E.U.A 3

Pekerjaan yang melelahkan untuk Embun . Hari pertama dia bekerja sudah menangani cukup banyak pasien . Dan yang terakhir dia melakukan operasi pertamanya .

" Hari yang melelahkan " ucap Embun seraya merenggangkan otot tubuhnya .

" Dokter sangat hebat " puji Hani

" Kamu bisa aja . Kamu mau pulang ?" tanya Embun yang melihat Hani sudah bersiap untuk pulang .

" Iya dok " jawabnya .

" Sekalian bareng saya saja yuk . Nggak boleh nolak " ucap Embun lalu menyambar tas dan kunci mobilnya .

Hani hanya tersenyum menanggapi dokter cantik itu .Bisa mengenal Embun yang begitu ramah dan mudah bersosialisasi . Dengan perawat maupun rekannya , dan terlebih lagi terhadap pasien .

Meskipun baru masuk tapi Embun sudah berhasil mendapatkan hati pasiennya .

" Rumah kamu di mana ?" tanya Embun

" Saya kos bu di depan gang sebelah sana " ucap Hani .

" Owh kos .. Kamu aslinya dari mana ?" tanya Embun .

" Saya dari Bandung bu . Dan mendapatkan pekerjaan di sini . Jadi saya kos saja . Pengennya cari kos yang dekat rumah sakit tapi .. Mahal " ucap Hani

" Jangan panggil bu . Saya masih muda . Kalau di panggil bu sepertinya saya sudah tua . Panggil Embun aja . Kalau di area kerja terserah kamu " ucap Embun .

" Baik bu .. eh Embun " ucap Hani .

" Saya turun di sini saja . Masuk dikit juga sudah sampai . Mau mampir dulu nggak ?" tanya Hani ragu .

" Lain kali aja ya . Sudah capek nih badan " ucap Embun .

" Baik terima kasih " ucap Hani .

Embun segera melajukan mobilnya untuk pulang . Sebenarnya Embun ingin sekali pulang ke apartemen yang sudah dia beli sebelum memutuskan untuk pulang . Tapi untuk sementara Embun akan tinggal di sana dulu . Demi sang mama pikirnya .

Embun berjalan gontai menapaki setiap anak tangga . Tubuhnya terasa lelah seharian bekerja tanpa istirahat .

" Aku selalu berdoa semoga semua orang selalu sehat . Amin " ucap Embun lalu memejamkan mat untuk melepaskan rasa lelahnya .

Hari sudah semakin gelap , kini menunjukkan jam delapan malam . Embun tertidur selama hampir dua jam . Bahkan dia belum mengganti bajunya terlebih dahulu .

Mama Kayla lalu menuju kamar anaknya . Ketika melihat mobil putrinya sudah ada di rumah . Kayla segera menghampiri kamar putrinya . Tapi melihat sang putri tertidur dengan pulas , dia tidak jadi membangunkan sang putri .

Tapi malam semakin larut , Embun juga belum keluar dari kamarnya . Mama Kayla kembali menghampiri kamar Embun .

tok tok

" Nak , bangun dulu . Makan , nanti tidur lagi " ucap mama Kayla .

Tapi tidak ada sahutan dari pemilik nama . Mama Kayla lalu membuka pintu kamar Embun .

" Sayang bangun dulu . Bersih-bersih , kamu belum makan juga hlo " ucap Mama Kayla .

emmhtt

Embun mencoba untuk bangun meskipun dia masih ingin melanjutkan mimpinya .

" Jam berapa ma ?" tanya Embun dengan suara seraknya .

" Jam delapan . Ayo bangun . Anak gadis kok jorok sih . Nanti kalau pasien kamu tahu , kamu itu jorok bisa kabur mereka " ledek mama Kayla .

" Biarin yang penting cantik " ucap Embun lalu duduk di tepi ranjangnya . Rasa kantuk memang lebih mendominasi tapi rasa laparnya juga tidak kalah .

" Mandi dulu terus maka . Mama ke bawah dulu " ucap Mama Kayla mencium kening anaknya dengan tulus .

Embun lalu beranjak dan membersihkan tubuhnya .

Tidak memerlukan Waktu yang lama . Kini Embun sudah berada di meja makan segera mengisi perutnya yang sudah minta di isi semenjak tadi .

" Papa mau bicara sama kamu " ucap papa Eros .

" Aku makan dulu " Jawab Embun yang masih fokus dengan makanannya .

Papa Eros tak menjawab . Dia meninggalkan Embun bersama makanannya .

Embun juga tidak mau berpikir banyak dengan apa yang akan papanya sampaikan .

Setelah selesai makan Embun mencari keberadaan papanya . Dan biasanya papanya akan berada di ruang baca .

tok tok tok

Melihat mama nya juga berada di ruangan yang sama . Embun sudah bisa menebak jika pasti akan ada hal yang penting . Embun bukan Embun yang dulu .Itu yang selalu berada di benak Embun . Untuk menguatkan dirinya sendiri .

" Ada apa ?" tanya Embun yang tidak ingin basa basi .

" Embun ..

" Biar papa saja yang ngomong ma " potong papa Eros .

Mama Kayla hanya menatap papa Eros sekilas lalu menatap Embun penuh arti . Entah sebuah isyarat minta maaf atau penyesalan . Itulah yang di lihat Embun .

" Kamu akan papa jodohkan dengan anak sahabat papa " ucap Eros to the point .

" Aku nggak mau " jawab Embun apa adanya .

Ya , dia masih muda . Dia juga baru saja bekerja dan berada pada mode nyamannya .

" Saya tidak butuh penolakan . Mau tidak mau kamu harus menikah " ucap Eros tanpa mau di bantah .

Embun tersenyum sinis .

" Terserah . Kalau anda mau kenapa bukan anda yang menikah kalau tidak putri anda yang anda sayangi " ucap Embun lalu meninggalkan ruangan itu .

" Jangan kurang ajar kamu . Mentang mentang kamu sudah bisa sendiri iya " teriak Eros .

" Embun .." teriak Kayla yang menangis melihat apa yang di lakukan Embun . Gadis itu dulu tidak pernah menentang orang tua . Gadis tumbuh dengan pribadi yang baik .Berbeda dari yang sekarang . Itu Embun ku atau bukan ? pikir mama Kayla

" Itu karena kamu selalu memanjakan " kesal Eros kepada sang istri .

Mama Kayla tidak menanggapi ucapan suaminya . Dia meninggalkan ruangan itu tanpa sepatah katapun .

Embun lalu menyambar kuncinya . Dia juga membawa koper untuk pergi dari rumah itu . Sudah cukup baginya berada dalam rumah yang hanya akan membuatnya menjadi seperti hidup tapi tak hidup .

" Embun mau kemana kamu nak ?" teriak Kayla yang tahu Embun berjalan bersama kopernya .

Embun tetap melangkahkan kakinya dan melajukan mobilnya . Mobil yang dia. miliki dari dia duduk di bangku SMA . Mobil yang masih terlihat bersih karena pak Anto yang selalu merawat mobil nya .

Kayla terus mengejar sang putri .

" Maaf ma . Aku sudah tidak mau mengalah dan diam dengan apa yang kalian lakukan kepada ku " ucap Embun dengan isak tangisnya .

Jika bisa memilih mungkin dia akan memilih untuk tetap tinggal di luar negeri .

Embun menghentikan mobilnya di pinggir jalan . Isak tangis pilu begitu terasa .

" Gue anak siapa sih " isak tangis itu semakin pecah .

Embun lalu melajukan mobilnya setelah merasa lebih tenang . Tapi baru beberapa meter .....

Brakkkkkk

" Ya ampun cobaan apa lagi ini " gumam Embun merasa frustasi .

Episodes
1 E.U.A 1
2 E.U.A 2
3 E.U.A 3
4 E.U.A 4
5 E.U.A 5
6 E.U.A 6
7 E.U.A 7
8 E.U.A 8
9 E.U.A 9
10 E U.A 10
11 E.U.A 11
12 E.U.A 12
13 E.U.A 13
14 E.U.A 14
15 Ea.U.A 15
16 E.U.A 16
17 E.U.A 17
18 E.U.A
19 E.U.A 19
20 E.U.A 20
21 E.U.A 21
22 E.U.A 22
23 E.U.A 23
24 E.U.A 24
25 E.U.A 25 . Mau bunuh diri lo ?
26 E.U.A 26 . Ikuti alurnya,Embun
27 E.U.A 27
28 E.U.A 28
29 E.U.A 29 tanggung jawab
30 E.U.A 30 Kapan aku bahagia ?(Embun)
31 E.U.A 31
32 E.U.A 32 ( Siapa ?)
33 E.U.A 33
34 E.U.A 34 ( Pernikahan ?)
35 E.U.A 35 ( Apa aku .... )
36 E.U.A 36 ( kenapa?)
37 E.U.A 37( Penuh tanda tanya "?")
38 E.U.A 38 (tak terduga)
39 E.U.A 39 ( Ada apa dengan Allan?)
40 E.U.A 40 ( bukan sebuah kesalahan)
41 E.U.A (Paket ?)
42 E.U.A 42 ( ?)
43 E.U.A 43 ( salah paham )
44 E.U.A 44 (Kamu dimana ?)
45 E.U.A 45 (Seharusnya tidak memikirkannya )
46 E.U.A 46 (Bukan pajangan )
47 E.U.A 47 (Siapa?)
48 E.U.A 48 ( Sebuah pernyataan )
49 E.U.A 49
50 E.U.A 50 ( Menikah )
51 E.u.A 51 ( adu jotos )
52 E.U.A 52 ( Cinta segitiga (
53 E.U.A 53
54 E.U.A 54
55 E.U.A 55 (Tamu dadakan )
56 E.U.A 56
57 E.U.A 57 ( Akad nikah )
58 E.U.A 58 ( Calon )
59 E.U.A 59 (badai )
60 E.U.A 60 ( kamu yang pertama )
61 E.U.A 61 (tragedi Kopi panas )
62 E.U.A 62 ( Berbohong )
63 E.U.A 63 ( masih menggalau )
64 E.U.A 64 ( Butik)
65 E.U.A 65 ( Pria egois)
66 E.U.A 66 ( tunangan )
67 E.U.A 67 ( Sakit )
68 E.U.A 68 ( Terbongkar )
69 E.U. A 69 ( terbongkar 2)
70 E.U.A 70 ( Nggak ada kabar )
71 E.U.A 71 ( Selly dan Sena )
72 E.U.A 72 ( perasaan aneh )
73 E.U.A 73 ( Kemana ?")
74 E.U.A 74 ( gelisah )
75 E.U.A 75 ( Sikap aneh )
76 E.U.A 76 (nomor tak di kenal ?
77 E.U.A 77 ( Tragedi berdarah )
78 E.U.A 78 ( Seperti es)
79 E.U.A 79 ( Seperti rollercoaster )
80 E.U.A 80 ( Berkunjung ke rumah camer part 1 )
81 E.U.A 81 ( Berkunjung ke rumah camer part 2 )
82 E.U.A 82 ( Hamil )
83 E.U.A 83 ( yang terbaik ,Embun )
84 E.U.A 84 ( Dinner romantis )
85 E.U.A 85 ( Kekesalan Allan )
86 E.U.A 86 ( Bagaimana rasanya ?)
87 E.U.A 87 ( lamaran )
88 E.U.A 88 ( Bertemu mantan )
89 E.U.A 89 ( Jangan sampai ada skandal )
90 E.U.A 90 ( Helikopter )
91 E.U.A 91 (seperti berkemah )
92 E.U.A 92 ( Kapan kalian menikah ?)
93 E.U.A 93 ( wanita tidak punya hati )
94 E.U.A 94 ( Siapa ?)
95 E.U.A 95 ( Menikah )
96 E.U.A 96 ( bulan madu )
97 E.U A 97 ( surprise )
98 E.U.A 98 ( bulan madu elit , makan sulit )
99 E.U.A 99 Semua milik mu
100 E.U.A 100 ( Paris )
101 E.U.A 101 ( bekerja kembali)
102 E.U.A 102 ( Maura bikin ulah )
103 E.U.A 103 ( rencana Ciara dan Juga Tio)
Episodes

Updated 103 Episodes

1
E.U.A 1
2
E.U.A 2
3
E.U.A 3
4
E.U.A 4
5
E.U.A 5
6
E.U.A 6
7
E.U.A 7
8
E.U.A 8
9
E.U.A 9
10
E U.A 10
11
E.U.A 11
12
E.U.A 12
13
E.U.A 13
14
E.U.A 14
15
Ea.U.A 15
16
E.U.A 16
17
E.U.A 17
18
E.U.A
19
E.U.A 19
20
E.U.A 20
21
E.U.A 21
22
E.U.A 22
23
E.U.A 23
24
E.U.A 24
25
E.U.A 25 . Mau bunuh diri lo ?
26
E.U.A 26 . Ikuti alurnya,Embun
27
E.U.A 27
28
E.U.A 28
29
E.U.A 29 tanggung jawab
30
E.U.A 30 Kapan aku bahagia ?(Embun)
31
E.U.A 31
32
E.U.A 32 ( Siapa ?)
33
E.U.A 33
34
E.U.A 34 ( Pernikahan ?)
35
E.U.A 35 ( Apa aku .... )
36
E.U.A 36 ( kenapa?)
37
E.U.A 37( Penuh tanda tanya "?")
38
E.U.A 38 (tak terduga)
39
E.U.A 39 ( Ada apa dengan Allan?)
40
E.U.A 40 ( bukan sebuah kesalahan)
41
E.U.A (Paket ?)
42
E.U.A 42 ( ?)
43
E.U.A 43 ( salah paham )
44
E.U.A 44 (Kamu dimana ?)
45
E.U.A 45 (Seharusnya tidak memikirkannya )
46
E.U.A 46 (Bukan pajangan )
47
E.U.A 47 (Siapa?)
48
E.U.A 48 ( Sebuah pernyataan )
49
E.U.A 49
50
E.U.A 50 ( Menikah )
51
E.u.A 51 ( adu jotos )
52
E.U.A 52 ( Cinta segitiga (
53
E.U.A 53
54
E.U.A 54
55
E.U.A 55 (Tamu dadakan )
56
E.U.A 56
57
E.U.A 57 ( Akad nikah )
58
E.U.A 58 ( Calon )
59
E.U.A 59 (badai )
60
E.U.A 60 ( kamu yang pertama )
61
E.U.A 61 (tragedi Kopi panas )
62
E.U.A 62 ( Berbohong )
63
E.U.A 63 ( masih menggalau )
64
E.U.A 64 ( Butik)
65
E.U.A 65 ( Pria egois)
66
E.U.A 66 ( tunangan )
67
E.U.A 67 ( Sakit )
68
E.U.A 68 ( Terbongkar )
69
E.U. A 69 ( terbongkar 2)
70
E.U.A 70 ( Nggak ada kabar )
71
E.U.A 71 ( Selly dan Sena )
72
E.U.A 72 ( perasaan aneh )
73
E.U.A 73 ( Kemana ?")
74
E.U.A 74 ( gelisah )
75
E.U.A 75 ( Sikap aneh )
76
E.U.A 76 (nomor tak di kenal ?
77
E.U.A 77 ( Tragedi berdarah )
78
E.U.A 78 ( Seperti es)
79
E.U.A 79 ( Seperti rollercoaster )
80
E.U.A 80 ( Berkunjung ke rumah camer part 1 )
81
E.U.A 81 ( Berkunjung ke rumah camer part 2 )
82
E.U.A 82 ( Hamil )
83
E.U.A 83 ( yang terbaik ,Embun )
84
E.U.A 84 ( Dinner romantis )
85
E.U.A 85 ( Kekesalan Allan )
86
E.U.A 86 ( Bagaimana rasanya ?)
87
E.U.A 87 ( lamaran )
88
E.U.A 88 ( Bertemu mantan )
89
E.U.A 89 ( Jangan sampai ada skandal )
90
E.U.A 90 ( Helikopter )
91
E.U.A 91 (seperti berkemah )
92
E.U.A 92 ( Kapan kalian menikah ?)
93
E.U.A 93 ( wanita tidak punya hati )
94
E.U.A 94 ( Siapa ?)
95
E.U.A 95 ( Menikah )
96
E.U.A 96 ( bulan madu )
97
E.U A 97 ( surprise )
98
E.U.A 98 ( bulan madu elit , makan sulit )
99
E.U.A 99 Semua milik mu
100
E.U.A 100 ( Paris )
101
E.U.A 101 ( bekerja kembali)
102
E.U.A 102 ( Maura bikin ulah )
103
E.U.A 103 ( rencana Ciara dan Juga Tio)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!