BAB 13 Kesempatan Emas

Happy Reading

.

.

.

.

.

Luffi dan tiga anggota Talaskar memilih meja di bagian belakang Café, di sana terdapat sebuah kolam renang berukuran luas dan panjang, selain itu beberapa pohon seperti pohon cemara, juga beberapa pohon lainnya yang pangkas berbentuk kursi. Di pohon tersebut, di pasang lampu hias yang dililit di setiap batang juga ranting pohon tersebut, memancarkan sinarnya yang berwarna-warni. Selain itu meja dan kursi di letakan di setiap sisi kolam renang dan di bawah pohon cemara.

Meja dan kursi di sisi kolam renang terdapat sebuah tiang, itu adalah payung besar seperti digunakan di pantai-pantai wisata, yang bertujuan untuk melindungi pengunjung dari paparan sinar surya. Ada banyak sekali pengunjung di Cafe tersebut, bahkan di dalam ruangan sudah penuh, sehingga mereka memilih untuk duduk di meja luar. Tidak sia-sia mereka datang ke Cafe Terrace Pointe, sebab nuansanya dan keindahannya mengalahkan restoran bintang lima.

Adira sangat senang melihat pemandangan malam itu, dirinya belum pernah berkunjung ke Cafe Terrace Pointe ini, dirinya tidak menyangka, sebagus dan seindah ini… ia kemudian melirik Luffi yang sedang menatapnya, ia melempar senyum tipis dan berkata.

“Selera om, bagus juga, aku pikir om tidak tahu tempat sebagus ini” Luffi memutar matanya malas, ia menampilkan wajah datar pada Adira, gadis itu sedang mengejeknya. kah?

“Kau sedang mengejekku, pria norak? Mulutmu tajam juga yah” Luffi menaikkan sudut bibirnya, ia merasa kesal pada ucapan Adira padanya. Gadis itu sejak kapan sangat pintar berbicara, bahkan begitu pandai melukai perasaan orang lain. Tak berselang lama, seorang pria dengan setelan khusus pekerja, datang menghampiri meja Luffi.

“Permisi, nona dan tuan, ingin memesan apa?”

“Kamu pesanlah apa yang kamu suka” ucap Luffi lembut, Adira mengangguk dan melihat-lihat menu yang ada di atas meja. Sementara Billi dan Cristian memandang aneh boss besarnya itu. Pria yang duduk di samping kanan Adira sepertinya telah berubah drastis dan sangat lembut berbicara dengan orang asing terutama pada Adira. Namun, kadangkala perasaannya tidak bisa di tebak, ia kapan saja dapat berubah menjadi Harimau yang siap menerkam mangsa.

“Apakah boss besar menyukai nona Adira? Tapi jika benar begitu, bukankah nona Adira masih kecil, jangan-jangan….?” Keduanya saling menatap dan melotot lebar, kemudian melirik ke arah Luffi, pria itu menyadari keanehan dari tatapan dua anggotanya, namun ia hanya menatap datar mereka tanpa bertanya apapun. Biarkanlah mereka berspekulasi tentang dirinya.

“Boss kita, apakah dirinya sungguh pedofil?” bisik Billi di telinga Cristian, dan pria itu mengangguk membenarkan. Luffi tidak menggubris kedua anggotanya, sekalipun dirinya mendengar bisikan tersebut, entah Billi dan Cristian sengaja atau tidak tetapi, Luffi akan memberikan hukuman nanti jika sudah sampai di Mansion, biarkan mereka berbahagia dengan kegiatannya itu.

“Aku pesan Shrimp, Crab and Lobster Roll, emmm… Pan Roasted Bass, Smoke Chicken Panini, dan Farmers Market Avocado Toast dan yang terakhir adalah Pancake. Untuk minumannya, jus Apel satu” Adira menyebut sembari menunjuk tulisan menu yang ada di buku menu. Mata Billi dan Cristian terbelalak mendengar rincian pesanan Adira, gadis kecil itu memiliki lambung yang kecil, tapi makannya cukup banyak.

“Apa dia seekor babi? Kenapa banyak sekali” batin Cristian terkejut. Luffi mengangguk pelan tanpa protes dengan banyaknya menu yang di pesan Adira, ia tidak khawatir jika hari ini uangnya akan keluar banyak, namun tidak akan membuat dirinya menjadi miskin.

“Pilihlah sepuasnya apa yang kalian inginkan, aku sedang berusaha untuk menghabiskan uangku, menjadi pria kaya sungguh merepotkan, harus hidup dengan jumlah sebanyak ini….”

“Oh iya, jangan khawatir, aku sangat kaya, bahkan jika tujuh turunanku pun, hartaku belum akan habis, jadi jangan sungkan untuk memesan apapun di sini” selain kejam, dingin, tak berperasaan, karakter lainnya adalah sombong, sepertinya sifat sombongnya telah menguasai seluruh arterinya, yang menyebar di setiap ruang-ruang tubuhnya melalui darah.

Sementara itu, Billi dan Cristian tersenyum masam pada pelayan pria yang sedang menatap mereka dan mendengar semua pembicaraan boss besarnya itu, namun pelayan pria itu tersenyum tipis tidak peduli.

“Memalukan!” teriak dua anggota Talaskar dalam hati, ingin sekali menangis dan berteriak kencang, untuk menghilangkan rasa canggung itu. kedua pria itu berusaha biasa-biasa saja, dengan coolnya meraih buku menu, dan melihat-lihat isi menu di dalamnya dengan wajah datar. Mereka duduk tegap dan berdiskusi satu sama lain kemudian berujar “ Kami pesan Pan Roasted Chicken, Miso Salmon, Turkey Burger dan Carne Asada Tacos, untuk minumannya, Peanut Butter Blast Smoothie, rasa chocolate and Peanut Butter.

“Baik, selanjutnya apa lagi?”

“Saya pesan Classic Burger dan Pan Roasted Salmon, untuk minumannya saya pesan Fresh Squeezed Juices rasa Grapefruit”

“Baik, semua pesanan tuan dan nona sudah saya catat, tunggu sebentar pesanan kalian akan segera kami antar” tuturnya sopan dan tersenyum tipis, pria dengan setelan kerja itu mengundur diri dan berjalan cepat ke arah dapur.

“Yeaaah, hari ini kita makan banyak!” sorak Adira gembira, Luffi berdecak dan tertawa merendahkan, melihat tingkah Adira yang norak, ia kemudian fokus pada layar ponselnya begitupun dengan Billi dan Cristian, mereka sibuk dengan kegiatan masing-masing, sementara Adira menatap mereka ber-tiga dengan tatapan datar, ia memonyongkan bibirnya iri pada tiga pria dewasa yang satu meja dengannya. Ia tidak tahu harus melakukan apa untuk menghindari kebosanan itu. sesekali menghela napas kasar dan menggerutu pelan.

“Tidakkah mereka menghormatiku yang kecil ini, mereka sibuk dengan ponsel masing-masing, bosan sekali” Adira melipat kedua tangannya di atas meja, lalu menjatuhkan kepalanya di atas tangannya, kemudian memejamkan matanya sejenak, untuk menghalau kebosanan dalam dirinya.

Luffi diam-diam melirik Adira, ia tersenyum simpul melihat tingkah menggemaskan Adira. Selain itu Billi dan Cristian tak pernah luput dari setiap ekspresi yang diperlihatkan boss besarnya kala menatap Adira, mereka belum pernah melihat senyuman itu, entah apakah mereka harus senang atau merasa takut.

“Sebenarnya senyum boss mengandung makna apa, tidak tahu apakah hal itu adalah sesuatu yang baik atau buruk”

“Besok, kamu sudah mulai belajar” ucap Luffi yang ditujukan pada Adira, gadis itu perlahan-lahan bangun dan menegakkan tubuhnya, mata bulatnya malihat Luffi dengan tatapan berat, bibir kecilnya menarik ke atas, membentuk lengkungan tipis, Adira mengangguk mengerti.

“Terima kasih”

“Tidak perlu sungkan, uangku sangat banyak” Adira mengangguk lagi dan berkata

“Aku akan segera menghabiskannya, om jangan berhenti kerja yah… karena om adalah mesin uangku” Luffi membelalakan matanya, ia menggertakan kedua gigi atas dan bawah, merasa geram dengan kalimat Adira untuknya. Pria itu merasa di manfaatkan oleh gadis kecil di sebelahnya, wajahnya bahkan tidak bisa di kondisikan, dia sungguh marah.

“Anak ini menjadikanku sebagai budaknya, cih! aku akan membuatnya membayar harga yang mahal” batin Luffi. Pria itu kemudian tak sengaja melirik ke dua anak buahnya yang tertawa sembunyi-sembunyi, hal itu makin membuatnya merasa dongkol… segera ia menahan dirinya dan berusaha meredakan emosinya sejenak. Ia mengatur napasnya dan mulai tenang, tiba-tiba tertawa pelan sambil melirik tajam pada dua anggotanya, membuat Billi dan Cristian tersenyum kecut.

“Ma-af boss, kami salah” tutur keduanya dengan suara terbata-bata.

Tak berselang lama, tiga orang pelayan pria datang sembari mendorong troli makanan ke arah meja yang di tempati Luffi dan lainnya, ada empat rak dalam troli tersebut, dan setiap rak berisi sepiring menu yang tadi mereka pesan. Menu-menu itu kemudian di letakan di atas meja. Seorang pelayan Cafe menggabungkan dua meja yang di tempati Lutfi dengan meja kosong lainnya, sehingga menjadi luas dan besar. Menu yang di pesan tadi sangat banyak dan membutuhkan ruang yang lebih luas agar bisa meletakan semua menu dalam satu meja besar.

Mata Adira berbinar-binar, ketika melihat banyaknya menu di atas meja makan, air liurnya hampir saja menetes, jika tidak cepat melapnya menggunakan tisu, itu sangat memalukan, jika orang lain melihatnya. Namun, jujur saja dirinya tidak dapat memendam kesenangan itu.

Pan Roasted Chicken adalah menu ayam panggang yang telah dipotong lima, berbentuk persegi, dan ditaburi daun Parsley juga saus Cream di bagian samping potongan ayam tersebut. Sepiring Miso Salmon berisi potongan salmon yang diletakan di atas nasi jahe, dan ditaburi dengan daun parsley, tidak lupa saus miso sebagai pelengkapnya. Hidangan tersebut sangat lezat dinikmati sebagai menu malam hari. Ada juga hidangan Carne Asada Tacos adalah salah satu menu steak khas Meksiko. Menu ini adalah steak yang diasinkan dalam Tortilla yang merupakan roti pipih dari gandum dan di buat tidak menggunakan ragi. Dan masih banyak menu lainnya, seperti Burger dan menu ayam lainnya.

“Ahhhhk, aku ingin memakan habis mereka semua!” seru Adira dengan semangat empat lima. Sesungguhnya ia sangat lemah terhadap makanan enak, ia sungguh hilang kendali saat ini dihadapkan dengan sejumlah menu lezat dan kaya akan protein.

Adira meraih Shrimp, Crab and Lobster Roll, ia kemudian menggigitnya dan melahapnya dengan mata terpejam, seakan menikmati lezatnya lobster yang di masak dalam butter, di dalam roti panjang, roti itu lebih bersudut daripada roti hotdog.

“Eummm… delicious! (Lezat)” serunya sambil menikmati lezatnya hidangan di mulutnya, bahkan saking nikmatnya sampai dirinya tidak sadar, bahwa dirinya makan berantakan.

“Astaga, kamu makan seperti anjing saja, bisakah untuk pelan-pelan? lagipula makanannya masih sangat banyak” protes Luffi merasa ilfil dengan cara makan Adira, itu sangat jorok. Adira acuh tak acuh ia lebih menikmati santapan di depannya yang lebih menggugah selera daripada komentar pedas dari mulut Luffi, ia bahkan melempar senyum tak berdosa pada Luffi.

“Anak ini, membuatku pusing saja”

.

.

.

.

.

.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Yan

Yan

Emang nya umur adira berape? dan luffi berape ? bingung akuuuu tuh

2024-11-10

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Las Vegas
2 BAB 2 Pembunuhan
3 Bab 3 Pulau Ular
4 BAB 4 Mencari Daddy
5 BAB 5 Sarapan Bersama
6 BAB 6 Masa Lalu
7 BAB 7 Kesepakatan
8 BAB 8 Memberi Makan Jaguar
9 BAB 9 Pergi Ke Kasino
10 BAB 10 Bacarat
11 BAB 11 Menang Banyak
12 BAB 12 Terrace Pointe Cafe
13 BAB 13 Kesempatan Emas
14 BAB 14 Merasa Khawatir
15 BAB 15 Geng Revandes
16 Bab 16 Memberi Makan Jaguar
17 BAB 17 Belajar Sabar
18 BAB 18 Terkejut
19 BAB 19 Rekaman CCTV
20 BAB 20 Taman Hotel Bellagio
21 BAB 21 Baku Hantam
22 BAB 22 Dalang Penculikan
23 BAB 23 Malaikat
24 BAB 24 Bertemu
25 BAB 25 Interogasi
26 BAB 26 Panggilan Daddy
27 BAB 27 Mulai Belajar
28 BAB 28 Pergi Ke Perusahan
29 BAB 29 Adira VS Sandra
30 BAB 30 Sekretaris Han
31 BAB 31 Sulit Bersua
32 BAB 32 Kecelakaan
33 BAB 33 Khawatir Setengah Mati
34 BAB 34 Ke Rumah Sakit
35 BAB 35 Maaf
36 BAB 36 Sebuah Fakta
37 BAB 37 Cemburu
38 BAB 38 Sang Pemarah
39 BAB 39 Ada Apa Dengannya?
40 BAB 40 PMS
41 BAB 41 Swalayan
42 BAB 42 Taman Rumah Sakit
43 BAB 43 Diam-diam Keluar
44 BAB 44 House Of Blue Vegas
45 BAB 45 Mabuk Berat
46 BAB 46 Pertama Kali
47 BAB 47 Malam Paling Mengesankan
48 BAB 48 Terulang Kembali
49 BAB 49 Si Tukang Jahil
50 BAB 50 Datang Di Waktu Yang Tepat
51 BAB 51 Interogasi
52 BAB 52 Memberi Pengertian
53 BAB 53 Pergi Bersama Arsenio
54 BAB 54 Pernyataan Cinta Arsenio
55 BAB 55 Kejadian Tak Terduga
56 BAB 56 Serigala
57 Bab 57 Sakit
58 BAB 58 Ke Washington
59 BAB 59 Makan Malam di Mansion
60 BAB 60 Melanggar Aturan Sendiri
61 BAB 61 Ke Perusahaan
62 BAB 62 Si Ulat Keket
63 BAB 63 Di Serang
64 BAB 64 Terluka
65 BAB 65 Kabar Buruk?
66 BAB 66 Makan di Tengah Malam
67 BAB 67 Hukuman
68 BAB 68 Sakit Hati
69 BAB 69 Tidak Peduli
70 BAB 70 Menjadi Office Girl
71 BAB 71 Bullying
72 BAB 72 Kabur
73 BAB 73 Gila
74 BAB 74 Roller Coaster
75 BAB 75 Mata-mata
76 BAB 76 Pemandangan Memilukan
77 Bab 77 Hati Yang Terluka
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Bab 1 Las Vegas
2
BAB 2 Pembunuhan
3
Bab 3 Pulau Ular
4
BAB 4 Mencari Daddy
5
BAB 5 Sarapan Bersama
6
BAB 6 Masa Lalu
7
BAB 7 Kesepakatan
8
BAB 8 Memberi Makan Jaguar
9
BAB 9 Pergi Ke Kasino
10
BAB 10 Bacarat
11
BAB 11 Menang Banyak
12
BAB 12 Terrace Pointe Cafe
13
BAB 13 Kesempatan Emas
14
BAB 14 Merasa Khawatir
15
BAB 15 Geng Revandes
16
Bab 16 Memberi Makan Jaguar
17
BAB 17 Belajar Sabar
18
BAB 18 Terkejut
19
BAB 19 Rekaman CCTV
20
BAB 20 Taman Hotel Bellagio
21
BAB 21 Baku Hantam
22
BAB 22 Dalang Penculikan
23
BAB 23 Malaikat
24
BAB 24 Bertemu
25
BAB 25 Interogasi
26
BAB 26 Panggilan Daddy
27
BAB 27 Mulai Belajar
28
BAB 28 Pergi Ke Perusahan
29
BAB 29 Adira VS Sandra
30
BAB 30 Sekretaris Han
31
BAB 31 Sulit Bersua
32
BAB 32 Kecelakaan
33
BAB 33 Khawatir Setengah Mati
34
BAB 34 Ke Rumah Sakit
35
BAB 35 Maaf
36
BAB 36 Sebuah Fakta
37
BAB 37 Cemburu
38
BAB 38 Sang Pemarah
39
BAB 39 Ada Apa Dengannya?
40
BAB 40 PMS
41
BAB 41 Swalayan
42
BAB 42 Taman Rumah Sakit
43
BAB 43 Diam-diam Keluar
44
BAB 44 House Of Blue Vegas
45
BAB 45 Mabuk Berat
46
BAB 46 Pertama Kali
47
BAB 47 Malam Paling Mengesankan
48
BAB 48 Terulang Kembali
49
BAB 49 Si Tukang Jahil
50
BAB 50 Datang Di Waktu Yang Tepat
51
BAB 51 Interogasi
52
BAB 52 Memberi Pengertian
53
BAB 53 Pergi Bersama Arsenio
54
BAB 54 Pernyataan Cinta Arsenio
55
BAB 55 Kejadian Tak Terduga
56
BAB 56 Serigala
57
Bab 57 Sakit
58
BAB 58 Ke Washington
59
BAB 59 Makan Malam di Mansion
60
BAB 60 Melanggar Aturan Sendiri
61
BAB 61 Ke Perusahaan
62
BAB 62 Si Ulat Keket
63
BAB 63 Di Serang
64
BAB 64 Terluka
65
BAB 65 Kabar Buruk?
66
BAB 66 Makan di Tengah Malam
67
BAB 67 Hukuman
68
BAB 68 Sakit Hati
69
BAB 69 Tidak Peduli
70
BAB 70 Menjadi Office Girl
71
BAB 71 Bullying
72
BAB 72 Kabur
73
BAB 73 Gila
74
BAB 74 Roller Coaster
75
BAB 75 Mata-mata
76
BAB 76 Pemandangan Memilukan
77
Bab 77 Hati Yang Terluka

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!