Aku ingin bahagia

Via yang terkejut karna Ziga menggenggam tangannya seakan linglung dengan pertanyaan Ziga. Via hanya menundukkan kepalanya.

"Kamu mengapa menangis ?" tapi Ziga sekali lagi.

"Apa yang salah, apa yang membuatmu tak senang, apa orang tuaku ada salah, atau aku ada salah ?" Ziga terus memberondong Ziga dengan pertanyaan-pertanyaan yang membuat Via bingung bagaimana harus menjawabnya.

"Aku tidak apa apa," jawab Via pelan, sambil berusaha menarik tangannya dari genggaman Ziga.

Ziga tak melepaskan genggaman tangannya, kini pria tersebut menarik tubuh Via ke dalam pelukannya.

"Jika memang kau tak mau menceritakannya tidak apa-apa," ujar Ziga lembut sambil mengelus punggung Via yang di peluknya.

"Tapi, jika kau ingin menangis, aku bersedia meminjamkan dadaku sebagai tempat untuk mencurahkan tangisanmu," tambah Ziga sambil mempererat pelukannya.

Via pun merasa tersentuh dengan kata kata Ziga, tak terasa air matanya mengalir bahkan gadis itu terisak dalam tangisnya.

"Aku hanya ingin bahagia," ucap Via lirih di sela tangisnya.

Ziga membelai rambut panjang Via.

"Aku akan berusaha untuk membuatmu bahagia," janji Ziga. Dia sendiri tak mengerti mengapa bisa berjanji seperti itu pada Via. Ziga hanya tak ingin melihat Via menangis.

Jujur Ziga tak sanggup melihat air mata Via, apalagi mendengar ucapan Via yang berkata bahwa dia hanya ingin bahagia. Hati Ziga mencelos, karena ia sadar kalau dengan kesepakatan pernikahan kontrak ini telah menyakiti Via. Pria tersebut merasa dirinya egois karena telah memanfaatkan kesusahan Via. Ziga merasa bersalah karna dia membantu Via dengan mengharapkan imbalan tanpa rasa ketulusan.

"Terima kasih," ucap Via tulus sambil berusaha melepaskan tubuhnya dari pelukan Ziga.

Setelah mendengar Via tak menangis lagi, Ziga pun melepaskan pelukannya.

"Sekarang sudah larut, istirahatlah," ucap Ziga sambil mengecup kening Via.

Via pun mengangguk dan segera masuk ke kamarnya.

"Selamat malam," ucap Via sebelum menutup pintu kamarnya.

"Malam, semoga mimpi indah," balas Ziga, kemudian pria itu pun melangkahkan kaki menuju kamarnya.

Didalam kamar Ziga termenung dia teringat isak tangis via dan kata katanya yang sangat sederhana.

Aku hanya ingin bahagia.

Sebuah kalimat sederhana yang terus terngiang di telinga Ziga. Ada perasaan bersalah di hati Ziga.

Via telah dirundung kemalangan demi kemalangan dalam hidupnya, mungkin dia hanya menginginkan kebahagiaan dengan sebuah pernikahan, tapi Ziga malah membuatnya setuju untuk menikah kontrak dengannya hanya karna dia telah membantu pengobatan kakak Via.

Sungguh benar-benar tak masuk akal, batin Ziga.

Dia sebenarnya juga ingin membahagiakan Via tapi bingung harus dengan cara bagaimana. Andai Ziga membatalkan pernikahan ini pasti orang tuanya akan kecewa, di tambah lagi dia harus di pusingkan untuk mencari wanita lain yang dapat menggantikan Via.

Namun jika dia menikah dengan Via, Ziga yakin dia dapat membahagiakan Via, karna dia sendiri tak mengerti dengan perasaannya dan juga dia tak mengetahui apa yang dirasakan gadis tersebut.

Sejujurnya Ziga merasa simpati pada Via dan juga entah kenapa setiap melihat Via jantungnya berdebar debar dan merasakan gairah yang selama ini belum pernah di rasakan sekalipun dengan Sarah kekasihnya.

Sementara itu Via di kamar merenung dia tak habis fikir mengapa dia sungguh berani menangis di pelukan Ziga.

Via merasa gugup dan malu tapi dia tak menyangkal bahwa ada semacam perasaan yang nyaman ketika berada di pelukan Ziga.

Entah mengapa terkadang Via berharap jika pernikahannya ini bukan hanya sekedar pernikahan kontrak tapi di landasi dengan cinta, walaupun dia tahu bahwa hal itu tidak akan mungkin.

Terpopuler

Comments

Nurwana

Nurwana

jgn terlalu berharap via klu kamu tdk mau terluka.

2022-06-22

0

Tatik aisyah

Tatik aisyah

lanjut terus thor bagus alur ceritanya

2021-03-21

0

Nunung Fatmawati

Nunung Fatmawati

kasian via, airmataku sampe jatuh sudah larut dalam ceritanyaa😑😑

2020-12-31

0

lihat semua
Episodes
1 Kehilangan keluarga
2 Keputusan yang berat
3 Ziga Rahardian Pratama
4 Pernikahan kontrak
5 Pertemuan pertama
6 Menikahlah denganku
7 Kau harus membantuku
8 Perkenalan keluarga
9 Calon Mertua
10 Ciuman pertama
11 Kamu bukan pembantu
12 Rumah mewah
13 Keluarga yang ramah
14 Pernikahan Indah
15 Kata hati
16 Tangisan Via
17 Aku ingin bahagia
18 Menjadi teman
19 Pengantin tercantik
20 Kekasih Erik
21 Kekasih Ziga
22 Cemburu
23 Penjelasan Erik
24 Aku melihatnya
25 Hukuman Ziga
26 Jordan
27 Kecurigaan Jordan
28 Biarkan seperti ini
29 Tatapan Jordan
30 Kegelisahan Ziga
31 Wanita asing
32 Siapa yang memukulku ?
33 Hari Pernikahan
34 Ingin Cucu
35 Dimana aku ?
36 Istriku di culik
37 Siapa kalian ?
38 Mencari petunjuk
39 Pelarian Via
40 Masa lalu Jordan.
41 Via tertembak
42 Hilang
43 Siapa dia
44 Ada mayat
45 Kondisi Reza
46 Sudah sadar
47 Aku bukan orang Jahat
48 Dia akan datang
49 Aku merindukanmu
50 Ternyata kau berbakat
51 Tya
52 Tak ada yang lucu
53 ini kesalahanku
54 Seribu kali lebih baik
55 aku telah menjadi bodoh
56 Nona bisa bicara ??
57 Kami tak bisa berbuat apa apa
58 aku juga berhak
59 Aku sudah menikah
60 Teringat keluarga
61 Saling merindu
62 Suara siapa ?
63 Berita terbaru
64 Kemarahan Ayu
65 Apa dia tidak terlalu bodoh ?
66 Semoga anda cepat di pertemukan dengan istri anda
67 Lokasi Via
68 Itu adalah Via
69 Coba cek sekali lagi
70 Bukan hanya khawatir
71 Kenapa kau cerewet
72 Kau tertarik pada istriku ?
73 Cukup perlakukan dia dengan baik
74 Mengapa harus Tya
75 Aku tidak mengenalmu
76 Reza amnesia
77 Rumah kita
78 Memangnya apa salahku ?
79 Amarah Ziga
80 Kalian terlalu mementingkan ego kalian
81 Itu melanggar privasiku
82 Hanya akulah yang pantas
83 Bisakah kau pulang?
84 Kau lupa statusmu
85 Aku minta maaf
86 Aku akan datang
87 Kalian pasangan yang unik
88 Aku belum siap
89 Kita mulai dari awal lagi
90 Apa wanita senang di beri materi
91 Temanmu adalah temanku juga
92 Kau adalah kelemahan Ziga
93 Ciuman selamat pagi
94 Lebih cepat lebih baik
95 Bagian dari keluarga
96 Via yang khawatir
97 Merindukannya
98 Mari kita lanjutkan nanti (revisi)
99 Apa kau masih menyukainya?
100 Aku Bersedia !!
101 Pengalaman pertama
102 Mempercepat proses
103 Jangan gugup,
104 Dia akan baik baik saja
105 Izinkan aku melihatnya
106 Aku berhutang budi padanya
107 Sungguh tidak masuk akal
108 PENGUMUMAN
109 Dia mencintaimu
110 Akhir yang menyesal
111 PENGUMUMAN
112 Extra Chapter 1
113 Extra Chapter 2
114 Extra Chapter 3
115 Extra Chapter 4
116 Extra Chapter 5
117 Extra chapter 6
118 Permintaan Maaf dan Terimakasih
119 Kabar terbaru
120 Aku Mencintaimu 2.
121 Sedikit kisah Maureen dan Demyan
Episodes

Updated 121 Episodes

1
Kehilangan keluarga
2
Keputusan yang berat
3
Ziga Rahardian Pratama
4
Pernikahan kontrak
5
Pertemuan pertama
6
Menikahlah denganku
7
Kau harus membantuku
8
Perkenalan keluarga
9
Calon Mertua
10
Ciuman pertama
11
Kamu bukan pembantu
12
Rumah mewah
13
Keluarga yang ramah
14
Pernikahan Indah
15
Kata hati
16
Tangisan Via
17
Aku ingin bahagia
18
Menjadi teman
19
Pengantin tercantik
20
Kekasih Erik
21
Kekasih Ziga
22
Cemburu
23
Penjelasan Erik
24
Aku melihatnya
25
Hukuman Ziga
26
Jordan
27
Kecurigaan Jordan
28
Biarkan seperti ini
29
Tatapan Jordan
30
Kegelisahan Ziga
31
Wanita asing
32
Siapa yang memukulku ?
33
Hari Pernikahan
34
Ingin Cucu
35
Dimana aku ?
36
Istriku di culik
37
Siapa kalian ?
38
Mencari petunjuk
39
Pelarian Via
40
Masa lalu Jordan.
41
Via tertembak
42
Hilang
43
Siapa dia
44
Ada mayat
45
Kondisi Reza
46
Sudah sadar
47
Aku bukan orang Jahat
48
Dia akan datang
49
Aku merindukanmu
50
Ternyata kau berbakat
51
Tya
52
Tak ada yang lucu
53
ini kesalahanku
54
Seribu kali lebih baik
55
aku telah menjadi bodoh
56
Nona bisa bicara ??
57
Kami tak bisa berbuat apa apa
58
aku juga berhak
59
Aku sudah menikah
60
Teringat keluarga
61
Saling merindu
62
Suara siapa ?
63
Berita terbaru
64
Kemarahan Ayu
65
Apa dia tidak terlalu bodoh ?
66
Semoga anda cepat di pertemukan dengan istri anda
67
Lokasi Via
68
Itu adalah Via
69
Coba cek sekali lagi
70
Bukan hanya khawatir
71
Kenapa kau cerewet
72
Kau tertarik pada istriku ?
73
Cukup perlakukan dia dengan baik
74
Mengapa harus Tya
75
Aku tidak mengenalmu
76
Reza amnesia
77
Rumah kita
78
Memangnya apa salahku ?
79
Amarah Ziga
80
Kalian terlalu mementingkan ego kalian
81
Itu melanggar privasiku
82
Hanya akulah yang pantas
83
Bisakah kau pulang?
84
Kau lupa statusmu
85
Aku minta maaf
86
Aku akan datang
87
Kalian pasangan yang unik
88
Aku belum siap
89
Kita mulai dari awal lagi
90
Apa wanita senang di beri materi
91
Temanmu adalah temanku juga
92
Kau adalah kelemahan Ziga
93
Ciuman selamat pagi
94
Lebih cepat lebih baik
95
Bagian dari keluarga
96
Via yang khawatir
97
Merindukannya
98
Mari kita lanjutkan nanti (revisi)
99
Apa kau masih menyukainya?
100
Aku Bersedia !!
101
Pengalaman pertama
102
Mempercepat proses
103
Jangan gugup,
104
Dia akan baik baik saja
105
Izinkan aku melihatnya
106
Aku berhutang budi padanya
107
Sungguh tidak masuk akal
108
PENGUMUMAN
109
Dia mencintaimu
110
Akhir yang menyesal
111
PENGUMUMAN
112
Extra Chapter 1
113
Extra Chapter 2
114
Extra Chapter 3
115
Extra Chapter 4
116
Extra Chapter 5
117
Extra chapter 6
118
Permintaan Maaf dan Terimakasih
119
Kabar terbaru
120
Aku Mencintaimu 2.
121
Sedikit kisah Maureen dan Demyan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!