Ciuman pertama

Seminggu berlalu begitu cepat,

akhirnya Ziga dan Via pun berangkat menuju New York untuk bertemu dengan orang tua Ziga.

Pagi sekali Ziga menjemput Via di kediamannya.

"Kami berangkat sekarang Bi," pamit Via pada Weny.

"Iya, hati-hati ya sayang," jawab Weny sembari memeluk keponakannya tersebut.

"Nak Ziga, Bibi titip Via ya !" pesan Weny pada Ziga.

"Iya Bi, saya pasti akan menjaga Via," jawab Ziga ingin meyakinkan Weny.

Mereka pun segera berangkat menuju Bandara.

Sepanjang perjalanan mereka berdua tak berbicara. Hanya terdiam dan sibuk dengan kegiatannya masing-masing.

Via memandang keluar jendela, dia sedikit takut untuk bertemu dengan orang tua Ziga.

Sedangkan Ziga sendiri masih sibuk berkutat dengan laptopnya.

"Ziga, apa orang tuamu akan setuju dengan pernikahan kita ?" tanya Via memecahkan keheningan di mobil.

"Mereka pasti setuju," jawab Ziga tanpa berpaling sedikit pun dari layar laptopnya.

"Oh," timbal Via, tapi jawaban Ziga tak membuat hati Via serta merta menjadi tenang, dia takut orang tua Ziga tak menerima kehadirannya. Karena Via bukanlah berasal dari keluarga kaya. Walaupun pernikahan ini hanya sebatas pernikahan kontrak, tapi Via tak mau jika sampai bertentangan dengan keluarga Ziga.

Via pun menghela nafas panjang memikirkannya.

"Ada apa?" tanya Ziga yang telah menutup laptopnya tanda dia telah menyelesaikan pekerjaannya.

"Ahhh ...."

Via yang sedang melamun terkejut mendengar pertanyaan Ziga.

"Tidak apa-apa, aku hanya takut keluargamu tidak suka denganku, karena aku bukan berasal dari keluarga yang berada," tutur Via.

"Walaupun pernikahan kita hanya sebatas pernikahan kontrak tapi aku tidak mau jika harus bertentangan dengan keluargamu," jelas Via mengutarakan pemikirannya pada Ziga.

Ziga membelai rambut Via dengan lembut.

"Kamu tenang saja, mereka pasti akan menerima dan menyukaimu. Bahkan mungkin mereka akan lebih menyayangimu ketimbang aku yang anak kandungnya," jelas Ziga karna dia tahu ibunya sangat menginginkan seorang anak perempuan.

Via merasa debar jantungnya kian kencang setelah menerima perlakuan Ziga yang begitu lembut padanya. Seketika wajah Via merona, dia benar-benar merasa gugup berdekatan dengan Ziga.

Ziga tersenyum melihat wajah Via yang merona, dia semakin gemas dan timbul keinginannya untuk mencium gadis itu.

Ziga menarik lembut dagu Via, kemudian menempelkan bibirnya dengan lembut ke bibir Via. Bukan sebuah ciuman, lebih mirip kecupan ringan.

Sontak Via terkejut dengan apa yang di lakukan Ziga, dia tak bereaksi. Pikirannya tiba- tiba kosong.

Ziga yang merasa tak mendapat penolakan dari Via ingin memperdalam ciumannya, tapi Via dengan segera mendorong tubuh Ziga.

Ziga sendiri terkejut, awalnya dia tidak menyangka Via akan menolaknya.

Via memalingkan wajahnya ke arah luar jendela. Kemudian gadis itu menangis terisak.

Melihat Via seperti itu, Ziga pun merasa sangat bersalah.

Ah, mengapa aku melakukan hal bodoh seperti itu, batin Ziga.

"A-Aku minta maaf Vi, aku tidak bermaksud untuk melecehkanmu," ucap Ziga penuh rasa bersalah.

"Aku sungguh-sungguh minta maaf." Ziga terus memohon pada Via.

Via masih terisak dalam tangisnya, dia merasa sedih dan kesal karena Ziga telah mencuri ciuman pertamanya.

Sejujurnya Via ingin memberikan ciuman pertamanya pada orang yang di cintainya.

Via hanya diam tak menjawab permintaan maaf Ziga.

Ziga menghapus air mata Via dan menggenggam lembut tangan gadis tersebut.

"Aku benar-benar minta maaf Vi," sesal Ziga.

"Aku janji tidak akan melakukan hal seperti itu lagi," ucap Ziga tulus.

Via pun menatap Ziga dan melihat ada sorot ketulusan di mata Ziga. Akhirnya ia pun menganggukkan kepalanya sambil menarik tangannya dari genggaman Ziga kemudian Via kembali memalingkan wajahnya menatap keluar jendela.

Sementara Ziga hanya dapat menghela nafas dan meratapi kebodohannya, entah mengapa Ziga yang biasanya acuh kini benar-benar perduli dengan perasaan Via.

Dia sendiri pun tak mengerti sejak bertemu dengan Via, Ziga merasa hatinya seperti mempunyai getaran yang tak menentu.

Dia merasa tak nyaman ketika melihat Via menangis dan dia juga takut kalau-kalau Via akan marah.

Perasaan yang tak pernah di alami oleh Ziga selama ini. Dan akhirnya mobil yang mereka tumpangi tiba di bandara. Sepanjang sisa perjalanan Via hanya terdiam , sementara Ziga sendiri masih berkutat dengan pemikiran dan perasaannya sendiri yang merasa bersalah akan perlakuannya tadi pada Via.

Terpopuler

Comments

Febri Ana

Febri Ana

awas bucin ziga hi hi hi

2022-04-12

0

Heny Ekawati

Heny Ekawati

bentar lagi bucin lo ga

2021-08-24

0

Dinda Rasya

Dinda Rasya

suka krakter ziga nya pas ktemu via sangat lembut

2021-03-03

1

lihat semua
Episodes
1 Kehilangan keluarga
2 Keputusan yang berat
3 Ziga Rahardian Pratama
4 Pernikahan kontrak
5 Pertemuan pertama
6 Menikahlah denganku
7 Kau harus membantuku
8 Perkenalan keluarga
9 Calon Mertua
10 Ciuman pertama
11 Kamu bukan pembantu
12 Rumah mewah
13 Keluarga yang ramah
14 Pernikahan Indah
15 Kata hati
16 Tangisan Via
17 Aku ingin bahagia
18 Menjadi teman
19 Pengantin tercantik
20 Kekasih Erik
21 Kekasih Ziga
22 Cemburu
23 Penjelasan Erik
24 Aku melihatnya
25 Hukuman Ziga
26 Jordan
27 Kecurigaan Jordan
28 Biarkan seperti ini
29 Tatapan Jordan
30 Kegelisahan Ziga
31 Wanita asing
32 Siapa yang memukulku ?
33 Hari Pernikahan
34 Ingin Cucu
35 Dimana aku ?
36 Istriku di culik
37 Siapa kalian ?
38 Mencari petunjuk
39 Pelarian Via
40 Masa lalu Jordan.
41 Via tertembak
42 Hilang
43 Siapa dia
44 Ada mayat
45 Kondisi Reza
46 Sudah sadar
47 Aku bukan orang Jahat
48 Dia akan datang
49 Aku merindukanmu
50 Ternyata kau berbakat
51 Tya
52 Tak ada yang lucu
53 ini kesalahanku
54 Seribu kali lebih baik
55 aku telah menjadi bodoh
56 Nona bisa bicara ??
57 Kami tak bisa berbuat apa apa
58 aku juga berhak
59 Aku sudah menikah
60 Teringat keluarga
61 Saling merindu
62 Suara siapa ?
63 Berita terbaru
64 Kemarahan Ayu
65 Apa dia tidak terlalu bodoh ?
66 Semoga anda cepat di pertemukan dengan istri anda
67 Lokasi Via
68 Itu adalah Via
69 Coba cek sekali lagi
70 Bukan hanya khawatir
71 Kenapa kau cerewet
72 Kau tertarik pada istriku ?
73 Cukup perlakukan dia dengan baik
74 Mengapa harus Tya
75 Aku tidak mengenalmu
76 Reza amnesia
77 Rumah kita
78 Memangnya apa salahku ?
79 Amarah Ziga
80 Kalian terlalu mementingkan ego kalian
81 Itu melanggar privasiku
82 Hanya akulah yang pantas
83 Bisakah kau pulang?
84 Kau lupa statusmu
85 Aku minta maaf
86 Aku akan datang
87 Kalian pasangan yang unik
88 Aku belum siap
89 Kita mulai dari awal lagi
90 Apa wanita senang di beri materi
91 Temanmu adalah temanku juga
92 Kau adalah kelemahan Ziga
93 Ciuman selamat pagi
94 Lebih cepat lebih baik
95 Bagian dari keluarga
96 Via yang khawatir
97 Merindukannya
98 Mari kita lanjutkan nanti (revisi)
99 Apa kau masih menyukainya?
100 Aku Bersedia !!
101 Pengalaman pertama
102 Mempercepat proses
103 Jangan gugup,
104 Dia akan baik baik saja
105 Izinkan aku melihatnya
106 Aku berhutang budi padanya
107 Sungguh tidak masuk akal
108 PENGUMUMAN
109 Dia mencintaimu
110 Akhir yang menyesal
111 PENGUMUMAN
112 Extra Chapter 1
113 Extra Chapter 2
114 Extra Chapter 3
115 Extra Chapter 4
116 Extra Chapter 5
117 Extra chapter 6
118 Permintaan Maaf dan Terimakasih
119 Kabar terbaru
120 Aku Mencintaimu 2.
121 Sedikit kisah Maureen dan Demyan
Episodes

Updated 121 Episodes

1
Kehilangan keluarga
2
Keputusan yang berat
3
Ziga Rahardian Pratama
4
Pernikahan kontrak
5
Pertemuan pertama
6
Menikahlah denganku
7
Kau harus membantuku
8
Perkenalan keluarga
9
Calon Mertua
10
Ciuman pertama
11
Kamu bukan pembantu
12
Rumah mewah
13
Keluarga yang ramah
14
Pernikahan Indah
15
Kata hati
16
Tangisan Via
17
Aku ingin bahagia
18
Menjadi teman
19
Pengantin tercantik
20
Kekasih Erik
21
Kekasih Ziga
22
Cemburu
23
Penjelasan Erik
24
Aku melihatnya
25
Hukuman Ziga
26
Jordan
27
Kecurigaan Jordan
28
Biarkan seperti ini
29
Tatapan Jordan
30
Kegelisahan Ziga
31
Wanita asing
32
Siapa yang memukulku ?
33
Hari Pernikahan
34
Ingin Cucu
35
Dimana aku ?
36
Istriku di culik
37
Siapa kalian ?
38
Mencari petunjuk
39
Pelarian Via
40
Masa lalu Jordan.
41
Via tertembak
42
Hilang
43
Siapa dia
44
Ada mayat
45
Kondisi Reza
46
Sudah sadar
47
Aku bukan orang Jahat
48
Dia akan datang
49
Aku merindukanmu
50
Ternyata kau berbakat
51
Tya
52
Tak ada yang lucu
53
ini kesalahanku
54
Seribu kali lebih baik
55
aku telah menjadi bodoh
56
Nona bisa bicara ??
57
Kami tak bisa berbuat apa apa
58
aku juga berhak
59
Aku sudah menikah
60
Teringat keluarga
61
Saling merindu
62
Suara siapa ?
63
Berita terbaru
64
Kemarahan Ayu
65
Apa dia tidak terlalu bodoh ?
66
Semoga anda cepat di pertemukan dengan istri anda
67
Lokasi Via
68
Itu adalah Via
69
Coba cek sekali lagi
70
Bukan hanya khawatir
71
Kenapa kau cerewet
72
Kau tertarik pada istriku ?
73
Cukup perlakukan dia dengan baik
74
Mengapa harus Tya
75
Aku tidak mengenalmu
76
Reza amnesia
77
Rumah kita
78
Memangnya apa salahku ?
79
Amarah Ziga
80
Kalian terlalu mementingkan ego kalian
81
Itu melanggar privasiku
82
Hanya akulah yang pantas
83
Bisakah kau pulang?
84
Kau lupa statusmu
85
Aku minta maaf
86
Aku akan datang
87
Kalian pasangan yang unik
88
Aku belum siap
89
Kita mulai dari awal lagi
90
Apa wanita senang di beri materi
91
Temanmu adalah temanku juga
92
Kau adalah kelemahan Ziga
93
Ciuman selamat pagi
94
Lebih cepat lebih baik
95
Bagian dari keluarga
96
Via yang khawatir
97
Merindukannya
98
Mari kita lanjutkan nanti (revisi)
99
Apa kau masih menyukainya?
100
Aku Bersedia !!
101
Pengalaman pertama
102
Mempercepat proses
103
Jangan gugup,
104
Dia akan baik baik saja
105
Izinkan aku melihatnya
106
Aku berhutang budi padanya
107
Sungguh tidak masuk akal
108
PENGUMUMAN
109
Dia mencintaimu
110
Akhir yang menyesal
111
PENGUMUMAN
112
Extra Chapter 1
113
Extra Chapter 2
114
Extra Chapter 3
115
Extra Chapter 4
116
Extra Chapter 5
117
Extra chapter 6
118
Permintaan Maaf dan Terimakasih
119
Kabar terbaru
120
Aku Mencintaimu 2.
121
Sedikit kisah Maureen dan Demyan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!