Saat pagi menyapa, Lili adalah yang bangun lebih dulu. Untuk menembus rasa bersalah tentang semalam tanpa mallam pertama, Lili buru-buru memasak makanan kesukaan Anjas untuk sarapan meraka.
Untungnya di Villa itu sudah lengkap bahan-bahan dapur, jadi dia bisa menyiapkan semuanya tanpa susah payah.
"Pasti mama Reni yang menyiapkan ini semua," ucap Lili dengan semangat, setelah membuka lemari pendingin dia mengambil beberapa bahan. Mama Reni adalah ibu mertuanya.
Dia dan Anjas memang telah dekat dengan kedua orang tua masing-masing pasangan, mengingat hubungan keduanya pun telah mendapat restu saat mereka masih SMA dulu.
Kisah mereka sebenarnya sangat indah, sangat-sangat indah.
Lili menggeleng pelan saat kenangan buruknya kembali terbayang, dia tak ingin mengingat-ingat lagi dan coba melanjutkan hidup.
Tak ingin perjuangan Anjas untuk membuatnya sembuh dari trauma jadi sia-sia jika dia terus berkubang dalam kenangan buruk itu.
Dan aroma masakan yang dibuat oleh Lili sampai tercium oleh Anjas di dalam kamar, pria itu mengerjabkan dan tak melihat sang istri ada di samping.
Tapi kemudian bibirnya malah tersenyum, karena langsung tau aroma harum ini pasti ulah istrinya di dapur.
Secepat yang Anjas bisa, dia bangun dan segera mandi. Lantas bergegas menemui sang istri. Baru satu langkah memasuki dapur, senyum Anjas terukir semakin lebar.
Dia sedang melihat pemandangan paling indah di dunia. Istri cantik yang sibuk memasak dengan semua pesonanya.
Anjas jadi ingin memeluk istrinya diam-diam dari belakang. Jadi dengan tekad yang bulat itu Anjas mulai melanjutkan langkah, perlahan sampai benar-benar bisa memeluk sang istri ...
Namun yang terjadi sungguh diluar dugaan Anjas, Lili justru langsung berteriak dan melepaskan diri.
"Ahk! Lepas!!" pekik Lili, wajahnya seketika berubah pias dan makin merana saat melihat ternyata itu adalah suaminya.
"Anjas ... maafkan aku," lirih Lili.
Anjas menggeleng dengan cepat, "Tidak, kamu tidak salah, aku yang salah, maafkan aku," mohon Anjas pula, sungguh dia tak bermaksud menakuti Lili. Ini semua terjadi di luar kendalinya.
Mangkuk yang tadi Lili pegang pun sampai jatuh dan pecah, berserak beling di lantai.
"Tetap diam disitu, biar aku yang bereskan," ucap Anjas, dia bicara pelan sekali agar Lili tidak merasa ketakutan.
3 bulan mereka saling menguatkan dalam ikatan pernikahan itu. Anjas yang mulai membiasakan diri untuk tak buru-buru menyentuh Lili, dan Lili yang pelan-pelan coba membiasakan keberadaan sang suami dengan semua sentuhannya.
Tepat di tanggal 2 mei setelah 3 bulan mereka menikah, akhirnya Lili telah benar-benar siap menyerahkan semua pada sang suami.
Trauma itu seperti menyingkir dengan sendirinya, kini dia sangat ingin bersama dengan Anjas.
Jadi ketika pulang dari bekerja, Lili pura-pura sibuk sendiri. Padahal dia sedang mempersiapkan sebuah hadiah yang sudah dinanti-nanti oleh sang suami.
Menjelang malam Anjas dibuat tercengang saat melihat istrinya datang menghampiri ke ruang tengah dengan gaun malam yang begitu menawan.
Lingerie berwarna merah maroon.
"Li, apa yang kamu lakukan?" tanya Anjas, sungguh jika Lili belum siap dia tidak akan memaksa. Menunggu berapa lama pun tak masalah baginya.
"Jangan membuat ku malu," jawab Lili dengan sedikit menunduk, wajahnya mulai terasa panas karena darrah yang mengalir deras.
Anjas terkekeh pelan, dia bangkit dari duduknya dan segera menggendong sang istri untuk segera masuk ke dalam kamar.
Menciptakan mallam pertama yang sempat tertunda.
Emh. Lili hanya mampu melenguh, nyatanya sentuhan Anjas benar-benar begitu lembut. Lili tidak menangis, dia justru memeluk Anjas seolah tak ingin terlepas.
Jam 5 pagi, Lili tiba-tiba merasa mual luar biasa. Tanpa sehellai benang pun di tubbuhnya dia berlari menuju kamar mandi.
Huwek!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
komalia komalia
waduh masa udah 3 bln baru mual dan pas pula malam pertama jadi bukan anak anjas pula
2025-02-19
0
Katherina Ajawaila
lily kelamaan move on nya. 🙃
2024-11-19
0
rin
waduh .. hamil dah tuh... emg ngaruh ya ? minum pil kb setelah nganu ? serius nanya ... 🤔
2024-10-07
0