Part 20

Jenazah kakek karin langsung di kebumikan malam itu juga. Itu permintaan dari istri nya yaitu nenek karin.

Pukul 12 tengah malam, mobil raga baru saja tiba di rumah nenek dan kakek karin.

Terlihat dari dalam mobil ada bendera kuning tepat menggantung di pagar rumah.

Jantung raga pun berdetak lebih cepat dari sebelumnya. Batin nya terus berdoa semoga tidak ada hal buruk yang terjadi.

Dengan cepat raga pun turun dari mobilnya, dan kedatangan nya pun langsung di sambut oleh saudara saudara karin yang masih berada di depan rumah mendiang kakek nya tersebut.

Setelah berbicara sebentar dengan beberapa pria dewasa yang berada di depan, raga pun masuk ke dalam rumah. Matanya terus mencari keberadaan sang istri, tapi di setiap sudut ruangan itu raga tidak menemukan wanita nya.

"Permisi bu, karin dimana ya ??" tanya raga pada salah seorang wanita yang tidak asing karena dia sempat melihat wanita tersebut di resepsi pernikahan nya beberapa waktu lalu

"Oh, mas raga. Karin di kamar nenek.." kata wanita itu memberitahu

"Terimakasih.." ucap raga

Setelah itu dia pun melangkahkan kaki nya menuju kamar yang pintu nya terbuka sedikit.

Tok! Tok! Tok!

Deg!

Saat raga mendorong pintu itu perlahan, sepasang manik mata mereka pun bertemu.

"Mas Raga.."

Raga pun masuk ke dalam kamar nenek. Karin yang sejak tadi duduk di samping tempat tidur neneknya pun bangun dari duduknya itu. Sementara sang nenek sudah tertidur sejak tadi. Mungkin karena lelah menangis sejak tadi dan juga sudah 2 kali nenek pingsan.

"Maaf rin aku terlambat.." ucap raga berada tepat di depan karin

Ya, raga sudah tahu apa yang terjadi. Tadi ketika dia tiba di rumah itu, salah seorang yang berada di depan rumah memberitahukan semuanya.

"Tidak apa apa mas. Terimakasih sudah datang." kata karin lirih

Sungguh saat ini dia benar benar butuh tempat untuk bersandar. Sejak tadi dia menahan air matanya karena tidak mau membuat seluruh keluarga nya khawatir, terutama sang nenek.

Karin takut neneknya akan semakin terpukul jika melihat nya menangis. Sejak dulu karin selalu menyembunyikan air matanya dari kakek dan neneknya.

"Mas kesini sama siapa ?" tanya karin

"Sendiri. Ibu dan ayah baru besok pagi berangkat kesini. Mereka juga belum tahu mengenai kabar buruk ini, rin.."

Karin mengangguk..

"Mas pasti lelah. Ayo karin antar ke kamar.." kata karin lalu berjalan lebih dulu di depan raga

Raga pun mengekor karin di belakang..

"Mas istirahat saja dulu. Maaf karin tidak bisa menemani, nenek sendirian.."

Tanpa melihat raga, karin pun melangkah menuju pintu keluar, tapi belum sempat sampai ke pintu raga menahan tangan istrinya..

grep!

Raga memeluk tubuh itu..

"Jangan di tahan rin. Menangislah..!!"

Deg!

Karin menggeleng. "Lepas mas. Aku nggak apa apa.." ucap nya sambil mendorong sedikit tubuh kekar raga

Tapi sekuat apapun karin, tubuh raga tidak bergeser sejengkal pun..

Tibatiba..

Hiks..Hiks..

Suara isakan terdengar memilukan di telinga raga. Akhirnya air mata karin tumpah, padahal dia sudah susah payah menahan nya.

Entah keberanian dari mana tangan karin melingkar di pinggang lelaki itu..

Raga pun semakin erat memeluk karin. Membiarkan istrinya itu menangis di pelukan nya.

Setelah beberapa menit berlalu, karin pun mulai tenang kembali..

"Terimakasih mas. Maaf baju mu jadi kotor.." ucap karin setelah melepaskan pelukan itu

Jujur, saat ini ada perasaan aneh di hati karin. Jantungnya tiba tiba berdebar. Debaran yang tidak biasa. Debaran yang sama seperti yang di rasakan nya saat dia berdekatan dengan lelaki bernama Fajar.

Begitupun dengan raga. Dia merasakan hal yang sama seperti yang di rasakan karin saat ini. Jantungnya berdetak lebih cepat. Memeluk karin seperti tadi ada gelenyar aneh merasuk ke dalam sukma nya.

Karena tidak nyaman terus di tatap oleh suami nya, karin pun permisi keluar dari kamar nya untuk menemani sang nenek.

Raga pun mengiyakan nya. Karena memang neneknya lah yang saat ini paling membutuhkan karin.

💮

🍀Di kamar nenek

Karin membuka kertas yang di berikan nenek nya tadi. Wanita itu pun mulai membaca setiap kata di atas kertas putih itu..

💮

Karin cucu ku..

Maafkan kakek mu ini yang belum bisa membuat kamu bahagia.

Kakek tahu kamu sangat terkejut dengan pernikahan mu yang mendadak itu. Sesungguhnya kakek pun sama.

Tapi kakek yakin raga akan bisa menggantikan kakek untuk membahagiakan kamu, nak.

Kakek sangat menyayangi kamu. Kakek ingin kamu bahagia dengan raga. Jadilah istri yang baik. Penuhi semua hak suami mu. Semoga itu menjadi jalan menuju surga untuk kamu.

Meskipun kakek belum begitu mengenal nya, tapi kakek tahu raga lelaki yang baik. Semoga kamu bahagia dengan pernikahan kamu, nak.

Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99 (menuju ending)
100 Part 100 TAMAT
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99 (menuju ending)
100
Part 100 TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!