"Astaga, sudah berapa lama kamu di luar sini ??" tanya raga ketika diri nya sudah berada di depan unit apartemen nya. Dan sosok yang di lihat nya pertama kali langsung sang istri yang duduk bersila tepat di depan pintu..
"2 jam.." jawab karin pelan..
"ck, memang nya dari mana sih ? Bukan kah aku sudah bilang jangan kemana mana tadi.." seru raga yang langsung menekan tombol di pintu memasukkan kata sandi untuk membuka pintu tersebut..
"Aku habis bertemu teman sebentar.." jawab karin mengekor suami nya masuk ke dalam..
"Teman ? Alah tidak mungkin, pasti dia habis bertemu dengan pacar nya.."
"Aku masih ada pekerjaan, aku akan ganti kata sandi nya dengan tanggal pernikahan kita. Jadi jangan lupakan tanggal itu.." kata raga tanpa melihat ke arah karin. Laki laki itu kemudian melangkahkan kakinya lagi untuk keluar
"Ish.. kenapa sih dia selalu marah marah. Memang nya nggak bisa apa bicara baik baik..!!" kata karin setelah raga pergi..
💮
🍀Di dalam mobil menuju perusahaan dengan logo huruf M..
"Van, seperti nya istri ku masih memiliki kekasih.." kata raga di sela sela perjalanan nya menuju kantor..
Ivan yang duduk di kursi pengemudi pun langsung mengerutkan kening nya..
"Tuan tahu dari mana ?"
Raga tidak menjawab pertanyaan asisten pribadi nya, dia memilih untuk fokus pada IPad yang ada di tangan nya..
"Astaga, dia yang ngajak bicara dia juga yang tidak menjawab pertanyaan ku.."
Karena jalanan yang tidak terlalu padat, 15 menit mobil raga sudah tiba di perusahaan nya lagi..
"Van, panggilkan manager keuangan. Seperti nya ada yang tidak beres.." ucap raga saat melihat data yang aneh di layar laptopnya..
"Baik tuan.." jawab ivan, lalu bergegas dia meminta sekretaris raga yang bernama yuli untuk memanggil staf keuangan yang di minta oleh atasan nya tersebut..
Kurang dari 5 menit manager keuangan tersebut pun sudah berada di dalam ruangan raga..
"Katakan, siapa yang meminta kamu untuk mengirim uang perusahaan dalam jumlah besar ??"
Deg!!
Wajah manager keuangan itu pun langsung pucat pasi,
"JAWAB!!" pekik raga dengan wajah yang menakutkan..
Ivan yang melihat raut kemarahan di wajah bos nya itu pun tidak bisa berbuat banyak, karena dia juga belum tahu apa yang sesungguh nya terjadi..
"Maaf tuan..!! Tapi saya di paksa.." kata manager itu dengan suara bergetar saking takutnya melihat wajah raga yang biasanya datar kini berubah seperti seekor singa yang siap menerkam mangsa nya..
"Total 5 miliar uang perusahaan masuk ke rekening pribadi satu orang. Apa kau pikir itu nominal yang sedikit, hah ??" kembali raga membentak manager itu
"Maaf tuan.." katanya sambil terus menundukkan kepala tidak berani menatap mata raga..
BRAKK !!
Raga menggebrak meja kerjanya sangat kencang.
"Cukup!" raga mengangkat satu tangan nya ke atas..
"Van, bawa dia ke kantor polisi.." raga memerintahkan sang asisten pribadi
"Jangan tuan, saya mohon. Saya hanya di suruh oleh tuan Baskoro.." ucap manager itu dengan menangkupkan kedua tangannya memohon pada raga..
Sebenarnya raga sudah tahu siapa orang nya, tapi dia ingin mendengar sendiri dari mulut manager keuangan nya itu agar di dengar juga oleh ivan dan yuli sebagai saksi.
"Van kau dengar ??" tanya raga memastikan, dan ivan pun langsung mengangguk cepat
"Langsung buat laporan ke kepolisian atas tindakan penyelewengan dana perusahaan..!!" kata raga pada asisten pribadi nya..
"Dan kau, mulai hari ini kau ku pecat!! Bersihkan meja mu, aku tidak mau ada pengkhianat yang bekerja di perusahaan ku..!!" kata raga dengan mata menyalang..
"Tuan mohon maafkan saya tuan.." manager itu langsung berlutut di hadapan raga..
"Kalau begitu kembalikan uang 5 miliar itu sekarang. Aku pastikan kau bisa bekerja lagi di perusahaan ini.." jawab raga dengan santai nya seraya bersandar di kursi kebesaran nya..
"Tapi tuan, bukan saya yang mengambil uang itu.." katanya membantah ucapan raga
"Aku tahu! Tapi kau juga menerima transferan senilai 200 juta lebih kan ke rekening pribadi mu setiap kali paman ku meminta mu mengirimkan uang perusahaan itu..??"
Deg!!
Mata manager perusahaan langsung melotot, tidak percaya bahwa atasan nya tahu semua yang dia perbuat..
"Masih untung aku tidak memenjarakan mu.." ucap raga dingin dengan ekspresi yang datar.
Sementara yuli sang sekretaris sampai bergidik ngeri melihat kilatan kemarahan dari kedua mata bos nya tersebut .
"Van, masukkan orang itu ke daftar hitam dan sebarkan ke seluruh perusahaan di dalam dan luar negeri agar dia tidak bisa bekerja lagi dimana pun.."
💮
🍀Jam pulang kantor..
"Apa kau sudah mengurus semua nya van ??" tanya raga yang masih berada di ruangan nya..
"Sudah tuan. Dalam waktu 3 hari polisi akan melayangkan surat panggilan pada tuan baskoro.." jawab ivan berdiri di depan meja kerja raga .
Raga memijat pangkal hidung dengan ibu jari dan jari telunjuk nya..
"Kamu tahu van, siapa musuh yang paling berbahaya ?" tanya raga pada asisten nya
"Tidak tuan.." jawab ivan cepat
"Musuh yang paling berbahaya adalah orang terdekat kita. Musuh dalam selimut, bahkan yang statusnya keluarga saja bisa saling menghancurkan..!!"
Raga lalu kembali bersandar di kursi putar nya..
"Kau pulanglah lebih dulu..!!" perintah raga
"Tidak tuan. Saya akan tetap di sini.."
"Bukankah ibu mu sedang sakit ?"
Ivan mengangguk, memang benar ibu nya sedang sakit keras. Wanita yang melahirkan nya itu sedang di rawat di rumah sakit karena penyakit kanker yang di derita nya. Sudah hampir 10 hari kondisi nya belum juga membaik. Dokter sebenarnya sudah menyarankan untuk melakukan operasi, tapi biaya yang di butuhkan untuk operasi tersebut sangat besar. Dan uang tabungan ivan belum cukup untuk membiayai operasi tersebut.
Ivan pun tidak pernah cerita pada raga. Yang raga tahu hanyalah ibu dari asisten nya itu sedang sakit. Ya, hanya sebatas itu.
"Kalau begitu cepat pulang. Kasihan ibu mu, pasti sekarang dia sedang menunggu kamu pulang.." ucap raga lagi, kali ini ivan mengikuti perintah atasan nya. Laki laki itu lalu pamit pada raga untuk pulang lebih dulu.
Sementara raga, dia sedang berpikir keras tentang kejadian hari ini. Raga yakin selama kakeknya menjabat sebagai seorang CEO di perusahaan ini pasti dia tahu apa yang terjadi.
Tuan Baskoro adalah kakak dari Ayah raga. Mereka dua bersaudara. Sebenarnya tuan baskoro sudah di berikan satu perusahaan yang juga cukup besar oleh kakek mahendra. Tapi lelaki itu tidak bisa mengelola perusahaan nya hingga perusahaan tersebut bangkrut dan akhirnya kembali di ambil alih oleh kakek Mahendra.
Dan kini dengan berani nya dia mengambil dana perusahaan dari perusahaan induk dengan nominal yang sangat besar.
Dalam jangka waktu 2 bulan dia sudah merampok sebanyak 5 miliar rupiah. Bayangkan jika terus di biarkan, pasti dia akan terus mencuri uang tersebut untuk kepentingan pribadi nya sendiri.
Setelah cukup lama berada di kantornya, akhirnya raga memilih untuk pulang karena waktu juga sudah menunjukkan pukul 9 malam.
💮
🍀Apartemen Blue Sky..
"Astaga, kenapa dia tidur di sofa.." ucap raga melihat istri nya yang tertidur di sofa di depan tv..
Raga pun mematikan tv nya, lalu masuk ke dalam kamar untuk membersihkan diri nya..
Lumayan lama raga menghabiskan waktu nya di dalam kamar mandi. Mencoba merilekskan kembali tubuh dan pikiran nya dalam air hangat yang merendam seluruh bagian tubuh nya kecuali kepala nya.
Setelah selesai, raga lalu berganti baju dengan memakai piyama tidurnya. Lalu dia pun segera naik ke atas tempat tidur berukuran king size nya untuk beristirahat.
Hanya dalam hitungan detik, suara hembusan nafas raga sudah teratur yang menandakan bahwa dia sudah masuk ke alam mimpi nya..
eughh..
Suara lenguhan dari arah depan..
"Ya ampun, kenapa aku ketiduran di sini.." ucap karin yang tersadar dia tidur di atas sofa karena kelelahan menunggu raga pulang
"Jam berapa ini ??" tanya karin seraya mengambil ponsel nya yang berada di atas meja,
"Ya ampun, setengah satu.." gumam karin terkejut, dia lalu bangun menuju kamar mandi yang berada di luar ruangan untuk buang air kecil dan sekalian mencuci muka bantal nya..
"Apa dia belum pulang ya ??" tanya karin lagi setelah selesai dari kamar mandi..
Karin lalu berjalan ke arah kamar utama..
Wajah karin langsung berubah ketika melihat di atas kasur suami nya sudah terbaring dengan kedua mata yang terpejam sempurna..
"Ya ampun. Tega sekali sih, padahal aku menunggu nya sampai ketiduran.." gumam karin pelan,
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments