Chp 8 : Dua Rekan Baru

Keesokan paginya...

"Hoamm ... Hahh, segarnya sudah lama aku tak tidur senyenyak ini, mungkin karena kemarin aku berlatih."

Saat Zen melihat jam yang ada di kamarnya, ia langsung panik. Karena saat ini sudah jam 7 lebih dan ia bahkan masih baru bangun tidur.

Zen pun tak makan, mandi, dan hanya ganti pakaian saja, dan ia pun berlari menuju ke kelasnya. Sesampainya di kelas.

"Maafkan aku pak!"

"Tidak-tidak, bagaimana kamu bisa datang jam setengah delapan padahal kau tinggal 1 bangunan dengan akademi?"

"Kalau begitu bapak hukum kamu membersihkan halaman akademi."

"Eh, t-tapi pak, halaman akademi kan sangat luas."

"Saya tidak mau tahu, itu salah kamu karena telat."

Dihalaman akademi.

Srukk! Srukk! Srukk!

Terlihat sosok Zen yang tengah menyapu halaman akademi dengan wajah sedikit kesal.

"Duh! Kapan aku selesainya jika halaman akademi saja ratusan meter sialan!"

Saat Zen sedang marah-marah tidak jelas, ada sebuah kereta kuda yang berhenti di depan akademi.

Dan saat pintu kereta kuda dibuka, keluar dua anak laki-laki dan perempuan yang mirip, terlihat dari warna rambut yang berwarna kuning keemasan, juga pupil mata yang berwarna hampir sama seperti Zen yaitu warna emas, namun milik mereka lebih gelap.

"Hahh, akhirnya kita sampai, kita terlambat cukup lama, apakah kita masih bisa mengikuti tesnya?"

Beberapa saat kemudian...

"Ini salah kakak, kalau kakak tidak mampir sana sini kita pasti tidak akan menyapu halaman seperti ini!"

"Hey, bukankan kamu juga menikmatinya, itu bukan sepenuhnya salahku."

"...."

Zen hanya diam saja melihat mereka berdua bertengkar dan dalam benaknya ia berkata,

'Sudah kuduga.'

Zen pun kembali melanjutkan menyapu, namun kejadian yang tak terduga terjadi.

Swoshhh!

Tiba-tiba dari arah dua anak tadi muncul hembusan angin yang lama kelamaan semakin membesar dan membentuk sebuah topan mini.

Krek!

Zen mengepalkan tangannya mematahkan sapu ditangannya, melihat sampah-sampah yang dengan susah payah ia saou dari tadi kembali berserakan.

Zen pun langsung mengaktifkan Acceleration dan melesat menuju kedua anak tersebut.

"KALIAN BERDUA HENTIKAN SEKARANG JUGA!!!"

Ctasss! Ctasss!

Zen menyentil dahi mereka berdua dengan kuat.

"S-siapa kau?"

"Kalian masih punya keberanian untuk bicara setelah apa yang kalian perbuat? CEPAT BERSIHKAN SEMUA SAMPAH YANG ADA DI HALAMAN INI DENGAN ELEMEN ANGINMU ITU DENGAN CEPAT, SEBELUM KU BAKAR KEPALA KALIAN!" Ucap Zen sambil mengeluarkan api ditangannya.

5 menit kemudian...

"Bagus, ini terlihat lebih baik," kata Zen melihat halaman akademi telah bersih.

"J-jadi siapa kamu?" Kata anak laki-laki.

"Aku? Tentu saja murid sama seperti kalian."

"Ada dikelas mana kau?" Kata anak satunya.

"Kelas Ksatria normal."

"Apa? Ksatria? Dan juga kelas Normal?"

"Berani-beraninya kau memerintah kami seperti itu, padahal lebih lemah."

"HA? LEBIH LEMAH KATAMU?"

Perlahan tubuh Zen mulai terbakar dengan api, dari ujung kepala hingga ujung kaki. Hanya menyisakan mata emas yang bersinar diantara kobaran api, ia juga mengeluarkan pedang apinya, yang membuat dirinya terlihat seperti sesosok monster api.

"Bagaimana sekarang, apakah aku terlihat le-mah?"

"T-tidak, maafkan kami." Kata kedua anak tersebut yang merasakan panas api dari Zen.

Setelah itu, Zen pun menghilangkan apinya dan terlihat bahwa tak ada tanda-tanda bajunya terbakar atau apapun, dan memasukkan pedangnya kedalam inventori kembali.

"Emm, kau sangat kuat tapi kenapa malah masuk dikelas normal, kami saja berada dikelas upper. Kita juga masuk Top 10 tahun ini."

"Aku memang sengaja masuk dikelas normal, bukan berarti aku lebih lemah dari kalian. Tapi rahasiakan ini, jangan beritahu siapapun, jika kalian ketahuan cepu, kalian tahu sendiri kan kepala siapa yang akan matang?"

"Kami mengerti!" Jawab langsung mereka berdua.

Setelah itu, Zen mengecek status mereka berdua.

_________

[Nama] : Alyssia Alerathla(Elf)

[STR 14 AGI 13 INT 20 VIT 14]

[Class] : Mage(Orange)

[Skill] : Elemen angin(C), Elemen air(C), Spirit blassing(B+)

__________

[Nama] : Aaron Alerathla(Elf)

[STR 16 AGI 17 INT 17 VIT 15]

[Class] : Ksatria(Orange)

[Skill] : Elemen angin(C), Fighting Spirit(B), Spirit blassing(B+)

___________

[Syarat menyalin keterampilan]

Jadikan mereka berdua rekan.

___________

'Status mereka berdua cukup bagus, hampir semua statnya berada diatasku, meskipun aku lebih kuat dari mereka kerena bisa memanfaatkan kekuatanku dengan efisien. Juga persyaratan penyalinannya cukup menguntungkanku.'

"Ehem-ehem."

"Ada apa?"

"Sebenarnya aku tahu rahasia terbesar kalian berdua. Kalian berdua itu sebenarnya seorang elf kan..." Kata Zen lirih.

"Eh, bagaimana kau tahu?" Kata anak laki-laki sambil memasang kuda-kuda bertarung.

"Tenang lah, aku tak berniat bertarung dengan kalian, bagaimana jika kalian jadi rekanku? Begini-begini aku mungkin salah satu murid terkuat angkatan tahun ini lho."

"Memangnya bagaimana kami bisa percaya padamu?"

"Yah, kalian juga memegang rahasiaku kan? Mengenai kekuatanku? Bisa dibilang kita saling menjaga rahasia. Selama kalian tak memiliki tujuan buruk diakademi ini aku tak akan mempermasalahkan mau kalian manusia, elf, ataupun dwarf aku tak akan memusuhi kalian."

"Benarkah yang kamu katakan itu?"

"Emm, apa untungnya aku berbohong, tapi aku ada 1 syarat tambahan."

"Sudah kuduga kau mengincar sesuatu dari kami." Kata anak laki-laki elf.

"Tak susah kok, cuman saat jam istirahat, aku mau salah satu dari kalian mengambil 2 porsi makanan, 1 untuk aku makan."

"..."

"Cuma itu?"

"Ya! Makanan untuk kelas normal begitu membosankan, jika dibandingkan kalian para ranker."

"Kalau cuma itu kami setuju. Perkenalkan aku aaron, dan adikku alisia."

"Salam kenal aku Zen. Mulai sekarang kita akan menjadi teman."

[Ding, syarat penyalinan telah terpenuhi, silahkan pilih 1 keterampilan dari masing-masing diantara mereka]

'Aku memilih elemen angin, dan Spirit blassing.'

[Ding, berhasil menyalin skill Elemen angin(C), dan Spirit blassing(B+)]

"Ok aron dan alisa, karena hukuman kita juga sudah selesai, maka aku akan kembali ke kelasku, sampai jumpa nanti jam istirahat, jangan lupa makanannya."

"Baiklah sampai jumpa nanti."

Setelah itu mereka pun kembali ke kelasnya masing-masing. Dalam perjalanan menuju kelas yang lumayan jauh dari halaman, Zen membuka statusnya dan mengecek mengenai skill Spirit blessing yang barusan ia dapatkan.

___________

[Spirit Blessing]

Rincian : Skill bawaan dari seorang elf. Secara otomatis afinitas dengan berbagai elemen akan meningkat, sehingga latihan sihir akan jauh lebih cepat berkembang. Para roh juga akan menyukaimu sehingga mengikat kontrak dengan suatu roh akan lebih mudah.

___________

'Bisa meningkatkan perkembangan saat berlatih sihir? Bukankah ini akan menjadi luar biasa, dengan perkembanganku yang sedari awal memang sangat cepat, jika di tambah dengan skill ini bisa jadi seberapa cepat?' batin Zen yang tak sabar menguji apa yang ia dapat nanti sepulang sekolah.

Beberapa saat kemudian, Zen pun tiba dikelas, dan ia pun duduk dikursinya seperti biasa dan mencatat apa yang ia bisa catat sambil menunggu jam istirahat tiba.

Bersambung>>

Terpopuler

Comments

Riss.

Riss.

hmm udh mendingan lah

2023-04-26

0

lihat semua
Episodes
1 Chp 1 : Kemalangan Atau Keberuntungan?
2 Chp 2 : Akademi Dan Hadiah Dari Dewa?
3 Chp 3 : Tes Masuk Akademi
4 Chp 4 : Menantang Pengawas
5 Chp 5 : Makhluk Misterius
6 Chp 6 : Terlalu Banyak Gangguan
7 Chp 7 : Aku Bisa Terus Berkembang
8 Chp 8 : Dua Rekan Baru
9 Chp 9 : Time Space Mage
10 Chp 10 : Kekuatan Time Space Mage
11 Chp 11 : Sakit
12 Chp 12 : Swordmage Mana Circulation
13 Chp 13 : Praktek Tahapan Qi
14 Chp 14 : Pengetesan Perpindahan Kelas
15 Chp 15 : Babak Kedua
16 Chp 16 : Zen Vs Rina
17 Chp 17 : Ksatria Emerald
18 Chp 18 : Ancaman?
19 Chp 19 : Menjadi Murid Time Space Mage
20 Chp 20 : Slime Dari Kerajaan Monster
21 Chp 21 : Mimpi Dan Tujuan
22 Chp 22 : Sedikit Petunjuk
23 Chp 23 : Pertarungan Nyata Pertama
24 Chp 24 : Time Skip
25 Chp 25 : Perpisahan
26 Chp 26 : Ujian Kelulusan
27 Chp 27 : Zen Vs Fire Appo
28 Chp 28 : Kekuatan Inazuma Raizen
29 Chp 29 : Rahasia Kekuatan Raizen?
30 Chp 30 : Poin Tertinggi
31 Chp 31 : Efek Samping?
32 Chp 32 : Kelulusan Dan Hadiah
33 Chp 33 : Perekrutan
34 Chp 34 : Duel Langit Bumi
35 Chp 35 : Rencana Pulang
36 Chp 36 : Duel Kedua Kalinya
37 Chp 37 : Sekte Sesat
38 Chp 38 : Pulang
39 Chp 39 : Raid Sarang Semut
40 Chp 40 : Sosok Bertudung
41 Chp 41 : Akibat Terlalu Meremehkan
42 Chp 42 : Berkumpul
43 Chp 43 : Tes Singkat
44 Chp 34 : Divisi ke-10
45 Chp 45 : Tingkat SSS
46 Chp 46 : Kekuatan Wakil Kapten
47 Chp 47 : System Upgrade
48 Chp 48 : Natural Skill
49 Chp 49 : Misi Penting
50 Chp 50 : Perang Dimulai
51 Chp 51 : Evolusi Rina
52 Chp 52 : Alter Ego
53 Chp 53 : Ring Of Immunity
54 Chp 54 : Bertemu Dengan Dewi
55 Chp 55 : Desa Kabut Malam
56 Chp 56 : Kejanggalan
57 Chp 57 : Jack
58 Chp 58 : Lake Demon
Episodes

Updated 58 Episodes

1
Chp 1 : Kemalangan Atau Keberuntungan?
2
Chp 2 : Akademi Dan Hadiah Dari Dewa?
3
Chp 3 : Tes Masuk Akademi
4
Chp 4 : Menantang Pengawas
5
Chp 5 : Makhluk Misterius
6
Chp 6 : Terlalu Banyak Gangguan
7
Chp 7 : Aku Bisa Terus Berkembang
8
Chp 8 : Dua Rekan Baru
9
Chp 9 : Time Space Mage
10
Chp 10 : Kekuatan Time Space Mage
11
Chp 11 : Sakit
12
Chp 12 : Swordmage Mana Circulation
13
Chp 13 : Praktek Tahapan Qi
14
Chp 14 : Pengetesan Perpindahan Kelas
15
Chp 15 : Babak Kedua
16
Chp 16 : Zen Vs Rina
17
Chp 17 : Ksatria Emerald
18
Chp 18 : Ancaman?
19
Chp 19 : Menjadi Murid Time Space Mage
20
Chp 20 : Slime Dari Kerajaan Monster
21
Chp 21 : Mimpi Dan Tujuan
22
Chp 22 : Sedikit Petunjuk
23
Chp 23 : Pertarungan Nyata Pertama
24
Chp 24 : Time Skip
25
Chp 25 : Perpisahan
26
Chp 26 : Ujian Kelulusan
27
Chp 27 : Zen Vs Fire Appo
28
Chp 28 : Kekuatan Inazuma Raizen
29
Chp 29 : Rahasia Kekuatan Raizen?
30
Chp 30 : Poin Tertinggi
31
Chp 31 : Efek Samping?
32
Chp 32 : Kelulusan Dan Hadiah
33
Chp 33 : Perekrutan
34
Chp 34 : Duel Langit Bumi
35
Chp 35 : Rencana Pulang
36
Chp 36 : Duel Kedua Kalinya
37
Chp 37 : Sekte Sesat
38
Chp 38 : Pulang
39
Chp 39 : Raid Sarang Semut
40
Chp 40 : Sosok Bertudung
41
Chp 41 : Akibat Terlalu Meremehkan
42
Chp 42 : Berkumpul
43
Chp 43 : Tes Singkat
44
Chp 34 : Divisi ke-10
45
Chp 45 : Tingkat SSS
46
Chp 46 : Kekuatan Wakil Kapten
47
Chp 47 : System Upgrade
48
Chp 48 : Natural Skill
49
Chp 49 : Misi Penting
50
Chp 50 : Perang Dimulai
51
Chp 51 : Evolusi Rina
52
Chp 52 : Alter Ego
53
Chp 53 : Ring Of Immunity
54
Chp 54 : Bertemu Dengan Dewi
55
Chp 55 : Desa Kabut Malam
56
Chp 56 : Kejanggalan
57
Chp 57 : Jack
58
Chp 58 : Lake Demon

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!