E.U.A 7

" Apa kamu tidak akan pulang hah ?!!" teriak Eros kepada Embun .

" Tidak " jawab Embun tegas .

Tidak di sangka ketika Embun sedang berada di sebuah kafe untuk bertemu dengan Sekar dia bertemu dengan papa nya .

plak

Sebua tamparan keras mendarat tepat di pipi Embun .

Embun tersenyum miris . Papa nya tega menamparnya di depan umum . Beruntung saat itu Sekar tidak melihatnya .

" Sudah puas ?" tanya Embun .

" Dasar anak kurang ajar kamu . Ayo ikut papa pulang " Eros segera menarik tangan Embun dengan kuat . Embun mencoba untuk memberontak . Namun hasilnya tetaplah sia sia .

" Aku tidak mau " teriak Embun seraya mencoba untuk melepaskan tangannya .

Sekar yang telah sampai di kafe tersebut mencari dimana Embun berada. Biasanya Embun tidak pernah telat jika memiliki janji . Tapi berbeda dari kali ini . Sekar mencoba untuk menghubungi ponsel Embun namun tidak ada . Dan mobil Embun juga tidak ada di sana .

" Tumben sekali dia tidak mengangkat telpon ku . Apa dia ada acara lain ? Tapi kenapa tidak menghubungi terlebih dahulu " ucap Sekar kepada dirinya sendiri.

" Lebih baik pulang sajalah "

Sekar lalu memilih untuk pulang terlebih dahulu . Seraya menunggu Embun untuk menghubunginya .

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Di kediaman Papa Eros . Embun masih memberontak untuk tidak masuk ke dalam rumah itu .

" Jangan mencoba melawan dasar anak kurang ajar " teriak Papa Eros .

" Sudah cukup pa . Kasian Embun pa . Lepaskan dia pa " isak tangis Mama Kayla pecah melihat putri nya di tarik paksa oleh sang papa .

" Jangan ikut campur kamu " teriak Papa Eros lalu mendorong tubuh istrinya hingga tertabrak oleh meja .

" Mama " teriak Embun yang melihat sang mama kesakitan .

" Jika kamu tidak ingin ibu mu tersakiti maka menurut lah . Jangan membantah . Aku menjodohkan mu dengan pria kaya . Dia berpendidikan dan mapan . Ini juga membantu bisnis kita " jelas Papa Eros menjelaskan kepada Embun .

" Kenapa bukan kak Ciara saja . Bukankah fia putri kesayangan papa . Kenapa harus aku pa ? Kenapa ? Kenapa selalu aku yang harus di korbankan . Bukan kak Ciara . Apa sebenarnya aku bukan anak papa . Hah ! " ucap Embun yang sudah tidak bisa menahan lagi rasa kesalnya .

" Kalau itu hanya mama mu yang tahu " Cibir Papa Eros .

" Pah .. " teriak Mama Kayla seraya menahan rasa sakitnya .

" Kenapa kamu takut mengakuinya ? Lagian anakmu ini sudah besar , dia berhak tahu siapa ayahnya yang sebenarnya " ucap Papa Eros lagi .

Embun yang mendengar ucapan sang papa merasa lemas dan tidak tahu harus berbuat apa .

" Papa !!!" teriak Mama Kayla dan menangis semakin menjadi .

" Lo tuh anak dari selingkuhan mama " ucap Ciara uang baru saja muncul .

" Apa benar itu ma ?" tanya Embun dengan air mata yang sudah tidak bisa dia tahan lagi .

Jadi ini yang membuat papanya selalu membedakan dirinya dengan sang kakak dan adik . Ternyata ini jawabannya . Dia bukan anak dari Eros Margin . Lalu siapa ayah nya .

" Sayang , dengar penjelasan mama nak " isak tangis Mama Kayla semakin menjadi . Melihat putri yang sedari dulu tidak pernah mendapat keadilan dari suaminya .

Embun tidak tahu harus berbuat apa .

" Jadi ini yang membuat papa dari dulu selalu membedakan aku dengan kak Ciara ? Jadi selama ini kalian selalu menjadikan aku korban dan aku harus mengakui setiap kesalahan yang di lakukan kak Ciara karena aku bukan anak papa . Aku tahu sekarang " ucap Embun tersenyum kecut mengingat masa kecilnya dulu yang selalu di nomor terakhir di keluarganya .

" Tidak sayang tidak . Semua itu tidak benar " tangis Mama Kayla masih terdengar.

" Sudahlah ma . Dia sudah tahu jadi tidak perlu menutupinya lagi " ucap Papa Eros tanpa peduli dengan perasaan Embun .

" Jadi sebagai balas budi mu kepada ku . Bantu bisnis ku untuk lebih berkembang lagi . Jadi menikahlah dengan rekan kerja ku " ucap Papa Eros apa adanya .

Embun tidak bisa mengeluarkan sepatah kata apa pun . Saat ini ucapan sang papa cukup membuatnya terkejut .

Embun segera lari dari rumah megah itu tanpa peduli dengan teriakan sang mama .

" Jangan pergi kamu !"teriak Papa Eros .

Dengan tangis yang semakin menjadi Embun berjalan tanpa menghiraukan orang di sekitarnya .

Tujuan Embun saat ini berada di rumah Sekar . Sahabat sederhananya yang tidak pernah mengeluh meskipun hidup dalam kekurangan . Itu yang membuat Embun begitu suka berteman dengan Sekar . Dari Sekar Embun bisa belajar untuk sabar dan ikhlas .Nyatanya dirinya hidup dalam keluarga berada tidak membuatnya untuk hidup nyaman dan terjamin .

Untuk fasilitas Embun jauh dari Ciara yang akan selalu di berikan kemewahan oleh sang papa . Sedangkan dirinya harus berhemat dan terkadang Embun harus bekerja di sebuah kafe hanya untuk menambah uang saku .

" Jadi ini alasannya ? Tapi kenapa ? Kenapa mama harus melakukan hal serendah itu " ucap Embun dengan air mata yang tak bisa berhenti untuk menetes .

Embun berjalan jauh hingga tak terasa dia berada di depan rumah Sekar .

tok tok tok

Embun mengetuk pintu rumah Sekar hingga berkali kali . Hingga dia terduduk lemas di depan pintu rumah sekar .

Embun menatap jam di pergelangan tangannya menunjukkan pukul 11 malam hampir tengah malam .

Sekar yang samar mendengar isak tangis dan ketukan pintu mencoba memastikan jika itu benar benar orang . Apalagi Sekar hanya tinggal sendiri sedangkan kedua orang tuanya berada di kampung neneknya .

Sekar berjalan perlahan menuju pintunya dan dia melihat dari jendela rumahnya . Betapa terkejutnya dia melihat Embun yang sedang terduduk dengan penampilan yang sudah tidak rapi lagi . Pikiran Sekar sudah tidak menentu .

" Embun . Kamu Embun Kan? " tanya Sekar memastikan .

Embun menatap Sekar lalu memeluk Sekar dengan kuat.

Sekar merasa heran dengan sahabatnya itu . Dulu sewaktu sekolah dia juga pernah sekali melihat dia menangis tapi tidak seperti saat ini . Setau Sekar Embun adalah gadis yang kuat

" Lo kenapa ?" tanya Sekar seraya membalas pelukan Embun .

" Ayo masuk dulu . Nggak enak di lihat orang dikirain gue mau ngapa-ngapain lo lagi " ucap Sekar mencoba mencairkan suasana . Apalagi melihat penampilan Embun yang berantakan dan lusuh .

Sekar memapah Embun lalu membawanya untuk duduk di ruang tamu minimalisnya .

" Gue ambilkan minum dulu . Setelah itu lo mandi . Kalau lihat penampilan lo kayak gini nggak bakalan ada cowok yang mau .. Yang ada langsung kabur " ucap Sekar .

Embun hanya tersenyum samar .

Di sinilah tempat ternyaman Embun , Sekar . Sekar yang sederhana ini selalu bisa membuat dirinya merasa memiliki keluarga .

Sekar kembali menghampiri Embun dengan segelas teh hangat dan membawakan Embun sebuah handuk .

" Tenangkan diri lo dulu . Di minum terus mandi oke " ucap Sekar .

Embun hanya mengangguk dan tersenyum tapi air matanya kembali mengalir . Merasa beruntung memiliki Sekar sebagai sahabat .

" Terima kasih . Lo udah mau temenan sama gue " ucap Embun lirih lalu memeluk Sekar Erat .

" Iya . Gue tahu gue emang baik " jawab Sekar .

" Ya udah gue mandi dulu " ucap Embun .

" Boleh . Tapi jangan nangis di kamar mandi . Kasian tetangga ke ganggu , berisik denger suara tangisan lo " ucap Sekar .

Embun hanya tersenyum lalu berlalu ke kamar mandi . Embun tahu Setiap kata yang Sekar ucapkan itu supaya dirinya tidak lagi larut dalam kesedihannya .

Episodes
1 E.U.A 1
2 E.U.A 2
3 E.U.A 3
4 E.U.A 4
5 E.U.A 5
6 E.U.A 6
7 E.U.A 7
8 E.U.A 8
9 E.U.A 9
10 E U.A 10
11 E.U.A 11
12 E.U.A 12
13 E.U.A 13
14 E.U.A 14
15 Ea.U.A 15
16 E.U.A 16
17 E.U.A 17
18 E.U.A
19 E.U.A 19
20 E.U.A 20
21 E.U.A 21
22 E.U.A 22
23 E.U.A 23
24 E.U.A 24
25 E.U.A 25 . Mau bunuh diri lo ?
26 E.U.A 26 . Ikuti alurnya,Embun
27 E.U.A 27
28 E.U.A 28
29 E.U.A 29 tanggung jawab
30 E.U.A 30 Kapan aku bahagia ?(Embun)
31 E.U.A 31
32 E.U.A 32 ( Siapa ?)
33 E.U.A 33
34 E.U.A 34 ( Pernikahan ?)
35 E.U.A 35 ( Apa aku .... )
36 E.U.A 36 ( kenapa?)
37 E.U.A 37( Penuh tanda tanya "?")
38 E.U.A 38 (tak terduga)
39 E.U.A 39 ( Ada apa dengan Allan?)
40 E.U.A 40 ( bukan sebuah kesalahan)
41 E.U.A (Paket ?)
42 E.U.A 42 ( ?)
43 E.U.A 43 ( salah paham )
44 E.U.A 44 (Kamu dimana ?)
45 E.U.A 45 (Seharusnya tidak memikirkannya )
46 E.U.A 46 (Bukan pajangan )
47 E.U.A 47 (Siapa?)
48 E.U.A 48 ( Sebuah pernyataan )
49 E.U.A 49
50 E.U.A 50 ( Menikah )
51 E.u.A 51 ( adu jotos )
52 E.U.A 52 ( Cinta segitiga (
53 E.U.A 53
54 E.U.A 54
55 E.U.A 55 (Tamu dadakan )
56 E.U.A 56
57 E.U.A 57 ( Akad nikah )
58 E.U.A 58 ( Calon )
59 E.U.A 59 (badai )
60 E.U.A 60 ( kamu yang pertama )
61 E.U.A 61 (tragedi Kopi panas )
62 E.U.A 62 ( Berbohong )
63 E.U.A 63 ( masih menggalau )
64 E.U.A 64 ( Butik)
65 E.U.A 65 ( Pria egois)
66 E.U.A 66 ( tunangan )
67 E.U.A 67 ( Sakit )
68 E.U.A 68 ( Terbongkar )
69 E.U. A 69 ( terbongkar 2)
70 E.U.A 70 ( Nggak ada kabar )
71 E.U.A 71 ( Selly dan Sena )
72 E.U.A 72 ( perasaan aneh )
73 E.U.A 73 ( Kemana ?")
74 E.U.A 74 ( gelisah )
75 E.U.A 75 ( Sikap aneh )
76 E.U.A 76 (nomor tak di kenal ?
77 E.U.A 77 ( Tragedi berdarah )
78 E.U.A 78 ( Seperti es)
79 E.U.A 79 ( Seperti rollercoaster )
80 E.U.A 80 ( Berkunjung ke rumah camer part 1 )
81 E.U.A 81 ( Berkunjung ke rumah camer part 2 )
82 E.U.A 82 ( Hamil )
83 E.U.A 83 ( yang terbaik ,Embun )
84 E.U.A 84 ( Dinner romantis )
85 E.U.A 85 ( Kekesalan Allan )
86 E.U.A 86 ( Bagaimana rasanya ?)
87 E.U.A 87 ( lamaran )
88 E.U.A 88 ( Bertemu mantan )
89 E.U.A 89 ( Jangan sampai ada skandal )
90 E.U.A 90 ( Helikopter )
91 E.U.A 91 (seperti berkemah )
92 E.U.A 92 ( Kapan kalian menikah ?)
93 E.U.A 93 ( wanita tidak punya hati )
94 E.U.A 94 ( Siapa ?)
95 E.U.A 95 ( Menikah )
96 E.U.A 96 ( bulan madu )
97 E.U A 97 ( surprise )
98 E.U.A 98 ( bulan madu elit , makan sulit )
99 E.U.A 99 Semua milik mu
100 E.U.A 100 ( Paris )
101 E.U.A 101 ( bekerja kembali)
102 E.U.A 102 ( Maura bikin ulah )
103 E.U.A 103 ( rencana Ciara dan Juga Tio)
Episodes

Updated 103 Episodes

1
E.U.A 1
2
E.U.A 2
3
E.U.A 3
4
E.U.A 4
5
E.U.A 5
6
E.U.A 6
7
E.U.A 7
8
E.U.A 8
9
E.U.A 9
10
E U.A 10
11
E.U.A 11
12
E.U.A 12
13
E.U.A 13
14
E.U.A 14
15
Ea.U.A 15
16
E.U.A 16
17
E.U.A 17
18
E.U.A
19
E.U.A 19
20
E.U.A 20
21
E.U.A 21
22
E.U.A 22
23
E.U.A 23
24
E.U.A 24
25
E.U.A 25 . Mau bunuh diri lo ?
26
E.U.A 26 . Ikuti alurnya,Embun
27
E.U.A 27
28
E.U.A 28
29
E.U.A 29 tanggung jawab
30
E.U.A 30 Kapan aku bahagia ?(Embun)
31
E.U.A 31
32
E.U.A 32 ( Siapa ?)
33
E.U.A 33
34
E.U.A 34 ( Pernikahan ?)
35
E.U.A 35 ( Apa aku .... )
36
E.U.A 36 ( kenapa?)
37
E.U.A 37( Penuh tanda tanya "?")
38
E.U.A 38 (tak terduga)
39
E.U.A 39 ( Ada apa dengan Allan?)
40
E.U.A 40 ( bukan sebuah kesalahan)
41
E.U.A (Paket ?)
42
E.U.A 42 ( ?)
43
E.U.A 43 ( salah paham )
44
E.U.A 44 (Kamu dimana ?)
45
E.U.A 45 (Seharusnya tidak memikirkannya )
46
E.U.A 46 (Bukan pajangan )
47
E.U.A 47 (Siapa?)
48
E.U.A 48 ( Sebuah pernyataan )
49
E.U.A 49
50
E.U.A 50 ( Menikah )
51
E.u.A 51 ( adu jotos )
52
E.U.A 52 ( Cinta segitiga (
53
E.U.A 53
54
E.U.A 54
55
E.U.A 55 (Tamu dadakan )
56
E.U.A 56
57
E.U.A 57 ( Akad nikah )
58
E.U.A 58 ( Calon )
59
E.U.A 59 (badai )
60
E.U.A 60 ( kamu yang pertama )
61
E.U.A 61 (tragedi Kopi panas )
62
E.U.A 62 ( Berbohong )
63
E.U.A 63 ( masih menggalau )
64
E.U.A 64 ( Butik)
65
E.U.A 65 ( Pria egois)
66
E.U.A 66 ( tunangan )
67
E.U.A 67 ( Sakit )
68
E.U.A 68 ( Terbongkar )
69
E.U. A 69 ( terbongkar 2)
70
E.U.A 70 ( Nggak ada kabar )
71
E.U.A 71 ( Selly dan Sena )
72
E.U.A 72 ( perasaan aneh )
73
E.U.A 73 ( Kemana ?")
74
E.U.A 74 ( gelisah )
75
E.U.A 75 ( Sikap aneh )
76
E.U.A 76 (nomor tak di kenal ?
77
E.U.A 77 ( Tragedi berdarah )
78
E.U.A 78 ( Seperti es)
79
E.U.A 79 ( Seperti rollercoaster )
80
E.U.A 80 ( Berkunjung ke rumah camer part 1 )
81
E.U.A 81 ( Berkunjung ke rumah camer part 2 )
82
E.U.A 82 ( Hamil )
83
E.U.A 83 ( yang terbaik ,Embun )
84
E.U.A 84 ( Dinner romantis )
85
E.U.A 85 ( Kekesalan Allan )
86
E.U.A 86 ( Bagaimana rasanya ?)
87
E.U.A 87 ( lamaran )
88
E.U.A 88 ( Bertemu mantan )
89
E.U.A 89 ( Jangan sampai ada skandal )
90
E.U.A 90 ( Helikopter )
91
E.U.A 91 (seperti berkemah )
92
E.U.A 92 ( Kapan kalian menikah ?)
93
E.U.A 93 ( wanita tidak punya hati )
94
E.U.A 94 ( Siapa ?)
95
E.U.A 95 ( Menikah )
96
E.U.A 96 ( bulan madu )
97
E.U A 97 ( surprise )
98
E.U.A 98 ( bulan madu elit , makan sulit )
99
E.U.A 99 Semua milik mu
100
E.U.A 100 ( Paris )
101
E.U.A 101 ( bekerja kembali)
102
E.U.A 102 ( Maura bikin ulah )
103
E.U.A 103 ( rencana Ciara dan Juga Tio)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!