Part 12

"Astaga, sudah berapa lama kamu di luar sini ??" tanya raga ketika diri nya sudah berada di depan unit apartemen nya. Dan sosok yang di lihat nya pertama kali langsung sang istri yang duduk bersila tepat di depan pintu..

"2 jam.." jawab karin pelan..

"ck, memang nya dari mana sih ? Bukan kah aku sudah bilang jangan kemana mana tadi.." seru raga yang langsung menekan tombol di pintu memasukkan kata sandi untuk membuka pintu tersebut..

"Aku habis bertemu teman sebentar.." jawab karin mengekor suami nya masuk ke dalam..

"Teman ? Alah tidak mungkin, pasti dia habis bertemu dengan pacar nya.."

"Aku masih ada pekerjaan, aku akan ganti kata sandi nya dengan tanggal pernikahan kita. Jadi jangan lupakan tanggal itu.." kata raga tanpa melihat ke arah karin. Laki laki itu kemudian melangkahkan kakinya lagi untuk keluar

"Ish.. kenapa sih dia selalu marah marah. Memang nya nggak bisa apa bicara baik baik..!!" kata karin setelah raga pergi..

💮

🍀Di dalam mobil menuju perusahaan dengan logo huruf M..

"Van, seperti nya istri ku masih memiliki kekasih.." kata raga di sela sela perjalanan nya menuju kantor..

Ivan yang duduk di kursi pengemudi pun langsung mengerutkan kening nya..

"Tuan tahu dari mana ?"

Raga tidak menjawab pertanyaan asisten pribadi nya, dia memilih untuk fokus pada IPad yang ada di tangan nya..

"Astaga, dia yang ngajak bicara dia juga yang tidak menjawab pertanyaan ku.."

Karena jalanan yang tidak terlalu padat, 15 menit mobil raga sudah tiba di perusahaan nya lagi..

"Van, panggilkan manager keuangan. Seperti nya ada yang tidak beres.." ucap raga saat melihat data yang aneh di layar laptopnya..

"Baik tuan.." jawab ivan, lalu bergegas dia meminta sekretaris raga yang bernama yuli untuk memanggil staf keuangan yang di minta oleh atasan nya tersebut..

Kurang dari 5 menit manager keuangan tersebut pun sudah berada di dalam ruangan raga..

"Katakan, siapa yang meminta kamu untuk mengirim uang perusahaan dalam jumlah besar ??"

Deg!!

Wajah manager keuangan itu pun langsung pucat pasi,

"JAWAB!!" pekik raga dengan wajah yang menakutkan..

Ivan yang melihat raut kemarahan di wajah bos nya itu pun tidak bisa berbuat banyak, karena dia juga belum tahu apa yang sesungguh nya terjadi..

"Maaf tuan..!! Tapi saya di paksa.." kata manager itu dengan suara bergetar saking takutnya melihat wajah raga yang biasanya datar kini berubah seperti seekor singa yang siap menerkam mangsa nya..

"Total 5 miliar uang perusahaan masuk ke rekening pribadi satu orang. Apa kau pikir itu nominal yang sedikit, hah ??" kembali raga membentak manager itu

"Maaf tuan.." katanya sambil terus menundukkan kepala tidak berani menatap mata raga..

BRAKK !!

Raga menggebrak meja kerjanya sangat kencang.

"Cukup!" raga mengangkat satu tangan nya ke atas..

"Van, bawa dia ke kantor polisi.." raga memerintahkan sang asisten pribadi

"Jangan tuan, saya mohon. Saya hanya di suruh oleh tuan Baskoro.." ucap manager itu dengan menangkupkan kedua tangannya memohon pada raga..

Sebenarnya raga sudah tahu siapa orang nya, tapi dia ingin mendengar sendiri dari mulut manager keuangan nya itu agar di dengar juga oleh ivan dan yuli sebagai saksi.

"Van kau dengar ??" tanya raga memastikan, dan ivan pun langsung mengangguk cepat

"Langsung buat laporan ke kepolisian atas tindakan penyelewengan dana perusahaan..!!" kata raga pada asisten pribadi nya..

"Dan kau, mulai hari ini kau ku pecat!! Bersihkan meja mu, aku tidak mau ada pengkhianat yang bekerja di perusahaan ku..!!" kata raga dengan mata menyalang..

"Tuan mohon maafkan saya tuan.." manager itu langsung berlutut di hadapan raga..

"Kalau begitu kembalikan uang 5 miliar itu sekarang. Aku pastikan kau bisa bekerja lagi di perusahaan ini.." jawab raga dengan santai nya seraya bersandar di kursi kebesaran nya..

"Tapi tuan, bukan saya yang mengambil uang itu.." katanya membantah ucapan raga

"Aku tahu! Tapi kau juga menerima transferan senilai 200 juta lebih kan ke rekening pribadi mu setiap kali paman ku meminta mu mengirimkan uang perusahaan itu..??"

Deg!!

Mata manager perusahaan langsung melotot, tidak percaya bahwa atasan nya tahu semua yang dia perbuat..

"Masih untung aku tidak memenjarakan mu.." ucap raga dingin dengan ekspresi yang datar.

Sementara yuli sang sekretaris sampai bergidik ngeri melihat kilatan kemarahan dari kedua mata bos nya tersebut .

"Van, masukkan orang itu ke daftar hitam dan sebarkan ke seluruh perusahaan di dalam dan luar negeri agar dia tidak bisa bekerja lagi dimana pun.."

💮

🍀Jam pulang kantor..

"Apa kau sudah mengurus semua nya van ??" tanya raga yang masih berada di ruangan nya..

"Sudah tuan. Dalam waktu 3 hari polisi akan melayangkan surat panggilan pada tuan baskoro.." jawab ivan berdiri di depan meja kerja raga .

Raga memijat pangkal hidung dengan ibu jari dan jari telunjuk nya..

"Kamu tahu van, siapa musuh yang paling berbahaya ?" tanya raga pada asisten nya

"Tidak tuan.." jawab ivan cepat

"Musuh yang paling berbahaya adalah orang terdekat kita. Musuh dalam selimut, bahkan yang statusnya keluarga saja bisa saling menghancurkan..!!"

Raga lalu kembali bersandar di kursi putar nya..

"Kau pulanglah lebih dulu..!!" perintah raga

"Tidak tuan. Saya akan tetap di sini.."

"Bukankah ibu mu sedang sakit ?"

Ivan mengangguk, memang benar ibu nya sedang sakit keras. Wanita yang melahirkan nya itu sedang di rawat di rumah sakit karena penyakit kanker yang di derita nya. Sudah hampir 10 hari kondisi nya belum juga membaik. Dokter sebenarnya sudah menyarankan untuk melakukan operasi, tapi biaya yang di butuhkan untuk operasi tersebut sangat besar. Dan uang tabungan ivan belum cukup untuk membiayai operasi tersebut.

Ivan pun tidak pernah cerita pada raga. Yang raga tahu hanyalah ibu dari asisten nya itu sedang sakit. Ya, hanya sebatas itu.

"Kalau begitu cepat pulang. Kasihan ibu mu, pasti sekarang dia sedang menunggu kamu pulang.." ucap raga lagi, kali ini ivan mengikuti perintah atasan nya. Laki laki itu lalu pamit pada raga untuk pulang lebih dulu.

Sementara raga, dia sedang berpikir keras tentang kejadian hari ini. Raga yakin selama kakeknya menjabat sebagai seorang CEO di perusahaan ini pasti dia tahu apa yang terjadi.

Tuan Baskoro adalah kakak dari Ayah raga. Mereka dua bersaudara. Sebenarnya tuan baskoro sudah di berikan satu perusahaan yang juga cukup besar oleh kakek mahendra. Tapi lelaki itu tidak bisa mengelola perusahaan nya hingga perusahaan tersebut bangkrut dan akhirnya kembali di ambil alih oleh kakek Mahendra.

Dan kini dengan berani nya dia mengambil dana perusahaan dari perusahaan induk dengan nominal yang sangat besar.

Dalam jangka waktu 2 bulan dia sudah merampok sebanyak 5 miliar rupiah. Bayangkan jika terus di biarkan, pasti dia akan terus mencuri uang tersebut untuk kepentingan pribadi nya sendiri.

Setelah cukup lama berada di kantornya, akhirnya raga memilih untuk pulang karena waktu juga sudah menunjukkan pukul 9 malam.

💮

🍀Apartemen Blue Sky..

"Astaga, kenapa dia tidur di sofa.." ucap raga melihat istri nya yang tertidur di sofa di depan tv..

Raga pun mematikan tv nya, lalu masuk ke dalam kamar untuk membersihkan diri nya..

Lumayan lama raga menghabiskan waktu nya di dalam kamar mandi. Mencoba merilekskan kembali tubuh dan pikiran nya dalam air hangat yang merendam seluruh bagian tubuh nya kecuali kepala nya.

Setelah selesai, raga lalu berganti baju dengan memakai piyama tidurnya. Lalu dia pun segera naik ke atas tempat tidur berukuran king size nya untuk beristirahat.

Hanya dalam hitungan detik, suara hembusan nafas raga sudah teratur yang menandakan bahwa dia sudah masuk ke alam mimpi nya..

eughh..

Suara lenguhan dari arah depan..

"Ya ampun, kenapa aku ketiduran di sini.." ucap karin yang tersadar dia tidur di atas sofa karena kelelahan menunggu raga pulang

"Jam berapa ini ??" tanya karin seraya mengambil ponsel nya yang berada di atas meja,

"Ya ampun, setengah satu.." gumam karin terkejut, dia lalu bangun menuju kamar mandi yang berada di luar ruangan untuk buang air kecil dan sekalian mencuci muka bantal nya..

"Apa dia belum pulang ya ??" tanya karin lagi setelah selesai dari kamar mandi..

Karin lalu berjalan ke arah kamar utama..

Wajah karin langsung berubah ketika melihat di atas kasur suami nya sudah terbaring dengan kedua mata yang terpejam sempurna..

"Ya ampun. Tega sekali sih, padahal aku menunggu nya sampai ketiduran.." gumam karin pelan,

Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99 (menuju ending)
100 Part 100 TAMAT
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99 (menuju ending)
100
Part 100 TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!