Ea.U.A 15

" Ngapain lo tinggal di sini ?" ucap Allan merasa kesal karena Ryan tidak menjawab pertanyaannya .

" Lo kenapa sih ? Lo suka sama tuh cewek "tanya Ryan penasaran . Baru kali ini saudara sepupunya itu peduli dengan orang lain .

Allan sedikit gelagapan . Iya ya , kenapa dirinya begitu penasaran dengan gadis cantik satu ini .

" Tidak . Tidak ada . Aku hanya bertanya saja . Siapa tahu di di culik " ucap Allan lalu meninggalkan Ryan di apartemennya .

Ryan menggelengkan kepalanya melihat tingkah yang di bipang jarang itu .

" Dasar aneh " ucap Ryan .

Ting .

Bunyi ponsel Allan . Notifikasi ada transferan masuk .

" Dia sudah mengembalikan uangnya . Kenapa Ryan berada di apartemen gadis itu . Apa dia menjual apartemennya untuk membayar hutangnya " gumam Allan .

Ting tong ting tong .

" Sayang , buka pintunya " ucap Mona dari balik pintu .

Dengan malas Allan membukakan pintu untuk Mona .

" Kenapa kodenya di ganti sih ?" gerutu Mona lalu masuk begitu saja .

" Aku tidak ingin berdebat Mona " ucap Allan lalu masuk ke dalam kamarnya dan membersihkan diri .

Mona membawakan makan malam untuk dirinya dan Allan . Mona tidak peduli dengan sikap acuh Allan Bahkan meskipun Allan sering bersama dengan banyak wanita tapi Mona tidak mempermasalahkan itu . Entahlah bagaimana pemikiran Mona tentang cinta .

" Sayang ayo kita makan dulu . Aku sudah menyiapkan makan malam untuk kita . Aku sekarang sudah bisa memasak " ucap Mona penuh semangat .

" Makanlah , aku tidak lapar " ucap Allan .

" Sedikit saja ya . Aku menyiapkan semua ini untuk kamu hloo .. Masa lamu tega sih aku sudah repot bikinnya tapi kamu nggak mau mencicip sedikit aja "ucap Mona tidak mau menyerah .

" Aku tidak memintamu untuk membawakan makanan " Ucap Allan dingin.

" Kamu kenapa sih ? Akhir-akhir ini berubah ? Aku bahkan tidak mempermasalahkan kamu bersama wanita lain . Apa aku melakukan kesalahan ?" tanya Mona sedih .

Allan tersenyum kecut mendengar ucapan Mona , sang kekasih yang sudah 2 tahun terakhir ini menemaninya .

" Kenapa kamu tidak menanyakan pada dirimu sendiri ? " Ucap Allan lalu membuka laptopnya mengabaikan Mona .

Mona terdiam mendengar ucapan Allan . Apa kesalahannya ? Hingga membuat hubungannya dengan Allan merenggang . Bahkan Allan terlihat acuh dan sering terlihat bersama wanita lain dalam beberapa bulan ini .

" Katakanlah jika memang aku memiliki kesalahan . Dan aku meminta maaf untuk kesalahan ku . Oh ya , besok aku ke Paris . Aku ada kerjaan di sana . Aku ke sini hanya ingin mengatakan itu . Makanlah jika kamu sudah merasa lapar . Aku pulang dulu " Ucap Mona lalu meninggalkan Allan sendiri .

Allan sama sekali tak bergeming . Allan tetap fokus pada pekerjaannya .

Terik matahari pagi mulai menyapa . Saat ini Allan masih terjaga di ruang tamunya . Semalam ketika mengerjakan pekerjaannya . Allan tertidur di sofa ruang tamu .

Allan tidak terganggu dengan silaunya matahari pagi . Bahkan dering ponselnya yang sedari tadi berbunyi tidak ia hiraukan .

Lelah . Mungkin itu yang Allan rasakan saat ini . Pekerjaan di perusahaannya dan sekarang dia juga harus mengelola rumah sakit yang memang Allan sama sekali tidak berminat .

Allan juga tidak berniat menanyakan kenapa rumah sakit yang papanya dirikan dari nol kini di berikan kepadanya . Padahal Papa William begitu membanggakan rumah sakitnya itu . Dan ia menyukai profesinya sebagai dokter .

ting tong ting tong

Bunyi bel berbunyi berkali kali . Tidak ada sahutan dari dalam sana .

" Bangun woy " teriak Roki dari luar tak peduli lagi dengan sekitar apartemen sahabatnya .

Salah sendiri tidak mau bangun , pikir Roki .

" Lo apa-apaan sih. Pagi-pagi sudah bikin keributan " kesal Allan dengan mata yang masih sayu ...

" Lo yang tidur kaya orang koid . Ini udah siang lo ada meeting sama perusahaan gue " ucap Roki seraya menuang air putih di gelasnya . Capek teriak-teriak .

" Gue ingat . Udah sono lo pergi dulu . Gue nyusul " ucap Allan .

" Lo kenapa sih ? Lo ada masalah ?" tanya Roki duduk di samping Allan .

" Enggak " jawab Allan lalu menyandarkan tubuhnya di sofa dengan mata terpejam .

" Gue tahu lo bro . Lo itu kalau urusan kerjaan itu gila . Tapi sekarang lo sedikit malas malasan . Kalau ada masalah cerita napa . Kita udah sohib dari orok " ucap Roki .

" Nggak ada . Udah sana gue mau mandi . Kalau lo di dini takut lo ntar ngintip " ucap Allan lalu meninggalkan Roki .

" Sialan lo . Lo kira gue jeruk makan jeruk . Masih doyan gue semangka , apel , melon " teriak Roki .

Setelah bersiap keduanya keluar dari apartemen Allan .

Di dalam lift.

" Gio kemarin berangkat ke paris ada kerjaan katanya . Giliran di ajak proyek bareng alesan mulu . Kalau ngurusin model modelnya nomer 1 " ucap Roki .

Allan terdiam sejenak . Tapi dia tidak ingin berpikiran lebih . Karena bidang Allan dan Roki berbeda dengan Gio yang berjalan di bidang modeling . Ya tentu saja casanova satu ini pasti tergiur dengan dunianya .

" Mona juga kesini . Dia bilang mau ke paris " ucap Allan .

" Oh . Lo sedih karena di tinggal Mono . Ya elah bro . Mona itu udah cinta mati sama lo . Jadi lo nggak usah mikir aneh-aneh " ucap Roki .

Allan tidak menjawab tapi dia tersenyum penuh arti .

" Ryan " teriak Roki .

" Eh , hai " ucap Ryan .

" Ngapain lo ke sini . Gue sama Allan mau pergi lo mau ikut sekalian pak dokter ? " tanya Roki yang mengira jika Ryan akan menemui Allan .

" Dia tinggal di sini " ucap Allan lalu menuju mobilnya .

" Kok bisa ?" tanya Roki .

Setahu dia , apartemen di sini sudah ada pemiliknya semua . Dan tidak ada yang kosong . Fasilitas dan kemewahan semua terpampang nyata di apartemen ini .

" Ceritanya panjang . Gue ceritain sekarang sampe kita punya cicit kaga kelar . Sono lo pergi , bos lo udah pergi " ucap Ryan .

Allan orang yang tepat waktu dan tidak bisa mentolerir jika itu soal pekerjaan . Dan mungkin juga hal lainnya .

Mobil Allan melaju ke rumah sakit nya . Awalnya dia akan meeting di restoran langganannya .Tapi dia urungkan . Allan ingin mengenal rumah sakit itu secara baik . Karena dia bukan lulusan dokter .

" Lo ngapain ngajakin gue ke sini . Kayak nggak ada tempat lain aja " ucap Roki sedikit kesal .

" Mau makan " ucap Allan asal .

Roki lalu yak menyahutinya lagi .

" Bro lihat bukannya itu cewek yang waktu itu ya " ucap Roki menghentikan langkah keduanya .

Di tempat tak jauh dari mereka , Embun sedang berada di ruangan sama mama . Embun ingin menemui mamanya . Namun papa nya tidak memperbolehkan Embun untuk masuk . Kecuali jika Embun mau menikah dengan pria yang dia jodohkan . Terdengar egois memang .

Allan dan Roki dari kejauhan mendengar dan melihat perdebatan dari keduanya . Ingin membantu jika sudah menyangkut keluarga mereka juga tidak bisa meskipun ingin .

Terpopuler

Comments

miyura

miyura

up nya lama ya othor...semangat...

2023-05-29

0

lihat semua
Episodes
1 E.U.A 1
2 E.U.A 2
3 E.U.A 3
4 E.U.A 4
5 E.U.A 5
6 E.U.A 6
7 E.U.A 7
8 E.U.A 8
9 E.U.A 9
10 E U.A 10
11 E.U.A 11
12 E.U.A 12
13 E.U.A 13
14 E.U.A 14
15 Ea.U.A 15
16 E.U.A 16
17 E.U.A 17
18 E.U.A
19 E.U.A 19
20 E.U.A 20
21 E.U.A 21
22 E.U.A 22
23 E.U.A 23
24 E.U.A 24
25 E.U.A 25 . Mau bunuh diri lo ?
26 E.U.A 26 . Ikuti alurnya,Embun
27 E.U.A 27
28 E.U.A 28
29 E.U.A 29 tanggung jawab
30 E.U.A 30 Kapan aku bahagia ?(Embun)
31 E.U.A 31
32 E.U.A 32 ( Siapa ?)
33 E.U.A 33
34 E.U.A 34 ( Pernikahan ?)
35 E.U.A 35 ( Apa aku .... )
36 E.U.A 36 ( kenapa?)
37 E.U.A 37( Penuh tanda tanya "?")
38 E.U.A 38 (tak terduga)
39 E.U.A 39 ( Ada apa dengan Allan?)
40 E.U.A 40 ( bukan sebuah kesalahan)
41 E.U.A (Paket ?)
42 E.U.A 42 ( ?)
43 E.U.A 43 ( salah paham )
44 E.U.A 44 (Kamu dimana ?)
45 E.U.A 45 (Seharusnya tidak memikirkannya )
46 E.U.A 46 (Bukan pajangan )
47 E.U.A 47 (Siapa?)
48 E.U.A 48 ( Sebuah pernyataan )
49 E.U.A 49
50 E.U.A 50 ( Menikah )
51 E.u.A 51 ( adu jotos )
52 E.U.A 52 ( Cinta segitiga (
53 E.U.A 53
54 E.U.A 54
55 E.U.A 55 (Tamu dadakan )
56 E.U.A 56
57 E.U.A 57 ( Akad nikah )
58 E.U.A 58 ( Calon )
59 E.U.A 59 (badai )
60 E.U.A 60 ( kamu yang pertama )
61 E.U.A 61 (tragedi Kopi panas )
62 E.U.A 62 ( Berbohong )
63 E.U.A 63 ( masih menggalau )
64 E.U.A 64 ( Butik)
65 E.U.A 65 ( Pria egois)
66 E.U.A 66 ( tunangan )
67 E.U.A 67 ( Sakit )
68 E.U.A 68 ( Terbongkar )
69 E.U. A 69 ( terbongkar 2)
70 E.U.A 70 ( Nggak ada kabar )
71 E.U.A 71 ( Selly dan Sena )
72 E.U.A 72 ( perasaan aneh )
73 E.U.A 73 ( Kemana ?")
74 E.U.A 74 ( gelisah )
75 E.U.A 75 ( Sikap aneh )
76 E.U.A 76 (nomor tak di kenal ?
77 E.U.A 77 ( Tragedi berdarah )
78 E.U.A 78 ( Seperti es)
79 E.U.A 79 ( Seperti rollercoaster )
80 E.U.A 80 ( Berkunjung ke rumah camer part 1 )
81 E.U.A 81 ( Berkunjung ke rumah camer part 2 )
82 E.U.A 82 ( Hamil )
83 E.U.A 83 ( yang terbaik ,Embun )
84 E.U.A 84 ( Dinner romantis )
85 E.U.A 85 ( Kekesalan Allan )
86 E.U.A 86 ( Bagaimana rasanya ?)
87 E.U.A 87 ( lamaran )
88 E.U.A 88 ( Bertemu mantan )
89 E.U.A 89 ( Jangan sampai ada skandal )
90 E.U.A 90 ( Helikopter )
91 E.U.A 91 (seperti berkemah )
92 E.U.A 92 ( Kapan kalian menikah ?)
93 E.U.A 93 ( wanita tidak punya hati )
94 E.U.A 94 ( Siapa ?)
95 E.U.A 95 ( Menikah )
96 E.U.A 96 ( bulan madu )
97 E.U A 97 ( surprise )
98 E.U.A 98 ( bulan madu elit , makan sulit )
99 E.U.A 99 Semua milik mu
100 E.U.A 100 ( Paris )
101 E.U.A 101 ( bekerja kembali)
102 E.U.A 102 ( Maura bikin ulah )
103 E.U.A 103 ( rencana Ciara dan Juga Tio)
Episodes

Updated 103 Episodes

1
E.U.A 1
2
E.U.A 2
3
E.U.A 3
4
E.U.A 4
5
E.U.A 5
6
E.U.A 6
7
E.U.A 7
8
E.U.A 8
9
E.U.A 9
10
E U.A 10
11
E.U.A 11
12
E.U.A 12
13
E.U.A 13
14
E.U.A 14
15
Ea.U.A 15
16
E.U.A 16
17
E.U.A 17
18
E.U.A
19
E.U.A 19
20
E.U.A 20
21
E.U.A 21
22
E.U.A 22
23
E.U.A 23
24
E.U.A 24
25
E.U.A 25 . Mau bunuh diri lo ?
26
E.U.A 26 . Ikuti alurnya,Embun
27
E.U.A 27
28
E.U.A 28
29
E.U.A 29 tanggung jawab
30
E.U.A 30 Kapan aku bahagia ?(Embun)
31
E.U.A 31
32
E.U.A 32 ( Siapa ?)
33
E.U.A 33
34
E.U.A 34 ( Pernikahan ?)
35
E.U.A 35 ( Apa aku .... )
36
E.U.A 36 ( kenapa?)
37
E.U.A 37( Penuh tanda tanya "?")
38
E.U.A 38 (tak terduga)
39
E.U.A 39 ( Ada apa dengan Allan?)
40
E.U.A 40 ( bukan sebuah kesalahan)
41
E.U.A (Paket ?)
42
E.U.A 42 ( ?)
43
E.U.A 43 ( salah paham )
44
E.U.A 44 (Kamu dimana ?)
45
E.U.A 45 (Seharusnya tidak memikirkannya )
46
E.U.A 46 (Bukan pajangan )
47
E.U.A 47 (Siapa?)
48
E.U.A 48 ( Sebuah pernyataan )
49
E.U.A 49
50
E.U.A 50 ( Menikah )
51
E.u.A 51 ( adu jotos )
52
E.U.A 52 ( Cinta segitiga (
53
E.U.A 53
54
E.U.A 54
55
E.U.A 55 (Tamu dadakan )
56
E.U.A 56
57
E.U.A 57 ( Akad nikah )
58
E.U.A 58 ( Calon )
59
E.U.A 59 (badai )
60
E.U.A 60 ( kamu yang pertama )
61
E.U.A 61 (tragedi Kopi panas )
62
E.U.A 62 ( Berbohong )
63
E.U.A 63 ( masih menggalau )
64
E.U.A 64 ( Butik)
65
E.U.A 65 ( Pria egois)
66
E.U.A 66 ( tunangan )
67
E.U.A 67 ( Sakit )
68
E.U.A 68 ( Terbongkar )
69
E.U. A 69 ( terbongkar 2)
70
E.U.A 70 ( Nggak ada kabar )
71
E.U.A 71 ( Selly dan Sena )
72
E.U.A 72 ( perasaan aneh )
73
E.U.A 73 ( Kemana ?")
74
E.U.A 74 ( gelisah )
75
E.U.A 75 ( Sikap aneh )
76
E.U.A 76 (nomor tak di kenal ?
77
E.U.A 77 ( Tragedi berdarah )
78
E.U.A 78 ( Seperti es)
79
E.U.A 79 ( Seperti rollercoaster )
80
E.U.A 80 ( Berkunjung ke rumah camer part 1 )
81
E.U.A 81 ( Berkunjung ke rumah camer part 2 )
82
E.U.A 82 ( Hamil )
83
E.U.A 83 ( yang terbaik ,Embun )
84
E.U.A 84 ( Dinner romantis )
85
E.U.A 85 ( Kekesalan Allan )
86
E.U.A 86 ( Bagaimana rasanya ?)
87
E.U.A 87 ( lamaran )
88
E.U.A 88 ( Bertemu mantan )
89
E.U.A 89 ( Jangan sampai ada skandal )
90
E.U.A 90 ( Helikopter )
91
E.U.A 91 (seperti berkemah )
92
E.U.A 92 ( Kapan kalian menikah ?)
93
E.U.A 93 ( wanita tidak punya hati )
94
E.U.A 94 ( Siapa ?)
95
E.U.A 95 ( Menikah )
96
E.U.A 96 ( bulan madu )
97
E.U A 97 ( surprise )
98
E.U.A 98 ( bulan madu elit , makan sulit )
99
E.U.A 99 Semua milik mu
100
E.U.A 100 ( Paris )
101
E.U.A 101 ( bekerja kembali)
102
E.U.A 102 ( Maura bikin ulah )
103
E.U.A 103 ( rencana Ciara dan Juga Tio)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!