Happy Reading
.
.
.
.
.
.
Sebuah mobil sedan merek Lexus LS 500h F Sport berwarna abu-abu, memasuki halaman luas sebuah Mansion besar, mobil tersebut berhenti di depan Mansion. Seorang pria berjas formal hitam segera berjalan lari menuju mobil sedan itu. pria itu membuka pintu belakang mobil, kemudian membungkuk memberi hormat. Sebuah kaki panjang menapaki aspal dan turun dari dalam mobil, dia adalah Luffi. Tubuh tegap itu berjalan masuk ke dalam Mansion, pria itu celingak-celinguk mencari seseorang, namun, ia terus berjalan masuk ke dalam, sampai tiba dirinya di ruang tengah, tak kunjung menemukan seseorang yang ia cari.
“Kemana mereka pergi?” gumamnya pelan. Pria itu menjatuhkan pantatnya di atas sofa, kemudian memposisikan kepalanya tuk bersandar di sandaran sofa empuk, sementara kedua tangannya merentang di atas bibir sofa, ia begitu menikmati pose tersebut. Rasanya otot-otot leher dan punggungnya sangat tegang, dan butuh sandaran untuk istirahat.
“Haah. Lelah sekali” matanya perlahan mengantuk, ia sangat lelah hari ini, juga matanya begitu berat. Ia ingin ke kamarnya dan segera mengistirahatkan tubuhnya yang lelah ini di atas kasur. Namun, ia sedang menunggu Adira. Tapi anak itu belum kunjung menampakan batang hidungnya.
“Anak itu, apa aku harus menghukumnya kasar, agar dia tidak berkeliaran… berani sekali membuatku menunggunya di sini. Menyebalkan sekali” gerutunya dengan bibir mengerucut. Karena sudah tidak mampu, Luffi tertidur dengan posisi duduk sambil merentangkan kedua tangannya.
Sementara itu, di lain tempat yang di penuhi oleh pohon besar yang menjulang tinggi, dan sebuah kandang berukuran luas, adalah tempat tinggal hewan buas, dia bernama Jaguar. Seorang gadis kecil sedang melempar daging sapi kepada Jaguar tersebut. Jaguar itu menyantap daging itu dengan sangat rakus, tak henti-hentinya ia meraung, meminta lagi dan lagi. Gadis itu sangat senang, ia tersenyum puas kepada Jaguar yang begitu aktif menghabiskan daging yang dia berikan.
“Om, Jaguarnya sangat pintar, dia juga lucu. Aku ingin dia menjadi temanku” serunya tersenyum lebar. Dua pria saling menatap aneh, mendengar permintaan gila dari gadis kecil di depannya.
“Apa kamu tidak takut, dia akan memakanmu, jika dia lapar?” gadis itu adalah Adira, dia di ajak oleh Billi dan Cristian untuk memberi makan Jaguar milik boss besarnya. Namun, ketika melihat Jaguar, Adira langsung jatuh cinta, di matanya hewan itu begitu imut, ingin sekali membawanya pulang untuk hidup bersama.
“Aku tahu dia adalah hewan buas, tetapi dia tahu cara berterima kasih kepada orang yang memberikan cinta, tidak seperti manusia yang penuh teka-teki. Hati manusia tidak bisa ditebak, apakah mereka baik atau buruk”
“Aku lebih suka berteman dengan hewan sepertinya, dia tahu cara berterima kasih dan dia akan melindungiku” Adira tersenyum kepada dua pria dewasa yang sedang menatapnya kejut. Tidak menyangka seorang gadis kecil akan mengatakan sesuatu hal yang luar biasa, memang benar bahwa hati manusia sulit di tebak, terkadang terlihat baik di depan, namun di belakang adalah kebalikannya. Adira yang begitu menyukai hewan buas itu, lantas berjalan menghampiri Jaguar yang sudah berada di luar kandangnya. Hewan itu meraung dengan tatapan tajam, dan taring yang siap menerkam kapan saja, hewan itu juga mendekat pada Adira membuat dua pria itu begitu kaget, entah apa yang harus mereka lakukan.
Jaguar itu adalah hewan yang sulit di tangani, dulu ia hanya bisa tenang jika bersama dengan Luffi. Ketika, Billi dan Cristian memberikan daging mentah dari luar kandang, karena pada saat itu Jaguar begitu buas, dan tak segan-segan melukai orang asing yang mendekatinya. Mereka berdua baru bisa diterima oleh Jaguar setelah setahun lamanya. Dan itu adalah waktu yang lama dalam proses PDKT mereka kepada Jaguar.
“Hati-hati, dia hanya jinak pada boss, jangan mendekatinya dia bisa saja menerkanmu!” seru Cristian. Adira tak mengindahkan seruan pria berambut pirang, ia tak sedikitpun takut, malah mengulurkan tangannya menyentuh kepala Jaguar. Hewan itu begitu besar, tubuh Adira terlihat sangat kecil jika berada di sisi Jaguar.
“Ya Tuhan, anak ini akan mengalami masalah besar” Billi yang hendak menarik Adira agar menjauh dari Jaguar, malah terkejut melihat pemandangan yang sulit dijelaskan. Adira adalah orang asing bagi Jaguar, tetapi Jaguar terlihat sangat senang, bahkan tidak merasa waspada di dekat Adira, sebenarnya sihir apa yang sudah diberikan Adira pada Jaguar, sampai membuat hewan yang sangat buas itu tunduk padanya.
“Hei, hari ini kita adalah teman, aku akan selalu menemuimu setiap hari dan memberi makanan kesukaanmu, kita akan bermain sepuasnya” Adira berkata pada Jaguar, dan hewan itu tampak gembira, dia seperti mengerti perkataan Adira padanya. Ini sungguh di luar nalar manusia, Billi dan Cristian tidak bisa berkata-kata hanya bibir yang masih mengatup rapat, entah ini adalah pertanda baik atau buruk, benar-benar membuat orang merasa kagum juga iri yang bersamaan.
“Ini masih ada sisa daging, kamu habiskanlah” Jaguar meraung senang, ia langsung menyantap sisa potongan daging mentah yang diberikan Adira. Gadis itu malah membiarkan tangan mungilnya menyuapi Jaguar, itu terlihat menyeramkan. Jujur saja Billi dan Cristian belum pernah seberani itu, sekalipun setiap sore mereka sering memberi makanan pada Jaguar, namun tidak seperti Adira yang langsung menyuapinya dari tangannya.
“Astaga, dia berani sekali” kagum Billi dan dianggukin oleh temannya.
“Om, bolehkah aku yang memberikannya makan setiap hari, dan mengajaknya bermain? Aku sangat bosan jika di dalam rumah saja, aku tidak ada teman, jadi… aku berteman dengan Jaguar, emmmm, apakah boleh?” tanya Adira penuh hati-hati. Ia sangat berharap keinginannya dikabulkan, sebab ia begitu menginginkan Jaguar menjadi sahabatnya.
“Baik, aku akan meminta izin kepada boss nanti”
“Yeaahh! Terima kasih banyak, om. Aku sangat senang, om begitu baik padaku” dua pria dewasa itu ikut gembira melihat Adira bahagia. Adira yang kegirangan tak segan memeluk tubuh besar Jaguar, dan hewan itu menjilati wajahnya, itu sangat menggelikan. Namun, Adira menyukainya.
“Ahahahha, hahhahha…. Geli sekali, sangat menggelikan” tawa Adira berguling di rumput hijau, sementara Jaguar semakin bersemangat bermain bersama Adira.
Kini hari sudah semakin sore, mereka segera bergegas kembali ke Mansion, setelah memasukan Jaguar ke dalam kandangnya. Sepanjang jalan, gadis itu terus tersenyum tiada henti, ini adalah kenangan menyenangkan setelah bersama ayahnya, sementara Billi dan Cristian saling menatap satu sama lain melihat tingkah aneh Adira.
“Apa kamu sangat bahagia bertemu Jaguar?”
“Iya, aku senang sekali. Sepertinya aku menyukai kehidupanku yang sekarang” dua pria dewasa itu hanya tersenyum simpul, mereka senang melihat Adira tertawa bahagia, sepertinya mereka sudah cukup untuk menjadi seorang ayah, bukan?
“Om, di mana om menemukan Jaguar, aku juga ingin memeliharanya”
“Jaguar itu adalah hewan peliharaan boss besar, bosa besar mendapatkannya dari berburu… dia hampir mati untuk bisa mendapatkan Jaguar itu, sampai bisa jinak sekarang” jawab Cristian.
“Jika aku besar nanti, aku akan berburu mencari satu Jaguar jantan, dan akan melatihnya menjadi hewan terkuat yang tidak pernah takut pada apapun dan siapapun, dan hanya aku yang bisa membuatnya tunduk” jawabannya sontak membuat dua pria itu tertawa lepas.
“Hahahaha…, aku kagum padamu, kamu masih sangat kecil, tetapi sudah memiliki impian yang sangat sulit digapai oleh orang lain. Aku tidak yakin kamu bisa melakukannya” seru Billi setelah puas tertawa, bahkan air matanya hampir keluar karena terlalu terbahak.
“Aku hanya butuh dua belas tahun untuk mewujudkan impianku. Jadi, om bersabarlah” dia seperti wanita yang telah dewasa, setiap ucapannya terus membuat dua pria itu kagum padanya, mereka tidak tahu, apakah saat mereka di usia Adira, mereka sehebat seperti gadis kecil itu. Sepertinya tidak, mereka masih mengingat masa kecil mereka.
“Kami menantikannya” Adira hanya tersenyum menanggapi ucapan dua pria dewasa itu. kaki mereka terus melangkah menuju Mansion, jarak antara Mansion dan kandang Jaguar sekitar setengah kilo meter, dan mereka tidak menggunakan transportasi untuk menuju ke sana, itu sebabnya mereka membutuhkan waktu yang lumayan lama untuk bisa sampai ke Mansion padahal hari sudah mulai gelap.
.
.
.
.
.
.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
Dair Kasma
suka
2023-04-28
0
Dair Kasma
terima kasih untuk update nya kka
2023-04-28
1