BAB 8 Memberi Makan Jaguar

Happy Reading

.

.

.

.

.

.

Sebuah mobil sedan merek Lexus LS 500h F Sport berwarna abu-abu, memasuki halaman luas sebuah Mansion besar, mobil tersebut berhenti di depan Mansion. Seorang pria berjas formal hitam segera berjalan lari menuju mobil sedan itu. pria itu membuka pintu belakang mobil, kemudian membungkuk memberi hormat. Sebuah kaki panjang menapaki aspal dan turun dari dalam mobil, dia adalah Luffi. Tubuh tegap itu berjalan masuk ke dalam Mansion, pria itu celingak-celinguk mencari seseorang, namun, ia terus berjalan masuk ke dalam, sampai tiba dirinya di ruang tengah, tak kunjung menemukan seseorang yang ia cari.

“Kemana mereka pergi?” gumamnya pelan. Pria itu menjatuhkan pantatnya di atas sofa, kemudian memposisikan kepalanya tuk bersandar di sandaran sofa empuk, sementara kedua tangannya merentang di atas bibir sofa, ia begitu menikmati pose tersebut. Rasanya otot-otot leher dan punggungnya sangat tegang, dan butuh sandaran untuk istirahat.

“Haah. Lelah sekali” matanya perlahan mengantuk, ia sangat lelah hari ini, juga matanya begitu berat. Ia ingin ke kamarnya dan segera mengistirahatkan tubuhnya yang lelah ini di atas kasur. Namun, ia sedang menunggu Adira. Tapi anak itu belum kunjung menampakan batang hidungnya.

“Anak itu, apa aku harus menghukumnya kasar, agar dia tidak berkeliaran… berani sekali membuatku menunggunya di sini. Menyebalkan sekali” gerutunya dengan bibir mengerucut. Karena sudah tidak mampu, Luffi tertidur dengan posisi duduk sambil merentangkan kedua tangannya.

Sementara itu, di lain tempat yang di penuhi oleh pohon besar yang menjulang tinggi, dan sebuah kandang berukuran luas, adalah tempat tinggal hewan buas, dia bernama Jaguar. Seorang gadis kecil sedang melempar daging sapi kepada Jaguar tersebut. Jaguar itu menyantap daging itu dengan sangat rakus, tak henti-hentinya ia meraung, meminta lagi dan lagi. Gadis itu sangat senang, ia tersenyum puas kepada Jaguar yang begitu aktif menghabiskan daging yang dia berikan.

“Om, Jaguarnya sangat pintar, dia juga lucu. Aku ingin dia menjadi temanku” serunya tersenyum lebar. Dua pria saling menatap aneh, mendengar permintaan gila dari gadis kecil di depannya.

“Apa kamu tidak takut, dia akan memakanmu, jika dia lapar?” gadis itu adalah Adira, dia di ajak oleh Billi dan Cristian untuk memberi makan Jaguar milik boss besarnya. Namun, ketika melihat Jaguar, Adira langsung jatuh cinta, di matanya hewan itu begitu imut, ingin sekali membawanya pulang untuk hidup bersama.

“Aku tahu dia adalah hewan buas, tetapi dia tahu cara berterima kasih kepada orang yang memberikan cinta, tidak seperti manusia yang penuh teka-teki. Hati manusia tidak bisa ditebak, apakah mereka baik atau buruk”

“Aku lebih suka berteman dengan hewan sepertinya, dia tahu cara berterima kasih dan dia akan melindungiku” Adira tersenyum kepada dua pria dewasa yang sedang menatapnya kejut. Tidak menyangka seorang gadis kecil akan mengatakan sesuatu hal yang luar biasa, memang benar bahwa hati manusia sulit di tebak, terkadang terlihat baik di depan, namun di belakang adalah kebalikannya. Adira yang begitu menyukai hewan buas itu, lantas berjalan menghampiri Jaguar yang sudah berada di luar kandangnya. Hewan itu meraung dengan tatapan tajam, dan taring yang siap menerkam kapan saja, hewan itu juga mendekat pada Adira membuat dua pria itu begitu kaget, entah apa yang harus mereka lakukan.

Jaguar itu adalah hewan yang sulit di tangani, dulu ia hanya bisa tenang jika bersama dengan Luffi. Ketika, Billi dan Cristian memberikan daging mentah dari luar kandang, karena pada saat itu Jaguar begitu buas, dan tak segan-segan melukai orang asing yang mendekatinya. Mereka berdua baru bisa diterima oleh Jaguar setelah setahun lamanya. Dan itu adalah waktu yang lama dalam proses PDKT mereka kepada Jaguar.

“Hati-hati, dia hanya jinak pada boss, jangan mendekatinya dia bisa saja menerkanmu!” seru Cristian. Adira tak mengindahkan seruan pria berambut pirang, ia tak sedikitpun takut, malah mengulurkan tangannya menyentuh kepala Jaguar. Hewan itu begitu besar, tubuh Adira terlihat sangat kecil jika berada di sisi Jaguar.

“Ya Tuhan, anak ini akan mengalami masalah besar” Billi yang hendak menarik Adira agar menjauh dari Jaguar, malah terkejut melihat pemandangan yang sulit dijelaskan. Adira adalah orang asing bagi Jaguar, tetapi Jaguar terlihat sangat senang, bahkan tidak merasa waspada di dekat Adira, sebenarnya sihir apa yang sudah diberikan Adira pada Jaguar, sampai membuat hewan yang sangat buas itu tunduk padanya.

“Hei, hari ini kita adalah teman, aku akan selalu menemuimu setiap hari dan memberi makanan kesukaanmu, kita akan bermain sepuasnya” Adira berkata pada Jaguar, dan hewan itu tampak gembira, dia seperti mengerti perkataan Adira padanya. Ini sungguh di luar nalar manusia, Billi dan Cristian tidak bisa berkata-kata hanya bibir yang masih mengatup rapat, entah ini adalah pertanda baik atau buruk, benar-benar membuat orang merasa kagum juga iri yang bersamaan.

“Ini masih ada sisa daging, kamu habiskanlah” Jaguar meraung senang, ia langsung menyantap sisa potongan daging mentah yang diberikan Adira. Gadis itu malah membiarkan tangan mungilnya menyuapi Jaguar, itu terlihat menyeramkan. Jujur saja Billi dan Cristian belum pernah seberani itu, sekalipun setiap sore mereka sering memberi makanan pada Jaguar, namun tidak seperti Adira yang langsung menyuapinya dari tangannya.

“Astaga, dia berani sekali” kagum Billi dan dianggukin oleh temannya.

“Om, bolehkah aku yang memberikannya makan setiap hari, dan mengajaknya bermain? Aku sangat bosan jika di dalam rumah saja, aku tidak ada teman, jadi… aku berteman dengan Jaguar, emmmm, apakah boleh?” tanya Adira penuh hati-hati. Ia sangat berharap keinginannya dikabulkan, sebab ia begitu menginginkan Jaguar menjadi sahabatnya.

“Baik, aku akan meminta izin kepada boss nanti”

“Yeaahh! Terima kasih banyak, om. Aku sangat senang, om begitu baik padaku” dua pria dewasa itu ikut gembira melihat Adira bahagia. Adira yang kegirangan tak segan memeluk tubuh besar Jaguar, dan hewan itu menjilati wajahnya, itu sangat menggelikan. Namun, Adira menyukainya.

“Ahahahha, hahhahha…. Geli sekali, sangat menggelikan” tawa Adira berguling di rumput hijau, sementara Jaguar semakin bersemangat bermain bersama Adira.

Kini hari sudah semakin sore, mereka segera bergegas kembali ke Mansion, setelah memasukan Jaguar ke dalam kandangnya. Sepanjang jalan, gadis itu terus tersenyum tiada henti, ini adalah kenangan menyenangkan setelah bersama ayahnya, sementara Billi dan Cristian saling menatap satu sama lain melihat tingkah aneh Adira.

“Apa kamu sangat bahagia bertemu Jaguar?”

“Iya, aku senang sekali. Sepertinya aku menyukai kehidupanku yang sekarang” dua pria dewasa itu hanya tersenyum simpul, mereka senang melihat Adira tertawa bahagia, sepertinya mereka sudah cukup untuk menjadi seorang ayah, bukan?

“Om, di mana om menemukan Jaguar, aku juga ingin memeliharanya”

“Jaguar itu adalah hewan peliharaan boss besar, bosa besar mendapatkannya dari berburu… dia hampir mati untuk bisa mendapatkan Jaguar itu, sampai bisa jinak sekarang” jawab Cristian.

“Jika aku besar nanti, aku akan berburu mencari satu Jaguar jantan, dan akan melatihnya menjadi hewan terkuat yang tidak pernah takut pada apapun dan siapapun, dan hanya aku yang bisa membuatnya tunduk” jawabannya sontak membuat dua pria itu tertawa lepas.

“Hahahaha…, aku kagum padamu, kamu masih sangat kecil, tetapi sudah memiliki impian yang sangat sulit digapai oleh orang lain. Aku tidak yakin kamu bisa melakukannya” seru Billi setelah puas tertawa, bahkan air matanya hampir keluar karena terlalu terbahak.

“Aku hanya butuh dua belas tahun untuk mewujudkan impianku. Jadi, om bersabarlah” dia seperti wanita yang telah dewasa, setiap ucapannya terus membuat dua pria itu kagum padanya, mereka tidak tahu, apakah saat mereka di usia Adira, mereka sehebat seperti gadis kecil itu. Sepertinya tidak, mereka masih mengingat masa kecil mereka.

“Kami menantikannya” Adira hanya tersenyum menanggapi ucapan dua pria dewasa itu. kaki mereka terus melangkah menuju Mansion, jarak antara Mansion dan kandang Jaguar sekitar setengah kilo meter, dan mereka tidak menggunakan transportasi untuk menuju ke sana, itu sebabnya mereka membutuhkan waktu yang lumayan lama untuk bisa sampai ke Mansion padahal hari sudah mulai gelap.

.

.

.

.

.

.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Dair Kasma

Dair Kasma

suka

2023-04-28

0

Dair Kasma

Dair Kasma

terima kasih untuk update nya kka

2023-04-28

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Las Vegas
2 BAB 2 Pembunuhan
3 Bab 3 Pulau Ular
4 BAB 4 Mencari Daddy
5 BAB 5 Sarapan Bersama
6 BAB 6 Masa Lalu
7 BAB 7 Kesepakatan
8 BAB 8 Memberi Makan Jaguar
9 BAB 9 Pergi Ke Kasino
10 BAB 10 Bacarat
11 BAB 11 Menang Banyak
12 BAB 12 Terrace Pointe Cafe
13 BAB 13 Kesempatan Emas
14 BAB 14 Merasa Khawatir
15 BAB 15 Geng Revandes
16 Bab 16 Memberi Makan Jaguar
17 BAB 17 Belajar Sabar
18 BAB 18 Terkejut
19 BAB 19 Rekaman CCTV
20 BAB 20 Taman Hotel Bellagio
21 BAB 21 Baku Hantam
22 BAB 22 Dalang Penculikan
23 BAB 23 Malaikat
24 BAB 24 Bertemu
25 BAB 25 Interogasi
26 BAB 26 Panggilan Daddy
27 BAB 27 Mulai Belajar
28 BAB 28 Pergi Ke Perusahan
29 BAB 29 Adira VS Sandra
30 BAB 30 Sekretaris Han
31 BAB 31 Sulit Bersua
32 BAB 32 Kecelakaan
33 BAB 33 Khawatir Setengah Mati
34 BAB 34 Ke Rumah Sakit
35 BAB 35 Maaf
36 BAB 36 Sebuah Fakta
37 BAB 37 Cemburu
38 BAB 38 Sang Pemarah
39 BAB 39 Ada Apa Dengannya?
40 BAB 40 PMS
41 BAB 41 Swalayan
42 BAB 42 Taman Rumah Sakit
43 BAB 43 Diam-diam Keluar
44 BAB 44 House Of Blue Vegas
45 BAB 45 Mabuk Berat
46 BAB 46 Pertama Kali
47 BAB 47 Malam Paling Mengesankan
48 BAB 48 Terulang Kembali
49 BAB 49 Si Tukang Jahil
50 BAB 50 Datang Di Waktu Yang Tepat
51 BAB 51 Interogasi
52 BAB 52 Memberi Pengertian
53 BAB 53 Pergi Bersama Arsenio
54 BAB 54 Pernyataan Cinta Arsenio
55 BAB 55 Kejadian Tak Terduga
56 BAB 56 Serigala
57 Bab 57 Sakit
58 BAB 58 Ke Washington
59 BAB 59 Makan Malam di Mansion
60 BAB 60 Melanggar Aturan Sendiri
61 BAB 61 Ke Perusahaan
62 BAB 62 Si Ulat Keket
63 BAB 63 Di Serang
64 BAB 64 Terluka
65 BAB 65 Kabar Buruk?
66 BAB 66 Makan di Tengah Malam
67 BAB 67 Hukuman
68 BAB 68 Sakit Hati
69 BAB 69 Tidak Peduli
70 BAB 70 Menjadi Office Girl
71 BAB 71 Bullying
72 BAB 72 Kabur
73 BAB 73 Gila
74 BAB 74 Roller Coaster
75 BAB 75 Mata-mata
76 BAB 76 Pemandangan Memilukan
77 Bab 77 Hati Yang Terluka
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Bab 1 Las Vegas
2
BAB 2 Pembunuhan
3
Bab 3 Pulau Ular
4
BAB 4 Mencari Daddy
5
BAB 5 Sarapan Bersama
6
BAB 6 Masa Lalu
7
BAB 7 Kesepakatan
8
BAB 8 Memberi Makan Jaguar
9
BAB 9 Pergi Ke Kasino
10
BAB 10 Bacarat
11
BAB 11 Menang Banyak
12
BAB 12 Terrace Pointe Cafe
13
BAB 13 Kesempatan Emas
14
BAB 14 Merasa Khawatir
15
BAB 15 Geng Revandes
16
Bab 16 Memberi Makan Jaguar
17
BAB 17 Belajar Sabar
18
BAB 18 Terkejut
19
BAB 19 Rekaman CCTV
20
BAB 20 Taman Hotel Bellagio
21
BAB 21 Baku Hantam
22
BAB 22 Dalang Penculikan
23
BAB 23 Malaikat
24
BAB 24 Bertemu
25
BAB 25 Interogasi
26
BAB 26 Panggilan Daddy
27
BAB 27 Mulai Belajar
28
BAB 28 Pergi Ke Perusahan
29
BAB 29 Adira VS Sandra
30
BAB 30 Sekretaris Han
31
BAB 31 Sulit Bersua
32
BAB 32 Kecelakaan
33
BAB 33 Khawatir Setengah Mati
34
BAB 34 Ke Rumah Sakit
35
BAB 35 Maaf
36
BAB 36 Sebuah Fakta
37
BAB 37 Cemburu
38
BAB 38 Sang Pemarah
39
BAB 39 Ada Apa Dengannya?
40
BAB 40 PMS
41
BAB 41 Swalayan
42
BAB 42 Taman Rumah Sakit
43
BAB 43 Diam-diam Keluar
44
BAB 44 House Of Blue Vegas
45
BAB 45 Mabuk Berat
46
BAB 46 Pertama Kali
47
BAB 47 Malam Paling Mengesankan
48
BAB 48 Terulang Kembali
49
BAB 49 Si Tukang Jahil
50
BAB 50 Datang Di Waktu Yang Tepat
51
BAB 51 Interogasi
52
BAB 52 Memberi Pengertian
53
BAB 53 Pergi Bersama Arsenio
54
BAB 54 Pernyataan Cinta Arsenio
55
BAB 55 Kejadian Tak Terduga
56
BAB 56 Serigala
57
Bab 57 Sakit
58
BAB 58 Ke Washington
59
BAB 59 Makan Malam di Mansion
60
BAB 60 Melanggar Aturan Sendiri
61
BAB 61 Ke Perusahaan
62
BAB 62 Si Ulat Keket
63
BAB 63 Di Serang
64
BAB 64 Terluka
65
BAB 65 Kabar Buruk?
66
BAB 66 Makan di Tengah Malam
67
BAB 67 Hukuman
68
BAB 68 Sakit Hati
69
BAB 69 Tidak Peduli
70
BAB 70 Menjadi Office Girl
71
BAB 71 Bullying
72
BAB 72 Kabur
73
BAB 73 Gila
74
BAB 74 Roller Coaster
75
BAB 75 Mata-mata
76
BAB 76 Pemandangan Memilukan
77
Bab 77 Hati Yang Terluka

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!