Part 13

Setelah Alex bangun, dia mendapati Jaselyn tidur dengan membelakanginya. Dan sekarang Alex bisa melihat dengan lebih jelas semua bekas luka yang ada di tubuh Jaselyn.

Alex menyentuh salah satu luka Jaselyn yang sepertinya terbuka karena perlakuannya tadi malam.

"Aaakh." Ucap Jaselyn yang merasa kesakitan saat luka itu di sentuh.

Alex menyingkirkan selimut yang menutupi dirinya, lalu mengangkat tubuh Jaselyn dengan tiba-tiba.

"Aakh, tu... Tuan apa yang... Anda lakukan?" Tanya Jaselyn dengan takut.

Alex tidak menjawab, dia membawa Jaselyn masuk ke dalam kamar mandi lalu mendudukannya di dalam bathtub.

Wajah Jaselyn menjadi merah saat dia sadar jika saat ini dirinya dan Alex seperti dua patung tanpa penutup.

Alex tidak peduli dengan reaksi dari anak perempuan Robert Stuart itu, dia menyalakan shower lalu menyiramkan air yang keluar pada Jaselyn.

Jaselyn yang masih ketakutan hanya diam, meskipun luka yang ada di tubuhnya terasa begitu perih, dan dari bawah sana mengalir darah dan sesuatu seperti getah bening, tetapi Jaselyn tidak berani mengeluarkan suara.

"Berdirilah, aku akan membersihkannya." Ucap Alex pada Jaselyn.

Jaselyn mendongak dan lagi dia tidak sengaja melihat sesuatu yang tidak seharusnya dia lihat.

Alex yang sudah tidak tahan, menarik tubuh Jaselyn agar berdiri, dan dalam satu gerakan dia membantu Jaselyn membersihkan sumur kecil itu.

"Tu... Tuan, biar... Biarkan saya sendiri yang..."

"Diam, jika kau berbicara lagi, aku jamin jika apa yang aku lakukan tadi malam, akan ku lakukan lagi sekarang." Ucap Alex mengancam Jaselyn.

Jaselyn yang ketakutan hanya bisa diam, sambil menahan sesuatu yang dia rasakan.

Setelah beberapa saat, Alex mengambil sabun dan memberiskan dirinya sendiri, sementara Jaselyn pun melakukan hal yang sama, namun gerakannya lebih lambat. Karena tubuhnya terasa sangat perih saat terkena sabun.

Hampir 1 jam mereka membersihkan diri, hingga akhirnya Alex keluar sambil kembali menggedong Jaselyn.

Alex mendudukan Jaselyn di atas sofa yang ada di dalam kamar itu, dan setelah dia memakai pakaiannya, Alex keluar dari kamar itu meninggalkan Jaselyn sendirian.

tok tok tok

Tak lama swtwlah Alex keluar dari kamar suara ketukan terdengar, dan seorang pelayan masuk ke dalam kamar sambil membawa pakaian dan kotak obat.

"Nona, saya akan membantu anda mengoleskan obat dan memakaikan pakaian untuk anda." Ucap pelayan itu dengan ramah.

Jaselyn tidak menjawab, dia hanya mengangguk pelan.

Pelayan itu melihat Jaselyn dengan kasihan, wanita yang terlihat masih muda dan cantik, tetapi mempunyai luka yang begitu banyak di tubuhnya.

Dengan pelan dan hati-hati pelayan itu mengoleskan obat pada luka-luka yang ada di tubuh Jaselyn, sesekali Jaselyn berteriak kecil karena tidak tahan dengan rasa sakit pada lukanya itu.

Selesai mengoleskan obat, pelayan itu membantu Jaselyn memakaikan pakaian.

"Nona tunggulah disini, saya akan kembali lagi." Ucap pelayan itu setelah membantu Jaselyn.

Kembali Jaselyn hanya mengangguk pelan.

Di ruang tv, Alex yang sedang menikmati kopinya melihat pelayan yang membantu Jaselyn sudah kembali.

"Kau sudah membantunya?" Tanya Alex pada pelayan itu.

"Sudah tuan, luka dan bekas luka yang ada di tubuh nona itu sangat banyak tuan, saya juga melihat ada bekas luka yang sepertinya bekas pukulan benda tumpul."

"Aku mengerti, kau ganti seprei di kamar itu. Lalu bawakan dia makanan dan obat. Aku tidak akan membiarkan dia mati sebelum aku puas menyiksanya.

"Baik tuan."

Pelayan itu sudah lama bekerja denga Alex, jadi dia sedikit banyak tahu bagaimana Alex.

"Padahal tuan sangat peduli pada wanita itu, tetapi kenapa dia harus menyiksanya sampai seperti itu?"

Setelah pelayan itu pergi, Alex berdiri dan berjalan keluar mansion.

"Selamat pagi tuan." Ucap Leon.

"Pagi."

Leon menatap Alex yang terdiam di depan mansion, tidak seperti biasa yang dia lakukan saat pagi hari.

"Tuan, ada apa? Apakah anak Stuart itu membuat masalah dengan tuan tadi malam?" Tanya Leon.

"Tidak, dia tidak akan bisa berbuat apa-apa dengan tubuhnya yang kecil dan lemah itu."

Leon mengangguk, karena yang di katakan oleh Alex benar.

Terpopuler

Comments

Sumar Sutinah

Sumar Sutinah

aq kecewa sm alek, knp g d selidiki dl, pdahal alek melihat banyak luka d tubuh jeslin apa penyebab y 😔😔😔

2023-08-27

0

rain03

rain03

selidiki dulu kek,,kamu salah lex.
mereka kayanya gak peduli walaupun jes mati

2023-08-21

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!