Kau harus membantuku

"Apa aku tidak salah dengar?" tanya Via tak yakin dengan pendengarannya.

"Aku tahu, aku berhutang banyak padamu, tapi mengapa harus ku bayar dengan sebuah pernikahan?" tanya Via yang masih bingung.

"Aku membantumu, dan sekarang aku ingin kau membantuku," jawab Ziga.

"Kita akan melakukan pernikahan , tapi bukan pernikahan yang sebenarnya melainkan sebuah pernikahan kontrak," jelas Ziga enteng.

"Pernikahan kontrak?" tanya Via lagi, gadis itu masih tak mengerti maksud dari perkataan Ziga.

"Iya," jawab Ziga.

"Orang tuaku mengharuskan aku menikah dalam tempo satu bulan, sedangkan aku tak punya calon untuk aku nikahi," jelas Ziga.

Via mengangguk-angguk mendengar penjelasan Ziga.

"Ehm, sebenarnya aku memiliki seorang kekasih, hanya saja kekasihku itu masih terikat kontrak dengan agencinya, jadi kami tak bisa menikah dalam waktu dekat," ucap Ziga jujur.

"Maka dari itu kekasihku mengusulkan agar aku menikah dengan wanita lain dengan perjanjian kontrak supaya orang tuaku tidak kecewa," tambah Ziga.

Via pun mulai mengerti, tetapi gadis itu nampak masih ragu.

"Berapa lama?" tanya Via.

"Apanya?" Ziga balik bertanya pada Via.

"Pernikahan ini," jawab Via.

"Tiga tahun," ucap Ziga.

"Tapi tenang saja, kita hanya berpura-pura sebagai suami istri. Selebihnya kita tidak saling mencampuri urusan pribadi masing masing," jelas Ziga seolah mengerti keraguan Via.

"Kau bisa menjalani kehidupan sehari-harimu seperti biasa dan aku juga akan menjalani kehidupanku seperti biasa," tambah Ziga.

Via terdiam, gadis cantik itu tampak sedang berfikir keras.

Aku harus bagaimana, aku baru mengenal Ziga kurang dari satu hari,. Walau dia kelihatan baik, tapi aku hanya ingin menikah dengan orang yang aku cintai, batin Via.

Hati kecil Via berkecamuk, pernikahan kontrak bukanlah pernikahan yang ada dalam benak Via, bahkan tak sekalipun terlintas dalam benaknya.

"Kau bisa menolakku," ucap Ziga setelah melihat keraguan di wajah Via.

"Tapi, aku tak bisa menjamin perawatan kakakmu," tambah Ziga setengah mengancam.

Via pun memejamkan matanya, di satu sisi dia belum ingin menikah. Apalagi pernikahan kontrak, namun di sisi lain Via sangat mengkhawatirkan keadaan Reza kakaknya.

"Baiklah," jawab Via pada akhirnya.

Senyum kemenangan mengembang di bibir Ziga, tapi kemudian dia berusaha bersikap dingin kembali.

Ya Tuhan mengapa dia sangat tampan, batin Via saat melihat Ziga tersenyum walau hanya sekilas.

"Mana ponselmu?" tanya Ziga membuyarkan lamunan Via.

Walau tak mengerti apa yang di inginkan Ziga, tapi Via dengan patuh menyerahkan ponselnya pada lelaki tersebut.

Ziga memanggil nomornya sendiri kemudian langsung mengembalikan ponsel milik Via.

"Aku telah menyimpan nomormu," ucap Ziga.

"Nanti, aku akan menghubungimu dan kau hanya perlu menyiapkan surat surat yang kita perlukan untuk menikah," tambah Ziga.

"Minggu depan kita bertemu orang tuaku untuk membahas pernikahan ini," lanjut Ziga.

"Iya, aku mengerti," jawab Via

Setelah merasa sudah semua di utarakannya, Ziga pun segera menghubungi Erik untuk menjemputnya di rumah sakit.

"Kau masih ingin berada disini?" tanya Ziga pada Via yang terlihat masih sibuk mengaduk-aduk minuman miliknya.

"Tidak, aku ingin pulang," jawab Via cepat, dia memang merasa lelah dan ingin sekali cepat tiba di rumah untuk mengistirahatkan tubuh dan pikirannya.

"Baiklah, aku akan mengantarmu," sahut Ziga

"Tidak perlu, aku bisa sendiri," tolak Via

Ziga pun meraih dagu Via, dan menatap tajam Via dengan mata amber miliknya.

"Kamu adalah calon istriku," ucap Ziga penuh dengan penekanan.

"Apa aku tidak boleh mengetahui rumahmu?" tanya Ziga sinis.

Via sedikit takut menatap mata Ziga yang tajam seolah menusuk langsung ke jantungnya.

"Iya, baiklah. Ayo kita pulang," jawab Via mengalah sembari melepaskan tangan Ziga dari dagunya.

Via pun melangkah cepat meninggalkan Ziga keluar dari kantin rumah sakit.

Ziga hanya tersenyum melihat tingkah Via, kemudian pria itu pun segera menyusul langkah Via dan menggamit tangan gadis itu lalu menggandengnya.

Via terkejut, lalu gadis itu pun menghentikan langkahnya. Wajah Via memerah, seketika ia merasa gugup dengan sentuhan Ziga.

"Kenapa ?' tanya Ziga.

"Aku juga tak boleh menggandeng tangan calon istriku," ucap Ziga yang membuat wajah Via semakin merona.

Via tak menjawab, gadis itu mencoba tetap tenang dan berjalan kembali sambil bergandengan tangan dengan Ziga.

Di depan rumah sakit, Erik telah menunggu kedatangan Tuan mudanya.

Pria itu terkejut setelah melihat Ziga menggandeng seorang gadis cantik yang tidak ia kenal.

Tapi Erik mencoba bersikap wajar, laki-laki itu segera membukakan pintu mobil untuk Tuan mudanya.

"Silahkan Tuan, Nona," sapa Erik.

Ziga pun mempersilahkan Via masuk terlebih dahulu, tangan Tuan Muda itu di letakkan di bagian atas mobil untuk melindungi kepala Via.

Erik tersenyum melihat tingkah Tuan Mudanya yang tiba-tiba menjadi romantis, padahal selama yang ia tahu, Ziga tak pernah melakukan hal tersebut bahkan pada Sarah yang kini berstatus sebagai kekasihnya.

Terpopuler

Comments

Miswardani

Miswardani

waah..jd gk be rurutan ceritabyg ku baca nh thor..shrsnya tu yh "aku mencintaimu,takdir cinta,takdir cinta 2 stlh itu tetjebak cinta sicupu gt yh thor..hhm

2021-12-08

0

Amalya Ingindimengerti

Amalya Ingindimengerti

haduh thoooorrr ceritanya bikin ser serran

2021-03-16

0

Alea Wahyudi

Alea Wahyudi

cie cie....mulai dari perhatian kecil

2021-03-08

1

lihat semua
Episodes
1 Kehilangan keluarga
2 Keputusan yang berat
3 Ziga Rahardian Pratama
4 Pernikahan kontrak
5 Pertemuan pertama
6 Menikahlah denganku
7 Kau harus membantuku
8 Perkenalan keluarga
9 Calon Mertua
10 Ciuman pertama
11 Kamu bukan pembantu
12 Rumah mewah
13 Keluarga yang ramah
14 Pernikahan Indah
15 Kata hati
16 Tangisan Via
17 Aku ingin bahagia
18 Menjadi teman
19 Pengantin tercantik
20 Kekasih Erik
21 Kekasih Ziga
22 Cemburu
23 Penjelasan Erik
24 Aku melihatnya
25 Hukuman Ziga
26 Jordan
27 Kecurigaan Jordan
28 Biarkan seperti ini
29 Tatapan Jordan
30 Kegelisahan Ziga
31 Wanita asing
32 Siapa yang memukulku ?
33 Hari Pernikahan
34 Ingin Cucu
35 Dimana aku ?
36 Istriku di culik
37 Siapa kalian ?
38 Mencari petunjuk
39 Pelarian Via
40 Masa lalu Jordan.
41 Via tertembak
42 Hilang
43 Siapa dia
44 Ada mayat
45 Kondisi Reza
46 Sudah sadar
47 Aku bukan orang Jahat
48 Dia akan datang
49 Aku merindukanmu
50 Ternyata kau berbakat
51 Tya
52 Tak ada yang lucu
53 ini kesalahanku
54 Seribu kali lebih baik
55 aku telah menjadi bodoh
56 Nona bisa bicara ??
57 Kami tak bisa berbuat apa apa
58 aku juga berhak
59 Aku sudah menikah
60 Teringat keluarga
61 Saling merindu
62 Suara siapa ?
63 Berita terbaru
64 Kemarahan Ayu
65 Apa dia tidak terlalu bodoh ?
66 Semoga anda cepat di pertemukan dengan istri anda
67 Lokasi Via
68 Itu adalah Via
69 Coba cek sekali lagi
70 Bukan hanya khawatir
71 Kenapa kau cerewet
72 Kau tertarik pada istriku ?
73 Cukup perlakukan dia dengan baik
74 Mengapa harus Tya
75 Aku tidak mengenalmu
76 Reza amnesia
77 Rumah kita
78 Memangnya apa salahku ?
79 Amarah Ziga
80 Kalian terlalu mementingkan ego kalian
81 Itu melanggar privasiku
82 Hanya akulah yang pantas
83 Bisakah kau pulang?
84 Kau lupa statusmu
85 Aku minta maaf
86 Aku akan datang
87 Kalian pasangan yang unik
88 Aku belum siap
89 Kita mulai dari awal lagi
90 Apa wanita senang di beri materi
91 Temanmu adalah temanku juga
92 Kau adalah kelemahan Ziga
93 Ciuman selamat pagi
94 Lebih cepat lebih baik
95 Bagian dari keluarga
96 Via yang khawatir
97 Merindukannya
98 Mari kita lanjutkan nanti (revisi)
99 Apa kau masih menyukainya?
100 Aku Bersedia !!
101 Pengalaman pertama
102 Mempercepat proses
103 Jangan gugup,
104 Dia akan baik baik saja
105 Izinkan aku melihatnya
106 Aku berhutang budi padanya
107 Sungguh tidak masuk akal
108 PENGUMUMAN
109 Dia mencintaimu
110 Akhir yang menyesal
111 PENGUMUMAN
112 Extra Chapter 1
113 Extra Chapter 2
114 Extra Chapter 3
115 Extra Chapter 4
116 Extra Chapter 5
117 Extra chapter 6
118 Permintaan Maaf dan Terimakasih
119 Kabar terbaru
120 Aku Mencintaimu 2.
121 Sedikit kisah Maureen dan Demyan
Episodes

Updated 121 Episodes

1
Kehilangan keluarga
2
Keputusan yang berat
3
Ziga Rahardian Pratama
4
Pernikahan kontrak
5
Pertemuan pertama
6
Menikahlah denganku
7
Kau harus membantuku
8
Perkenalan keluarga
9
Calon Mertua
10
Ciuman pertama
11
Kamu bukan pembantu
12
Rumah mewah
13
Keluarga yang ramah
14
Pernikahan Indah
15
Kata hati
16
Tangisan Via
17
Aku ingin bahagia
18
Menjadi teman
19
Pengantin tercantik
20
Kekasih Erik
21
Kekasih Ziga
22
Cemburu
23
Penjelasan Erik
24
Aku melihatnya
25
Hukuman Ziga
26
Jordan
27
Kecurigaan Jordan
28
Biarkan seperti ini
29
Tatapan Jordan
30
Kegelisahan Ziga
31
Wanita asing
32
Siapa yang memukulku ?
33
Hari Pernikahan
34
Ingin Cucu
35
Dimana aku ?
36
Istriku di culik
37
Siapa kalian ?
38
Mencari petunjuk
39
Pelarian Via
40
Masa lalu Jordan.
41
Via tertembak
42
Hilang
43
Siapa dia
44
Ada mayat
45
Kondisi Reza
46
Sudah sadar
47
Aku bukan orang Jahat
48
Dia akan datang
49
Aku merindukanmu
50
Ternyata kau berbakat
51
Tya
52
Tak ada yang lucu
53
ini kesalahanku
54
Seribu kali lebih baik
55
aku telah menjadi bodoh
56
Nona bisa bicara ??
57
Kami tak bisa berbuat apa apa
58
aku juga berhak
59
Aku sudah menikah
60
Teringat keluarga
61
Saling merindu
62
Suara siapa ?
63
Berita terbaru
64
Kemarahan Ayu
65
Apa dia tidak terlalu bodoh ?
66
Semoga anda cepat di pertemukan dengan istri anda
67
Lokasi Via
68
Itu adalah Via
69
Coba cek sekali lagi
70
Bukan hanya khawatir
71
Kenapa kau cerewet
72
Kau tertarik pada istriku ?
73
Cukup perlakukan dia dengan baik
74
Mengapa harus Tya
75
Aku tidak mengenalmu
76
Reza amnesia
77
Rumah kita
78
Memangnya apa salahku ?
79
Amarah Ziga
80
Kalian terlalu mementingkan ego kalian
81
Itu melanggar privasiku
82
Hanya akulah yang pantas
83
Bisakah kau pulang?
84
Kau lupa statusmu
85
Aku minta maaf
86
Aku akan datang
87
Kalian pasangan yang unik
88
Aku belum siap
89
Kita mulai dari awal lagi
90
Apa wanita senang di beri materi
91
Temanmu adalah temanku juga
92
Kau adalah kelemahan Ziga
93
Ciuman selamat pagi
94
Lebih cepat lebih baik
95
Bagian dari keluarga
96
Via yang khawatir
97
Merindukannya
98
Mari kita lanjutkan nanti (revisi)
99
Apa kau masih menyukainya?
100
Aku Bersedia !!
101
Pengalaman pertama
102
Mempercepat proses
103
Jangan gugup,
104
Dia akan baik baik saja
105
Izinkan aku melihatnya
106
Aku berhutang budi padanya
107
Sungguh tidak masuk akal
108
PENGUMUMAN
109
Dia mencintaimu
110
Akhir yang menyesal
111
PENGUMUMAN
112
Extra Chapter 1
113
Extra Chapter 2
114
Extra Chapter 3
115
Extra Chapter 4
116
Extra Chapter 5
117
Extra chapter 6
118
Permintaan Maaf dan Terimakasih
119
Kabar terbaru
120
Aku Mencintaimu 2.
121
Sedikit kisah Maureen dan Demyan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!