Mimpi indah

Lanjut bestie.

Saat ini keluarga itu berada di ruang keluarga di mana mereka sedang bersantai menunggu untuk makan malam bersama.

Karena pembantu nya masih sibuk menata makanan yang akan mereka santap, karena tadi Alexa sudah masak dan tinggal di hangat kan saja jadi tidak perlu nunggu lama.

Sekali pun mereka tergolong keluarga konglomerat tapi hidup mereka terkesan sederhana.

Tapi perlu di garis bawahi, hidup sederhana orang konglomerat beda dengan kebanyakan pemikiran orang ha ha ha ha.

''Sayang kamu baik baik saja kan?'' tanya sang Daddy pad Aleta.

''Aku baik dad,'' jawab Aleta.

''Tapi kenapa muka nya di tekuk begitu,'' heran sang Daddy.

Sedang kan sang Mommy hanya mendengar kan tanpa ingin masuk dalam percakapan tersebut.

''Aku banyak tugas dad, udah pasti aku akan begadang malam ini,'' jawab nya kesal.

Entah kenapa Aleta masih sangat jengkel dengan guru tampan tersebut.

Mendengar itu ke dua orang nya itu hanya bisa menyatukan alias nya.

Karena Aleta sudah sering begadang bahkan hampir setiap malam apa salah nya pikir orang nya.

'' Terus kenapa bukan kan udah sering begadang?'' tanya sang mommy heran.

''Masalah nya malam ini ada film yang akan aku tonton mom dan itu harus di tunda,'' jawab Aleta.

Dan sekarang orang tua nya itu paham dan setelah nya hanya bisa geleng-geleng kepala.

''Pantas saja,'' gumam ke dua nya.

Setelah siap mereka di panggil untuk makan malam.

Keluarga Pratama itu saat sedang makan malam bersama karena hari ini Alden sedang ada di rumah karena biasa nya Alden sangat jarang makan bersama sebab ia masih harus memantau anak perusahaan yang sedang ia bangun di Indonesia dan itu membutuhkan pemikiran ekstra.

Setelah selesai melakukan makan malam bersama dengan kedua orang tua nya, Aleta langsung berpamitan kepada mereka karena masih ada banyak tugas yang belum di sentuhn ya sama sekali.

Dan orang tua nya tidak keberatan karena tau sang anak sedang bad mood.

Aleta berdua mudah-mudahan saja tugas tersebut selesai malam ini juga, kalau jika sampai tidak guru menyebalkan itu pasti akan menambahkan hukuman nya lagi.

"Daddy-Mommy aku ke kamar dulu ya, masih ada tugas sekolah," pamit nya.

"Iya sayang, jangan tidur terlalu malam," jawab sang mommy terkekeh geli.

"Malang nya nasib ku, aku tau mommy sedang menyindir ku, tapi tak apalah doakan Aleta ya dad mom semoga besok Aleta masih tegap berdiri," jawab Aleta dramatis.

Mendengar itu orang nya langsung tertawa mengabaikan wajah Aleta yang sudah murung.

Dengan kesal Aleta langsung pergi ke kamar nya dan tanpa membuang waktu ia langsung membuka buku pelajaran nya, mulai mengerjakan tugas yang tidak begitu sulit untuk nya.

Namun karena terlalu banyak, gadis itu sampai mengeluh beberapa kali karena tangan nya yang mulai terasa pegal.

Tapi tetep aja di depan nya ada laptop yang hidup Kate Aleta masih menyempatkan diri untuk menonton film kesukaan nya tersebut.

"PAK AZZAM NYEBELIN!" Teriak nya kesal.

Gadis itu terus menggerutu sambil memijat tangan nya dengan kesal.

Gara-gara guru menyebal kan itu, diri nya terpaksa harus menunda beberapa kegiatan yang akan ia lakukan malam ini.

Padahal malam ini adalah malam yang ia tunggu tunggu sebab ia akan menonton maraton tapi gagal lagi.

"ARGH! Menyebal kan sekali. Mana tugas nya masih banyak lagi, ya tuhan! " Kesel Aleta.

"Pak Azzam benar-benar menyebalkan! Untung ganteng." ucap Aleta tersenyum.

Mengomel terus tanpa henti, tetapi tangan nya sibuk berkutat dengan alat tulis nya.

"Aku doain cinta sama aku loh, kesemsem sampai gak bisa tidur! Terus nikah sama aku dan punya anak banyak, hidup bahagia sampai maut memisahkan kita," ucap Aleta tertawa geli mendengar ucapan nya tersebut.

Bisa-bisanya dia berceloteh ngawur seperti itu. Tetapi jika tuhan menghendaki, Aleta tidak akan menolak nya.

Sudah hampir selesai, tinggal 2 soal lagi yang belum di kerja kan tapi ia sudah males untuk menulis lagi.

Meskipun gadis itu pintar dalam mata pelajaran matematika, tetapi tetap saja dengan 20 soal membuat tangan nya semakin terasa pegal.

Apalagi isi jawaban soal tersebut berakar kemana-mana.

Gadis itu kembali mengeluh pegal.

"Pak Azzam tega banget!" Rengek nya manja.

Dia melihat jam sudah menunjukan pukul 9 malam.

Pantas saja dia sudah mulai mengantuk.

"Ayo sedikit lagi Aleta, semangat!" Ucap nya menyemangati diri nya sendiri.

Aleta menoleh saat ponsel nya berbunyi.

Gadis itu mengambil nya dan melihat siapa malam-malam begini mengganggu nya.

Aleta terperangah, ternyata guru tampan itu yang mengirim kan pesan malam-malam begini.

Tetapi mau apa pikir nya.

SEBLAK: [Tugas yang saya berikan jangan sampai lupa tidak di kerjakan! Saya tunggu besok di ruangan saya].

'' Ini juga lagi di kerjakan bapak sayang yang ganteng, yang imut calon suami ku di masa depan," ucap nya nya sambil mengetikkan balasan nya.

ALETA: [lya pak, tapi].

Tiba-tiba saja pesan yang belum selesai terkirim, niat hati ingin meminta keringanan tetapi Aleta tidak sengaja menekan nya.

SEBLAK : [Kenapa?].

ALETA: [Gak apa-apa, pak. Hehe].

Nyata nya Aleta sendiri tidak berani dan memilih diam saja, dari pada hukuman nya di tambah lagi.

SEBLAK: [Lagi apa, belum tidur?].

"Ya gara-gara siapa udah selarut ini aku belum tidur. Gara-gara kamu juga kan,'' ucap nya kesel.

ALETA :"[Belum pak, masih ngerjain tugas dari bapak].

SEBLAK: [Seada nya saja, sekarang kamu tidur. Sudah larut sekali].

Di sebrang sana Azzam menjadi tidak enak dengan gadis itu.

Sudah selarut ini tetapi masih mengerjakan tugas dari nya.

Apakah Azzam tidak terlalu keterlaluan memberikan hukuman sebanyak itu?.

"Kemana lagi ini, kenapa gak dibalas?" Azzam masih menunggu balasan pesan gadis tersebut.

Sudah 30 menit berlalu tetapi ponsel nya belum menyala juga.

"Apakah dia sudah tidur? " Gumam nya.

Akhirnya Azzam memutus kan untuk tidur juga, setelah memastikan tidak ada balasan apapun dari gadis itu.

SEBLAK : [Selamat tidur Aleta, mimpi indah].

Itu adalah pesan terakhir yang Azzam kirim kan.

...Jangan lupa mampir ke karya author yang baru ya besti...

...Jangan lupa dukungan ya bestie...

...Jangan koment and vote dan juga jangan lupa klik favorit nya ya agar tak ketinggian update terbaru dari author ya Abal Abal ini...

...Koment yang positif ya bestie kasih saran boleh memberikan ide agar cerita ini terus berkembang...

...Jangan koment yang bikin mood author down dan menjadi males untuk nulis karena baca koment kalian...

...💞💞💞💞...

Terpopuler

Comments

Nyoman Wirati

Nyoman Wirati

pak guru berani kirim ucapan selamat tidur semoga mimpi indah...romantis bangtt...

2024-01-08

0

Pinky

Pinky

Aleza

2023-09-07

1

lihat semua
Episodes
1 Perjodohan
2 Apakah aku gila?
3 Bangga karena bisa bohong
4 Syukur
5 Luar biasa
6 Seblak
7 Masalah
8 Introgasi
9 Kevin dan Mentari
10 Tidak tidak dan tidak
11 Masa lalu kelam
12 Mimpi indah
13 Menyerah kan diri
14 Amanda
15 Kemarahan
16 Masalah
17 Pertolongan
18 Mau nikah sama saya gak?
19 Perempuan yang baik
20 Sekolah lagi
21 Ekstra
22 Jadi obat nyamuk
23 Keserempet
24 Frustasi
25 Ada yang kurang
26 Kekuatan takdir
27 Mengganggu
28 Berharap
29 Mencurigakan
30 Kutukan sang mantan
31 Tidak perlu di paksa
32 Pertemuan
33 Berduaan
34 Ja mein Liebling
35 Berlibur
36 Hampir saja
37 Pertengkaran
38 Daddy durhaka
39 Puisi
40 YOU ARE MINE
41 Dunia milik berdua
42 Berduaan
43 Kebahagiaan
44 Saling memahami
45 Daddy durhaka
46 Pembicaraan di pagi hari
47 Menggoda
48 1 tamparan 6 tendangan
49 Pipi bengkak
50 Tidak konsentrasi
51 Guru yang paling di takuti
52 Rencana
53 Azzam, Aleta
54 Dasar nakal
55 Ucapan ambigu
56 Malu
57 Pencuri tampan
58 Pengganggu
59 Bangun tidur
60 Tutup matamu
61 Istri sang pewaris
62 Terjerat Gairah Mantan
63 You are my life goal
64 Taman
65 Rencana minta maaf
66 Maaf ala Aleta
67 Menikmati kebersamaan
68 Persiapan
69 Harapan Aleta
70 Kunjungan pertama
71 Saling menyuapi
72 Tamu tak di undang
73 Anak ingusan
74 Menghadapi dengan elegan
75 Aleta dongkol
76 Azzam & Aleta
77 Will you marry me
78 Jalan pintas
79 Bau bau perjodohan
80 Kegilaan Azzam
81 Saran mama
82 Fix panggilan baru
83 Makan malam
84 Kecurigaan Aleta
85 Kepedulian yang nyata
86 Acara untuk Aleta
87 Pertunangan
88 Terimakasih
89 Kebahagiaan
90 Misteri
91 Rencana pernikahan
92 Sah
93 Seranjang
94 Akhir nya
95 Rencana
96 Paris
97 Bahagia
98 Itu memang aku
99 Sederhana
100 Tragedi kelulusan
101 Ketegangan
102 Buku nikah
103 Undangan
104 Pura pura bodoh
105 Aleta& Azzam
106 Dua jam lebih
107 Ibadah
108 Menikmati
109 Pesta
110 Bersenang-senang
111 Hari pertama ke kampus
112 Gelora Balas Dendam
113 Pengagum Aleta
114 Keisengan Azzam
115 Maaf
116 Kunjungan
117 Akan ada tragedi
118 Hukuman
119 Berkunjung
120 Hadiah terindah
121 Aneh
122 Ketakutan Azzam
123 Harapan Aleta
124 Dendam Aleta
125 Halo
Episodes

Updated 125 Episodes

1
Perjodohan
2
Apakah aku gila?
3
Bangga karena bisa bohong
4
Syukur
5
Luar biasa
6
Seblak
7
Masalah
8
Introgasi
9
Kevin dan Mentari
10
Tidak tidak dan tidak
11
Masa lalu kelam
12
Mimpi indah
13
Menyerah kan diri
14
Amanda
15
Kemarahan
16
Masalah
17
Pertolongan
18
Mau nikah sama saya gak?
19
Perempuan yang baik
20
Sekolah lagi
21
Ekstra
22
Jadi obat nyamuk
23
Keserempet
24
Frustasi
25
Ada yang kurang
26
Kekuatan takdir
27
Mengganggu
28
Berharap
29
Mencurigakan
30
Kutukan sang mantan
31
Tidak perlu di paksa
32
Pertemuan
33
Berduaan
34
Ja mein Liebling
35
Berlibur
36
Hampir saja
37
Pertengkaran
38
Daddy durhaka
39
Puisi
40
YOU ARE MINE
41
Dunia milik berdua
42
Berduaan
43
Kebahagiaan
44
Saling memahami
45
Daddy durhaka
46
Pembicaraan di pagi hari
47
Menggoda
48
1 tamparan 6 tendangan
49
Pipi bengkak
50
Tidak konsentrasi
51
Guru yang paling di takuti
52
Rencana
53
Azzam, Aleta
54
Dasar nakal
55
Ucapan ambigu
56
Malu
57
Pencuri tampan
58
Pengganggu
59
Bangun tidur
60
Tutup matamu
61
Istri sang pewaris
62
Terjerat Gairah Mantan
63
You are my life goal
64
Taman
65
Rencana minta maaf
66
Maaf ala Aleta
67
Menikmati kebersamaan
68
Persiapan
69
Harapan Aleta
70
Kunjungan pertama
71
Saling menyuapi
72
Tamu tak di undang
73
Anak ingusan
74
Menghadapi dengan elegan
75
Aleta dongkol
76
Azzam & Aleta
77
Will you marry me
78
Jalan pintas
79
Bau bau perjodohan
80
Kegilaan Azzam
81
Saran mama
82
Fix panggilan baru
83
Makan malam
84
Kecurigaan Aleta
85
Kepedulian yang nyata
86
Acara untuk Aleta
87
Pertunangan
88
Terimakasih
89
Kebahagiaan
90
Misteri
91
Rencana pernikahan
92
Sah
93
Seranjang
94
Akhir nya
95
Rencana
96
Paris
97
Bahagia
98
Itu memang aku
99
Sederhana
100
Tragedi kelulusan
101
Ketegangan
102
Buku nikah
103
Undangan
104
Pura pura bodoh
105
Aleta& Azzam
106
Dua jam lebih
107
Ibadah
108
Menikmati
109
Pesta
110
Bersenang-senang
111
Hari pertama ke kampus
112
Gelora Balas Dendam
113
Pengagum Aleta
114
Keisengan Azzam
115
Maaf
116
Kunjungan
117
Akan ada tragedi
118
Hukuman
119
Berkunjung
120
Hadiah terindah
121
Aneh
122
Ketakutan Azzam
123
Harapan Aleta
124
Dendam Aleta
125
Halo

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!