Part 12

Mengandung petualangan dew4sa*

Bijaklah dalam membaca 😊

Esok harinya Jaselyn bangun dengan tubuh terasa remuk, bahkan dia merasakan perih yang sangat pada punggung dan tubuh bagian bawahnya.

"Sshhh." Desis Jaselyn menahan rasa sakit di seluruh tubuhnya.

Jaselyn mencoba bergerak tapi tidak bisa, karena sebuah tangan besar tengah memeluknya dengan sangat erat.

Dengan sekuat tenaga Jaselyn mencoba menyingkirkan tangan itu, tetapi dia tidak berhasil.

Jaselyn yang tidak memiliki tenaga lagi hanya bisa menyerah, di dalam pelukan laki-laki yang telah menyiksa dan melece*hkannya, Jaselyn hanya bisa menangis.

Flashback

Saat Jaselyn menangis dalam ketakutannya Alex justru m*nciumi* bibir Jaselyn dengan paksa. Dia tidak peduli dengan tangan Jaselyn yang memukuli tubuh kekarnya.

"Aaagh, Sa..saya mohon jangan tuan.Tolong, tolong lepaskan saya." Jaselyn memohon pada Alex.

Alex tidak menggubris ucapan Jaselyn itu, dia justru memukul wajah Jaselyn lalu kembali m*ncium bibir Jaselyn yang telah membuatnya tidak ingin lepas. Dia juga sesekali m*lum4t bibir tipis itu dengan keras.

Sementara Alex m*ncium bibir Jaselyn, dibawah sana Alex mencoba menyentuh sesuatu yang belum pernah dia sentuh sebelumnya. Dan itu membuat timun yang semula kecil menjadu besar, dan membuat sesak.

Jaselyn menangis menerima semua yang Alex lakukan padanya, dia sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi, karena tubuhnya sudah sangat lelah, dan luka di punggungnya terasa sangat sakit.

Melihat Jaselyn yang tidak lagi memukuli dirinya, Alex menarik semua yang menempel pada wanita itu.

Alex sedikit terkejut saat melihat begitu bayak bekas luka pada tubuh Jaselyn, tapi sedetik kemudian dia tidak menghiraukannya.

Alex yang merasakan jika timun itu semakin besar dan tidak bisa di tahan lagi, akhirnya berdiri dan menyingkirkan kain yang menutupi timun besarnya itu.

Setelah semua kain penutup itu hilang, Alex m*ncium pipi Jaselyn dan kembali mencium dan m*lum4t bibir Jaselyn.

Alex yang tidak bisa memahannya lagi, segera melakukan apa yang sejak tadi ingin dia lakukan pada anak perempuan dari keluarga Stuart itu.

"Aaaaaa sakiiiiiiiittt!!" Teriak Jaselyn dengan begitu keras, saat dia merasakan sesuatu tidak pernah dia rasakan sebelumnya masuk ke dalam sumur kecil itu.

Seperti ada sebuah tisu tipis yang telah robek dan rasanya begitu menyayat hati.

"Berteriaklah, tidak akan ada orang yang bisa mendengar suaramu." Ucap Alex.

Jaselyn benar-benar tidak percaya dengan apa yang terjadi pada dirinya saat ini. Dia sungguh ingin mengakhiri hidupnya saat itu juga.

Hanya suara tangisan karena rasa sakit yang Jaselyn keluarkan dari mulutnya. Air matanya pun tidak lagi mengalir karena seperti telah habis.

Alex terus membuat Jaselyn berteriak dengan timun besar yang dia tarik dan dorong pada sumur kecil di bawah lembah sana.

"Tolong lepaskan saya tuan, saya mohon." Ucap Jaselyn dengan nada lemah pada Alex.

"Tidak semudah itu! Aku belum melihat bagaimana Stuart tua melihat anak tersayangnya menderita disini."

Bagaikan petir menyambar di siang hari, saat mendengar ucapan Alex, air mata Jaselyn mengalir lagi dari sudut matanya, karena kembali dia harus menerima perlakuan tidak adil yanh di sebabkan oleh ayahnya, dan sekarang dia akan mengalami hal yang lebih mengerikan di bandingkan dengan apa yang sudah ayahnya lakukan terhadap dirinya.

"Tuan... Saya mohon lepaskan saya, saya... Saya bukanlah anak yang mereka sayangi. Mohon lepaskan saya tuan." Ucap Jaselyn sambil menangis.

Alex tidak mendengar apa yang Jaselyn katakan, dia menarik rambut Jaselyn "Aku tidak akan tertipu oleh ucapan mu!"

Alex dengan penuh kebencian terus menyiksa Jaselyn dengan memasukan timun besar itu dengan kasar.

Jaselyn hanya bisa menangis karena timun besar itu tidak mau berhenti, dan menyiksa dirinya dengan cepat.

Alex menatap Jaselyn dengan nanar, dia lalu m*rem4s buah mel0n yang cukup besar di depannya, dan itu membuat Jaselyn kembali berteriak.

Jaselyn yang terus mendapat perlakuan seperti itu dari Alex, tidak sadarkan diri. Tubuhnya lemas dan nafasnya seperti hilang.

Melihat Jaselyn tidak sadarkan diri, Alex segera menuntaskan semuanya dan memasukan semua getah yang keluar dari timun itu di dalam sumur kecil yang telah lembab.

Setelah itu Alex menarik timun itu lalu berjalan ke kamar mandi, membiarkan Jaselyn yang tidak sadarkan diri tergeletak disana.

...----------------...

Semoga kalian yang baca mengerti apa yang di maksud dengan timun*, sumur dan buah mel0n* di atas. Karena saya bingung harus pakai kata apa lagi agar tidak banyak bintang* bertebaran di sana 🤭🤭

Terpopuler

Comments

Mas Bos

Mas Bos

timun apa yg bisa berubah
membesar dan mengecil .. ?

sumur apa yg bisa di robek .. ?

buah melon apa yg bijinya di luar .. ?

bimsalabim prok prok prok
jawabannya apa hayono ......
celetuk pak tarno

/Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/

2024-02-03

0

jhon teyeng

jhon teyeng

pelajaran biologi dan masalah pertanian sptnya kak👻😎

2023-05-05

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!