan keluarganya,, andaikan mrk tau kondisinya lili

2024-01-21

3

Yus Warkop

Yus Warkop

begitu baiknya kamu anjas

2023-12-06

1

Ita rahmawati

Ita rahmawati

lgian ngapain nunggu di halte si lili² 🤦‍♀️🤦‍♀️😭😭

2023-07-06

1

lihat semua
Episodes
1 DW Bab 1 - 10 Menit
2 DW Bab 2 - Andai
3 DW Bab 3 - Pernikahan Impian
4 DW Bab 4 - Mallam Perttama
5 DW Bab 5 - Aku Mohon
6 DW Bab 6 - Telah Terhubung
7 DW Bab 7 - Apa Salah Dia?
8 DW Bab 8 - Dia Bukan Anakku
9 DW Bab 9 - Lili Yang Aneh
10 DW Bab 10 - Secara Alami
11 DW Bab 11 - Tak Sejalan
12 DW Bab 12 - Terus Berjuang
13 DW Bab 13 - Kita Berdua
14 DW Bab 14 - Sangat Hangat
15 DW Bab 15 - Keputusan Sudah Diambil
16 DW Bab 16 - Mendukung Sandiwara
17 DW Bab 17 - Sebelum Hujan Turun
18 DW Bab 18 - Tidak Mengharapkan Apa-apa
19 DW Bab 19 - Selama Ini Salah
20 DW Bab 20 - Semua Fakta
21 DW Bab 21 - Janji
22 DW Bab 22 - Ada Apa Sebenarnya?
23 DW Bab 23 - Kebenaran
24 DW Bab 24 - Tak Ada Yang Sempurna
25 DW Bab 25 - Bersembunyi di Balik Ego
26 DW Bab 26 - Sedang Menunggu Waktu
27 DW Bab 27 - Orang Asing
28 DW Bab 28 - Keyakinan Anjas
29 DW Bab 29 - Perubahan Drastis
30 DW Bab 30 - Berubah Pucat
31 DW Bab 31 - Semudah Itu
32 DW Bab 32 - Jangan Asal Bicara
33 DW Bab 33 - Mencari Tahu
34 DW Bab 33 - Tidak Ada Yang Salah
35 DW Bab 35 - Rasa Yang Mengganjal Di Masa Lalu
36 DW Bab 36 - Aku Tidak Peka
37 DW Bab 37 - Cinta dan Keluarga
38 DW Bab 38 - Beri Aku Waktu
39 DW Bab 39 - Terima Atau Tidak?
40 DW Bab 40 - Jam 10 Malam
41 DW Bab 41 - Butuh Waktu Berdua
42 DW Bab 42 - Kembali Seperti Semula
43 DW Bab 43 - Tidak Masuk Akal
44 DW Bab 44 - Ternyata Benar, Dia Anakku
45 DW Bab 45 - Dimas Anggara
46 DW Bab 46 - Menuai Kebaikan
47 DW Bab 47 - Pengampunan Dari Anjas
48 DW Bab 48 - Mencari Ketenangan
49 DW Bab 49 - Tak Sebanding
50 DW Bab 50 - Tak Bisa Dikendalikan
51 DW Bab 51 - 50 Persen
52 DW Bab 52 - Pria Badjingan di Hidup Kita
53 DW Bab 53 - Tak Bisa Menyembunyikan
54 DW Bab 54 - Percayalah Padaku
55 DW Bab 55 - Anak Pertama Kita
56 DW Bab 56 - Kamu Mau Apa?
57 DW Bab 57 - Butuh Dimas
58 DW Bab 58 - Tak Ingin Mempersulit Apapun
59 DW Bab 59 - Bicara Yang Keras
60 DW Bab 60 - Bersedia Melakukan Apapun
61 DW Bab 61 - Demi Anakku
62 DW Bab 62 - Berubah Jadi Redup
63 DW Bab 63 - Setelah Sekian Lama Waktu Berlalu
64 DW Bab 64 - Ruang Kosong
65 DW Bab 65 - Nanti
66 DW Bab 66 - Arsyila Dwiguna
67 DW Bab 67 - Terbawa Perasaan
68 DW Bab 68 - Dream Wedding
69 Spesial Dimas
70 Bonchap 1 - Tak Bisa Menentukan Arah Hidup
71 Bonchap bab 2 - Desiran Aneh
72 Bonchap 3 - Berdiri dan Menunggu
73 Bonchap 4 - Terus Menuntut
74 Bonchap 5 - Saling Lempar Senyum
75 Bonchap 6 - Ego
76 Bonchap 7 - Memantapkan Hati
77 Bonchap 8 - Ingin Menertawakan Aku?
78 Bonchap 9 - Bicaranya Kotak-kotak
79 Bonchap 10 - Jangan Sampai Marah
80 The Magical My Wife
81 Bonchap 11 - Lebih Menantang
82 Bonchap 12 - Ayo Kita Menikah
83 Wanita Sang Tuan Muda
84 Karya Baru Author Lunoxs
85 Terjerat Dosen Galak
Episodes

Updated 85 Episodes

1
DW Bab 1 - 10 Menit
2
DW Bab 2 - Andai
3
DW Bab 3 - Pernikahan Impian
4
DW Bab 4 - Mallam Perttama
5
DW Bab 5 - Aku Mohon
6
DW Bab 6 - Telah Terhubung
7
DW Bab 7 - Apa Salah Dia?
8
DW Bab 8 - Dia Bukan Anakku
9
DW Bab 9 - Lili Yang Aneh
10
DW Bab 10 - Secara Alami
11
DW Bab 11 - Tak Sejalan
12
DW Bab 12 - Terus Berjuang
13
DW Bab 13 - Kita Berdua
14
DW Bab 14 - Sangat Hangat
15
DW Bab 15 - Keputusan Sudah Diambil
16
DW Bab 16 - Mendukung Sandiwara
17
DW Bab 17 - Sebelum Hujan Turun
18
DW Bab 18 - Tidak Mengharapkan Apa-apa
19
DW Bab 19 - Selama Ini Salah
20
DW Bab 20 - Semua Fakta
21
DW Bab 21 - Janji
22
DW Bab 22 - Ada Apa Sebenarnya?
23
DW Bab 23 - Kebenaran
24
DW Bab 24 - Tak Ada Yang Sempurna
25
DW Bab 25 - Bersembunyi di Balik Ego
26
DW Bab 26 - Sedang Menunggu Waktu
27
DW Bab 27 - Orang Asing
28
DW Bab 28 - Keyakinan Anjas
29
DW Bab 29 - Perubahan Drastis
30
DW Bab 30 - Berubah Pucat
31
DW Bab 31 - Semudah Itu
32
DW Bab 32 - Jangan Asal Bicara
33
DW Bab 33 - Mencari Tahu
34
DW Bab 33 - Tidak Ada Yang Salah
35
DW Bab 35 - Rasa Yang Mengganjal Di Masa Lalu
36
DW Bab 36 - Aku Tidak Peka
37
DW Bab 37 - Cinta dan Keluarga
38
DW Bab 38 - Beri Aku Waktu
39
DW Bab 39 - Terima Atau Tidak?
40
DW Bab 40 - Jam 10 Malam
41
DW Bab 41 - Butuh Waktu Berdua
42
DW Bab 42 - Kembali Seperti Semula
43
DW Bab 43 - Tidak Masuk Akal
44
DW Bab 44 - Ternyata Benar, Dia Anakku
45
DW Bab 45 - Dimas Anggara
46
DW Bab 46 - Menuai Kebaikan
47
DW Bab 47 - Pengampunan Dari Anjas
48
DW Bab 48 - Mencari Ketenangan
49
DW Bab 49 - Tak Sebanding
50
DW Bab 50 - Tak Bisa Dikendalikan
51
DW Bab 51 - 50 Persen
52
DW Bab 52 - Pria Badjingan di Hidup Kita
53
DW Bab 53 - Tak Bisa Menyembunyikan
54
DW Bab 54 - Percayalah Padaku
55
DW Bab 55 - Anak Pertama Kita
56
DW Bab 56 - Kamu Mau Apa?
57
DW Bab 57 - Butuh Dimas
58
DW Bab 58 - Tak Ingin Mempersulit Apapun
59
DW Bab 59 - Bicara Yang Keras
60
DW Bab 60 - Bersedia Melakukan Apapun
61
DW Bab 61 - Demi Anakku
62
DW Bab 62 - Berubah Jadi Redup
63
DW Bab 63 - Setelah Sekian Lama Waktu Berlalu
64
DW Bab 64 - Ruang Kosong
65
DW Bab 65 - Nanti
66
DW Bab 66 - Arsyila Dwiguna
67
DW Bab 67 - Terbawa Perasaan
68
DW Bab 68 - Dream Wedding
69
Spesial Dimas
70
Bonchap 1 - Tak Bisa Menentukan Arah Hidup
71
Bonchap bab 2 - Desiran Aneh
72
Bonchap 3 - Berdiri dan Menunggu
73
Bonchap 4 - Terus Menuntut
74
Bonchap 5 - Saling Lempar Senyum
75
Bonchap 6 - Ego
76
Bonchap 7 - Memantapkan Hati
77
Bonchap 8 - Ingin Menertawakan Aku?
78
Bonchap 9 - Bicaranya Kotak-kotak
79
Bonchap 10 - Jangan Sampai Marah
80
The Magical My Wife
81
Bonchap 11 - Lebih Menantang
82
Bonchap 12 - Ayo Kita Menikah
83
Wanita Sang Tuan Muda
84
Karya Baru Author Lunoxs
85
Terjerat Dosen Galak

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!