E.U.A

" Dokter Ryan " ucap Embun bersamaan dengan Ryan

" Dokter Embun " ucap Ryan yang sama terkejutnya dengan Embun saat itu .

" Ternyata kalian sudah saling mengenal ? " ucap Om Pram , ayah dari Ryan .

" Iya pa , dokter Embun adalah rekan kerja Ryan di rumah sakit " jawab Ryan dengan senyum entah apa arti senyuman itu .

Terlihat dokter Ryan merasa terkejut dan juga bahagia dengan pertemuan kali ini . Sebenarnya Ryan saat itu tidak menginginkan sebuah perjodohan . Baginya itu tidak akan berhasil jika keduanya tidak akan saling memiliki rasa cinta . Tapi ketika melihat gadis yang akan di jodohkan dengannya Ryan memberikan respon berbeda . Embun gadis yang baik dan ramah . Bahkan pasien di rumah sakit begitu menyukai Embun .

Berbeda dengan Ryan . Embun terlihat kurang nyaman . Jika menolak dia akan mersa tidak enak karena dia mengenal Ryan juga pria yang baik . Embut bergelut dengan hatinya saat ini .

Biarlah waktu yang menjawab

" Wah bagus dong , kalau kalian sudah saling mengenal " ucap Papa Eros semangat .

Embun masih menundukkan kepalanya . Tangan sang mama masih setia menggenggam erat tangan sang putri yang terasa dingin .

Mama Kayla tersenyum hangat memberikan semangat untuk anaknya . Embun membalas nya dengan senyum yang susah di artikan .

Ryan yang menyadari keraguan pada Embun Ryan juga tidak ingin memaksakan bagaimana nanti keputusan Embun .

" Baiklah jika kalian memang sudah saling mengenal bagaimana jika kalian langsung saja tukar cincin " Papa Eros paling bersemangat di sana .

" Saya tergantung dengan anak anak Eros " ucap Om Pram yang tidak ingin memaksakan jika memang tidak terjadi . Om Pram menyukai Embun dari pertama kali melihatnya . Tapi melihat reaksi Embun , Om Pram tahu jika dia pasti masih ragu dengan semua ini .

" Dia setuju dengan apa yang saya putuskan Pram . Betulkan Embun ?" tanya Papa Eros dengan tersenyum paksa .

Embun mengangguk dengan memaksakan senyumnya . Apa pun pilihannya kali ini dia yakin jika Ryan adalah pria yang baik . Jika pun dia salah memilih maka semua ini dia lakukan hanya untuk keluarganya . Setidaknya setelah ini Papa nya tidak akan menyakiti ibunya lagi .

" Apa pun yang di katakan oleh papa saya . Saya setuju om " jawab Embun kepada Om Pram .

" Terima kasih nak . Kamu anak yang baik selain itu kamu juga cantik " puji Om Pram kepada Embun .

Ryan tidak menyangka jika Embun akan menyetujui perjodohan ini . Tapi dalam hati Ryan begitu bahagia .

" Terima kasih " ucap Ryan kepada Embun ketika keduanya tak sengaja saling bertatap .

Embun tersenyum menjawab ucapan Ryan .

Makan malam berjalan sesuai keinginan Papa Eros .

" Bisa kita bicara sebentar " ucap Embun kepada Ryan .

" Boleh " ucap Ryan .

Kedua orang tua mereka sudah lebih dulu pulang .

" Kita ke taman saja ya " ajak Ryan .

" Emm " jawab Embun .

Mereka saling berjalan beriringan . Namun tak ada satu patah kata pun keluar dari keduanya . Mereka bergelut dengan pikiran masing masing .

" Kita duduk di sini " ucap Ryan .

Embun mengangguk .

Hening sesaat .

" Jangan di paksakan jika tidak ingin . Aku tidak apa apa " ucap Ryan karena Embun tidak lagi bersuara .

" Tidak . Bukan begitu " ucap Embun lalu membuang nafasnya dalam dalam melepaskan sesak di dadanya .

" Aku hanya ingin untuk sementara tentang perjodohan kita di rumah sakit nanti tetap terjaga . Bukan aku malu atau tidak ingin . Tapi ini terlalu cepat . Apa lagi di rumah sakit fans mu begitu banyak . Aku masih baru , dan aku tidak ingin menjadi bahan perundungan di sana " ucap Embun yang tak ingin membuat Ryan salah paham .

" Baiklah . Lakukan sesuai apa yang kamu mau " ucap Ryan tersenyum seakan tahu apa yang di rasakan oleh Embun .

Hening ......

" Sudah malam .. Mau pulang sekarang ?" tanya Ryan .

Embun mengangguk .

" Baiklah aku akan mengantar mu pulang " ucap Ryan .

" Aku membawa mobil sendiri " ucap Embun .

" Belajar jadi suami yang baik dari sekarang " ucap Ryan di selingi candaan . Tidak ingin terasa canggung .

Embun tersenyum mendengar ucapan Ryan .

" Jangan merasa terbebani dengan perjodohan ini . Kita tetap akan seperti biasanya " ucap Ryan .

" Terima kasih " ucap Embun tersenyum hangat .

Tidak salah semua rekan kerja wanita di rumah sakit mengagumi sosok Ryan .

Semoga keputusan ku tepat . Embun

Mobil keduanya saling beriringan . Tapi yang membuat Ryan heran kenapa Embun tidak pulang ke rumah orang tuanya . Tapi ke rumah yang cukup kecil tapi bersih dan rapi . Di sana hanya ada satu lantai . Mungkin hanya bisa di tinggali oleh dua orang .

" Aku masuk dulu . Terima kasih " ucap Embun .

Ryan tidak bertanya lebih kenapa tidak kerumah orang tuanya .

" Aku nggak di suruh mampir dulu nih " canda Ryan .

" Bukan muhrim " ucap Embun .

" Kalau udah muhrim boleh dong ?" tanya Ryan lagi .

" Bisa jadi " ucap Embun lalu tertawa .

" Hahaha . Ya sudah aku pulang dulu . Masuklah terlebih dahulu . Setelah memastikan calon istri masuk aku akan pulang " ucap Ryan .

Embun segera berbalik dan masuk ke dalam rumah kecilnya itu .Meskipun rumah yang di belinya itu kecil tapi dia bersyukur . Setidaknya dia merasa nyaman .

Embun lalu masuk ke dalam kamarnya membanting tubuhnya di atas ranjangnya . Tak terasa air matanya mengalir begitu saja . Mungkin sudah tidak bisa lagi menahan apa yang sedang dia rasakan saat ini .

" Apa salah ku ?" tanya Embun dalam isak tangisnya . Kenapa papanya begitu membencinya . Bahkan kasih sayang yang seharusnya anak anak dapatkan sedari kecil itu sama sekali tidak dia dapatkan . Menyedihkan bukan ? Ya .

Tidak terasa Embun tertidur dalam kesedihannya . Masih menggunakan baju nya .

Hari ini dia masuk agak siang jadi dia ingin bermalas malasan di ranjangnya .

tok tok tok

Embun lalu bangun ketika mendengar ketukan pintu . Entah siapa dia juga tidak tahu . Karena setahu Embun mungkin hanya Sekar , tapi di jam segini Sekar sudah berada di perusahaan .

*ceklek

" Mama " batin Embun*

" Nak " ucap Mama Embun .

" Mama " ucap Embun terkejut karena mama ya tahu di mana tempat tinggalnya .

" Mama nggak di perbolehkan masuk nih " ucap Mama Kayla

" Masuk ma " ucap Embun .

" Kok baju kamu belum ganti sih " ucap Mama Kayla .

" Ketiduran ma . Soalnya ngantuk " ucap Embun .

" Cuci muka dulu baru makan . Tuh ilernya masih ada " canda Mama Kayla .

Embun segera menghapus air liur di pipinya .

" Nggak ada ma.. Mama bohong ih " ucap Embun tapi segera membasuh wajahnya .

Mama Kayla tersenyum melihat jika anaknya baik baik saja .

" Mama tahu dari mana kalau Embun tinggal di sini ?" tanya Embun

" Dari aku " ucap Seorang pria yang tiba tiba datang dari baling pintu rumah Embun .

Embun dan Mama Kayla menoleh kearah sumber suara .

Terpopuler

Comments

miyura

miyura

gaspol othor..

2023-06-10

0

lihat semua
Episodes
1 E.U.A 1
2 E.U.A 2
3 E.U.A 3
4 E.U.A 4
5 E.U.A 5
6 E.U.A 6
7 E.U.A 7
8 E.U.A 8
9 E.U.A 9
10 E U.A 10
11 E.U.A 11
12 E.U.A 12
13 E.U.A 13
14 E.U.A 14
15 Ea.U.A 15
16 E.U.A 16
17 E.U.A 17
18 E.U.A
19 E.U.A 19
20 E.U.A 20
21 E.U.A 21
22 E.U.A 22
23 E.U.A 23
24 E.U.A 24
25 E.U.A 25 . Mau bunuh diri lo ?
26 E.U.A 26 . Ikuti alurnya,Embun
27 E.U.A 27
28 E.U.A 28
29 E.U.A 29 tanggung jawab
30 E.U.A 30 Kapan aku bahagia ?(Embun)
31 E.U.A 31
32 E.U.A 32 ( Siapa ?)
33 E.U.A 33
34 E.U.A 34 ( Pernikahan ?)
35 E.U.A 35 ( Apa aku .... )
36 E.U.A 36 ( kenapa?)
37 E.U.A 37( Penuh tanda tanya "?")
38 E.U.A 38 (tak terduga)
39 E.U.A 39 ( Ada apa dengan Allan?)
40 E.U.A 40 ( bukan sebuah kesalahan)
41 E.U.A (Paket ?)
42 E.U.A 42 ( ?)
43 E.U.A 43 ( salah paham )
44 E.U.A 44 (Kamu dimana ?)
45 E.U.A 45 (Seharusnya tidak memikirkannya )
46 E.U.A 46 (Bukan pajangan )
47 E.U.A 47 (Siapa?)
48 E.U.A 48 ( Sebuah pernyataan )
49 E.U.A 49
50 E.U.A 50 ( Menikah )
51 E.u.A 51 ( adu jotos )
52 E.U.A 52 ( Cinta segitiga (
53 E.U.A 53
54 E.U.A 54
55 E.U.A 55 (Tamu dadakan )
56 E.U.A 56
57 E.U.A 57 ( Akad nikah )
58 E.U.A 58 ( Calon )
59 E.U.A 59 (badai )
60 E.U.A 60 ( kamu yang pertama )
61 E.U.A 61 (tragedi Kopi panas )
62 E.U.A 62 ( Berbohong )
63 E.U.A 63 ( masih menggalau )
64 E.U.A 64 ( Butik)
65 E.U.A 65 ( Pria egois)
66 E.U.A 66 ( tunangan )
67 E.U.A 67 ( Sakit )
68 E.U.A 68 ( Terbongkar )
69 E.U. A 69 ( terbongkar 2)
70 E.U.A 70 ( Nggak ada kabar )
71 E.U.A 71 ( Selly dan Sena )
72 E.U.A 72 ( perasaan aneh )
73 E.U.A 73 ( Kemana ?")
74 E.U.A 74 ( gelisah )
75 E.U.A 75 ( Sikap aneh )
76 E.U.A 76 (nomor tak di kenal ?
77 E.U.A 77 ( Tragedi berdarah )
78 E.U.A 78 ( Seperti es)
79 E.U.A 79 ( Seperti rollercoaster )
80 E.U.A 80 ( Berkunjung ke rumah camer part 1 )
81 E.U.A 81 ( Berkunjung ke rumah camer part 2 )
82 E.U.A 82 ( Hamil )
83 E.U.A 83 ( yang terbaik ,Embun )
84 E.U.A 84 ( Dinner romantis )
85 E.U.A 85 ( Kekesalan Allan )
86 E.U.A 86 ( Bagaimana rasanya ?)
87 E.U.A 87 ( lamaran )
88 E.U.A 88 ( Bertemu mantan )
89 E.U.A 89 ( Jangan sampai ada skandal )
90 E.U.A 90 ( Helikopter )
91 E.U.A 91 (seperti berkemah )
92 E.U.A 92 ( Kapan kalian menikah ?)
93 E.U.A 93 ( wanita tidak punya hati )
94 E.U.A 94 ( Siapa ?)
95 E.U.A 95 ( Menikah )
96 E.U.A 96 ( bulan madu )
97 E.U A 97 ( surprise )
98 E.U.A 98 ( bulan madu elit , makan sulit )
99 E.U.A 99 Semua milik mu
100 E.U.A 100 ( Paris )
101 E.U.A 101 ( bekerja kembali)
102 E.U.A 102 ( Maura bikin ulah )
103 E.U.A 103 ( rencana Ciara dan Juga Tio)
Episodes

Updated 103 Episodes

1
E.U.A 1
2
E.U.A 2
3
E.U.A 3
4
E.U.A 4
5
E.U.A 5
6
E.U.A 6
7
E.U.A 7
8
E.U.A 8
9
E.U.A 9
10
E U.A 10
11
E.U.A 11
12
E.U.A 12
13
E.U.A 13
14
E.U.A 14
15
Ea.U.A 15
16
E.U.A 16
17
E.U.A 17
18
E.U.A
19
E.U.A 19
20
E.U.A 20
21
E.U.A 21
22
E.U.A 22
23
E.U.A 23
24
E.U.A 24
25
E.U.A 25 . Mau bunuh diri lo ?
26
E.U.A 26 . Ikuti alurnya,Embun
27
E.U.A 27
28
E.U.A 28
29
E.U.A 29 tanggung jawab
30
E.U.A 30 Kapan aku bahagia ?(Embun)
31
E.U.A 31
32
E.U.A 32 ( Siapa ?)
33
E.U.A 33
34
E.U.A 34 ( Pernikahan ?)
35
E.U.A 35 ( Apa aku .... )
36
E.U.A 36 ( kenapa?)
37
E.U.A 37( Penuh tanda tanya "?")
38
E.U.A 38 (tak terduga)
39
E.U.A 39 ( Ada apa dengan Allan?)
40
E.U.A 40 ( bukan sebuah kesalahan)
41
E.U.A (Paket ?)
42
E.U.A 42 ( ?)
43
E.U.A 43 ( salah paham )
44
E.U.A 44 (Kamu dimana ?)
45
E.U.A 45 (Seharusnya tidak memikirkannya )
46
E.U.A 46 (Bukan pajangan )
47
E.U.A 47 (Siapa?)
48
E.U.A 48 ( Sebuah pernyataan )
49
E.U.A 49
50
E.U.A 50 ( Menikah )
51
E.u.A 51 ( adu jotos )
52
E.U.A 52 ( Cinta segitiga (
53
E.U.A 53
54
E.U.A 54
55
E.U.A 55 (Tamu dadakan )
56
E.U.A 56
57
E.U.A 57 ( Akad nikah )
58
E.U.A 58 ( Calon )
59
E.U.A 59 (badai )
60
E.U.A 60 ( kamu yang pertama )
61
E.U.A 61 (tragedi Kopi panas )
62
E.U.A 62 ( Berbohong )
63
E.U.A 63 ( masih menggalau )
64
E.U.A 64 ( Butik)
65
E.U.A 65 ( Pria egois)
66
E.U.A 66 ( tunangan )
67
E.U.A 67 ( Sakit )
68
E.U.A 68 ( Terbongkar )
69
E.U. A 69 ( terbongkar 2)
70
E.U.A 70 ( Nggak ada kabar )
71
E.U.A 71 ( Selly dan Sena )
72
E.U.A 72 ( perasaan aneh )
73
E.U.A 73 ( Kemana ?")
74
E.U.A 74 ( gelisah )
75
E.U.A 75 ( Sikap aneh )
76
E.U.A 76 (nomor tak di kenal ?
77
E.U.A 77 ( Tragedi berdarah )
78
E.U.A 78 ( Seperti es)
79
E.U.A 79 ( Seperti rollercoaster )
80
E.U.A 80 ( Berkunjung ke rumah camer part 1 )
81
E.U.A 81 ( Berkunjung ke rumah camer part 2 )
82
E.U.A 82 ( Hamil )
83
E.U.A 83 ( yang terbaik ,Embun )
84
E.U.A 84 ( Dinner romantis )
85
E.U.A 85 ( Kekesalan Allan )
86
E.U.A 86 ( Bagaimana rasanya ?)
87
E.U.A 87 ( lamaran )
88
E.U.A 88 ( Bertemu mantan )
89
E.U.A 89 ( Jangan sampai ada skandal )
90
E.U.A 90 ( Helikopter )
91
E.U.A 91 (seperti berkemah )
92
E.U.A 92 ( Kapan kalian menikah ?)
93
E.U.A 93 ( wanita tidak punya hati )
94
E.U.A 94 ( Siapa ?)
95
E.U.A 95 ( Menikah )
96
E.U.A 96 ( bulan madu )
97
E.U A 97 ( surprise )
98
E.U.A 98 ( bulan madu elit , makan sulit )
99
E.U.A 99 Semua milik mu
100
E.U.A 100 ( Paris )
101
E.U.A 101 ( bekerja kembali)
102
E.U.A 102 ( Maura bikin ulah )
103
E.U.A 103 ( rencana Ciara dan Juga Tio)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!