Setelah perdebatan pagi itu, Raga dan Karin tidak pernah bertemu lagi hampir seminggu lama nya.
Raga selalu menghindari Karin. Pria itu akan berangkat sangat pagi sekali dan pulang sangat larut, bahkan tak jarang pukul 2 atau 3 dini hari raga baru pulang ke rumah nya.
Seperti pagi ini, di meja makan hanya ada karin dan putra nya kenan..
"Ma, papa kemana sih ko ken gak pernah ketemu papa ??" tanya kenan protes karena sudah 5 hari ini tidak bertemu dengan papa nya
Karin memaksakan senyum nya, "Sayang, papa lagi ke luar negeri untuk urusan bisnis. Mungkin beberapa hari lagi papa pulang.." jawab karin seraya mengusap kepala kenan dengan lembut
"Tapi ko handphone papa gak aktif ma..??" tanya kenan lagi, sebab anak itu sudah berkali kali mencoba menghubungi papa nya tapi sampai detik ini ponsel sang papa tidak aktif juga
huh
karin membuang nafasnya kasar..
"Sayang, sudah jangan bicara lagi. Ayo selesaikan sarapan pagi nya, kita berangkat nanti terlambat.." ucap karin lembut mengalihkan pembicaraan
Kenan melipat bibirnya karena tidak mendapatkan jawaban yang di inginkan nya dari sang mama.
💮
🍀Di mobil..
Sebelum berangkat bekerja, karin selalu mengantarkan putra nya dulu ke sekolah..
"Sayang, pulang sekolah nanti mama yang jemput ya.." kata karin memulai pembicaraan.
"Kenapa ma ? Memang nya pak yono libur ?" tanya kenan, karena biasanya sang supir pribadi mereka itu lah yang menjemput nya setiap pulang sekolah
Karin tersenyum "Nggak, tapi mama pengen ngajak kamu jalan jalan. Kamu mau kan ??" tanya karin seraya mengusap pucuk kepala sang putra tercinta nya
"Mau ma ken mau.. hore.." jawab kenan dengan begitu senang dan bersemangat
Karin tersenyum bahagia melihat keceriaan di wajah putra kecil nya itu..
Setelah mengantarkan kenan ke sekolah, karin pun langsung menuju ke Salon milik nya bersama sang sahabat. Salon besar dan mewah yang di bangun dari Nol oleh kedua wanita itu.
Hanya butuh waktu 30 menit karin sudah tiba di sana.
Karin memarkirkan mobilnya di sebelah mobil lira, seperti biasa nya..
💮
🍀Di dalam salon..
"Selamat pagi bu.." sambut para pegawai karin memberi hormat
Karin tersenyum "Selamat pagi juga.." jawab nya tersenyum ramah
Lalu karin pun langsung menaiki tangga menuju lantai 2 tempat dimana ruangan milik nya berada..
Ceklek..
Karin membuka pintu ruangan lira..
"Astaga..!! sorry sorry.." kata karin lalu dengan cepat langsung kembali menutup pintu ruangan itu..
Karin lalu berjalan menuju ruangan nya dengan perasaan yang campur aduk sambil terus mencoba menetralkan deru nafasnya saking terkejut melihat adegan dewasa di dalam ruangan itu..
"Benar benar si lira, kenapa dia pagi pagi sudah berbuat mesum seperti itu sih !!" gerutu karin kesal. Betapa tidak, saat membuka pintu karin melihat sahabatnya itu sedang berciuman panas dengan kekasih bule nya. Bahkan karin melihat sekilas tangan sang bule sedang bergerilya di dalam rok sahabat nya tersebut..
Sungguh ini adalah moment yang paling di benci karin. Sahabatnya itu memang liar, dia selalu berganti ganti pasangan tanpa ikatan yang sah untuk memuaskan dirinya. Semua itu berawal dari lira yang patah hati di tinggal oleh calon suami nya di hari pernikahan mereka. Ternyata calon suami nya itu sudah berselingkuh dengan teman sekantornya.
Setelah itu lira pun berhenti bekerja dan terpuruk cukup lama. Karin sebagai seorang sahabat tidak tega terus melihat lira hancur seperti itu.
Karin akhirnya memiliki ide untuk membangun kembali semangat lira. Dia mengajak sang sahabat untuk membuka usaha Salon. Awalnya lira menolak karena dia tidak memiliki pengalaman di bidang itu. Tapi karin meyakinkan bahwa mereka bisa belajar bersama sama untuk membuat usaha mereka itu sukses.
Berkat kerja keras karin dan lira, akhirnya kini mereka bisa memiliki salon di beberapa kota di Indonesia. Salon yang bukan hanya untuk wanita, tetapi juga untuk pria.
Setiap salon yang di bangun karin dan lira memiliki 2 lantai dengan masing masing lantai nya berukuran sangat besar dan luas. Lantai 1 di khususkan untuk Pria dan lantai 2 khusus Wanita. Tapi sebagian besar dari keseluruhan ide dan konsep adalah milik karin.
Tapi meskipun lira sudah melupakan masa lalu nya karena kesibukan nya mengurus usaha salon mereka, itu tidak membuat lira berhenti menjadi seorang wanita yang haus akan sentuhan pria.
Sampai detik ini karin masih menyebut lira sebagai seorang pemain. Tapi meski begitu lira bermain selalu aman, bahkan wanita itu masih perawan di usia nya yang setahun lebih tua dari karin.
Lira tidak pernah sekalipun membiarkan para lelaki mencicipi tubuh nya berlebihan.
💮
TokTokTok
Pintu ruangan karin di ketuk dari luar,
"Masuk.." kata karin seraya merapikan meja kerja nya..
"He he.." lira terkekeh dengan wajah innocent
nya saat pintu ruangan sudah terbuka,
"Kau ini benar benar..!!" seru karin kesal
"Itu salah mu. Kenapa tidak mengetuk pintu dulu, main masuk aja, ha ha ha.." jawab lira malah membalikkan keadaan,
"Astaga, tapi kan ini masih pagi. Mana aku tahu kau sedang berolahraga seperti itu.."
Lira tersenyum.. "Rin, apa kamu tidak rindu sentuhan lelaki..??" tanya lira menggoda,
"Diamlah..!! Aku tidak ingin membahas nya.." jawab karin memalingkan wajah nya..
"Okay okay, sorry.." ucap lira menghentikan ledekan nya saat melihat wajah karin yang sedang tidak bersahabat..
"Yasudah, aku kembali ke ruangan ku ya, karena bule ku masih menunggu kegiatan panas kami selanjutnya.." sambung lira dengan menaik turunkan kedua alisnya sambil tersenyum kecil
Swooshh..
Karin bangun dan langsung melemparkan map ke arah sahabat nya itu. Sementara lira sadar akan bahaya dia langsung memakai jurus langkah seribu..
Karin kembali menjatuhkan bokongnya di kursi putarnya. Bohong bila karin tidak menginginkan nya. Apalagi dia sering sekali melihat sahabat nya sedang bergumul seperti tadi. Tapi mau bagaimana lagi, pernikahan yang di jalani nya sudah seperti ini ada nya.
Meskipun banyak pelanggan salon dari kalangan selebritis, pejabat bahkan pengusaha yang ingin dekat dengan karin. Tapi karin selalu tegas menolak mereka. Bahkan karin tidak pernah membiarkan siapapun untuk memberikan nomer ponsel pribadi nya pada pria pria itu.
Karin tidak mau terjerumus ke dalam dosa. Biarlah dia selesaikan dulu urusan pernikahan nya ini dengan raga, suami nya. Dia tidak mau berselingkuh seperti kebanyakan wanita di luar sana yang kesepian akan sosok suami.
💮
🍀Sementara itu...
"Tuan, wajah mu semakin pucat. Apa tidak sebaik nya kita ke dokter saja ??" tanya ivan cemas
Raga menggeleng, "Aku hanya butuh istirahat..!!" ucap raga yang sekarang di posisi berbaring di sofa ruangan nya,
"Kosongkan jadwal ku sore ini. Aku tidak ingin bertemu dengan siapa pun..!!" sambung raga,
"Baik tuan.." kata ivan, setelah itu dia pun keluar dari ruangan bos nya, membiarkan bos nya itu untuk beristirahat
"Sudah berhari hari dia seperti ini..!! Sebenarnya ada apa lagi ??" batin ivan bertanya tanya, bukan kah malam itu ivan sudah melakukan hal yang benar, membawa bos nya ke kamar sang istri. Tapi semenjak itu bos nya malah semakin hancur saja, berangkat sangat pagi dan pulang selalu larut malam.
Meskipun bos nya itu selalu meminta ivan pulang lebih dulu, tapi demi rasa tanggung jawab nya terhadap sang tuan membuat ivan tidak pernah sekalipun meninggalkan bosnya itu dalam keadaan apapun.
Bagi ivan, raga bukan hanya seorang atasan. Tapi raga adalah dewa penolong nya. Raga menyelamatkan ivan dari rentenir kejam. Hutang hutang yang di pinjam ivan untuk pengobatan ibu nya pun di lunasi oleh bos nya itu. Bahkan sampai biaya operasi kanker sang ibu pun semua raga yang menanggung nya tanpa memotong satu rupiah pun dari uang gaji ivan.
Mungkin inilah bentuk rasa terimakasih yang bisa ivan berikan untuk malaikat penolong nya itu.
🍀Di ruangan Raga..
"Apa sebenarnya salah ku rin ?? Kenapa kamu ingin berpisah dari ku ??" gumam raga seraya menutup kedua mata dengan punggung lengan nya, di balik lengan kekarnya itu, air mata raga kembali menetes..
"Aku tidak mau berpisah dari mu rin, aku sangat mencintai mu..!!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Zieya🖤
terus apa masalahnya.... hadeee
2024-10-21
0
Alivaaaa
cinta tapi istri diabaikan 🤦🏻♀️
2024-09-04
1
Hilmiya Kasinji
hmmm..
Herman dech cinta kok kyk e pernikahan e gak harmonis ya...lanjut baca biar gak kepi
2024-06-21
1