Happy Reading
.
.
.
.
.
Luffi adalah geng mafia tersembunyi, ia tidak pernah menampakkan wajahnya kepada orang lain, kecuali bawahannya yang telah bekerja sangat lama padanya, ia tidak pernah lupa untuk menutupi wajahnya menggunakan topeng untuk bertemu musuh, itu adalah salah satu taktik untuk menutupi identitasnya sebagai ketua mafia, ia berpura-pura menjadi pria biasa di kehidupan normal, untuk melihat siapa saja yang meremehkannya.
Ia baru saja menyelesaikan rapat di perusahan bersama dewan direksi, lalu kemudian dia kembali ke markasnya, sementara perusahan di urus oleh asistennya bernama Han, sebab ada sesuatu yang sangat penting untuk di selesaikan. Setelah rapat selesai, ia mengganti pakaiannya dengan pakaian casual, celana jeans sobek dan baju kaos lengan pendek, tidak lupa kaca mata hitam bertengger di hidungnya.
Luffi keluar dari perusahannya melalui jalan rahasia yang berada di ruangan pribadinya, di dalam ruangannya terdapat sebuah ruangan menuju pintu lift, hanya dia dan Han yang tahu jalan rahasia tersebut.
Lift itu akan berhenti di belakang perusahan, di sana terdapat sebuah basement rahasia dengan sepuluh buah mobil untuk keperluan darurat seperti saat ini, di belakang perusahannya, adalah akses rahasia yang tak seorang pun tahu keberadannya, ada sebuah pintu yang tidak bisa dilalui oleh orang asing, sebab akses masuknya menggunakan kartu yang hanya di miliki oleh Luffi dan Hans.
Rencananya kali ini, ia akan membawa pasukannya menuju markas Crue Danger, adalah geng Mario, entah apa yang akan pria Iblis itu lakukan, tetapi pasti bukanlah hal yang baik. Saat ini Luffi sudah membawa dua puluh orang menuju markas Mario, terlihat dua anggota Crue Danger sedang bertugas menjaga pintu markas mereka, smirk setan muncul di bibir Luffi, ia tersenyum puas.
Dengan topeng di wajahnya, ia berjalan santai menuju dua pria yang sedang berjaga, sementara kedua anggota dari Crue Danger, langsung sigap mengangkat senjata mereka ke arah Luffi dan anggotanya.
“Cepatlah kemari, ada musuh yang menyerang kita” salah satu dari mereka berbicara melalui earpiece di telinganya, dan Luffi makin tersenyum senang. Ia menyukai ekspresi mereka yang ketakutan.
“Siapa kalian?” jangan mendekat atau peluruh di dalam pistol ini akan menembus kepala kalian!”
“Menyerahlah, boss kalian sudah mati di tanganku” ucapan Luffi membuat dua pria itu terkejut, mereka memelototi Luffi dan anggota Talaskar.
“Cih! tidak semudah itu menipu kami, bersyukurlah karena hari ini kami sedang berbaik hati, sehingga kalian lolos dari kematian” sombong mereka membuat Luffi berdecak malas. Sungguh orang-orang bodoh itu selalu berbicara omong kosong. Tiba-tiba terdengar pergerakan yang sangat banyak dari dalam markas, anggota Luffi melirik boss mereka, dan Luffi tampak santai dengan situasi seperti ini.
BRAKKaa
Sejumlah pria bersenjata tengah berbaris hendak menyerang Luffi, dari balik topengnya ia tertawa kecil, orang-orang bodoh di depannya sungguh naif, kaki Lufi melangkah mendekati anggota Mario, dengan tenang Luffi berhenti di depan para pria bersenjata yang telah siap menarik pelatuknya. Namun, hal itu tidak sedikitpun membuatnya takut.
“Lihatlah baik-baik video ini, boss kalian sudah mati, dan nona kalian berada di Mansionku, menyerahlah atau kalian pasti mati” ujarnya datar sembari memperlihatkan sebuah video, di mana terlihat Mario di buang ke laut Brazil. Mereka terkejut menatap pria bertopeng di depannya.
“Siapa dia? Dia sangat kuat, begitu mudah mengalahkah boss Mario”
"Sudah tidak ada harapan, pulau itu adalah pulau mematikan, sangat berbahaya karena begitu banyak ular berbisa yang hidup di sana, jika boss besar selamat dari laut Brazil, boss akan mati juga di pulau ular itu”
Tidak ada pilihan selain menyerah, biar bagaimanapun boss mereka telah mati di bunuh, dan yang hanya mereka lakukan adalah pasrah kepada musuh. Luffi tersenyum di balik topeng berwajah jelek itu.
“Bagus, itu adalah jawaban yang harus kalian pilih, jika tidak ingin mati, markas kalian tetaplah di sini. Tapi ingat satu hal, aku sangat membenci penghianatan, jika di antara kalian berani menghianatiku, jangan harap bisa kabur, bahkan jika kalian pergi ke neraka sekalipun akan kukejar kalian, aku tidak main-main dengan ucapanku” jelasnya mengintimidasi, menyebabkan mereka ketakutan setengah mati.
“Kenapa pria ini begitu menakutkan, bahkan aku belum pernah mengalami ketakutan seperti ini, siapa dia sebenarnya?” mereka bertanya-tanya dalam hati, pria di depannya tidak bisa di remehkan, kekuatannya begitu besar sampai-sampai dengan mudahnya bisa melumpuhkan mereka hanya dengan sorot matanya yang tajam, itu melebihi ketakutan kala bertemu Iblis secara langsung.
“Dia adalah Adam, dia akan menjadi ketua kalian di sini, jika ada sesuatu katakanlah kepada Adam, apa kalian mengerti?”
“Ya, kami mengerti” Sembilan belas anggota di belakang Luffi tidak percaya akan pemandangan menakjubkan yang belum pernah mereka lihat, mereka pikir masalah yang akan mereka hadapi akan sangat sulit, tetapi itu begitu mudah, mereka saling menatap dan tersenyum lebar. Kekuatan mereka bertambah berkali-kali lipat, sudah cukup untuk menumbangkan dua geng lainnya.
Tuhan memang tidak salah menjadikan mereka sebagai anggota Talaskar, sekali mendayung satu, dua pulau terlampaui, mereka akan sangat mudah untuk menduduki peringkat pertama sebagai geng mafia di Las Vegas, kekuatan persenjataan sudah cukup untuk menghancurkan dua geng mafia yang tersisa.
“Ayo kita kembali!” Luffi memimpin jalan di depan, mereka masuk ke mobil masing-masing, Luffi duduk di kursi belakang dan mengamati ponselnya yang memperlihatkan gadis kecil yang sedang bermain dengan dua anggotanya. Tatapannya sangat datar, saat melihatnya, tidak ada kehangatan dalam matanya, itu terlihat sangat dingin.
“Aku akan membiarkan dia merasakan kebahagiaan duniawi, dan membuatnya tergila-gila padanya, kemudian aku akan menjatuhkannya ke dalam jurang yang sangat gelap, sehingga dirinya akan berpikir, hidup segan mati tak mau” gumamnya penuh dendam. Luffi adalah pria yang sangat membenci musuhnya, musuh tetaplah musuh. Dalam prinsipnya, dia tidak akan bisa bersatu dengan musuhnya, mereka seperti air dan minyak, hidup bersama di dalam sebuah wadah namun, tidak menyatu, mereka tetap akan terpisah walau berada di wadah kecil sekalipun. Dan Adira tetap akan menjadi musuhnya, dia akan membuat hidup Adira seperti di neraka, dia akan membuat Adira memohon hidup bersamanya, dan bahkan tidak dapat melupakannya, hingga matilah yang menjadi tujuan akhirnya.
“Sangat menyenangkan jika mempermainkan Putri seorang musuh sendiri, aku ingin sekali melihat bagaimana ekspresi Mario saat melihat putri kesayangannya ditindas olehku, menyenangkan sekali”
“Keluarga, kekasih, cinta, adalah sesuatu yang dapat melemahkan hidup. Aku sangat membenci tiga hal itu dalam hidupku, mereka yang dapat menggoyahkan kekuasaanku, akan kusingkirkan semua itu, sampai tak tersisa sedikitpun” bisiknya dalam hati, sambil matanya terus tertuju pada gadis kecil yang terlihat sangat ceria. Melihat kegembiraan di wajah Adira, membuatnya merasa risih, ia tidak menyukai anak itu senang.
“Tunggu aku pulang, akan kuberikan hukuman padanya” decaknya, kesal sendiri. Sementara sopir di depan, sesekali mengamati perubahan mimik wajah bossnya, Luffi yang menyadari jika ia sedang di amati membuatnya berdehem dan berujar
“Lihatlah apa yang seharusnya kamu lihat, jangan sampai bola matamu menjadi santapan Jaguarku”
“Ma-maaf boss” jawabnya terbata-bata. Sopir itu tidak berani menatap bossnya lagi dari balik kaca spion di bagian tengah, ia fokus pada kegiatannya dan tak akan membuat boss besarnya merasa risih padanya.
“Hampir saja aku mati, selamat, aku selamat” pria itu sangat bersyukur, hari ini ia terlepas dari mautnya, itu sangat menyeramkan.
.
.
.
.
.
.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
Dair Kasma
ntar jadi cinta tuh, dasar Luffi
2023-04-27
0