Part 3

TokTokTok

"Masuk.." kata karin dari dalam ruangan..

"Permisi bu, pak anton ingin bertemu dengan ibu.." kata pegawai karin memberitahukan

Karin memejamkan matanya sekejap..

"Sin, bisakah kamu bilang aku sedang ada meeting ??" tanya karin pada sinta pegawai nya

"Maaf bu, tadi saya sudah mengatakan nya. Tapi pak anton memaksa, tadi bahkan pak anton ingin langsung ke ruangan ibu.."

"Astaga.. bagaimana ini ??"

Anton adalah salah satu pengusaha yang sangat gencar ingin memiliki karin. Dia bahkan terang terangan meminta karin untuk menjadikan nya selingkuhan, karena tahu karin sudah memiliki suami. Tapi karin dengan tegas menolak nya.

Sudah hampir 3 tahun ini anton terus mengejar karin. Karin tidak bisa melaporkan nya ke polisi karena anton tidak pernah berbuat aneh atau jahat, setiap hari nya anton hanya ingin melihat wajah karin walaupun sekali, setelah itu dia akan langsung pergi. Dan begitu setiap hari selama 3 tahun belakangan ini.

Karin meskipun dia usianya sudah kepala 3, tapi sama sekali tidak membuat wajahnya terlihat tua bahkan tubuhnya saja masih seperti seorang gadis. Jika orang yang baru pertama kali melihat karin, pasti mereka akan mengira usia karin masih di bawah 25 tahun. Malah pernah ada seorang wanita pelanggan salon nya yang ingin menjodohkan karin dengan putra nya yang usianya baru 23 tahun. Karena mengira karin seusia dengan putra nya. Dan jika karin membawa kenan ke salon nya pasti pengunjung yang belum tahu siapa kenan selalu mengira bahwa anak laki laki itu adalah adik nya.

"Kenapa rin ??" tanya lira yang muncul di belakang Sinta. Sinta pun sontak menggeser tubuh nya memberikan jalan untuk bos kedua nya. Kenapa lira menjadi bos kedua, itu karena ketika dulu memperkenalkan diri pada para karyawan nya lira mengatakan bahwa karin lah atasan mereka sesungguh nya, sedangkan dia posisi nya di bawah karin. Dan begitulah anggapan para karyawan mereka sampai sekarang.

"Biasa.." kata karin bangun dari duduk nya..

"Astaga, psycho itu lagi ??" tanya lira kesal

"he'em.." jawab karin singkat

"emm, yaudah sin makasih, kamu boleh kembali bekerja lagi.." sambung karin pada pegawainya. Sinta pun pamit meninggalkan ruangan bos nya dengan sopan.

"Gimana rin ? kamu mau menemui si psycho itu ??" tanya lira cemas

"Ya, mau bagaimana lagi ra. Kamu kan tahu sendiri, dia tidak akan pergi dari salon kita sebelum melihat ku.." jawab karin lesu

"Aku temani ya rin.." kata lira benar benar khawatir,

Setelah itu karin dan lira pun turun ke lantai satu. Di lantai satu salon itu ada sebuah cafe kecil khusus untuk para pengunjung yang menunggu antrian jika salon sedang penuh.

"Kamu tunggu di sini aja ra, aku gak apa apa ko, lagian kan salon juga ramai.." ucap karin di bawah tangga

Lira pun menurut pada sahabatnya, dia mengawasi karin dari kejauhan.

💮

🍀Di dalam cafe..

huh

Karin menghembuskan nafas kasar saat melihat laki laki itu tengah duduk dengan posisi membelakangi karin..

"Permisi.." kata karin saat sudah berada di samping pria itu..

"Selamat pagi rin.." kata anton tersenyum cerah seperti biasa..

"Selamat pagi pak anton.." jawab karin ramah

"Maaf mengganggu pagi pagi begini.." ucap anton, karena memang biasanya dia datang setelah jam makan siang

Karin hanya menjawab dengan seulas senyuman..

"saya akan pergi keluar negeri untuk beberapa hari rin, jadi hari ini saya ingin lebih lama melihat mu.."

Sungguh, dalam hati karin sedang bersorak gembira mendengar kabar ini. Akhirnya, setelah sekian lama, dia terbebas juga dari situasi ini.

Jujur, anton sebenarnya bukan lelaki yang jelek dekil apalagi tidak terurus. Tapi sebaliknya, anton adalah sosok pria yang pasti di inginkan setiap wanita di muka bumi ini. Dia tampan, kaya, bicara nya pun lemah lembut dan tertata. Tidak pernah sekalipun anton berkata dengan menaikan nada suara nya pada karin.

Seandainya karin di pertemukan dengan anton lebih dulu, mungkin karin akan dengan senang hati menerima lelaki itu menjadi suami nya.

Tapi nasi sudah menjadi bubur, keadaan pun tidak bisa lagi di putar kembali. Walaupun pernikahan karin bukan pernikahan impian nya, tapi karin tidak mau mencederai janji suci pernikahan nya dengan perselingkuhan.

"Oh begitu pak.." jawab karin singkat sambil mengangguk anggukan kepalanya pelan

"Bolehkah saya minta foto kamu rin.." tanya anton tiba tiba

Karin mengerutkan keningnya,

"kamu jangan khawatir, saya hanya takut rindu dan tiba tiba ingin pulang untuk menemui kamu. jika saya memiliki foto kamu setidak nya saya bisa bertahan di luar negeri tanpa melihat kamu.." jawab anton menjelaskan kekhawatiran karin

Karin terdiam, dia berpikir apa tidak apa apa memberikan foto nya pada lelaki itu. Tapi kalau tidak, pasti pria itu tidak akan jadi pergi dinas keluar negeri nya. Dan otomatis karin lagi lagi harus bertemu dengan anton setiap hari.

"Bagaimana rin ? Apa boleh ?" tanya anton menyadarkan karin dari lamunan nya..

"emm, yasudah pak, tapi hanya satu foto saja ya..!!" meski sedikit ragu, tapi akhirnya karin mengizinkan anton untuk memiliki foto nya

Anton tersenyum bahagia, "terimakasih rin.."

Setelah itu karin pun melakukan satu kali foto selfie bersama anton dengan posisi berdiri. Meski tidak ada sentuhan tapi jika di lihat sekilas foto itu seperti menggambarkan pasangan yang bahagia.

Detik itu juga anton langsung menjadikan foto mereka sebagai wallpaper di layar ponselnya.

"Kalau begitu saya permisi ya rin, sampai ketemu minggu depan.." kata anton seraya mengulurkan tangannya untuk bersalaman

Karin hanya tersenyum kecil, lalu menyambut uluran tangan lelaki itu.

Anton pun pergi meninggalkan salon karin..

huh

Karin menjatuhkan bokongnya di kursi cafe bekas tempat duduk anton tadi,

"Aaaaaa.... kenapa sih suami ku bukan anton saja..!!" batin karin berteriak..

Anton tidak pernah menyentuh karin, satu satu nya sentuhan anton terhadap karin hanyalah sebatas jabatan tangan saja seperti tadi. Selebihnya anton sangat menjaga harga diri wanita yang di cintai nya itu.

"heh rin, ngapain tadi ? ko kamu foto berdua sama si psycho itu ??" lira datang dengan pertanyaan yang malas karin jawab..

"tau ah ra, pusing kepala ku.." jawab karin seraya berlalu meninggalkan lira

"astaga anak itu benar benar, mau mau nya di ajak selfie orang aneh kaya dia.." gumam lira tidak habis pikir..

Karin pun kembali ke ruangan nya untuk mengambil tas nya..

"Ra, aku mau jemput kenan ya.." kata karin saat berpapasan dengan lira di tangga..

"tumben rin, emang ada acara apa ??" tanya lira penasaran, karena biasanya karin hanya mengantarkan kenan berangkat saja..

"Kasian ken, dia terus bertanya dimana papa nya ra.." jawab karin sedih

"Aku mau mengajaknya jalan jalan, semoga saja dia bisa sedikit lupa dan tidak lagi bertanya dimana papa nya. Karena aku juga bingung harus menjawab apa pada kenan ra.." sambung karin lagi

Lira mengusap bahu karin, "semangat rin, kamu pasti bisa melewati ini..!!" ucap lira memberikan support pada sahabat nya itu .

Karin tersenyum getir,

"makasih ra.."

Terpopuler

Comments

Muliahati Ziliwu

Muliahati Ziliwu

Karin seharusnya jgn foto selfie bersama kalau ada yg lihat foto itu pasti salah faham bgmn pun Anda wanita bersuami apalg kondisi rt yg sedang tdk baik

2024-02-29

1

Uthie

Uthie

Walau ngeselin sama si Raga, tapi saya suka ceritanya 😁😁👍

suka pada Karin yg sbg istri yg setia dan baik.. juga cantik dan memiliki pesona dan pemikat para laki2 diluaran sana 👍 apalagi banyak fans pengusaha yg tampan, kaya dan tajir juga yg berusaha bisa dekat dengannya 👍👍👍🤗

biar tau rasa tuhh laki yg bodoh kaya si Raga itu 👍😆

2023-06-04

2

Rosee

Rosee

wiiih makin seru nih, semangat thoor
kalo ada waktu senggang mampir yuk ke novel aku makasih

2023-05-04

1

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99 (menuju ending)
100 Part 100 TAMAT
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99 (menuju ending)
100
Part 100 TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!