Happy Reading
.
.
.
.
.
Beberapa penjahat yang menyerang Mario, membawa tubuh Mario yang tak bernyawa ke salah satu pulau yang sangat ditakuti oleh orang-orang. Pulau yang paling berbahaya adalah tujuan utama mereka untuk membuat jenazah Mario hilang tanpa ada jejak yang tertinggal, agar di kemudian hari tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Pulau Ular itu terletak di laut pantai Brazil, pulau yang terpisah dari daratan lainnya dan menjadi pulau sangat menakutkan bagi orang-orang yang memiliki phopia ular, dan di pulau tersebut tak seorang pun tinggal di sana sebab begitu menyeramkannya bagi kehidupan.
Kabar burung mengatakan ada seorang penjaga di pulau tersebut, namun ia tiba-tiba mati terkena gigitan ular yang masuk melalui jendela rumahnya. Pulau ular seperti neraka bagi para pendosa, ratusan ribu ular hidup di pulau tersebut, dan data mengatakan hampir semua tempat, adalah tempat ternyaman ular, itu berarti jika manusia hidup di sana kemungkinan satu persen ia hidup di sana dan Sembilan puluh Sembilan persen adalah waktu kematiannya, sebab tidak ada tempat persembunyian dari ular berbisa.
Karena begitu bahayanya sehingga pemerintah Brazil melarang untuk mengunjungi pulau ular, kecuali seorang ilmuan yang hendak meneliti pulau tersebut. Kelompok mafia yang menjadi musuh Mario, membawanya masuk ke dalam helicopter, karena perjalanan yang akan mereka tempuh memakan waktu paling lama hampir satu jam, dan mereka akan menyebrangi lautan Brazil samudra Atlantik. Sementara itu, Adira di bawa ke sebuah Mansion yang sangat besar, halamannya memiliki luas dua ratus hektar yang dikelilingi oleh pohon-pohon rindang, dan ada satu tempat yang menampung hewan buas yaitu Jaguar.
Jaguar merupakan kelompok kecil kucing, ia berada di urutan ke-tiga kucing setelah harimau dan singa.
Gadis kecil itu masih anteng dalam pelukan seorang pria bertubuh tinggi dengan postur tubuh ideal, kulit tubuhnya sawo sangat manis dengan bentuk wajahnya yang tampan dan berkarisma. Ada dua orang pria bersetelan hitam, mereka masuk ke dalam bangunan besar itu, ada lima penjaga yang berjaga di depan Mansion, dan cctv yang terpasang di segala penjuru Mansion dan sekitarnya untuk berjaga-jaga dari mata-mata musuh yang akan memerangi mereka.
“Tok-tok-tok-tok”
“Masuk” seseorang menyahut dari dalam ruang, pintu ruangan itu terbuka terlihat seorang pria duduk menyandar di kursi kebesarannya yang membelakangi kedua pria yang baru masuk, ia menggoyang-goyangkan kursi beroda itu, kemudian pria itu memutar kursinya hingga menghadap dua pria.
Ke-tiganya saling menatap satu sama lain, dengan segera kedua pria menunduk hormat. Fokus yang tadinya tertuju pada anak buahnya, alih-alih menatap gadis kecil dalam gendongan pria berjaket kulit hitam. Pria yang sedang duduk menaikan alisnya tinggi, menatap dua anak buahnya meminta penjelasan.
Pria yang menggendong Adira mengerti maksud tuannya, dan ia pun bersuara. “Ini adalah putri Mario, kami membawanya kemari agar tuan sendiri yang mengeksekusi anaknya, sementara Mario sudah di bawa ke pulau ular” seringai kecil terlihat di wajah pria bersetelan jas formal, ia kemudian tertawa kecil, sungguh menyenangkan mendengar kabar kekalahan juga kematian musuhnya. Pria itu menjetikan jarinya dan mengisyaratkan untuk membawa Adira mendekat padanya.
“Kerja bagus” tuturnya sambil menatap wajah imut Adira, pria itu menyentuh lembut wajah Adira, ia mengelus goresan luka yang terlukis di dahi Adira.
“Pergi dan obati dia, mulai sekarang kalian berdua dan yang lainnya mengurusnya, jangan biarkan dia lari dari sini… biar aku sendiri yang akan menghancurkan anak musuhku” titahnya dan kedua anak buahnya mengangguk mengerti.
Mereka kemudian pamit dan keluar dari ruangan bossnya. Mansion tersebut memiliki tiga lantai, namun sangat luas disetiap lantai memiliki jumlah 15 kamar, itu berarti ada empat puluh lima jumlah keseluruhan kamar yang berada di Mansion tersebut.
Di Mansion tersebut terdapat penyimpanan senjata, ruang tinju, ruang Gym, ruang untuk menembak, tentu memiliki ruang dapur. Karena ingin meminimalisir kebocoran rahasia, chef mereka adalah dari anggota sendiri. Dua pria tadi menuruni lift dari lantai 3 dan hanya boss mereka yang tinggal di lantai 3, di rooftop memiliki kolam renang dan juga helipad yang digunakan sebagai pendaratan darurat helicopter. Kini mereka telah di lantai satu dan duduk di sofa, pria yang menggendong Adira sepanjang mereka masuk, membaringkannya di atas sofa panjang, sementara temannya mengambil kotak obat.
Pria itu melihat wajah Adira dengan seksama, tangannya terulur menyentuh luka goresan di dahi Adira. “Anak yang malang, masih kecil sudah harus menderita dan kehilangan orang tua” rupanya pria muda itu masih tersisa kebaikan di hati kecilnya, ia yang merupakan anggota Mafia memiliki hati malaikat dan bertekad untuk melindungi Adira.
Entah kenapa melihat wajah Adira mengingatkannya pada adiknya yang sudah meninggal 5 tahun yang lalu, kecelakaan tunggal bersama ayah ibunya, sementara dirinya menjadi gila dan depresi berat. Ia kemudian bertemu dengan bossnya dan langsung direkrut menjadi anggota Mafia, ia sebenarnya tidak suka berada di lingkungan tersebut namun, jika ingin bertahan hidup ia harus berkumpul dengan kelompok yang kuat dan ia harus mempelajari beberapa taktik untuk melindungi diri dari musuh. Seperti kata pepatah yang kuat akan menjadi penguasa sementara yang lemah akan mati atau menjadi budak.
“Ini” temannya menyodorkan kotak obat, ia pun mengambilnya lalu membukanya. Ia mengambil kapas dan alkohol untuk membersihkan luka Adira, setelah itu menempelnya dengan Hansaplast transparan.
“Kita biarkan dia di sini atau langsung bawa ke kamarnya?” tanya temannya sambil menatap Adira yang masih nyaman menutup matanya.
“Biarkan dia di sini dulu, tunggu sampai dia siuman baru kita bawa ke kamarnya, anak kecil seperti dia pasti akan menangis memanggil ayahnya” temannya mengangguk mengerti, kemudian duduk di samping kaki Adira.
Kedua pria itu bernama Billi dan Cristian. Kedua pria itu sudah tidak memiliki keluarga lagi, sejak kecil mereka sudah mandiri mencari uang, orang tua Billi meninggal karena kecelakaan tunggal sementara Cristian, dia tidak tahu keberadaan orang tuanya, sejak bayi ia sudah di asuh oleh orang lain. Di usianya yang 20 tahun ia sudah direkrut oleh bossnya untuk menjadi bagian dari anggota kelompoknya, melihat kebugaran fisiknya membuat sang boss tertarik, sebab untuk menjadi kuat harus memiliki fisik yang kuat yang bisa menahan berbagai serangan.
Boss mereka adalah salah satu ketua mafia yang masih muda, ia bernama Luffi, ia adalah anak dari keluarga broken home, ibunya berselingkuh sementara ayahnya adalah pemabuk kelas kakap dan sering berjudi, keluarga yang berantakan dan tidak harmonis membuatnya tumbuh menjadi pribadi bengis dan apatis, ia bahkan membenci kedua orang tuanya, karena begitu muak melihat kelakukan kotor mereka, hingga dengan kedua tangannya membunuh ayah ibunya, ia sudah menjadi seorang pembunuh di umurnya yang lima belas tahun.
Setelah kematian orang tuanya, ia kabur dari kejaran polisi dan menjadi gelandangan selama delapan tahun, masa-masa itu begitu menyakitkan, ia harus bertahan hidup dari preman-preman kejam yang menuntut anak-anak jalanan untuk tunduk pada perintah mereka. Ia diajakarkan untuk merampok dan membunuh target mereka, ia dipukuli, di cambuk. Luka itu membekas dikulitnya tidak akan pernah hilang, rasa sakit yang dideritanya membuatnya bersemangat dan bangkit dari ketidakadilan ini.
Ia diam-diam melatih ilmu bela diri, hingga di usianya yang dua puluh tiga tahun, ia mengalahkan para preman yang menyiksanya itu, uang yang dimiliki preman itu ia ambil lalu pergi dari kota California menuju Las Vegas. Keahliannya dalam berjudi membuatnya menjadi kaya, ia terus berlatih ilmu bela diri, terkadang berlatih menembak dan ia pun menjadi salah satu ketua mafia yang ditakuti di Las Vegas.
.
.
.
.
.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
Senajudifa
kufavoritkan dulu y thor biar nt bs langsung baca lg...3 jagoan yatim piatu mampir
2023-07-30
1
Dair Kasma
terima kasih Thor
2023-04-24
1