DW Bab 10 - Secara Alami

3 hari Anjas benar-benar mengacuhkan Lili, tidak peduli meski istrinya tersebut berulang kali mengajaknya bicara.

Tapi lain saat mereka sedang berada di kantor, terkadang tanpa sengaja bertemu Anjas masih tersenyum dan bicara.

Kini suami Lili itu seperti punya dua kepribadian yang berbeda, di rumah begitu dingin namun saat diluar terlihat hangat.

Semuanya jadi hanya seperti sandiwara.

Pagi ini adalah hari ke 4 dan Lili masih sangat berharap Anjas memahami posisinya sebagai seorang ibu. Berharap ini semua hanya salah paham sementara dan setelahnya hubungan mereka akan baik-baik saja.

"An, ini kopi mu," ucap Lili, dia menyajikan kopi hangat itu di atas meja makan.

Anjas diam saja, bahkan menganggap ucapan Lili hanya angin lalu.

"Hari ini, aku ikut mobil mu ya?" tanya Lili, sejak kemarin dia pergi ke kantor bersama sang supir, rasanya begitu tak nyaman.

Bukannya menjawab pertanyaan itu, Anjas malah memanggil seorang pelayan.

"Bi! ambilkan aku air hangat."

"Baik Pak," jawab pelayan itu dengan perasaan yang sungguh tak enak hati. Biasanya selalu nyonya Lili yang menyiapkan semua keperluan tuan Anjas, kini justru dia.

Tapi mau bagaimana lagi, tugasnya hanyalah mematuhi semua perintah Tuan dan nyonyanya.

Pelayan itu meletakkan gelas air putih hangat di samping kopi buatan Lili. Dan Anjas lebih pilih mengambil minuman yang dia minta dan mengabaikan minuman buatan istrinya.

Tanpa ada kata yang terucap lagi, Anjas pergi.

Dan Lili hanya mampu memandang punggung suaminya yang menjauh.

Lalu menghela nafas berat.

"Ya Tuhan," guman Lili.

Dia menyentuh perutnya tanpa sadar dan tiap kali melakukan itu Lili seperti mendapatkan ketenangannya lagi.

"Bu, maaf kalau saya lancang. Apa sekarang ibu Lili sedang hamil?" tanya pelayan itu. Pasalnya bukan hanya sekali dia melihat sang nyonya menyentuh perutnya seperti ini, tapi berulang kali. Seolah mengisyaratkan bahwa ada janin yang hidup di dalam sana.

Selama ini tak ada yang tau pasti tentang hal itu, para pelayan hanya mampu menebak-nebak dan bertanya-tanya kenapa hubungan Tuan dan Nyonya nampak merenggang.

"Iya Bi, aku hamil," jawab Lili, kali ini dia tersenyum saat mengucapkannya. Tidak berputus asa seperti beberapa waktu lalu. Semakin hari Lili justru menikmati kebersamaan bersama sang anak.

"Oh syukurlah, apa pak Anjas sudah tau? beliau pasti senang sekali," balas pelayan itu pula dengan antusias.

Namun berhasil membuat senyum Lili jadi hambar. Karena kemudian Lili baru terpikir bagaimana tanggapan keluarga dan sahabat mereka saat mengetahui tentang anak ini.

Anjas saja begitu tak terima, mungkin yang lain akan memandang sebelah mata.

"Bi, aku akan pergi sekarang," jawab Lili, dia tidak membalas lagi ucapan sang pelayan, namun memutuskan untuk langsung pergi.

Tiba di kantor Lili langsung menuju ruangan kerjanya. Beberapa orang yang berpapasan memberi salam hangat.

Dan Lili membalasnya dengan tangan yang terus memegang perut, sungguh Lili tak sadar saat melakukan itu.

Semuanya terjadi secara alami.

Sampai menimbulkan pembicaraan yang begitu intens pada karyawan-karyawan yang lain, semuanya yakin jika istri dari wakil direktur mereka tengah mengandung.

"Wah sepertinya memang benar, Lili hamil."

"Pak Anjas pasti senang sekali ya."

"Hihihi, aku juga jadi tidak sabar melihat anak mereka. Lili sangat cantik dan pak Anjas begitu tampan, seperti apa anak mereka nanti."

Hari itu semua orang membicarakan hal yang sama, sampai akhirnya terdengar di telinga Anjas.

Sebuah kabar yang seperti garam diantara lukanya yang menganga.

Anjas mengepalkan kedua tangannya kuat, tanda amarah yang membuncah.

Terpopuler

Comments

Uci

Uci

kasian

2023-06-27

4

Mery Andriayani

Mery Andriayani

kalau anjas merasa terluka bukankah lili lebih terluka karena insiden lalu....hayolah anjas semua juga tidak mau mengalami hal tersebut

2023-06-16

0

Rifa Endro

Rifa Endro

kau rasa lebih baik kamu pergi dan menghilang untuk sementara waktu MB. hingga keadaan kembali kondusif

2023-06-05

0

lihat semua
Episodes
1 DW Bab 1 - 10 Menit
2 DW Bab 2 - Andai
3 DW Bab 3 - Pernikahan Impian
4 DW Bab 4 - Mallam Perttama
5 DW Bab 5 - Aku Mohon
6 DW Bab 6 - Telah Terhubung
7 DW Bab 7 - Apa Salah Dia?
8 DW Bab 8 - Dia Bukan Anakku
9 DW Bab 9 - Lili Yang Aneh
10 DW Bab 10 - Secara Alami
11 DW Bab 11 - Tak Sejalan
12 DW Bab 12 - Terus Berjuang
13 DW Bab 13 - Kita Berdua
14 DW Bab 14 - Sangat Hangat
15 DW Bab 15 - Keputusan Sudah Diambil
16 DW Bab 16 - Mendukung Sandiwara
17 DW Bab 17 - Sebelum Hujan Turun
18 DW Bab 18 - Tidak Mengharapkan Apa-apa
19 DW Bab 19 - Selama Ini Salah
20 DW Bab 20 - Semua Fakta
21 DW Bab 21 - Janji
22 DW Bab 22 - Ada Apa Sebenarnya?
23 DW Bab 23 - Kebenaran
24 DW Bab 24 - Tak Ada Yang Sempurna
25 DW Bab 25 - Bersembunyi di Balik Ego
26 DW Bab 26 - Sedang Menunggu Waktu
27 DW Bab 27 - Orang Asing
28 DW Bab 28 - Keyakinan Anjas
29 DW Bab 29 - Perubahan Drastis
30 DW Bab 30 - Berubah Pucat
31 DW Bab 31 - Semudah Itu
32 DW Bab 32 - Jangan Asal Bicara
33 DW Bab 33 - Mencari Tahu
34 DW Bab 33 - Tidak Ada Yang Salah
35 DW Bab 35 - Rasa Yang Mengganjal Di Masa Lalu
36 DW Bab 36 - Aku Tidak Peka
37 DW Bab 37 - Cinta dan Keluarga
38 DW Bab 38 - Beri Aku Waktu
39 DW Bab 39 - Terima Atau Tidak?
40 DW Bab 40 - Jam 10 Malam
41 DW Bab 41 - Butuh Waktu Berdua
42 DW Bab 42 - Kembali Seperti Semula
43 DW Bab 43 - Tidak Masuk Akal
44 DW Bab 44 - Ternyata Benar, Dia Anakku
45 DW Bab 45 - Dimas Anggara
46 DW Bab 46 - Menuai Kebaikan
47 DW Bab 47 - Pengampunan Dari Anjas
48 DW Bab 48 - Mencari Ketenangan
49 DW Bab 49 - Tak Sebanding
50 DW Bab 50 - Tak Bisa Dikendalikan
51 DW Bab 51 - 50 Persen
52 DW Bab 52 - Pria Badjingan di Hidup Kita
53 DW Bab 53 - Tak Bisa Menyembunyikan
54 DW Bab 54 - Percayalah Padaku
55 DW Bab 55 - Anak Pertama Kita
56 DW Bab 56 - Kamu Mau Apa?
57 DW Bab 57 - Butuh Dimas
58 DW Bab 58 - Tak Ingin Mempersulit Apapun
59 DW Bab 59 - Bicara Yang Keras
60 DW Bab 60 - Bersedia Melakukan Apapun
61 DW Bab 61 - Demi Anakku
62 DW Bab 62 - Berubah Jadi Redup
63 DW Bab 63 - Setelah Sekian Lama Waktu Berlalu
64 DW Bab 64 - Ruang Kosong
65 DW Bab 65 - Nanti
66 DW Bab 66 - Arsyila Dwiguna
67 DW Bab 67 - Terbawa Perasaan
68 DW Bab 68 - Dream Wedding
69 Spesial Dimas
70 Bonchap 1 - Tak Bisa Menentukan Arah Hidup
71 Bonchap bab 2 - Desiran Aneh
72 Bonchap 3 - Berdiri dan Menunggu
73 Bonchap 4 - Terus Menuntut
74 Bonchap 5 - Saling Lempar Senyum
75 Bonchap 6 - Ego
76 Bonchap 7 - Memantapkan Hati
77 Bonchap 8 - Ingin Menertawakan Aku?
78 Bonchap 9 - Bicaranya Kotak-kotak
79 Bonchap 10 - Jangan Sampai Marah
80 The Magical My Wife
81 Bonchap 11 - Lebih Menantang
82 Bonchap 12 - Ayo Kita Menikah
83 Wanita Sang Tuan Muda
84 Karya Baru Author Lunoxs
85 Terjerat Dosen Galak
Episodes

Updated 85 Episodes

1
DW Bab 1 - 10 Menit
2
DW Bab 2 - Andai
3
DW Bab 3 - Pernikahan Impian
4
DW Bab 4 - Mallam Perttama
5
DW Bab 5 - Aku Mohon
6
DW Bab 6 - Telah Terhubung
7
DW Bab 7 - Apa Salah Dia?
8
DW Bab 8 - Dia Bukan Anakku
9
DW Bab 9 - Lili Yang Aneh
10
DW Bab 10 - Secara Alami
11
DW Bab 11 - Tak Sejalan
12
DW Bab 12 - Terus Berjuang
13
DW Bab 13 - Kita Berdua
14
DW Bab 14 - Sangat Hangat
15
DW Bab 15 - Keputusan Sudah Diambil
16
DW Bab 16 - Mendukung Sandiwara
17
DW Bab 17 - Sebelum Hujan Turun
18
DW Bab 18 - Tidak Mengharapkan Apa-apa
19
DW Bab 19 - Selama Ini Salah
20
DW Bab 20 - Semua Fakta
21
DW Bab 21 - Janji
22
DW Bab 22 - Ada Apa Sebenarnya?
23
DW Bab 23 - Kebenaran
24
DW Bab 24 - Tak Ada Yang Sempurna
25
DW Bab 25 - Bersembunyi di Balik Ego
26
DW Bab 26 - Sedang Menunggu Waktu
27
DW Bab 27 - Orang Asing
28
DW Bab 28 - Keyakinan Anjas
29
DW Bab 29 - Perubahan Drastis
30
DW Bab 30 - Berubah Pucat
31
DW Bab 31 - Semudah Itu
32
DW Bab 32 - Jangan Asal Bicara
33
DW Bab 33 - Mencari Tahu
34
DW Bab 33 - Tidak Ada Yang Salah
35
DW Bab 35 - Rasa Yang Mengganjal Di Masa Lalu
36
DW Bab 36 - Aku Tidak Peka
37
DW Bab 37 - Cinta dan Keluarga
38
DW Bab 38 - Beri Aku Waktu
39
DW Bab 39 - Terima Atau Tidak?
40
DW Bab 40 - Jam 10 Malam
41
DW Bab 41 - Butuh Waktu Berdua
42
DW Bab 42 - Kembali Seperti Semula
43
DW Bab 43 - Tidak Masuk Akal
44
DW Bab 44 - Ternyata Benar, Dia Anakku
45
DW Bab 45 - Dimas Anggara
46
DW Bab 46 - Menuai Kebaikan
47
DW Bab 47 - Pengampunan Dari Anjas
48
DW Bab 48 - Mencari Ketenangan
49
DW Bab 49 - Tak Sebanding
50
DW Bab 50 - Tak Bisa Dikendalikan
51
DW Bab 51 - 50 Persen
52
DW Bab 52 - Pria Badjingan di Hidup Kita
53
DW Bab 53 - Tak Bisa Menyembunyikan
54
DW Bab 54 - Percayalah Padaku
55
DW Bab 55 - Anak Pertama Kita
56
DW Bab 56 - Kamu Mau Apa?
57
DW Bab 57 - Butuh Dimas
58
DW Bab 58 - Tak Ingin Mempersulit Apapun
59
DW Bab 59 - Bicara Yang Keras
60
DW Bab 60 - Bersedia Melakukan Apapun
61
DW Bab 61 - Demi Anakku
62
DW Bab 62 - Berubah Jadi Redup
63
DW Bab 63 - Setelah Sekian Lama Waktu Berlalu
64
DW Bab 64 - Ruang Kosong
65
DW Bab 65 - Nanti
66
DW Bab 66 - Arsyila Dwiguna
67
DW Bab 67 - Terbawa Perasaan
68
DW Bab 68 - Dream Wedding
69
Spesial Dimas
70
Bonchap 1 - Tak Bisa Menentukan Arah Hidup
71
Bonchap bab 2 - Desiran Aneh
72
Bonchap 3 - Berdiri dan Menunggu
73
Bonchap 4 - Terus Menuntut
74
Bonchap 5 - Saling Lempar Senyum
75
Bonchap 6 - Ego
76
Bonchap 7 - Memantapkan Hati
77
Bonchap 8 - Ingin Menertawakan Aku?
78
Bonchap 9 - Bicaranya Kotak-kotak
79
Bonchap 10 - Jangan Sampai Marah
80
The Magical My Wife
81
Bonchap 11 - Lebih Menantang
82
Bonchap 12 - Ayo Kita Menikah
83
Wanita Sang Tuan Muda
84
Karya Baru Author Lunoxs
85
Terjerat Dosen Galak

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!