Gimana bab yang sebelum nya seru gak bestie?.
Kalau seru yuk lanjut jangan berhenti di tengah jalan.
Mentari terus menggerutu tak jelas karena bagi nya Kevin adalah orang yang harus di jauhi.
Bagaimana tidak Kevin terkenal bukan karena ketampanan nya dan juga kekayaan yang di miliki oleh orang tua nya.
Melain kan juga terkenal bahkan sangat terkenal dengan jiwa playboy nya.
Sudah banyak korban yang Kevin jadikan sebagai kekasih nya.
Dan Mentari tidak ingin itu terjadi pada diri nya.
Sebab itu Kevin tidak ada dalam daftar hidup nya.
Dari pacaran hanya satu hati dua hari satu jam bahkan ada juga yang di jadi kan taruhan hanya sekedar untuk mengenyangkan jiwa dan kenalan nya.
Begitu pun juga dengan teman teman nya siapa pun yang menarik perhatian Kevin siap siap itu akan menjadi korban yang selanjut nya.
Entah Kevin serius atau tidak ia mendekati Mentari karena bandingkan dengan korban korban sebelum nya Mentari tidak termasuk dalam tipe nya.
Semua korban Kevin rata rata memiliki sifat yang malu malu seksi dan juga centil.
Dan yang harus di tandai adalah d*da nya harus besar dan selalu memakai pakaian ketat sekali pun itu di sekolah.
Karena apa karena biar Kevin dan sahabat sahabat nya cicipi.
Ya begitu lah kelakuan Kevin tapi meski pun begitu Kevin tak pernah maksa karena sejati nya mereka memang menawarkan itu semua.
Menawar kan agar badan mereka di nikmati ya meskipun hanya di da*a karena senakal nakal nya Kevin ia masih menjunjung tinggi harga diri orang tua nya.
Kevin tidak ingin nama orang nya hancur karena kecerobohan dan juga kenakalan nya.
Sedang kan jika di bandingkan dengan Mentari semua nya tampak terbilang tidak singkron.
Menteri cewek yang agak tombol keras dan juga cuek dan lagi pula ia tidak pernah memakai baju seksi lebih tepat nya Mentari lebih suka menggunakan baju yang enak di pakek jika memakai baju ketat mentari merasa pengap.
Jadi aneh jika Kevin ingin menarget kan Mentari sebagai korban nya.
Mentari terus menggerutu sampai ia masuk ke dalam kelas.
Belum juga kekesalan nya hilang ia malah kena lemparan buku dari teman sekelas nya.
Karena memang masih jam istirahat jadi semua nya bebas.
Murid tersebut meminta maaf dan Mentari hanya mengangguk sebagai jawaban.
Sedang kan Kevin kembali ke lapangan dengan kembali bermain bola basket, bersama dengan teman teman nya tapi seperti nya mereka tidak ada yang fokus sebab mereka hanya latihan untuk menghilangkan rasa jenuh dan lagi pula dalam waktu dekat tidak ada pertandingan jadi mereka santai.
Lebih tepat nya kenapa mereka tidak fokus mereka semua teman-teman nya terus meledek nya.
Karena mereka menyadari perubahan Kevin jika sudah bersangkutan dengan Mentari cewek agak tomboy dan jauh dari kata seksi.
Dan juga tidak dak biasa nya seorang Kevin mendekati perempuan ter lebih dahulu, biasa nya perempuan perempuan centil itu yang akan memohon cinta kepada nya dan seperti biasa akan Kevin ladeni untuk mereka cicip cicip bersama dan dengan bodoh nya perempuan perempuan liar itu mau.
"Gerak cepat nih," Goda Zen, teman sebangku nya Kevin.
"Harus! Kali ini gue beneran serius sama itu cewek," sahut nya tanpa mengalih kan pandangan nya dari kelas se orang gadis cuek yang mampu menarik perhatian nya.
Karena memang kelas Mentari ada di dekat lapangan itu.
Se sekali Kevin melambai kan tangan nya pada Mentari ketika secara tidak sengaja pandangan mereka bertemu.
Tapi hasil nya selalu sama yaitu tidak ada respon seolah olah Mentari tidak pernah melihat keberadaan se orang Kevin.
Dan semua teman teman nya yang mendengar ucapan Kevin se olah olah tidak ada yang percaya, bahkan saking tak percaya nya mereka merasa geli mendengar kalimat se orang Kevin yang terkenal playboy.
"Tai! Gue gak percaya, semua nya aja lo bilang serius terus ujung-ujung nya di tinggalin juga!" jawab Zen.
Al hasil, semua teman-teman nya ikut menyoraki nya.
" Benar tuh setelah puas men cicip cicip d*da tu orang lo akan memberikan nya pada kita,'' jawab yang lain nya.
" Benar tu lagian mana ada sih Kevin serius dengan perempuan yang cantik dan aduhai aja dia tinggal setelah membuat tu cewek basah " jawab teman teman nya yang lain.
" Gue serius sekarang dia ber beda dengan perempuan perempuan pada umum nya dia istimewa karena hanya dia yang tidak terpengaruh dengan tatapan gue dan hanya dia juga yang tidak meleleh setelah apa yang aku lakukan itu yang membuat ku ter tarik, " jawab Kevin apa adanya.
Tapi sayang nya tidak ada yang percaya dengan ucapan sang Playboy tersebut.
Karena bagi mereka itu hanya omong kosong.
"Sialan lo pada ya!" Kesel Kevin.
Kevin melempari ke dua sahabat nya itu dengan bola secara ber gantian begitu pun juga dengan para teman teman nya yang lain bukan nya menyemangati diri nya untuk berubah, mereka malah semakin memojokkan nya kan.
Benar-benar sahabat lucknut merek semua.
Sedang kan dari tempat la, beberapa perempuan yang ber jumlah tiga orang ter senyum ketika melihat se orang Aleta sedang ber jalan sendirian menuju toilet tanpa di temani sahabat nya, Mentari..
Bagus! Ini adalah kesempatan bagi nya untuk menanyakan sesuatu yang mengganjal dalam hati nya.
Kira kira seperti itu lah otak mereka.
"IKUT gue ke toilet, guys," ucap pemimpin pasukan mereka.
" Kemana-" tanya salah satu teman nya.
" Loe budek apa gimana sih udah di bilang kalau ke toilet masih nanyak, " jawab nya dengan kesel.
Bukan nya sakit hati anak buah nya itu malah memperjelas pertanyaan nya.
" Maksud gue kita ngapain ke toilet gak ada kerjaan aja mau tau lebih baik kita ke kelas, " jawab nya.
" Ada yang perlu gue urus, " balas ketua mereka.
Dan setelah itu tanpa banyak tanya lagi mereka ber tiga ber jalan ke arah toilet.
Dan mereka langsung masuk ke dalam toilet tersebut tanpa permisi bahkan saking sombong nya ketua mereka menentang pintu toilet tersebut dan mereka mendapati se orang Aleta yang sedang mencuci wajah nya.
Sedang kan beberapa murid yang ada di sana yang sudah menyadari geng pembuat onar tersebut langsung ber hamburan keluar.
Karena mereka tidak mau mendapatkan masalah sekecil apapun sekalipun itu hanya sekedar sapaan dari genk tersebut.
Karena Genk tersebut adalah Genk yang suka mem-bully .
Sedang kan Aleta tidak menyadari ada nya bahaya karena ia masih baru.
Setelah selesai mencuci muka Aleta merapikan diri karena ia sudah merasa jauh lebih segar.
Saat Aleta akan keluar tiba-tiba saja jalan nya di hadang oleh mereka ber tiga.
Kira kira apa yang akan terjadi pada Aleta
LANJUT DI BAB SELANJUTNYA YA BESTI JANGAN LUPA SARAN NYA YA BESTI.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 125 Episodes
Comments