#Maaf buat para readers udah lama ga up,,
maklum ay sibuk qlo akhir pekan.
Jadi ay cuma bisa up senin-jum'at..
itu pun ga janji qlo lgii ad inspirasi😀😀😀....
tapi ay usahain supaya bisa minimal 1 chapter per hari, kecuali weekend ya, coz weekend ay sibuk sama usaha kuliner ay,,😍😍😍
happy reading all,,💞💞💞💞.
Setelah perkenalan dengan orang tua Ziga, mereka pun segera mengurus hal-hal tentang pernikahannya.
Danu dan Ayu tadinya ingin membuat pesta pernikahan mereka di Amerika, karena di sana banyak rekan bisnisnya yang akan dia undang.
"Ga, bagaimana jika pesta pernikahan di gelar di sini, akan banyak teman dan relasi yang akan Papah undang, sekaligus Papah ingin memperkenalkan kepada semua orang menantu keluarga Pratama," ucap Danu bersemangat.
"Iya sayang, Mamah juga ingin memperkenalkan menantu Mamah yang cantik ini," tambah Ayu.
"Tidak Mah, kami hanya menginginkan sebuah pernikahan yang sederhana, tidak perlu banyak orang yang tahu," jawab Ziga.
Via yang baru saja menuju ke ruang keluarga sedih mendengar ucapan Ziga. Gadis itu selalu memimpikan pernikahan yang indah yang di penuhi dengan suasana cinta dari keluarga yang di cintainya.
Kini Via sudah tidak memiliki orang tua, hanya ada kakaknya Reza yang kini tengah terbaring lemah di rumah sakit.
Tanpa terasa air mata Via pun menetes mengalir di pipinya.
Pelayan yang membawakan minum untuk Tuan dan Nyonya Pratama pun melihat ketika Via diam-diam menangis.
"Nona, anda tidak apa-apa ?" tanya Grace pelayan tersebut.
Ayu yang mendengar pertanyaan Grace pun segera menoleh, dan betapa terkejutnya Ayu melihat Via yang tengah menangis.
"Via, ada apa sayang ?" tanya Ayu lembut.
"Kemarilah sayang!" ajak Ayu sambil meraih tangan Via dan meminta gadis itu untuk duduk di sampingnya.
Danu juga ikut terkejut ketika melihat calon menantunya itu menangis. Sedangkan Ziga merasa hatinya sakit bagai teriris sembilu ketika melihat Via menangis.
Apa dia menangis karena ucapan aku tadi,fikir Ziga.
"Ada apa denganmu sayang?" tanya Ayu sembari membelai punggung Via.
"Via tidak apa-apa Mah, Via hanya teringat pada orang tua Via," jawab Via sambil mengusap bekas air matanya.
Ayu pun memeluk tubuh Via, dia merasa prihatin akan keadaan gadis itu.
"Sayang, anggap kami sebagai orang tuamu, karena kami sendiri sudah menganggap kamu seperti putri kami sendiri," ujar Ayu.
"Walaupun Mamah tahu kasih sayang yang kami berikan tak akan pernah bisa di samakan dengan orang tuamu," tambah Ayu.
Via pun membalas hangat pelukan calon ibu mertuanya tersebut.
"Terima kasih Mah," jawab Via yang kini sudah mulai tenang.
Via tak pernah menyangka akan mendapatkan Ibu mertua yang sangat baik padanya. Walau dia bukan berasal dari keluarga yang berada tapi kedua orang tua Ziga tak mempermasalahkan hal tersebut.
Ayu mengecup lembut kening Via, walaupun mereka baru bertemu beberapa jam tapi Ayu sangat menyayangi Via. Dari dahulu Ayu memang mendambakan seorang anak perempuan, namun karena kendala kesehatan, setelah melahirkan Ziga, Ayu tidak di perbolehkan untuk hamil lagi.
Mendengar alasan Via menangis, hati Ziga merasa tenang. Entah mengapa dia pun tak mengerti jika melihat Via menangis hatinya merasakan sakit, seakan di tusuk ribuan duri.
"Via, kamu ingin pernikahan yang seperti apa ?" tanya Danu. Dia ingin mendengar pendapat dari calon menantunya tersebut.
"Papah dan Mamah ingin sekali menggelar pesta pernikahan yang megah, tapi sepertinya Ziga tak setuju, dia hanya ingin pesta yang sederhana," tambah Danu.
Apa Ziga tak mau semua orang tahu jika dia sudah menikah, fikir Via. Tapi seketika Via tersadar, sedikit orang yang tahu tentang pernikahan ini akan lebih baik, karna pernikahan ini hanyalah sebuah pernikahan kontrak dan saat kontrak kami selesai, kami akan berpisah, batin Via.
Mungkin ini memang pilihan yang terbaik, gumam Via.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 121 Episodes
Comments
TEBTUAN ROMBOQ
sakiiiiiiiiit ati akuuuu 😭😭😭😭😭
2021-03-06
0
Fryy Sweet
emang dalam kondisi seperti ini sang wanitalah yg paling dirugikan...sekalipun mungkin Ziga mulai menyukainya tp karna perjanjian yg akan selalu menjadi penghalang
2020-12-26
2
Ari Ani
bhsanya lugas ...alurnya nggak blepotan ...Mangat Thor
2020-12-20
3