E.U.A 2

Ketika di depan club xx tersebut Allan kembali melihat Ke dua gadis yang sedang di ganggu oleh pria tadi yang merundungnya .

Tapi Allan tetaplah Allan . Dia tetap melangkahkan kakinya meninggalkan mereka .

" Tolong " teriak Embun yang memang sudah tidak lagi bisa memberi perlawanan karena terlalu banyak pria di sana .

" Maaf Embun . Karena aku , kamu jadi terkena masalah " ucap Sekar merasa bersalah .

" Jangan bicara sembarangan . Yang terpenting kita bisa lepas dari mereka "

" Aku mohon tolong selamat kan kami " teriak Embun lagi .

plak

" Jangan teriak . Diam " ucap Seorang pria dengan perawakan tinggi besar .

Bugh bugh bugh .

Allan akhirnya mendekat lalu menolong ke dua gadis tadi .

Entahlah dari mana Allan memiliki hati untuk menolong .

" Siapa lo jangan ikut campur " teriak pria di dalam club tadi .

Allan tidak menjawab , melainkan terus memberikan perlawanan membabi buta .

" Stop Allan mereka bisa mati " teriak Roki yang saat itu juga memutuskan untuk pergi . Sedangkan Gio dia memilih untuk tinggal bersama wanitanya .

Dengan langkah seribu Roki segera menghentikan aksi Allan . Jika tidak mungkin prema preman itu akan mati di tangan Allan .

" Pergi kalian sebelum nyawa kalian melayang " teriak Roki kepada preman itu .

Semuanya lari kalang kabut melihat apa yang terjadi pada mereka . Meskipun mereka berjumlah banyak dan bertubuh kekar nyatanya tak mampu mengalahkan Allan yang seorang diri .

Setelah itu Allan meninggalkan mereka tanpa sepatah kata pun .

" Terima kasih " ucap Embun kepada Roki .

" Oke . Nggak masalah " Jawab Roki

" Kalian nggak papa ?" tanya Roki lagi .

" Enggak kok " jawab Embun .

" Kenalin gue Roki " ucap Roki yang memang sudah tertarik dengan Embun ketika melihat nya . Hanya sebatas kagum . Karena Roki sendiri juga sudah memiliki kekasih .

" Embun "

" Sekar "

" Kalian pulang naik apa ?" tanya Roki .

" Kita naik bus " jawab Sekar

" Gue antar ya . Udah malam nggak baik cewek cantik malam-malam sendiri . Bahaya " ucap Roki .

" Kita nggak sendiri kok. Kita berdua " jawab Embun .

Roki menggaruk tengkuknya yang tidak gatal .

" Iya . Pokoknya gue antar . Nggak boleh nolak " ucap Roki .

Mereka lalu menaiki mobil Roki yang terparkir tak jauh dari mereka .

Diam dan hening tidak ada obrolan sedikitpun .

" Kalian ini diam terus . Sariawan ?" canda Roki .

" Nggaklah . Kita takut di culik " sahut Embun .

" Secara , baru kenal . Apalagi gue cantik ya kan " ucap Embun .

" Ya lo emang cantik . Dan tenang gue pria baik-baik ya " ucap Roki

" Ya semoga " jawab Embun .

" Habis gang depan kemana ?" tanya Roki .

" Udah di sini aja . Masih masuk lagi soalnya " ucap Embun .

" Ini malam hlo . Nanti kalau ada cowok genit lagi gimana ?"ucap Roki

" Udah sana . Terima kasih ya " ucap Embun dan Sekar bersamaan.

" Rumah lo di sini juga ?" tanya Roki kepada Embun .

" Iya . Udah Sana .Bye " ucap Embun .

" Dih ngusir . Udah di anterin ngusir lagi . Nggak di suruh mampir pula " gerutu Roki tapi tetap melajukan mobilnya menjauh .

Embun dan Sekar hanya tersenyum menanggapi Roki .

" Gue pulang dulu ya . Bye " ucap Embun .

" Iya hati hati . Lagian tadi di antar babang tampan nggak mau " ledek Sekar .

" Nggak ada ya . Ntar kalau gue di culik mau tanggung jawab ente " ucap Embun .

" Ya udah sana hati-hati " ucap Sekar .

" Lo masih hutang penjelasan sama gue " teriak Embun seraya membalikkan Badannya .

Embun memilih untuk menaiki taksi . Sekar tidak tahu jika sahabatnya itu adalah orang kaya . Selama 5 tahun tidak bertemu , Embun hanya menjelaskan kalau dirinya kuliah di kota lain bersama keluarganya . Dan Sekar kuliah di kota nya sendiri .

Taksi yang di tumpangi Embun telah sampai di depan rumahnya . Embun segera turu. dati taksi lalu masuk kedalam rumah . Namun , baru beberapa langkah Embun menghentikan langkahnya .

" Dari mana saja kamu ?" tanya papa nya Embun , Eros Margin .

Embun hanya berhenti sejenak lalu melanjutkan langkahnya tanpa menjawab pertanyaan papanya

" Mau jadi apa kamu hah ? Perempuan suka keluar malam " teriaknya lagi .

Embun tidak menghiraukan sang papa . Dia lalu masuk ke dalam kamarnya dan membanting tubuhnya di atas ranjangnya .

" Tidur . Besok lo sudah mulai kerja " ucap Embun kepada dirinya sendiri .

Pagi harinya . Embun sudah menggunakan setelan rapi untuk hari pertama kerjanya . Meskipun dengan sedikit polesan Embun terlihat cantik .

Setelah di rasa cukup , Embun keluar dari kamarnya . Suara high heels terdengar di ruangan itu .

" Kakak " teriakan seorang anak laki laki berumur sepuluh tahun menghampiri Embun .

" Hai gantengnya kakak . Kamu Apa kabar ? " tanya Embun .

" Aku baik . Kakak jangan pergi lagi ya " pinta Kenzo .

" Ya . Kakak nggak akan pergi . Tapi kalau kerja boleh dong " ucap Embun .

" Boleh tapi di sini . Jangan di luar negeri " ucap Kenzo .

Kenzo memang sedari kecil selalu dekat dengan Embun .

" Oke jagoan . Kamu tuh ya udah gede tapi masih merengek " ucap Embun .

" Sarapan dulu nak " ajak Mama Kayla .

Sarapan kali ini cukup hening . Hanya suara sendok yang saling bersaut .

" Selamat pagi " sapa seorang gadis yang umurnya lebih tua dua tahun dari Embun . Dia Ciara . Kakak dari Embun .

" Dari mana saja kamu " tanya Eros

" Dari rumah Winda pa . Aku nginep di sana " ucap Ciara .

" Wah rupanya kita kedatangan tamu . Apa kabar Embun ?" tanya Ciara

" Ma, aku berangkat dulu " pamit Embun .

" Kamu hati-hati nak " ucap Kayla .

" Woi , gue nanya malah pergi " kesal Ciara .

Embun lalu mengendarai mobilnya menuju salah satu rumah sakit swasta di kotanya . Embun sengaja pulang dan mencari pekerjaan secepat mungkin .

Di luar negeri Embun sudah lebih dulu menghubungi rumah sakit . Sehingga dia bisa langsung bekerja jika sudah tiba . Apalagi Embun termasuk anak yang cerdas , pasti akan mudah untuknya .

" Selamat pagi pak . Saya Embun Kalista " sapa Embun kepada direktur rumah sakit .

" Ya ya . Kamu adalah murid dari johan kan . Saya sangat berterima kasih kamu bisa bergabung dengan kami di sini . Apalagi kami sedang butuh dokter bedah umum" ucap Direktur tersebut .

" Terima kasih pak " jawab Embun .

" Ruangan kamu biar di antar oleh sekertaris saya " ucapnya lagi .

" Baik , saya permisi " pamit Embun .

Embun berjalan melewati koridor rumah sakit. Lalu tiba tiba ...

Brak..

Seorang wanita paruh baya tiba tiba jatuh dan pingsan .

Embun yang melihat itu bergegas menolong ibu tersebut . Embun juga memberikan pertolongan pertama .

" Ibu sudah sadar ?" tanya Embun kepada ibu tersebut .

" Iya. Kenapa saya di sini ?" tanya ibu

" Tadi ibu pingsan . Ibu harus banyak istirahat ya . Jangan banyak pikiran dulu " ucap Embun .

" Bagaimana nggak banyak pikiran orang mikir anak saya saja sudah bikin pusing "jelasnya .

" Sabar ibu . Namanya juga anak-anak " jawab Embun .

" Kalau begitu saya permisi dulu ibu " pamit Embun .

" Apa saya tidak boleh pulang ? " tanya ibu

" Tunggu sampai ibu lebih baik ya . Nanti boleh pulang kok " jawab Embun ramah .

" Enggak mau . Saya mau disini saja . Biar anak saya mikirin saya " ucap ibu tersebut .

Embun hanya menanggapi dengan senyuman. Dia berpikir itu hanya lelucon biasa . Padahal ibu tersebut bersungguh sungguh .

" Apa ibu tadi pikir rumah sakit ini hotel " ucap Embun .

" Bu dokter bisa aja " jawab seorang perawat bernama Hani .

Episodes
1 E.U.A 1
2 E.U.A 2
3 E.U.A 3
4 E.U.A 4
5 E.U.A 5
6 E.U.A 6
7 E.U.A 7
8 E.U.A 8
9 E.U.A 9
10 E U.A 10
11 E.U.A 11
12 E.U.A 12
13 E.U.A 13
14 E.U.A 14
15 Ea.U.A 15
16 E.U.A 16
17 E.U.A 17
18 E.U.A
19 E.U.A 19
20 E.U.A 20
21 E.U.A 21
22 E.U.A 22
23 E.U.A 23
24 E.U.A 24
25 E.U.A 25 . Mau bunuh diri lo ?
26 E.U.A 26 . Ikuti alurnya,Embun
27 E.U.A 27
28 E.U.A 28
29 E.U.A 29 tanggung jawab
30 E.U.A 30 Kapan aku bahagia ?(Embun)
31 E.U.A 31
32 E.U.A 32 ( Siapa ?)
33 E.U.A 33
34 E.U.A 34 ( Pernikahan ?)
35 E.U.A 35 ( Apa aku .... )
36 E.U.A 36 ( kenapa?)
37 E.U.A 37( Penuh tanda tanya "?")
38 E.U.A 38 (tak terduga)
39 E.U.A 39 ( Ada apa dengan Allan?)
40 E.U.A 40 ( bukan sebuah kesalahan)
41 E.U.A (Paket ?)
42 E.U.A 42 ( ?)
43 E.U.A 43 ( salah paham )
44 E.U.A 44 (Kamu dimana ?)
45 E.U.A 45 (Seharusnya tidak memikirkannya )
46 E.U.A 46 (Bukan pajangan )
47 E.U.A 47 (Siapa?)
48 E.U.A 48 ( Sebuah pernyataan )
49 E.U.A 49
50 E.U.A 50 ( Menikah )
51 E.u.A 51 ( adu jotos )
52 E.U.A 52 ( Cinta segitiga (
53 E.U.A 53
54 E.U.A 54
55 E.U.A 55 (Tamu dadakan )
56 E.U.A 56
57 E.U.A 57 ( Akad nikah )
58 E.U.A 58 ( Calon )
59 E.U.A 59 (badai )
60 E.U.A 60 ( kamu yang pertama )
61 E.U.A 61 (tragedi Kopi panas )
62 E.U.A 62 ( Berbohong )
63 E.U.A 63 ( masih menggalau )
64 E.U.A 64 ( Butik)
65 E.U.A 65 ( Pria egois)
66 E.U.A 66 ( tunangan )
67 E.U.A 67 ( Sakit )
68 E.U.A 68 ( Terbongkar )
69 E.U. A 69 ( terbongkar 2)
70 E.U.A 70 ( Nggak ada kabar )
71 E.U.A 71 ( Selly dan Sena )
72 E.U.A 72 ( perasaan aneh )
73 E.U.A 73 ( Kemana ?")
74 E.U.A 74 ( gelisah )
75 E.U.A 75 ( Sikap aneh )
76 E.U.A 76 (nomor tak di kenal ?
77 E.U.A 77 ( Tragedi berdarah )
78 E.U.A 78 ( Seperti es)
79 E.U.A 79 ( Seperti rollercoaster )
80 E.U.A 80 ( Berkunjung ke rumah camer part 1 )
81 E.U.A 81 ( Berkunjung ke rumah camer part 2 )
82 E.U.A 82 ( Hamil )
83 E.U.A 83 ( yang terbaik ,Embun )
84 E.U.A 84 ( Dinner romantis )
85 E.U.A 85 ( Kekesalan Allan )
86 E.U.A 86 ( Bagaimana rasanya ?)
87 E.U.A 87 ( lamaran )
88 E.U.A 88 ( Bertemu mantan )
89 E.U.A 89 ( Jangan sampai ada skandal )
90 E.U.A 90 ( Helikopter )
91 E.U.A 91 (seperti berkemah )
92 E.U.A 92 ( Kapan kalian menikah ?)
93 E.U.A 93 ( wanita tidak punya hati )
94 E.U.A 94 ( Siapa ?)
95 E.U.A 95 ( Menikah )
96 E.U.A 96 ( bulan madu )
97 E.U A 97 ( surprise )
98 E.U.A 98 ( bulan madu elit , makan sulit )
99 E.U.A 99 Semua milik mu
100 E.U.A 100 ( Paris )
101 E.U.A 101 ( bekerja kembali)
102 E.U.A 102 ( Maura bikin ulah )
103 E.U.A 103 ( rencana Ciara dan Juga Tio)
Episodes

Updated 103 Episodes

1
E.U.A 1
2
E.U.A 2
3
E.U.A 3
4
E.U.A 4
5
E.U.A 5
6
E.U.A 6
7
E.U.A 7
8
E.U.A 8
9
E.U.A 9
10
E U.A 10
11
E.U.A 11
12
E.U.A 12
13
E.U.A 13
14
E.U.A 14
15
Ea.U.A 15
16
E.U.A 16
17
E.U.A 17
18
E.U.A
19
E.U.A 19
20
E.U.A 20
21
E.U.A 21
22
E.U.A 22
23
E.U.A 23
24
E.U.A 24
25
E.U.A 25 . Mau bunuh diri lo ?
26
E.U.A 26 . Ikuti alurnya,Embun
27
E.U.A 27
28
E.U.A 28
29
E.U.A 29 tanggung jawab
30
E.U.A 30 Kapan aku bahagia ?(Embun)
31
E.U.A 31
32
E.U.A 32 ( Siapa ?)
33
E.U.A 33
34
E.U.A 34 ( Pernikahan ?)
35
E.U.A 35 ( Apa aku .... )
36
E.U.A 36 ( kenapa?)
37
E.U.A 37( Penuh tanda tanya "?")
38
E.U.A 38 (tak terduga)
39
E.U.A 39 ( Ada apa dengan Allan?)
40
E.U.A 40 ( bukan sebuah kesalahan)
41
E.U.A (Paket ?)
42
E.U.A 42 ( ?)
43
E.U.A 43 ( salah paham )
44
E.U.A 44 (Kamu dimana ?)
45
E.U.A 45 (Seharusnya tidak memikirkannya )
46
E.U.A 46 (Bukan pajangan )
47
E.U.A 47 (Siapa?)
48
E.U.A 48 ( Sebuah pernyataan )
49
E.U.A 49
50
E.U.A 50 ( Menikah )
51
E.u.A 51 ( adu jotos )
52
E.U.A 52 ( Cinta segitiga (
53
E.U.A 53
54
E.U.A 54
55
E.U.A 55 (Tamu dadakan )
56
E.U.A 56
57
E.U.A 57 ( Akad nikah )
58
E.U.A 58 ( Calon )
59
E.U.A 59 (badai )
60
E.U.A 60 ( kamu yang pertama )
61
E.U.A 61 (tragedi Kopi panas )
62
E.U.A 62 ( Berbohong )
63
E.U.A 63 ( masih menggalau )
64
E.U.A 64 ( Butik)
65
E.U.A 65 ( Pria egois)
66
E.U.A 66 ( tunangan )
67
E.U.A 67 ( Sakit )
68
E.U.A 68 ( Terbongkar )
69
E.U. A 69 ( terbongkar 2)
70
E.U.A 70 ( Nggak ada kabar )
71
E.U.A 71 ( Selly dan Sena )
72
E.U.A 72 ( perasaan aneh )
73
E.U.A 73 ( Kemana ?")
74
E.U.A 74 ( gelisah )
75
E.U.A 75 ( Sikap aneh )
76
E.U.A 76 (nomor tak di kenal ?
77
E.U.A 77 ( Tragedi berdarah )
78
E.U.A 78 ( Seperti es)
79
E.U.A 79 ( Seperti rollercoaster )
80
E.U.A 80 ( Berkunjung ke rumah camer part 1 )
81
E.U.A 81 ( Berkunjung ke rumah camer part 2 )
82
E.U.A 82 ( Hamil )
83
E.U.A 83 ( yang terbaik ,Embun )
84
E.U.A 84 ( Dinner romantis )
85
E.U.A 85 ( Kekesalan Allan )
86
E.U.A 86 ( Bagaimana rasanya ?)
87
E.U.A 87 ( lamaran )
88
E.U.A 88 ( Bertemu mantan )
89
E.U.A 89 ( Jangan sampai ada skandal )
90
E.U.A 90 ( Helikopter )
91
E.U.A 91 (seperti berkemah )
92
E.U.A 92 ( Kapan kalian menikah ?)
93
E.U.A 93 ( wanita tidak punya hati )
94
E.U.A 94 ( Siapa ?)
95
E.U.A 95 ( Menikah )
96
E.U.A 96 ( bulan madu )
97
E.U A 97 ( surprise )
98
E.U.A 98 ( bulan madu elit , makan sulit )
99
E.U.A 99 Semua milik mu
100
E.U.A 100 ( Paris )
101
E.U.A 101 ( bekerja kembali)
102
E.U.A 102 ( Maura bikin ulah )
103
E.U.A 103 ( rencana Ciara dan Juga Tio)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!