Part 16

Karin menyimak dengan wajah yang serius.

"Ayah mohon kamu bersabar dengan sikap ibu dan raga. Nanti kamu akan merasakan sendiri betapa mereka berdua memiliki hati yang hangat dan lembut.." sambung ayah

Karin tersenyum sambil mengangguk pelan.

"Terimakasih ayah.."

Setelah pembicaraan itu karin pun masuk kembali ke dalam rumah. Dia duduk di samping ibu mertua nya.

"Lagi nonton apa bu ?" tanya karin seraya menjatuhkan bokong nya di sofa

"Oh, drama ini seru banget bu. Karin juga lagi nonton ini.." kata karin saat melihat acara apa yang sedang di tonton ibu mertua nya dengan begitu serius

"Memang kamu tahu drama ini ??" tanya ibu meremehkan karin. Padahal tanpa ibu tahu karin sangat menggilai drama drama yang di produksi oleh negeri ginseng tersebut. Semua genre karin sukai, komedi romance, thriller, sampai reality show nya pun karin tonton.

"Tau dong bu. Ini kan cerita nya tentang gadis yang koma selama 49 hari karena kecelakaan di hari pernikahan nya.."

Dan setelah mendengar jawaban karin, jadilah semalaman ibu dan karin bercerita mengenai drama drama korea yang pernah mereka tonton. Akhirnya ibu merasa memiliki teman yang menurutnya satu frekuensi setelah sekian lama dia menjalani hari hari nya yang membosankan menjadi seorang istri dan ibu di keluarga konglomerat tersebut.

"Sudah malam." ucap ibu sambil melihat ke arah jam di dinding yang menunjukkan sudah pukul 10 malam.. "Masuklah ke kamar. Suami mu pasti sudah menunggu.." sambung ibu

"Baik bu. Karin masuk dulu ya. Selamat tidur bu.." kata karin dengan mata yang lelah

Setelah itu, karin pun masuk ke dalam kamar. Ternyata disana raga sudah berbaring dengan mata yang terpejam sempurna.

Hoam!

Karin menguap dengan lebar.

Biarpun dia sangat mengantuk, tapi sebelum tidur dia selalu menyempatkan untuk menggosok gigi nya.

Setelah selesai dari ritual nya di kamar mandi, karin pun segera keluar. Dia bingung harus tidur dimana, sebab kemarin saat di apartemen raga membiarkan nya terus tidur di sofa sampai pagi. Karin yakin saat ini pun suami nya itu pasti keberatan jika berbagi ranjang dengan diri nya.

Huh!

Karin menghembuskan nafas kasar nya. Dia lalu mengambil satu bantal yang berada di atas kasur. Kemudian karin meletakkan nya di atas sofa. Ya, karin lebih memilih untuk tidur lagi di sofa seperti kemarin. Dia tidak mau sampai suaminya itu marah marah tidak jelas lagi.

Saking ngantuk nya hanya dalam hitungan detik karin sudah langsung memasuki alam bawah sadarnya.

☘️Pukul 2 pagi..

eughh!

Raga tiba tiba terbangun dari tidurnya.

Dengan mata yang belum terbuka sempurna, raga berjalan menuju kamar mandi yang berada di dalam kamar nya untuk buang air kecil.

Ketika keluar dari kamar mandi, Pria itu mengerutkan keningnya saat melihat sang istri tidur di atas sofa.

"Dia lebih memilih tidur di atas sofa di banding tidur di samping ku.."

Bukan nya kembali tidur, raga malah berganti baju. Entah mau kemana pria itu di jam segini.

Raga menyambar kunci mobil nya yang berada di atas nakas. Dan dengan langkah panjang nya raga pun keluar dari kamar meninggal kan istri nya.

"Mau pergi kemana mas raga jam segini..?" tanya karin yang langsung membuka matanya. Tadi karin terbangun saat mendengar suara pintu kamar mandi yang di buka oleh raga. Berhubung karin malas berdebat dengan suami nya itu, jadi lah dia pura pura tidur.

Sementara itu raga sudah berada di dalam mobil nya. Dia melajukan kendaraan nya itu menuju ke sebuah tempat yang beberapa bulan terakhir ini sering dia datangi.

💮

🍀Pagi hari nya..

Sejak kepergian nya semalam, karin belum melihat lagi suami nya. Seperti nya raga tidak pulang.

"Panggil suami mu nak, kita sarapan bersama.." ucap ayah yang sudah duduk di kursi utama meja makan

"Mas raga sudah berangkat bekerja ayah. Tadi pagi pagi sekali dia sudah pergi.." kata karin berbohong..

"Benarkah ? emm, yasudah kalau begitu.."

Akhirnya karin pun hanya sarapan pagi bersama dengan kedua mertua nya..

💮

"Ayah ibu, karin izin pergi sebentar.." kata karin setelah keluar dari kamar nya dengan pakaian yang sudah rapi dan tas kecil nya yang biasa dia bawa tak ketinggalan menggantung sempurna di bahu nya

"Kamu mau kemana ?" tanya ibu

"Karin mau ke apartemen mas raga, ada barang karin yang tertinggal di sana bu.." kata nya lagi.

Sebenarnya karin kembali berbohong, sebab tadi karin mendapat pesan dari seseorang yang bernama ivan bahwa raga suami nya ada di apartemen dalam keadaan mabuk berat.

"Apa kamu tahu dimana apartemen nya raga ? Kamu kan masih baru di sini ??" tanya ibu lagi

Karin terdiam, dia memang belum hafal daerah tempat tinggal nya yang sekarang. Apalagi baru satu hari gadis itu tinggal di sini.

"Ya sudah. Minta salah satu supir kita saja mengantarkan karin ke apartemen raga bu.." ucap ayah.

Setelah itu ibu pun mengantar karin sampai depan, dan meminta supir pribadi nya itu mengantarkan karin ke apartemen raga.

"Hati hati ya Pa Wardi bawa mobil nya jangan sampai menantu ku lecet barang secuil.." ucap ibu membuat karin mengembangkan senyum nya.

"Makasih bu. karin pergi dulu ya.." kata karin sambil mencium punggung tangan ibu nya.

💮

🍀Di apartemen blue sky..

"Kenapa bisa begini ? Sebenarnya apa yang terjadi ??" tanya karin pada seseorang yang bernama ivan

Ivan hanya diam tidak menjawab pertanyaan istri dari bos nya itu. Pria itu tidak mau membuat istri bos nya itu menjadi salah paham. Sebenarnya ivan tahu apa yang terjadi.

Pukul 5 pagi tadi ivan mendapat panggilan dari manager club yang biasa di sambangi oleh bos nya itu. Dan manager tersebut memberitahukan keadaan raga yang sudah sangat mabuk. Jadilah ivan menjemput raga di sana dan membawa nya ke apartemen. Ivan bahkan menunggu sampai pukul 8 pagi untuk bisa menghubungi istri dari bos nya tersebut.

"Maaf nyonya, saya permisi. Tolong jangan kemana mana sebelum tuan siuman.."

"Hei! tunggu!.. Aku harus bagaimana ? Aku tidak pernah merawat orang mabuk!" pekik karin setengah berteriak karena ivan pergi begitu saja meninggalkan nya.

"Anda tunggu saja nyonya. Sebentar lagi tuan pasti sadar.." kata ivan lalu kembali melanjutkan langkahnya pergi meninggalkan karin yang masih kebingungan

"Astaga! Kenapa dia semabuk ini.." gumam karin dengan wajah cemas

eughh..

Tiba tiba suara lenguhan terdengar..

"Mas.. kamu gak apa apa kan ?" tanya karin mendekat dan duduk di sisi tempat tidur

"Sedang apa kamu di sini ??" tanya raga yang masih mengumpulkan seluruh kesadaran nya

"Bisa tidak sih bicara nya jangan selalu jutek seperti itu. Memang sebenarnya aku salah apa pada mu sampai kamu selalu bicara dengan sinis pada diri ku mas ??" tanya karin sedih

"Sudah! Minggir! Aku mau ke kamar mandi.." ucap raga yang lagi lagi membuat hati karin sakit

Gadis itu pun mau tidak mau bangun dari duduknya.

"Kalau memang kamu tidak setuju dengan pernikahan ini kenapa kamu bersedia menikahi ku ?" tanya karin membuat raga menghentikan langkahnya. Pria itu memijat kepala nya yang masih berdenyut nyeri serasa sekelilingnya terus berputar tanpa henti.

"Apa ada hal lain yang aku tidak tahu yang membuat kamu bersedia begitu saja menikahi ku, Seorang gadis yang tidak kamu kenal sama sekali, hem.??"

Deg!

Ya, benar. Raga menikahi karin karena surat wasiat pribadi dari kakeknya. Bahwa raga hanya boleh menikah dengan karin, barulah dia bisa mendapatkan seluruh kekayaan kakeknya.

Sebenarnya raga juga sama sekali tidak ada niat untuk memperkaya diri sendiri. Niatnya sejak awal adalah menyelamatkan perusahaan yang di bangun susah payah oleh kakek nya dari tangan tangan yang tidak bertanggung jawab seperti paman nya, Tuan Baskoro.

"Itu bukan urusan mu!" ucap raga dengan membalikkan tubuhnya menatap karin dengan tajam

"Itu urusan ku juga, karena status ku sekarang sudah menjadi istri mu!!" pekik karin tak kalah kesal

Sungguh gadis itu benar benar sedang di uji kesabaran nya oleh sang suami. Sejak awal ternyata bukan mertua nya yang tidak ramah, tapi suami nya.

Raga tersenyum smirk..

"Baiklah. Aku akan menunjukkan pada mu caranya bagaimana seorang istri melakukan kewajiban nya.."

Pria itu maju mendekat menghampiri karin..

Dia meletakkan telapak tangannya di antara pipi dan tulang leher karin. Pertama kali nya kulit mereka bersentuhan dengan posisi seperti ini membuat karin membeku di tempatnya.

Cupp!!

Tiba tiba saja raga mendaratkan satu ciuman di bibir karin.

Karin mengedipkan mata nya berkali kali.

"Astaga. My first kiss.." batin karin

Saat kesadaran nya sudah kembali, karin pun langsung mendorong dada bidang raga.

Mata mereka kembali beradu.

Mungkin karena minum terlalu banyak semalam membuat raga seperti kehilangan akal sehat nya. Pria itu tiba tiba menarik karin hingga tubuh karin menabrak dada bidang nya. Dan secepat kilat raga kembali mendaratkan bibirnya di bibir karin.

Kali ini bukan kecupan, tapi raga dengan ganas me l um at dan menyesap bibir itu. Karin hanya bisa diam tak membalas ciuman itu, karena memang ini kali pertama karin berciuman.

Tangan raga sudah tidak terkontrol, dia membuka kancing kemeja yang di pakai karin satu persatu tanpa karin sadari.

Sungguh ini kali pertama raga melihat langsung seorang wanita tidak memakai sehelai benang pun.

Indah. Sungguh sangat indah pemandangan di hadapan nya itu. Raga terus memuji karin dalam hati nya. Seorang gadis berumur 20 tahun bisa merawat tubuh nya dengan sangat baik. Semua yang ada di tubuh karin benar benar sempurna di mata raga. Tidak terlalu besar ataupun sebaliknya. Semua nya sangat pas dan sesuai dengan tipe wanita idaman nya.

Sementara itu.....

"Ya Tuhan. Apa ini waktu nya aku memberikan kehormatan ku ??"

"Tapi aku belum mencintai nya !!"

"Tapi dia kan suami ku.."

"Ya Tuhan. Jika ini memang waktu nya, Munculkan lah cinta di antara kami."

Batin karin terus berdebat dengan pikiran nya. Karin pun tidak bisa menolak.

Dan pagi itu pun menjadi saksi penyatuan karin dan raga. Penyatuan yang menyakitkan karena untuk pertama kali nya karin merasa seluruh tubuh nya seperti tercabik cabik. Sangat sakit dan perih.

Gadis yang sudah tidak gadis itu pun kelelahan dan akhirnya tertidur di samping suami nya yang sudah tumbang sejak tadi.

Jam 12 tengah hari..

eughh..

Raga kembali melenguh..

Dia mengerjapkan kedua matanya.

Deg!

"Astaga. Apa yang aku lakukan ??" batin raga saat melihat di samping nya ada sosok gadis yang tubuhnya polos dan hanya di tutupi selimut tebal hingga menutupi bagian dada nya.

Raga pun terduduk di tempat tidur itu. Pria itu menjambak rambutnya sendiri, frustasi. Lalu sedetik kemudian raga memandangi lagi wajah karin yang terlihat kelelahan.

huh!

Raga menghembuskan nafas kasar nya.

"Aku tidak akan menyentuh mu lagi. Aku Janji." gumam raga yang langsung berlalu menuju kamar mandi

Tes!

Setetes air mata jatuh membasahi bantal.

Karin mulai membuka mata nya. Wanita itu mendengar semua nya.

Sakit sekali rasanya mendengar suami nya sendiri berjanji untuk tidak menyentuh nya lagi setelah penyatuan pertama mereka.

Karin pun bangun dengan tubuh yang seluruh nya masih terasa sakit. Wanita itu lalu mulai memakai pakaian nya lagi satu persatu.

Tanpa membersihkan diri nya karin meninggalkan apartemen raga saat itu juga. Dengan menahan sakit di area inti nya karin berjalan perlahan keluar dari apartemen tersebut.

Terpopuler

Comments

Zieya🖤

Zieya🖤

ooooooooooo jadi begitu ya.....

2024-10-21

0

Hilmiya Kasinji

Hilmiya Kasinji

Oalah...
jadi ceritanya ini misskom ya , punya pikiran sendiri2 , gak mau langsung tas tes tanya ato komunikasi

2024-06-21

1

Uthie

Uthie

yaa ampun... si raga gtu amat yaa jd lakii.. 😡

2023-06-06

2

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99 (menuju ending)
100 Part 100 TAMAT
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99 (menuju ending)
100
Part 100 TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!