Part 15

2 tahun yang lalu

Luci dan Max adalah dua orang teman baik, mereka berteman sejak mereka duduk di sekolah menengah atas. Saat itu Luci tidak pernah mempunyai perasaan apapun terhadap Max, tapi tidak dengan Max yang sangat mencintai Luci.

Rasa cinta itu selalu Max tutupi dari Luci, hingga Max mengetahui jika Luci tengah mendekati laki-laki yang sudah mempunyai tunangan. Hati Max tidak terima, walaupun Max ingin melihat wanita yang dia cintai bahagia tapi dia juga tidak mau jika Luci harus merusak hubungan orang lain.

Singkat cerita.

3 tahun kemudian Luci dan Max yang sudah lebih dari 2 tahun tidak bertemu saling terkejut ketika mereka bertemu lagi di sebuah tempat karaoke.

Mereka saling mengobrol hingga akhirnya Max tahu jika Luci akan menikah dengan laki-laki yang dulu pernah dia dekati, bahkan mereka sudah pernah melakukan hal terlarang sebelum mereka menikah.

Cukup lama mereka mengobrol di dalam ruang karaoke yang di pesan Max, yang ternyata hanya Max sendiri yang berada disana.

Luci meminum minuman yang Max pesan, dia tidak pernah meminum minuman yang baru saja dia minum, dan Max pun hanya membiarkan saat Luci meminumnya.

Tak lama setelah Luci minum minuman itu, kepalanya terasa sangat pusing, badannya panas seperti terbakar. Max melihat Luci mulai m4buk akibat dari minuman yang baru saja dia minum.

Max yang sebelumnya sudah meminumnya juga menjadi sedikit berg4irah melihat Luci tak berdaya didepannya. Tanpa membuang kesempatan itu Max m*n1ndih tubuh Luci dan menikmati setiap inci* dari tubuh wanita yang sudah lama dia cintai itu.

Setelah kejadian hari itu, saat Luci ingin melakukan hal tersebut dan Robert sibuk. Luci akan melakukannya dengan Max, walaupun pada saat itu Luci sudah menikah dengan Robert.

Sampai akhirnya Luci hamil dan mengaku jika itu adalah anak Robert, karena Robert adalah suaminya dan Luci berkata jika dia hanya berhubungan dengan Robert saja.

Mendengar Luci berbohong pada Robert, Max pun merelakan itu. Karena Max tidak mau Luci di pukuli sampai mati oleh Robert.

Tapi setelah 5 tahun anak Luci lahir, Max  mengetahui hal gila yang sudah dilakukan Luci dan Robert pada keluarga Dominic dari temannya, Max yang merindukan tu*buh Luci pun mempunyai ide untuk kembali bisa menikm4ti tubu*h indah Luci dengan memberikan tawaran padanya.

Max dan Luci bertemu di sebuah kafe dimana mereka biasa bertemu. Max melihat Luci semakin cantik setelah melahirkan.

"Apa yang kau inginkan Max?"tanya Luci.

"Tidak ada. Aku hanya ingin mengingatkanmu untuk berhati-hati kelak."

"Apa maksudmu?"

"Aku tahu perbuatanmu dan Robert Stuart kepada keluarga Dominic."

"Kau..."

"Tenang, aku hanya mau menawarkan diri untuk membantumu dan suamimu jika kau memerlukan bantuan nanti. Tapi..Tentu dengan satu syarat." Ucap Max hari itu pada Luci.

"Apa syaratnya?"

"Syaratnya.... Kamu harus merelakan tub*uhmu untuk aku nikm4ti sampai aku puas."

Luci menatap Max dengan nanar, ada sebuah kebencian terpancar dari wajah Luci, tapi Max tersenyum senang melihat itu.

Max kemudian mengambil secarik kertas dan menuliskan nomor telfonnya.

"Ini nomor telfonku, aku tidak akan menggantinya karena aku tahu kamu akan menghubungiku walaupun itu bertahun-tahun yang akan datang, jadi jika kau mau menerima tawaranku kau bisa menghubungiku. Aku akan membantumu penuh, tentunya setelah kau memenuhi syarat yang aku berikan itu. Dan ingat aku hanya menawarkannya sekali."

Luci mengambil kertas itu lalu pergi dari hadapan Max dengan kesal.

...----------------...

Di perusahaan milik keluarga William, walaupun beberapa hari kemarin harga saham sempat turun. Namun berkat bantuan dari keluarga Sam, tunangan Laura. Sean William bisa mengatasi masalah keuangan di perusahaannya.

"Kita beruntung karena mendapat bantuan dari keluarga Sam, perusahaan Papa jadi tidak mengalami kesulitan seperti perusahaan Stuart." Ucap Sean William.

"Tapi tetap saja kita tidak bisa membohongi diri kita, jika kita telah membiarkan berlian hilang dan menggantinya dengan sebuah perak." Ucap Jessica, istri Sean William.

"Diam! setidaknya dia cukup mampu membuat kita bertahan sekarang. Sebelum hal ini terjadi lagi, kau harus membujuk Laura untuk kembali mendekati Brian. Aku yakin Brian masih menyukai putri kita yang cantik."

"Apa kau yakin? Bagaimana jika keluarga Sam tahu?"

"Mereka tidak akan tahu jika kita tidak mengatakannya. Jika Laura sudah menjalin hubungan lagi dengan Brian, untuk memutuskan hubungan dengan keluarga Sam tidak akan sulit."

"Iya Papa benar. Baik, kalau begitu Mama akan membujuk Laura agar dia mau melakukannya. Sepertinya Laura juga masih menyukai Brian."

"Bagus kalau begitu."

Kedua orang tua itu sangat yakin jika putrinya bisa kembali menjalin hubungan dengan adik dari pemilik D. Group, Brian Dominic.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***