Menikahlah denganku

Mereka bertiga pun memilih kantin rumah sakit untuk berbicara.

"Vi, aku hanya bisa bantu segini," ucap Nadhya sembari menyodorkan selembar cek ke arah Via.

Air mata Via kembali berlinang menerima selembar cek dari sahabatnya tersebut.

"Terima kasih Nadh, aku janji akan secepatnya mengembalikan uangmu," ujar Via.

"Kamu tidak usah pikirkan itu dulu Vi, sekarang fokus saja untuk perawatan kakakmu," ucap Nadhya.

Sementara Ziga sedari tadi hanya diam menyimak kedua gadis itu berbicara.

"Tapi, bagaimana dengan kekurangannya Vi?" tanya Nadhya.

"Kak Jordan akan membantuku sedikit Nadh, dan aku juga akan menjual dua bengkel milik Papah dan Kak Reza," jawab Via.

"Walaupun masih ada kekurangan tapi untuk saat ini hanya itu yang bisa aku lakukan," tambah Via sambil menundukkan kepalanya.

"Sedangkan untuk biaya sehari-hari aku akan menggunakan tabunganku yang jumlahnya tak seberapa" tutur Via.

"Tapi ... bengkel itu adalah usaha orang tuamu dan kak Reza Vi," ucap Nadhya.

"Lalu bagaimana kau akan menjelaskannya pada kak Reza?" tanya Nadhya.

Via menghela nafas berat,

"Harus bagaimana lagi Nadh?" tanya Via.

"Biaya yang di butuhkan tidaklah sedikit, di tambah lagi kami juga belum dapat memastikan kapan kak Reza bisa bangun dari komanya, jadi aku harus tetap mengorbankan semuanya demi kelangsungan hidup kak Reza," tutur Via sembari meneteskan air matanya.

Ziga yang mendengarkan penuturan Via pun merasa sedih. Ingin sekali dia menghapus air mata di pipi gadis cantik itu.

"Apa aku bisa membantu?" tanya Ziga ragu-ragu, dia takut mengganggu percakapan kedua gadis itu.

Via pun mendongak menatap mata amber Ziga, lalu dengan sopan ia menggelengkan kepalanya.

"Tidak perlu, aku tidak mau merepotkan orang lain lagi, aku sudah cukup merepotkan Nadhya," jawab Via.

Ponsel Nadhya berdering menghentikan percakapan mereka.

"Halo, aku kesana sekarang," ucap Nadhya begitu mengangkat telponnya.

"Vi, aku pulang dulu ya, ada urusan di butik

nanti aku hubungi lagi," pamit Nadhya pada Via.

"Ayo Tuan Muda," ajak Nadhya pada sepupunya tersebut.

"Kamu duluan Nadh, masih ada yang ingin aku bicarakan pada Via," tolak Ziga

"Sebaiknya kau bawa mobilku, biar nanti Erik yang menjemputku," tambah Ziga sembari melempar kunci mobilnya ke arah Nadhya

Nadhya pun segera menyambar kunci tersebut dan pergi meninggalkan mereka di kantin rumah sakit.

Sedangkan Via menatap Ziga kebingungan, dia tidak tahu apa yang ingin di bicarakan oleh Ziga.

"Aku akan membantumu," ucap Ziga seakan mengerti kebingungan Via.

Ziga pun menarik tangan Via berjalan menuju kantor kepala rumah sakit.

Ziga memang pemilik saham terbesar di rumah sakit tersebut.

Sampai di kantor kepala rumah sakit, Ziga langsung di sambut oleh Dokter Ronald.

"Selamat siang Tuan Ziga," sapa Dokter Ronald ramah.

"Ada yang bisa saya bantu ?" tanya Dokter Ronald.

Ziga pun menjelaskan maksud kedatangannya pada Dokter Ronald.

Sementara Via yang di gandeng oleh Ziga masih belum mengerti apa yang terjadi,

dia cukup terkejut dengan tingkah Ziga yang baru saja di kenalnya.

"Baiklah Tuan, semua akan di urus sekarang juga dan kami pasti akan memberikan usaha terbaik kami," ucap Dokter Ronald sembari menjabat tangan Ziga.

"Oke, .saya tunggu kabar baik dari Anda," jawab Ziga sembari tersenyum.

" Sekarang semua sudah beres Via," ucap Ziga.

"Tapi, tapi bagaimana aku dapat membalasmu," sahut Via kebingungan.

"Mungkin dalam waktu dekat aku belum bisa membayarmu tapi aku akan berusaha secepatnya untuk melunasi hutangku padamu," ucap Via.

"Kamu tidak perlu mengembalikan semua itu Vi," ucap Ziga sambil tersenyum.

"Tapi itu jumlah yang sangat besar dan aku tak mau berhutang budi padamu. Apa lagi kita baru kenal beberapa jam saja," ujar Via.

"Kamu tidak perlu bayar aku dengan uang, tapi sebagai gantinya kamu harus membantuku Vi," jawab Ziga.

"Membantu bagaimana ?" tanya Via.

"Aku akan melakukan apa pun asal itu bukan tindakan kriminal,"tandas Via yang masih dalam kebingungan.

"Menikahlah denganku," jawab Ziga enteng yang membuat Via membelalakkan matanya, tak percaya dengan apa yang baru saja di ucapkan oleh Ziga.

Terpopuler

Comments

Heny Ekawati

Heny Ekawati

hanya ad di novel

2021-08-24

0

Susi Sukenti

Susi Sukenti

semudah itu ya orang kaya mengajak menikah

2021-06-25

0

💖💖 novel lovers 💖💖

💖💖 novel lovers 💖💖

Ziga blak blakan,,,😍😍

2021-06-06

0

lihat semua
Episodes
1 Kehilangan keluarga
2 Keputusan yang berat
3 Ziga Rahardian Pratama
4 Pernikahan kontrak
5 Pertemuan pertama
6 Menikahlah denganku
7 Kau harus membantuku
8 Perkenalan keluarga
9 Calon Mertua
10 Ciuman pertama
11 Kamu bukan pembantu
12 Rumah mewah
13 Keluarga yang ramah
14 Pernikahan Indah
15 Kata hati
16 Tangisan Via
17 Aku ingin bahagia
18 Menjadi teman
19 Pengantin tercantik
20 Kekasih Erik
21 Kekasih Ziga
22 Cemburu
23 Penjelasan Erik
24 Aku melihatnya
25 Hukuman Ziga
26 Jordan
27 Kecurigaan Jordan
28 Biarkan seperti ini
29 Tatapan Jordan
30 Kegelisahan Ziga
31 Wanita asing
32 Siapa yang memukulku ?
33 Hari Pernikahan
34 Ingin Cucu
35 Dimana aku ?
36 Istriku di culik
37 Siapa kalian ?
38 Mencari petunjuk
39 Pelarian Via
40 Masa lalu Jordan.
41 Via tertembak
42 Hilang
43 Siapa dia
44 Ada mayat
45 Kondisi Reza
46 Sudah sadar
47 Aku bukan orang Jahat
48 Dia akan datang
49 Aku merindukanmu
50 Ternyata kau berbakat
51 Tya
52 Tak ada yang lucu
53 ini kesalahanku
54 Seribu kali lebih baik
55 aku telah menjadi bodoh
56 Nona bisa bicara ??
57 Kami tak bisa berbuat apa apa
58 aku juga berhak
59 Aku sudah menikah
60 Teringat keluarga
61 Saling merindu
62 Suara siapa ?
63 Berita terbaru
64 Kemarahan Ayu
65 Apa dia tidak terlalu bodoh ?
66 Semoga anda cepat di pertemukan dengan istri anda
67 Lokasi Via
68 Itu adalah Via
69 Coba cek sekali lagi
70 Bukan hanya khawatir
71 Kenapa kau cerewet
72 Kau tertarik pada istriku ?
73 Cukup perlakukan dia dengan baik
74 Mengapa harus Tya
75 Aku tidak mengenalmu
76 Reza amnesia
77 Rumah kita
78 Memangnya apa salahku ?
79 Amarah Ziga
80 Kalian terlalu mementingkan ego kalian
81 Itu melanggar privasiku
82 Hanya akulah yang pantas
83 Bisakah kau pulang?
84 Kau lupa statusmu
85 Aku minta maaf
86 Aku akan datang
87 Kalian pasangan yang unik
88 Aku belum siap
89 Kita mulai dari awal lagi
90 Apa wanita senang di beri materi
91 Temanmu adalah temanku juga
92 Kau adalah kelemahan Ziga
93 Ciuman selamat pagi
94 Lebih cepat lebih baik
95 Bagian dari keluarga
96 Via yang khawatir
97 Merindukannya
98 Mari kita lanjutkan nanti (revisi)
99 Apa kau masih menyukainya?
100 Aku Bersedia !!
101 Pengalaman pertama
102 Mempercepat proses
103 Jangan gugup,
104 Dia akan baik baik saja
105 Izinkan aku melihatnya
106 Aku berhutang budi padanya
107 Sungguh tidak masuk akal
108 PENGUMUMAN
109 Dia mencintaimu
110 Akhir yang menyesal
111 PENGUMUMAN
112 Extra Chapter 1
113 Extra Chapter 2
114 Extra Chapter 3
115 Extra Chapter 4
116 Extra Chapter 5
117 Extra chapter 6
118 Permintaan Maaf dan Terimakasih
119 Kabar terbaru
120 Aku Mencintaimu 2.
121 Sedikit kisah Maureen dan Demyan
Episodes

Updated 121 Episodes

1
Kehilangan keluarga
2
Keputusan yang berat
3
Ziga Rahardian Pratama
4
Pernikahan kontrak
5
Pertemuan pertama
6
Menikahlah denganku
7
Kau harus membantuku
8
Perkenalan keluarga
9
Calon Mertua
10
Ciuman pertama
11
Kamu bukan pembantu
12
Rumah mewah
13
Keluarga yang ramah
14
Pernikahan Indah
15
Kata hati
16
Tangisan Via
17
Aku ingin bahagia
18
Menjadi teman
19
Pengantin tercantik
20
Kekasih Erik
21
Kekasih Ziga
22
Cemburu
23
Penjelasan Erik
24
Aku melihatnya
25
Hukuman Ziga
26
Jordan
27
Kecurigaan Jordan
28
Biarkan seperti ini
29
Tatapan Jordan
30
Kegelisahan Ziga
31
Wanita asing
32
Siapa yang memukulku ?
33
Hari Pernikahan
34
Ingin Cucu
35
Dimana aku ?
36
Istriku di culik
37
Siapa kalian ?
38
Mencari petunjuk
39
Pelarian Via
40
Masa lalu Jordan.
41
Via tertembak
42
Hilang
43
Siapa dia
44
Ada mayat
45
Kondisi Reza
46
Sudah sadar
47
Aku bukan orang Jahat
48
Dia akan datang
49
Aku merindukanmu
50
Ternyata kau berbakat
51
Tya
52
Tak ada yang lucu
53
ini kesalahanku
54
Seribu kali lebih baik
55
aku telah menjadi bodoh
56
Nona bisa bicara ??
57
Kami tak bisa berbuat apa apa
58
aku juga berhak
59
Aku sudah menikah
60
Teringat keluarga
61
Saling merindu
62
Suara siapa ?
63
Berita terbaru
64
Kemarahan Ayu
65
Apa dia tidak terlalu bodoh ?
66
Semoga anda cepat di pertemukan dengan istri anda
67
Lokasi Via
68
Itu adalah Via
69
Coba cek sekali lagi
70
Bukan hanya khawatir
71
Kenapa kau cerewet
72
Kau tertarik pada istriku ?
73
Cukup perlakukan dia dengan baik
74
Mengapa harus Tya
75
Aku tidak mengenalmu
76
Reza amnesia
77
Rumah kita
78
Memangnya apa salahku ?
79
Amarah Ziga
80
Kalian terlalu mementingkan ego kalian
81
Itu melanggar privasiku
82
Hanya akulah yang pantas
83
Bisakah kau pulang?
84
Kau lupa statusmu
85
Aku minta maaf
86
Aku akan datang
87
Kalian pasangan yang unik
88
Aku belum siap
89
Kita mulai dari awal lagi
90
Apa wanita senang di beri materi
91
Temanmu adalah temanku juga
92
Kau adalah kelemahan Ziga
93
Ciuman selamat pagi
94
Lebih cepat lebih baik
95
Bagian dari keluarga
96
Via yang khawatir
97
Merindukannya
98
Mari kita lanjutkan nanti (revisi)
99
Apa kau masih menyukainya?
100
Aku Bersedia !!
101
Pengalaman pertama
102
Mempercepat proses
103
Jangan gugup,
104
Dia akan baik baik saja
105
Izinkan aku melihatnya
106
Aku berhutang budi padanya
107
Sungguh tidak masuk akal
108
PENGUMUMAN
109
Dia mencintaimu
110
Akhir yang menyesal
111
PENGUMUMAN
112
Extra Chapter 1
113
Extra Chapter 2
114
Extra Chapter 3
115
Extra Chapter 4
116
Extra Chapter 5
117
Extra chapter 6
118
Permintaan Maaf dan Terimakasih
119
Kabar terbaru
120
Aku Mencintaimu 2.
121
Sedikit kisah Maureen dan Demyan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!