Aku berbaring terengah-engah kelelahan setelah pertempuran ku melawan ogre tadi, tiba-tiba muncul dua sosok yang terlihat melayang di atas atap kereta.
"Buahahahaha, sepertinya banyak orang-orang yang menarik tahun ini"
Sebuah suara berat dengan nada main-main terdengar dari atap kereta, mata kami lalu terfokus ke arah datangnya suara itu.
Sesosok pria dapat dilihat melayang di atas atap gerbong kereta, dengan janggut dan rambut pirang yang menjulang, bertebaran layaknya surai singa yang liar dan perkasa.
Otot-otot yang kokoh dan kuat seperti baja menjulang dari bawah kulitnya, membuktikan betapa dalam dan berwibawanya dia.
Usia paruh baya yang merajai tubuhnya, memberikan aura kebijaksanaan dan kearifan.
Wajah yang tegas dan tampan, seperti sebuah patung yang memancarkan kekuatan dan keanggunan, membuat orang yang melihatnya terpesona.
Mata merah darahnya yang melihat ke bawah dan senyum lebarnya yang memperlihatkan giginya, seakan-akan sedang mengamati seekor mangsa yang akan menerkam kapan saja.
"Loh bukannya itu Kepala Akademi kita? Thomas Leonhart?"
Ucap salah satu murid, sontak murid lainnya kaget dan keributan memenuhi isi kereta yang porak-poranda itu.
Dan pada saat yang bersamaan di ujung mataku, aku dan yang lainnya melihat dinding dinding gerbong kereta dan interior kereta tiba-tiba kembali rapi tanpa kerusakan seperti semula.
"Wow, bukannya ini sihir recovery?"
"Ini pertama kali aku liat orang gunain ginian secara langsung."
“Emang Kepala Akademi bisa pake sihir recovery?”
Kemudian seakan menjawab pertanyaan yang terakhir, sebuah suara wanita yang terdengar tegas di sebelah Kepala Akademi memasuki telinga para murid.
“Kamu selalu seperti ini, selalu membawaku untuk memperbaiki kekacauan yang kau perbuat. Pada waktu ini aku seharusnya dapat menyelesaikan tugas-tugas dokumen untuk hari ini.”
“Hahaha, bukankah kali ini ‘kekacauan’-nya berguna?”
“Hadeh, terserah kamu.”
Terlihat seorang wanita yang cantik dengan perawakan rambut juga mata hitam berkilau layaknya sebuah permata
Ia terlihat mengaktifkan teknik sihir recovery, dan tampak puluhan lingkaran sihir mengelilingi tubuhnya.
Identitas wanita itu ialah seorang sekretaris Kepala Akademi.
Dikenal sebagai sihir recovery, ini sebuah teknik sihir yang mana dapat mengembalikan keadaan benda kembali seperti sedia kala, teknik ini merupakan salah satu teknik sihir yang paling kompleks dan sulit untuk dikuasai.
Tentu saja teknik ini bukan tanpa batasan, sihir tersebut hanya dapat mengembalikan benda ke keadaannya kembali di 24 jam sebelumnya.
Contohnya, jika sebuah barang telah rusak selama 26 jam, maka sihir recovery tidak dapat mengembalikan ke keadaannya yang tidak rusak atau dengan kata lain benda itu tetap rusak. Hal ini dikarenakan sihir ini terbatas mengembalikan keadaan suatu benda di 24 jam yang lalu
Pada saat semua itu terjadi, aku dari tadi mengerutkan dahi ku akan rasa sakit yang melandai kepalaku, sebuah ingatan yang bukan milikku dengan cepat masuk ke dalam otakku.
Ini merupakan salah satu bagian dari ingatan possessor yang ku ambil menggunakan memory extraction.
Isinya disebutkan bahwa dalam alur cerita dimana ketika pemain memilih Tristan Holmberg, saat event upacara pembukaan Kepala Akademi [Arcane Academy] turun tangan langsung untuk menguji siswa yang mendaftar ke akademi dengan jalur undangan khusus.
Jalur ini adalah jalur dimana ketika awakener diundang langsung oleh Kepala Akademi ataupun orang penting di [Arcane Academy] untuk menjadi siswa disana dan mengasah kemampuan di akademi mereka.
Dan pemain yang bermain sebagai Tristan merupakan salah satu siswa yang melewati jalur ini.
Sepertinya pada kereta ini, siswa yang melewati jalur khusus hanya aku dan Tristan.
Dan murid yang melewati jalur undangan ini merupakan karakter yang penting dalam game tersebut, akan tetapi detail-detailnya tidak disebutkan dalam ingatan ini.
"Mungkin ini terlalu awal tapi, selamat datang di [Arcane Academy] Awakeners!"
Dengan suara yang lantang dan berwibawa seolah-olah ia adalah seorang jenderal yang berada di tengah-tengah peperangan.
Meskipun hanya merupakan ucapan selamat datang yang sederhana, murid-murid termasuk diriku sendiri yang mendengar suara tersebut terpesona olehnya.
*
"Para siswa-siswi yang terhormat. Saya sangat senang dapat menyampaikan bahwa kita telah sampai di [Arcane Academy], yang akan kalian tempati untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan kalian sebagai awakener.
Kami berharap kalian semua memiliki perjalanan yang menyenangkan dan produktif.
Mohon untuk memastikan bahwa semua barang bawaan telah diambil sebelum keluar dari kereta. Kami akan senang hati melihat anda di perjalanan berikutnya!"
Pintu otomatis kereta lalu terbuka, dengan gemerlap warna-warni, stasiun ini seperti panggung yang indah dengan banyak aktor dan penonton.
Suara derapan kereta dan suara pekik siswa yang berbincang tentang kejadian yang baru saja terjadi menjadi latar belakang bagi suara alun-alun musik yang lembut seakan-akan senang untuk menyambut kedatangan para murid-murid.
Bisikan angin yang mengipas rambut juga pakaian siswa, lantai marmernya yang berwarna putih susu ditambah dengan pilar-pilar berwarna biru lembut yang menjulang memberikan suasana yang megah kepada stasiun yang berada di bawah tanah ini .
Di Tengah-tengahnya terdapat jam dinding raksasa yang menandakan jam 08.00 pagi.
"Sepertinya kita masih punya dua jam tersisa sebelum upacara pembukaan dimulai."
Ujar Tristan setelah melirik ke arah jam dinding tersebut, ia telah bangun dan sembuh dari serangan Ogre tadi akibat Kepsek yang menggunakan teknik area healing kepada semua orang.
Dan juga semua siswa-siswi yang terhempas keluar dari kereta di selamatkan oleh Kepsek dan aman sampai tujuan.
Setelah beberapa saat melangkah di dalam labirin stasiun, kami akhirnya menemukan jalan keluar yang bersinar seperti cahaya yang menunjukkan jalan.
Kami berlari naik tangga, yang seperti tangan besar yang mengangkut kami ke atas.
Saat kami sampai di atas, angin segar menyambut kami seperti pelukan hangat yang menyegarkan jiwa.
Kami memandang di sekeliling, dan secara otomatis semua mata kami tertuju pada [World Tree] yang terlihat sangat megah dan perkasa dari pandangan kami.
Mulanya pohon itu sudah terlihat sangat besar dari kereta tadi, namun kini pohon itu tampak seperti sebuah mahkota besar bagi akademi ini.
"Baiklah, silahkan mengikuti jalur ini untuk mencapai terminal bus yang akan mengantarkan kalian ke asrama untuk meletakkan barang bawaan kalian dan bersiap untuk acara pembukaan."
Terlihat beberapa siswa dengan lencana di lengan mereka memberikan instruksi kepada siswa-siswi agar tidak tersesat mengingat besarnya tempat ini.
Mereka tak lain adalah para Dewan Siswa yang sedang bertugas menjadi pemandu bagi para murid-murid akademi.
Mengikuti instruksi Dewan Siswa, murid-murid termasuk aku dan Tristan sampai dan menunggu di terminal.
Tak perlu waktu lama sebuah barisan yang terdiri dari beberapa bus datang dan kemudian mengantar siswa ke bangunan dimana asrama berada.
Jalur bus dibagi menjadi dua, satu untuk ke bangunan asrama laki-laki dan satunya untuk ke bangunan asrama perempuan, jadi bangunan asrama berbeda untuk setiap jenis kelamin.
Bangunan-bangunan megah dengan masing-masing simbol sebuah bintang terlihat dari jendela bus yang kami naiki.
Simbol tersebut menandakan bahwa bangunan ini adalah asrama diperuntukkan untuk siswa tahun pertama.
Singkatnya kami turun dari bus itu dan bersiap untuk melihat ruangan kami masing-masing juga meletakkan barang-barang yang kami bawa di sana.
Aku berdiri di depan pintu yang di atasnya bertuliskan "10 C" yang mana berarti pintu di depan ku ini adalah pintu untuk ruangan pada lantai kesepuluh dan urutan ruangan ketiga. Ini adalah ruangan tempatku tinggal untuk dua semester kedepannya.
Mengeluarkan kartu pelajar dari kantongku dan meletakkannya ke depan sebuah alat kunci pengaman yang berupa scanner berbentuk kotak, dengan suara "bip" aku lalu menaruh tanganku di gagang pintu dan membukanya.
Melihat-lihat sekeliling ruangan, aku lalu mengangguk sambil tersenyum. Interior ruangan luas yang sama atau bahkan lebih mewah dan megah dari hotel yang ku tempati dulu.
Dengan interior yang bernuansa klasik yang dapat membuat suasana hati seseorang yang melihatnya menjadi tenang dan nyaman, ruangan asrama milikku ini memiliki lima buah ruangan, diantaranya adalah ruang tamu, kamar tidur, kamar kecil, sebuah dapur, dan kamar mandi.
Tentu saja tidak semua murid mendapatkan perlakuan seperti ini, hak khusus ini hanya bisa didapatkan jika kamu adalah seorang awakener yang menjadi siswa dari jalur khusus, atau kepada seseorang yang rela membayar mahal untuk mendapatkan fasilitas-fasilitas tersebut.
Tanpa berlama-lama aku meletakkan serta merapikan barang-barang yang aku bawa, aku kemudian melakukan beberapa gerakan peregangan agar mengurangi rasa kaku di tubuhku akibat penggunaan skill [Overclock] berlebihan.
Lalu aku merebahkan diri di kasur besar, mengeluarkan bagian dari [Mimic Parasite] dari tubuhku.
Alasan aku tidak menggunakannya dalam menghadapi Ogre tadi adalah, tidak seperti dengan prediksi ku, ternyata ia masih saja memberontak, sehingga akan cukup sulit untuk mengendalikannya.
Aku percaya diri kalau hanya menjadikannya sebagai sebuah senjata untuk menyerang, tapi aku akan mengekspos salah satu dari kartu trump-ku.
Hal ini karena kendali ku akan parasit ini masih lah kaku sehingga aku tidak dapat mengeluarkannya secara diam-diam.
Setelah istirahat sejenak, aku kemudian berdiri di depan sebuah cermin besar.
Tampak seorang pria bermata emas dengan senyum licik terlihat di dalam cermin.
"Hahaha, kamu terlihat sangat licik."
Ujarku kepada cermin itu.
Setelah memuji-muji perawakan ku sendiri, aku memutuskan bahwa waktu narsis ku didepan cermin telah habis.
aku lalu melirik ke arah jam dinding yang mana menunjukkan pukul 8.45 yang berarti masih tersisa satu jam lima belas menit sebelum upacara pembukaan dimulai.
Dengan segera aku merapikan pakaian ku yang sedikit lusuh akibat pertarungan tadi, dan aku lalu keluar dari ruangan asrama milikku.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 23 Episodes
Comments
Ayano
😓😓😓😓
Aku nganggeo dia narsis jiiir
2023-06-07
1
Ayano
Prediksinya tepat banget
2023-06-07
1
Ayano
Wah... enak banget😳😳
Butuh itu kalo kita sewaktu gak sengaja ngancurin sesuatu atau dihancurkan sesuatu. Misal kalo tarung tangan patah, bisa kembali semula
2023-06-07
1