Part 7

Raga keluar dari kamar nya dengan raut wajah yang datar dan dingin.

"Mas, tunggu..!!" kata ibu saat putra nya itu keluar dari kamar setelah beberapa menit kepergian karin.

Raga pun menghentikan langkah nya..

"Papa..."

belum sempat ibu bicara, cucu nya sudah lebih dulu berlari menghampiri papa nya.

"Pa, mama mana ??" tanya kenan mendongakkan kepalanya karena tubuhnya jauh lebih pendek dari sang papa

Raga lalu berjongkok, mensejajarkan tubuhnya dengan putra nya itu.. "Mama ada urusan mendadak sayang. Ken pulang bareng papa saja ya.."

Kenan mengangguk pelan..

Raga tersenyum kecil, "Sekarang kamu pamit dulu sama oma dan opa.."

Kenan menurut, dia langsung berjalan menghampiri oma dan opa nya. Anak itu pun berpamitan.

"Kamu tunggu papa di mobil ya. Papa mau bicara dulu sebentar dengan oma dan opa.." kata raga lagi, lalu kenan pun keluar dari rumah itu menuju mobil sang papa..

Sementara di dalam rumah, raga menghampiri kedua orang tua nya.

"Mas, sebenarnya ada apa ??" tanya ibu menghampiri putra nya, Ayah pun berjalan mengekor sang istri di belakang..

"Seperti yang ayah dan ibu dengar tadi. Karin ingin mengakhiri pernikahan ini.." jawab raga dengan datarnya..

"Mas, ibu mohon. Jangan sampai itu terjadi. Ibu sangat menyayangi karin seperti putri ibu sendiri.. hiks..hiks.." ibu menangis sambil memohon dengan memegang tangan raga..

Raga hanya diam tidak bereaksi. Dia pun bingung harus bagaimana memperbaiki hubungan pernikahan ini.

Menyesal pun sudah tidak berguna lagi. Karin sudah membuat keputusan.

"Sudah bu sudah. Biarkan Raga menyelesaikan masalahnya. Kita berdoa saja, semoga karin merubah pikiran nya.." Ayah mencoba menenangkan sang istri. Setelah itu ayah pun membawa istrinya ke dalam kamar mereka. Sementara Raga masih mematung di tempatnya. Sungguh melihat air mata sang ibu jatuh karena perbuatan nya, itu pun sangat menyakitkan bagi raga.

"Selesaikan apa yang harus di selesaikan. Karin adalah wanita yang baik. Seumur hidup ayah, tidak pernah ayah melihat menantu yang memperlakukan mertua nya layaknya orang tua sendiri seperti karin. Ayah tahu kamu sudah mencintai nya. Mungkin ini saat nya kamu memperjuangkan cinta mu untuk karin. Jangan sampai kamu menyesal saat karin di RATU KAN oleh pria lain..!!"

deg

Raga terbelalak. Dia menatap mata ayah nya dengan tajam. Tidak suka dengan ucapan sang ayah yang membuatnya tiba tiba saja menjadi takut dan khawatir.

Tanpa membalas ucapan ayah, raga pun pergi meninggalkan rumah itu.

💮

🍀 Di mobil..

"Pa..." panggil kenan

"Kenapa sayang ??" tanya raga menoleh sebentar pada putra nya

"emm, gak jadi deh..." ucap kenan tiba tiba mengurungkan niatnya untuk bicara

Raga mengerutkan keningnya..

"Kenapa ? Ko gak jadi ??" tanya raga jadi penasaran..

Kenan terdiam sejenak.

"Pa, kenapa papa selalu membuat mama menangis ???" tanya kenan menatap tajam papa nya

deg

Lidah raga kelu. Dia terkejut dengan pertanyaan kenan yang tiba tiba..

"Seminggu yang lalu saat mama ulang tahun, kenapa papa membiarkan mama sendirian ? Papa kemana ? Meskipun mama nggak pernah bilang, tapi kenan tahu mama kesepian pa..!!"

Bagai di hujam ribuan pisau, hati raga kembali teriris. Seminggu yang lalu, raga ingat betul asisten nya ivan sudah mengingatkan nya tentang hari ulang tahun sang istri dan juga bertepatan dengan anniversary pernikahan nya yang ke 10 tahun. Tapi raga malah mabuk mabukan di club semalaman penuh.

"Ken lihat wajah dan tangan mama penuh luka. Mama bilang karena nggak sengaja mama menjatuhkan botol parfum. Tapi ken nggak percaya. Ken yakin mama melukai diri nya sendiri.."

Raga sampai menahan nafasnya. Dadanya semakin sesak dan sakit. Dia bahkan tidak bisa mengatakan apapun untuk menjawab ucapan putra nya. Karena saat itu raga juga melihat hal mengerikan apa yang ada di dalam kamar istrinya. Darah yang berceceran dan botol wine yang pecah tak berbentuk, pasti itu karena karin yang sengaja melukai tubuhnya sendiri.

"Pa, kalau papa tidak mencintai mama lagi. Ken mohon lepaskan mama pa. Ken sudah besar. Ken akan mengerti kalau papa dan mama tidak bersama lagi. Teman teman ken di sekolah juga banyak yang mama dan papa nya bercerai. Kalau mereka bisa melewati itu, ken juga pasti bisa kan pa..??"

Ciiitttttt...

Raga mengerem mendadak saking terkejutnya mendengar ucapan kenan. Untung saja di jalan itu sudah masuk komplek perumahan mereka, jadi tidak ada mobil di belakang mobil yang di kendarai oleh raga.

Dan untung juga kenan memakai sabuk pengaman nya, kalau tidak bisa saja kepala bocah itu terbentur dashboard mobil dengan keras.

Dengan kedua tangannya yang masih berada di atas setir mobilnya raga menoleh ke arah kenan, putra semata wayang nya.

"Sampai kapan pun papa tidak akan pernah menceraikan mama kamu..!!" tegas raga dengan menatap serius kedua manik mata kenan

"Tapi papa selalu menyakiti mama. Ken sering denger mama nangis di kamar. Kalau bukan karena papa, terus karena siapa lagi mama selalu sedih seperti itu..??"

Kenan benar benar menjadi sosok pelindung bagi mama nya. Pikiran nya lebih dewasa dari usia nya. Dia mampu mengatakan hal yang bahkan orang dewasa saja belum tentu bisa mengatakan itu.

Kenan dengan gentle nya meminta sang papa untuk berpisah dengan mama nya. Terlalu banyak kesedihan dari karin yang kenan lihat selama ini. Meski karin tidak pernah mengatakan nya, tapi kenan tahu bahwa hati mama nya terluka karena papa nya.

"Ken, tolong bantu papa untuk memperbaiki hubungan dengan mama kamu. Papa mohon kamu jangan bicara seperti itu. Papa salah ken, papa mengakui nya. Tapi beri papa kesempatan sekali lagi, papa janji akan membuat mama bahagia..!!"

Terpopuler

Comments

Alivaaaa

Alivaaaa

pikirannya lebih dewasa anaknya ketimbang Bapaknya 🤦🏻‍♀️

2024-09-04

1

hafizzul iqrom

hafizzul iqrom

nyesek bacanya,kenan aja tau perasaan mama padahal anak sekecol pikirannya dah dewasa,kok raga kok bego bgt ...

2024-04-25

1

Uthie

Uthie

Asli.. walau si Raga ngeselin.. tapi cerita ini sangat berhasil bikin ikutan terbawa emosi juga bacanya.. entah itu kesedihan yg Karin rasakan.. dan juga emosi amarah pada di Raga sbg suami yg bego banget 👍👍👍🤨

2023-06-04

5

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99 (menuju ending)
100 Part 100 TAMAT
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99 (menuju ending)
100
Part 100 TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!