Chp 4 : Menantang Pengawas

Zen pun melesat kedepan berniat meninju dengan pukulan hook kewajah pengawas.

Wushh!

Saat pukulannya mau diblokir, Zen melakukan fake dan melakukan upper cut dengan tangan kiri.

Pakk!

"Heh, terlalu mudah dibaca." Pengawas tersebut dengan mudah menahan upper cut Zen.

Tak berhenti dari situ, Zen melakukan low kick, saat pengawas mencoba untuk menahannya, Zen merubah low kick menjadi tendangan lutut yang langsung menuju ke dagu pengawas.

Zen memprediksi bahwa serangannya itu juga akan berhasil diblokir oleh pengawas pun melakukan fake sekali lagi dari posisi tendangan lutut menjadi spinning elbow.

Bukk!

Combo fake milik Zen berhasil memukul pengawas dengan sikunya. Yang membuat pengawas tersebut sedikit merasa terhina karena berhasil dipukul oleh siswa yang bahkan tidak lulus.

"Itu sudah serangan yang ketiga bocah, sekarang coba tahan seranganku."

Pengawas tersebut mulai memasang kuda-kudanya. Dan Zen pun mundur untuk bersiap menerima serangan.

Pengawas tersebut pun melesat menuju Zen, dengan sikap mau melakukan pukulan lurus ke Zen.

Zen yang tak mungkin menghindar karena perbedaan kecepatan pun hanya menahan dengan posisi guard atau menutup wajah dan dadanya menggunakan lengan.

Saat serangan tersebut akan masuk, pengawas tersebut memutar tubuhnya dan merubah serangan pukulan lurus dengan spinning elbow yang tadi dilakukan oleh Zen.

Zen yang tak sempat bereaksi dengan fake pengawas pun menerima langsung serangan tersebut dipipinya.

Buakk!

Zen pun terpental kesamping dengan keras.

"Ada apa nak? Bagaimana rasanya terpukul oleh strategimu sendiri? Jangan tumbang dulu, masih ada 2 serangan lagi."

"Cih." Decah Zen yang menyadari kalau pandangannya mulai tak stabil yang juga mempengaruhi keseimbangan tubuhnya.

'Jika aku menerima serangannya lagi, sudah dipastikan akan kalah. Aku harus menciptakan celah sendiri, meskipun harus sedikit nekat.'

"Aku datang bocah."

Pengawas tersebut mulai melesat kembali kearah Zen. Dan kali ini ia melakukan tendangan yang langsung lurus keperut Zen.

Zen yang sudah menyiapkan mentalnya untuk sedikit nekat pun bukannya menghindar malah menunduk dan menghampiri tendangan tersebut.

Yang awalnya pengawas ingin menargetkan perut Zen, ia malah menuju ke wajahnya karena Zen menunduk.

Pengawas yang menyadari perilaku Zen yang ekstrim pun mencoba menghentikan tendangan namun Zen sudah terlalu dekat.

Pengawas yang mencoba menghentikan tendangannya malah sedikit kehilangan keseimbangan. Zen yang melihat celah tersebut pun langsung memutar tubuhnya, untuk menghindari tendangan tersebut dan masuk ke selang*angan pengawas.

Alhasil sekarang Zen berada dibelakang pengawas, sedangkan lawannya sedang kehilangan keseimbangan.

Zen pun tak menyia-nyiakan momen tersebut dan langsung menggunakan teknik terlarangnya.

"RASAKAN INI! TENDANGAN PENGHANCUR MASA DEPAN."

Zen langsung menendang dengan sekuat tenaga kearah dua telur pengawas.

Krakkk!

"Ughhh!" Mulut pengawas langsung berbusa dan ia langsung tak sadarkan diri.

"Hahh-hahh~ hampir saja, jika terkena tendangannya tepat di mukaku aku pasti mati."

Siswa-siswa lain yang menonton Zen pun bersorak ramai atas kemenangan Zen. Dan wasit pun mengumumkan pemenangnya adalah Zen.

Juga terdengar notifikasi dibenak Zen.

[Ding berhasil menyelesaikan misi dengan mengalahkan pengawas, stat INT bertambah 5, 200 coin akan dimasukkan ke layar status.]

[Ding, syarat penyalinan telah terpenuhi, menyalin secara acak karena tingkatan lawan terlalu tinggi.]

[Berhasil menyalin keterampilan Acceleration(C)]

Setelah mengalahkan pengawas, Zen didatangi oleh pengawas berambut merah.

"Hey nak, yang kau lakukan tadi terlalu berbahaya, kau tahu itukan?"

"Saya tahu, namun perkiraanku benar, walaupun pengawas marah, ia tak akan mencoba untuk membunuhku. Disitulah akan terjadi celah yang aku bisa manfaatkan. Jadi, apa saya lulus?"

Pengawas rambut merah tersebut tersenyum dan berkata, "Kamu anak yang menarik. Aku akan mengawasimu untuk kedepannya."

"Terima Kasih." Ucap Zen sambil sedikit menunduk.

Setelah itu pengawas yang tak sadarkan diri karena Zen pun dibawa menuju ketempat perawatan, dan diobati oleh healer akademi. Untung saja tak ada efek samping dan bisa sembuh sepenuhnya.

Setelah semua seleksi selesai, para siswa yang lolos pun diperbolehkan untuk kembali kekamarnya, dan pelajaran akademi akan dimulai esok hari.

Dikamar Zen...

Terlihat Zen yang tengah melihat skill-skill baru yang ia dapatkan, terutama Acceleration yang cukup berguna.

[Acceleration]

Rincian : meningkatkan kecepatan gerakan(jika mencapai tingkat tinggi, memungkinkan untuk melambatkan waktu, namun mengkonsumsi banyak mana)

[Pelapisan Qi]

Rincian : Dapat menyelimuti senjata menggunakan Qi untuk memperkuatnya(jika mencapai tahap selanjutnya, Qi dapat diubah menjadi elemen yang dikuasai pengguna untuk menyelimuti senjata)

_________

[Nama] : Zen Arai

[STR 9 AGI 7 INT 5 VIT 10]

[Class] : -

[Skill] : Mata Kebenaran(EX), Elemen api(C), Pelapisan Qi(D), Acceleration(C)

[Spesial ability] : Body Refinement(1%)

[Coin] : 200

[Shop]

[Inventory]

_________

"Hahh, hari ini cukup berat, namun hasilnya sepadan. Aku mendapatkan 3 skill baru dan stat 5 int."

Bertambahnya stat Int pada Zen membuatnya sudah bisa merasakan mana, yang membuatnya sudah bisa menggunakan skill yang menggunakan mana seperti skill yang barusan ia dapatkan. Zen juga membelanjakan 200 coin nya di shop.

Ia sebuah pedang yang bernama Pedang api(D), dengan coin segitu sayangnya ia hanya bisa membeli 1 barang saja. Namun ia masih bersyukur karena dapat membeli senjata, mengingat ia adalah seorang yang mempelajari ilmu pedang saat di bumi, membuatnya cukup senang bisa memegang pedang asli.

Keesokan paginya...

Setelah melakukan persiapan seperti mandi, sarapan dan lain sebagainya. Zen pun segera berangkat ke kelasnya.

Ia menempati kelas normal, meskipun Zen berhasil mengalahkan pengawas, hal itu tetap tak mengubah bahwa kekuatan Zen saat diukur berwarna putih transparan.

Walaupun begitu, sekarang nama Zen menjadi terkenal dikalangan siswa baru karena berani menantang pengawas dan dapat menumbangkannya. Meskipun hanya beberapa yang berfikir positif tentang dirinya.

Saat perjalanan menuju ke kelasnya, banyak anak-anak lain yang membicarakannya mengenai perkara kemarin, ada yang secara diam-diam, ada juga yang membicarakan hal buruk tentang dirinya secara terbuka.

Zen dibenci karena mereka berfikir bahwa yang Zen lakukan saat duel kemarin itu hanya beruntung belaka, dan mereka juga mempermasalahkan mengenai pengetesan Zen yang tidak berwarna putih sepenuhnya.

Zen diam saja dan berpura-pura tidak mendengar, namun dihatinya, ia bersumpah akan menghajar orang yang menjadi pencetus dirinya yang beruntung saat melawan pengawas, karena ia saat itu mempertaruhkan nyawa saat proses duel.

Saat Zen sedang menuju ke kelasnya, ia bertemu dengan Hans yang langsung berteriak kearah nya.

"Zen! Kau kemarin keren sekali, bagaimana kau bisa berani menantang pengawas? Kau tahu kan kalau pengawas itu minimal ada ditingkat biru?"

"Hey, jangan berteriak seperti itu, apa kau tidak malu? Hahh, untuk yang kemarin itu aku hanya taruhan saja, dan kebetulan taruhanku berhasil."

"He? Tak mungkin sesimpel itu kan, jika hanya begitu aku pun bisa melakukannya."

"Yah, jika kau yang melakukannya mungkin kau sekarang sedang terbaring ditempat perawatan menggantikan pengawas."

Bersambung>>

Episodes
1 Chp 1 : Kemalangan Atau Keberuntungan?
2 Chp 2 : Akademi Dan Hadiah Dari Dewa?
3 Chp 3 : Tes Masuk Akademi
4 Chp 4 : Menantang Pengawas
5 Chp 5 : Makhluk Misterius
6 Chp 6 : Terlalu Banyak Gangguan
7 Chp 7 : Aku Bisa Terus Berkembang
8 Chp 8 : Dua Rekan Baru
9 Chp 9 : Time Space Mage
10 Chp 10 : Kekuatan Time Space Mage
11 Chp 11 : Sakit
12 Chp 12 : Swordmage Mana Circulation
13 Chp 13 : Praktek Tahapan Qi
14 Chp 14 : Pengetesan Perpindahan Kelas
15 Chp 15 : Babak Kedua
16 Chp 16 : Zen Vs Rina
17 Chp 17 : Ksatria Emerald
18 Chp 18 : Ancaman?
19 Chp 19 : Menjadi Murid Time Space Mage
20 Chp 20 : Slime Dari Kerajaan Monster
21 Chp 21 : Mimpi Dan Tujuan
22 Chp 22 : Sedikit Petunjuk
23 Chp 23 : Pertarungan Nyata Pertama
24 Chp 24 : Time Skip
25 Chp 25 : Perpisahan
26 Chp 26 : Ujian Kelulusan
27 Chp 27 : Zen Vs Fire Appo
28 Chp 28 : Kekuatan Inazuma Raizen
29 Chp 29 : Rahasia Kekuatan Raizen?
30 Chp 30 : Poin Tertinggi
31 Chp 31 : Efek Samping?
32 Chp 32 : Kelulusan Dan Hadiah
33 Chp 33 : Perekrutan
34 Chp 34 : Duel Langit Bumi
35 Chp 35 : Rencana Pulang
36 Chp 36 : Duel Kedua Kalinya
37 Chp 37 : Sekte Sesat
38 Chp 38 : Pulang
39 Chp 39 : Raid Sarang Semut
40 Chp 40 : Sosok Bertudung
41 Chp 41 : Akibat Terlalu Meremehkan
42 Chp 42 : Berkumpul
43 Chp 43 : Tes Singkat
44 Chp 34 : Divisi ke-10
45 Chp 45 : Tingkat SSS
46 Chp 46 : Kekuatan Wakil Kapten
47 Chp 47 : System Upgrade
48 Chp 48 : Natural Skill
49 Chp 49 : Misi Penting
50 Chp 50 : Perang Dimulai
51 Chp 51 : Evolusi Rina
52 Chp 52 : Alter Ego
53 Chp 53 : Ring Of Immunity
54 Chp 54 : Bertemu Dengan Dewi
55 Chp 55 : Desa Kabut Malam
56 Chp 56 : Kejanggalan
57 Chp 57 : Jack
58 Chp 58 : Lake Demon
Episodes

Updated 58 Episodes

1
Chp 1 : Kemalangan Atau Keberuntungan?
2
Chp 2 : Akademi Dan Hadiah Dari Dewa?
3
Chp 3 : Tes Masuk Akademi
4
Chp 4 : Menantang Pengawas
5
Chp 5 : Makhluk Misterius
6
Chp 6 : Terlalu Banyak Gangguan
7
Chp 7 : Aku Bisa Terus Berkembang
8
Chp 8 : Dua Rekan Baru
9
Chp 9 : Time Space Mage
10
Chp 10 : Kekuatan Time Space Mage
11
Chp 11 : Sakit
12
Chp 12 : Swordmage Mana Circulation
13
Chp 13 : Praktek Tahapan Qi
14
Chp 14 : Pengetesan Perpindahan Kelas
15
Chp 15 : Babak Kedua
16
Chp 16 : Zen Vs Rina
17
Chp 17 : Ksatria Emerald
18
Chp 18 : Ancaman?
19
Chp 19 : Menjadi Murid Time Space Mage
20
Chp 20 : Slime Dari Kerajaan Monster
21
Chp 21 : Mimpi Dan Tujuan
22
Chp 22 : Sedikit Petunjuk
23
Chp 23 : Pertarungan Nyata Pertama
24
Chp 24 : Time Skip
25
Chp 25 : Perpisahan
26
Chp 26 : Ujian Kelulusan
27
Chp 27 : Zen Vs Fire Appo
28
Chp 28 : Kekuatan Inazuma Raizen
29
Chp 29 : Rahasia Kekuatan Raizen?
30
Chp 30 : Poin Tertinggi
31
Chp 31 : Efek Samping?
32
Chp 32 : Kelulusan Dan Hadiah
33
Chp 33 : Perekrutan
34
Chp 34 : Duel Langit Bumi
35
Chp 35 : Rencana Pulang
36
Chp 36 : Duel Kedua Kalinya
37
Chp 37 : Sekte Sesat
38
Chp 38 : Pulang
39
Chp 39 : Raid Sarang Semut
40
Chp 40 : Sosok Bertudung
41
Chp 41 : Akibat Terlalu Meremehkan
42
Chp 42 : Berkumpul
43
Chp 43 : Tes Singkat
44
Chp 34 : Divisi ke-10
45
Chp 45 : Tingkat SSS
46
Chp 46 : Kekuatan Wakil Kapten
47
Chp 47 : System Upgrade
48
Chp 48 : Natural Skill
49
Chp 49 : Misi Penting
50
Chp 50 : Perang Dimulai
51
Chp 51 : Evolusi Rina
52
Chp 52 : Alter Ego
53
Chp 53 : Ring Of Immunity
54
Chp 54 : Bertemu Dengan Dewi
55
Chp 55 : Desa Kabut Malam
56
Chp 56 : Kejanggalan
57
Chp 57 : Jack
58
Chp 58 : Lake Demon

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!